Anda di halaman 1dari 4

Tugas Kelompok ke-3

Week 8/ Sesi 12

Soal 1:

Sebutkan dan jelaskan metode penyelesaian masalah yang dapat mengatasi masalah kualitas
suatu produk atau jasa.

 Flow Chart: Flowchart merupakan diagram yang menjelaskan sutau proses atau aliran
kerja. Flowchart dapat digunakan untuk mengidentifikasi langkah-langkah dalam proses,
sumber masalah, dan modifikasi.Alat ini digunakan untuk menggambarkan alur proses
produksi atau jasa dengan penggambaran yang terstruktur. Kelebihan alat ini adalah dapat
memudahkan pemahaman dan komunikasi tentang proses, serta dapat menunjukkan
kemungkinan penyebab masalah,memudahkan pemahaman proses secara
visual,mengidentifikasi potensi masalah dan perbaikan.Kekurangan alat ini adalah
menjadi rumit jika berhadapan dengan suatu proses yang kompleks.Contoh penggunaan
alat ini adalah untuk membuat diagram alir proses pemesanan barang online.
 Pareto Analysis: Pareto Analysis merupakan metode untuk mengidentifikasi masalah
yang paling utama berdasarkan frekuensi banyak kejadiannya. Pareto Analysis dapat
digunakan untuk memprioritaskan masalah dan menetapkan sumber daya untuk masalah
yang paling penting. Pareto analysis menggunakan diagram batang yang menunjukkan
persentase rata-rata dari penyebab yang diurutkan dari yang terbesar hingga terkecil.
Kelebihan pareto adalah dapat mengefisiensi waktu, sumber daya, dan biaya dengan
fokus pada hal-hal yang paling penting. Kekurangannya mengabaikan masalah atau
penyebab yang kurang signifikan tetapi tetap berpengaruh. Contoh penggunaan pareto
seperti untuk menganalisis jenis-jenis cacat produk yang paling sering terjadi dan
membutuhkan perbaikan.

 Histogram: Histogram merupakan grafik yang menunjukkan distribusi data.Alat ini


digunakan untuk menampilkan sebarfan frekuensi dari data dalam bentuk grafik batang.
Data dikelompokkan menjadi beberapa interval, dan tinggi batang histogram
menunjukkan frekuensi kejadian data dalam setiap interval. Histogram dapat digunakan

ISYE6094 – Quality Engineering-R1


untuk mengidentifikasi pola dalam data dan untuk memperkirakan nilai pusat dan
variabel. Histogram bekerja dengan membandingkan data aktual dengan data standar atau
target, serta untuk menentukan apakah data mengikuti pola tertentu seperti distribusi
normal. Kelebihan alat ini adalah dapat memberikan gambaran visual yang mudah
dipahami tentang karakteristik data, serta dapat menunjukkan data yang menyimpang.
Kekurangan histogram salahsatunya menjadi tidak akurat jika jumlah data terlalu sedikit
atau jika ukuran interval kelas tidak sesuai. Dalam industri manufaktur, histogram dapat
digunakan untuk menampilkan distribusi berat produk yang dihasilkan untuk memastikan
produk sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.

 Scatter Diagram: Scatter Diagram meruoakan grafik yang menunjukkan hubungan antara
dua variabel. Scatter Diagram dapat digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara
variabel dan untuk memperkirakan kuatnya hubungan antara variabel. Scatter diagram
membantu menguji apakah ada hubungan positif, negatif, atau tidak ada korelasi antara
dua variabel. Alat ini juga dapat digunakan untuk menentukan persamaan regresi linier
yang menggambarkan hubungan antara dua variabel. Kelebihan Scatter adalah dapat
membantu membuat prediksi berdasarkan persamaan regresi, tetapi Tidak dapat
menentukan sebab akibat.Contoh penggunaan alat ini adalah untuk digunakan untuk
menentukan apakah ada korelasi antara tingkat kepuasan pelanggan dan jumlah keluhan
yang diterima.

 Check Sheet: Check Sheet adalah alat untuk mengumpulkan dan mencatat data. Check
Sheet dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang masalah, pemrosesan, atau
produk. Check sheet biasanya berupa tabel atau formulir yang memiliki kolom-kolom
untuk mencatat data berdasarkan kategori-kategori tertentu. Kelebihannya adalah dapat
mengumpulkan data secara terstruktur dan mengungkapkan pola masalah secara
langsung. namun tidak memberikan analisis mendalam terhadap data yang dikumpulkan.
Contoh penggunaan alat ini adalah untuk mencatat jumlah dan jenis cacat produk yang
ditemukan dalam inspeksi.

 Cause and Effect Diagram: Cause and Effect Diagram (dikenal sebagai Ishikawa
Diagram atau Fishbone Diagram) adalah diagram yang menggambarkan hubungan antara

ISYE6094 – Quality Engineering-R1


faktor-faktor yang berkontribusi pada masalah. Cause and Effect Diagram dapat
digunakan untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah dan untuk mengembangkan
solusi untuk masalah.Alat ini digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis
penyebab potensial dari suatu masalah atau efek dalam proses produksi atau jasa. Cause
and effect diagram menggunakan grafik berbentuk tulang ikan yang memiliki cabang-
cabang yang menunjukkan kategori-kategori penyebab utama dan turunannya dari suatu
masalah. Kelebihan fishbone diagram adalah dapat melibatkan banyak orang dalam
proses identifikasi dan analisis penyebab, serta dapat meningkatkan pemahaman dan
komunikasi tentang masalah atau efek. Kekurangannya adalah memakan waktu cukup
lama. Contohnya dalam industri otomotif, sebuah pabrik dapat menggunakan Cause and
Effect Diagram untuk menganalisis penyebab dari peningkatan tingkat cacat dalam
produk. Melibakan variabel bahan baku, proses produksi, mesin, manusia, dan
lingkungan kerja.

 Defect Concentration Diagram (DCD): adalah alat yang digunakan untuk


mengidentifikasi dan memprioritaskan cacat dalam produk atau proses. DCD adalah
grafik yang menampilkan jumlah cacat pada setiap tahap proses produksi atau pada setiap
komponen produk. DCD dapat digunakan untuk mengidentifikasi tahap atau komponen
yang paling banyak cacat, dan untuk memprioritaskan tindakan perbaikan. DCD memiliki
kelebihan yaitu Mudah digunakan,efektif dalam mengidentifikasi tahap atau komponen
yang paling banyak cacat, dan dapat digunakan untuk memprioritaskan tindakan
perbaikan Tidak dapat digunakan untuk mengidentifikasi cacat yang bersifat kualitatif.

Soal 2:

Suatu perusahaan pabrikasi tangki baja, membuat tangki untuk mencampur bahan kosmetik dari
konsumen yang berada di Perancis. Namun tangki yang dihasilkan mendapatkan banyak sekali
keluhan dari konsumen mengenai kualitas tangki yang tidak sesuai dengan standard.

Pertanyaan:

ISYE6094 – Quality Engineering-R1


a. Bagaimana cara menyelesaikan masalah kualitas ini? Metode apa yang digunakan sebagai alat
analisa? Jelaskan.

b. Mohon saudara kembangkan isu yang terjadi dengan menganalisa dan memberikan solusi
agar masalah ini bisa diatasi tanpa harus mengganti dengan tangki baru.

Sumber Referensi:

 Smith, J. D., & Johnson, A. B. (2020). The Role of Flow Charts in Process
Improvement. Journal of Business Operations, 25(2), 112-126.

 Williams, L. G., & Davis, R. H. (2018). The Use of Histograms in Quality Control.
International Journal of Industrial Engineering, 7(2), 45-55.

 Contoh sumber referensi ilmiah APA style untuk Scatter Diagram:

 Miller, K. A., & Wilson, S. P. (2017). Understanding Relationships using Scatter


Diagrams. Journal of Quality Research, 6(1), 33-42.

 Douglas C. Montgomery. (2013). Introduction to Statistical quality control. 7th


Edition John Wiley & Sons.

ISYE6094 – Quality Engineering-R1

Anda mungkin juga menyukai