Anda di halaman 1dari 16

WORKSHEET

HUMAN-INTEGRATED SYSTEMS
(ISYE6059)
TIME AND MOTION STUDY

Arranged by:
HIS11
AGDA

YOGI JULIANTO 2401966533


INDRA SIANTURI 2401963071
NYOMAN BAGUS ARYANANDA 2440124802
ANDI SURYO MULYONO 2401966584
RANGGA ADITIA 2440124374

INTEGRATED INDUSTRIAL ENGINEERING LABORATORY


INDUSTRIAL ENGINEERING DEPARTMENT
FACULTY OF ENGINEERING
BINUS UNIVERSITY
JAKARTA
2021
Practicum Weekly Worksheet
1
Human-Integrated Systems (ISYE6059)

Module 3 Time and Motion Study

I. Objectives
Tujuan-tujuan dari worksheet ini adalah:
1. Memahami konsep Time and Motion Study sesuai dengan penerapannya
secara langsung ataupun tidak langsung.
2. Mengetahui dan memahami klasifikasi gerakan efektif dan tidak efetktif
pada prinsip gerakan therbligh.
3. Dapat menganalisis dan membuat system work design dengan berprinsip
pada hand motion principle.

II. Result and Analysis


1. Ukurlah waktu perakitan (assembly time) dan waktu siklus (cycle time) dari
stasiun kerja perakitan pena.
Tabel 2.1 Data Waktu Perakitan dan Waktu Siklus Stasiun Kerja Perakitan Pena
No. Waktu Perakitan (detik) Waktu Siklus (detik)
1. 15 15
2. 27 12
3. 38 11
4. 49 11
5. 62 13
6. 75 13
7. 88 13
8. 99 11
9. 110 11
10. 121 11
Total 121
Sumber: (Diolah oleh Penulis)

2. Hitunglah nilai waktu normal (normal time) dan waktu baku (standard time)
dari stasiun kerja perakitan pena.
assembly time 121
cycle time = = = 12,1 s
number of assembly 10

Integrated Industrial Engineering Laboratory


Industrial Engineering Department
BINUS University
Practicum Weekly Worksheet
2
Human-Integrated Systems (ISYE6059)

Tabel 2.2 Work Performance Rating


No Factor Class Symbol Rating
1 Skill Poor F2 -0,22
2 Effort Good C1 +0,05
3 Condition Average D 0,00
4 Concistency Good C +0,01
Total -0,16
Sumber: (Diolah oleh Penulis)

Pemilihan Factor Work Performance Rating didasarkan berdasarkan


berikut:
1. Skill
Waktu rata-rata perakitan melebihi 8 detik yaitu 12,1 detik sehingga
masuk class poor dengan simbol F2 dikarenakan waktu rata-rata
perakitan jauh dari 8 detik.
2. Effort
Waktu perakitan stabil dengan hanya ada 4 variasi yaitu 15, 13, 12, dan
11 detik sehingga dapat dikatakan waktu perakitan stabil yang masuk
class good dengan simbol C1 dikarenakan cukup stabil untuk tiap
perakitan.
3. Condition
Pada kondisi, dikarenakan sesuai dengan kondisi pada saat percobaan
menggunakan meja dan jarak raih cukup sehingga praktikan memilih
kondisi class average dengan simbol D.
4. Concistency
Pada sampel data perakitan didapatkan waktu perakitan turun, naik lalu
turun kembali namun nilainya tidak signifikan sehingga masuk class
good dengan simbol C.

Rating factor = 1+ performance rating


Rating factor = 1 + (-0,16)
Rating factor = 0,84

Normal Time = average cycle time × rating factor

Integrated Industrial Engineering Laboratory


Industrial Engineering Department
BINUS University
Practicum Weekly Worksheet
3
Human-Integrated Systems (ISYE6059)
Normal Time = 12,1 × 0,84
Normal Time = 10,164 detik

Sumber: (Freivalds & Niebel, 2014)


Gambar 2.1 Tabel ILO Recommended Allowances

Integrated Industrial Engineering Laboratory


Industrial Engineering Department
BINUS University
Practicum Weekly Worksheet
4
Human-Integrated Systems (ISYE6059)

Komponen Allowance% pada praktikan ini yaitu:


A. Constat Allowance
1. Personal allowance 5
2. Basic fatigue allowance 4
B. Variable Allowance
1. Standing allowance 2
2. Abnormal position allowance
a. Slightly awkward 0
3. Use of force or muscular energy
Weight lifted, pounds: <5 0
4. Bad light
a. Slightly below recommended 0
5. Atmospheric condition 0,032
6. Close attention
a. Fine or exacting 2
7. Noise level
a. Intermittent-loud 2
8. Mental strain
a. Fairly complex process 1
9. Monotomy
a. Low 0
10. Tediousness
a. Tedious 2
Jadi untuk total Allowance% = 18,032%

Untuk poin atmospheric condition didapatkan dari wet bulb temperature lok
asi terdekat yaitu 24oC dikonversi menjadi 75,2oF lalu didapatkan 0,032%.
100%
Allowance correction =
100% - 18,032%
100%
Allowance correction =
81,968%
Allowance correction = 1,22

Integrated Industrial Engineering Laboratory


Industrial Engineering Department
BINUS University
Practicum Weekly Worksheet
5
Human-Integrated Systems (ISYE6059)
Standard Time = normal time × allowance correction
Standard Time = 10,164 × 1,22
Standard Time = 12,39 detik

3. Analisis nilai waktu normal (normal time) dan waktu baku (standard time)
dari stasiun.
Hasil perhitungan dari data praktikum pena standard didapatkan
normal time sebesar 10,164 detik dan standard time sebesar 12,39 detik.
Pengertian dari normal time adalah waktu penyelesaian pekerjaan yang
diselesaikan oleh pekerja dalam kondisi wajar dan kemampuan rata-rata.
Sedangkan pengertian standard time adalah waktu yang dibutuhkan secara
wajar oleh pekerja normal untuk menyelesaikan pekerjaannya yang
dikerjakan dalam sistem kerja terbaik saat itu.
Jika pekerja tersebut mempunyai kemampuan rata-rata seharusnya
pekerja tersebut dapat melakukan pekerjaan untuk waktu siklusnya sebesar
10,164 detik namun aktual waktu siklusnya sebesar 12,1 detik. Sehingga
dapat dikatakan kemampuan pekerja masih dibawah rata-rata.
Sedangkan untuk waktu standar yaitu waktu pekerjaan wajar karena
ditambahkan dengan adanya allowance dan rating factor yang
memengaruhi kinerja pekerja, pekerja dapat menyelesaikan satu waktu
siklus sebesar 12,39 detik. Hal ini bernilai lebih besar dibandingkan waktu
siklus aktual yaitu 12,1 detik.
Jika dibandingkan dengan waktu normal maka terdapat faktor yang
harusnya dapat diperbaiki dari pekerja untuk mendapatkan nilai waktu
normal yang sama. Lalu jika dibandingkan dengan waktu standar maka
waktu perakitan yang dilakukan pekerja masih dalam batas waktu dibawah
waktu standar.
Untuk memperkuat kesimpulan maka dilakukan statistical test dengan
confidence level 95% sehingga degree of accuracy nya yaitu 0,05.

Integrated Industrial Engineering Laboratory


Industrial Engineering Department
BINUS University
Practicum Weekly Worksheet
6
Human-Integrated Systems (ISYE6059)

Tabel 2.2 Data Statistical Test


Waktu
No. Siklus X2j
(Xj)
1 15 225
2 12 144
3 11 121
4 11 121
5 13 169
6 13 169
7 13 169
8 11 121
9 11 121
10 11 121
Total 121 1481
Sumber: (Diolah oleh Penulis)

2
k
N Σ X2 j-Σ ( Xj )2
N' =
s
(

ΣXj )
2
1,96
N' = (
0,05
121
√ 10. 1481-14641
)
N' = 17,737

N’>N yaitu 17,737>10. Maka dapat disimpulkan bahwa data yang diberikan
belum cukup dan diperlukan data setidaknya sejumlah 18 percobaan.

Integrated Industrial Engineering Laboratory


Industrial Engineering Department
BINUS University
Practicum Weekly Worksheet
7
Human-Integrated Systems (ISYE6059)

4. Gambaran awal tata letak (layout) dari stasiun kerja perakitan Gundam,
yang dibuat berdasarkan pada kondisi actual pada proses perakitan
Gundam.

Sumber: (Diolah oleh Penulis)


Gambar 2.4 Layout Perakitan Gundam

Keterangan:
MB = Main Body
LL = Left Leg
LA = Left Arm
LH = Left Hand
H = Head
RH = Right Hand
RA = Right Arm
RL = Right Leg

5. Dengan memperhatikan pergerakan operator ketika melakukan perakitan


mainan robot Gundam yang kurang efektif, maka berikut adalah desain
perbaikan tata letak (layout) untuk perkitan Gundam yang disesuaikan
dengan hand motion principle.

Integrated Industrial Engineering Laboratory


Industrial Engineering Department
BINUS University
Practicum Weekly Worksheet
8
Human-Integrated Systems (ISYE6059)

Sumber: (Diolah oleh Penulis)


Gambar 2.5 Perbaikan Layout Perakitan Gundam

Keterangan:
MB = Main Body
LL = Left Leg
LA = Left Arm
LH = Left Hand
H = Head
RH = Right Hand
RA = Right Arm
RL = Right Leg

6. Analisis tata letak (layout) dari stasiun kerja perakitan Gundam yang
sekarang perlu adanya perbaikan berdasarkan prinsip kaizen: frequency of
use principle. Sequence of use principle dan important of use principle.
Perbaikan dilakukan karena dari segi tata letak (layout) dan jarak antar
komponen yang tidak disesuaikan, seperti lokasi komponen RL (Right Leg)
dan LL (Left Leg) yang berjarak terlalu jauh sehingga membutuhkan waktu
yang lebih lama untuk dijangkau dan ditambah lagi letaknya yang
cenderung ke kanan sehingga operator harus mengambil menggunakan
tangan kanan mengakibatkan operator kesulitan ketika merakit dan akan
memakan waktu yang lebih lama untuk melakukan perakitan.
Perbaikan letak komponen RL dan LL butuh disesuaikan dengan
posisi pemasangan komponen seperti pada Gambar 2.5. Dengan perbaikan

Integrated Industrial Engineering Laboratory


Industrial Engineering Department
BINUS University
Practicum Weekly Worksheet
9
Human-Integrated Systems (ISYE6059)
terkait tata letak pada perakitan Gundam ini dapat mempermudah operator
untuk melakukan perakitan tersebut dan dapat memaksimalkan waktu
perakitan menjadi lebih cepat dan efisien.

7. Rekapitulasi waktu perakitan pada stasiun kerja perakitan Gundam.


Tabel 2.3 Rekapitulasi Waktu Perakitan Gundam

Sumber: (Diolah oleh Penulis)

Integrated Industrial Engineering Laboratory


Industrial Engineering Department
BINUS University
Practicum Weekly Worksheet
10
Human-Integrated Systems (ISYE6059)

8. Peta tangan kiri dan tangan kanan MTM berdasarkan stasiun kerja pada
perakitan Gundam.
Tabel 2.4 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan MTM

Sumber: (Diolah oleh Penulis)

Integrated Industrial Engineering Laboratory


Industrial Engineering Department
BINUS University
Practicum Weekly Worksheet
11
Human-Integrated Systems (ISYE6059)
9. Dari analisis perakitan Gundam mengguakan Tabel Peta Tangan Kiri dan
Tangan Kanan MTM, didapatkan total waktu sebesar 60.60 TMU atau jika
dalam detik setara dengan 2.1816 detik. Gerakan efektif yang dilakukan
oleh tangan kiri adalah sebesar 22.60 TMU, dimana gerakan efektif seperti
menjangkau. Sementara itu, gerakan tidak efektif yang dilakukan oleh
tangan kiri adalah sebesar 38 TMU, dimana gerakan-gerakan ini meliputi
gerak inspect. Jika dibandingkan dengan durasi asli vidio 44 detik, dengan
waktu yang didapatkan dari tabel MTM sebesar 2.1816 detik, terdapat
perbedaan waktu yang sangat besar dengan waktu hasil perakitan Gundam.
Terdapat beberapa operator melakukan hal yang tidak efektif, seperti pada
awal mulai ketika akan meraih MB (Main Body) operator menggunakan
kedua tangan, padahal ketika tangan kiri menjangkau MB (Main Body) bisa
bersamaan dengan tangan kanan untuk menjngkau H (Head).

III. Conclusion
Kesimpulan dari hasil yang Anda peroleh berdasarkan rancangan yang telah d
isampaikan pada modul 3 ini adalah:
1. Hasil perhitungan dari data praktikum pena standard didapatkan normal
time sebesar 10,164 detik dan standard time sebesar 12,39 detik.
Pengertian dari normal time adalah waktu penyelesaian pekerjaan yang
diselesaikan oleh pekerja dalam kondisi wajar dan kemampuan rata-rata.
Jika pekerja tersebut mempunyai kemampuan rata-rata seharusnya pekerja
tersebut dapat melakukan pekerjaan untuk waktu siklusnya sebesar 10,164
detik namun aktual waktu siklusnya sebesar 12,1 detik. Sedangkan untuk
waktu standar yaitu waktu pekerjaan wajar karena ditambahkan dengan
adanya allowance dan rating factor yang memengaruhi kinerja pekerja,
pekerja dapat menyelesaikan satu waktu siklus sebesar 12,39 detik.
2. Analisis tata letak (layout) dari stasiun kerja perakitan Gundam yang
sekarang perlu adanya perbaikan berdasarkan prinsip kaizen: frequency of
use principle. Perbaikan letak komponen RL dan LL butuh disesuaikan
dengan posisi pemasangan komponen seperti pada Gambar 2.5. Dengan
perbaikan terkait tata letak pada perakitan Gundam ini dapat
mempermudah operator untuk melakukan perakitan tersebut dan dapat

Integrated Industrial Engineering Laboratory


Industrial Engineering Department
BINUS University
Practicum Weekly Worksheet
12
Human-Integrated Systems (ISYE6059)
memaksimalkan waktu perakitan menjadi lebih cepat dan efisien.
Sementara itu, gerakan tidak efektif yang dilakukan oleh tangan kiri adalah
sebesar 38 TMU, dimana gerakan-gerakan ini meliputi gerak inspect. Jika
dibandingkan dengan durasi asli vidio 44 detik, dengan waktu yang
didapatkan dari tabel MTM sebesar 2.1816 detik, terdapat perbedaan
waktu yang sangat besar dengan waktu hasil perakitan Gundam.
3. Membuat perbaikan desain tata letak (Layout) pada perakitan Gundam
dengan merujuk pada prinsip hand motion principle, sehingga operator
dapat dengan mudah melakukan pekerjan dan dapat bekerja efektif.

IV. Refrences
Binus University Jakarta. (2021). Practicum Module Human-Integrated Systems .
Binus University Jakarta. (2021). Module 3 Time and Motion Study.

Integrated Industrial Engineering Laboratory


Industrial Engineering Department
BINUS University
Practicum Weekly Worksheet
Human-Integrated Systems (ISYE6059)

LAMPIRAN

1. Work Performance Rating


Tabel Work Performance Rating
No Factor Class Symbol Rating
1 Skill Poor F2 -0,22
2 Effort Good C1 +0,05
3 Condition Average D 0,00
4 Consistency Good C +0,01
Total -0,16
Sumber: (Diolah oleh Penulis)

2. Work Allowance

Tabel Work Allowance


Table: ILO Recommended Allowances
A. Constant allowances
5
1. Personal allowance
2. Basic fatigue allowance 4

B. Variable allowances
1. Standing allowance 2
2. Abnormal personal
allowances: 0
Slightly awkward
3. Use of force, or muscular
energy (lifting, pulling,
pushing) 0

Weight lifted, pounds: 5


pounds
4. Bad light
Slightly below
0
recommended
5. Atmospheric conditions
(heat and humidity)-variable
6. Close attenion: 0,032
Fairly fine work
2
7. Noise level:
intermittent – loud 2
8. Mental strain:
Fairly complex proccess 1

Integrated Industrial Engineering Laboratory


Industrial Engineering Department i
BINUS University
Practicum Weekly Worksheet
Human-Integrated Systems (ISYE6059)
9. Monotony: 0
Medium
10. Tediousness: 2
Tedious
Total 18.032
Sumber: (Diolah oleh Penulis)

3. Perhitungan Atmospheric Condition

Sumber: (Diolah oleh Penulis)


Wet Bulb Temperature Lokasi Terdekat

Integrated Industrial Engineering Laboratory


Industrial Engineering Department i
BINUS University
Practicum Weekly Worksheet
Human-Integrated Systems (ISYE6059)

Sumber: (Diolah oleh Penulis)


Perhitungan Atmospheric Condition Allowance

4. Untuk Cari Nilai N (Uji Kecukupan Data)

assembly time 121


cycle time= = =12,1 s
number of assembly 10

100 % 100 %
Allowance correction= = =1,22
100 %−18,032 % 81,968 %
Standard Time=normal time x allowance correctio n
Standard Time=10,164 x 1,22=12,39 deti k

Integrated Industrial Engineering Laboratory


Industrial Engineering Department i
BINUS University

Anda mungkin juga menyukai