HUMAN-INTEGRATED SYSTEMS
(ISYE6059)
TIME AND MOTION STUDY
Arranged by:
HIS11
AGDA
I. Objectives
Tujuan-tujuan dari worksheet ini adalah:
1. Memahami konsep Time and Motion Study sesuai dengan penerapannya
secara langsung ataupun tidak langsung.
2. Mengetahui dan memahami klasifikasi gerakan efektif dan tidak efetktif
pada prinsip gerakan therbligh.
3. Dapat menganalisis dan membuat system work design dengan berprinsip
pada hand motion principle.
2. Hitunglah nilai waktu normal (normal time) dan waktu baku (standard time)
dari stasiun kerja perakitan pena.
assembly time 121
cycle time = = = 12,1 s
number of assembly 10
Untuk poin atmospheric condition didapatkan dari wet bulb temperature lok
asi terdekat yaitu 24oC dikonversi menjadi 75,2oF lalu didapatkan 0,032%.
100%
Allowance correction =
100% - 18,032%
100%
Allowance correction =
81,968%
Allowance correction = 1,22
3. Analisis nilai waktu normal (normal time) dan waktu baku (standard time)
dari stasiun.
Hasil perhitungan dari data praktikum pena standard didapatkan
normal time sebesar 10,164 detik dan standard time sebesar 12,39 detik.
Pengertian dari normal time adalah waktu penyelesaian pekerjaan yang
diselesaikan oleh pekerja dalam kondisi wajar dan kemampuan rata-rata.
Sedangkan pengertian standard time adalah waktu yang dibutuhkan secara
wajar oleh pekerja normal untuk menyelesaikan pekerjaannya yang
dikerjakan dalam sistem kerja terbaik saat itu.
Jika pekerja tersebut mempunyai kemampuan rata-rata seharusnya
pekerja tersebut dapat melakukan pekerjaan untuk waktu siklusnya sebesar
10,164 detik namun aktual waktu siklusnya sebesar 12,1 detik. Sehingga
dapat dikatakan kemampuan pekerja masih dibawah rata-rata.
Sedangkan untuk waktu standar yaitu waktu pekerjaan wajar karena
ditambahkan dengan adanya allowance dan rating factor yang
memengaruhi kinerja pekerja, pekerja dapat menyelesaikan satu waktu
siklus sebesar 12,39 detik. Hal ini bernilai lebih besar dibandingkan waktu
siklus aktual yaitu 12,1 detik.
Jika dibandingkan dengan waktu normal maka terdapat faktor yang
harusnya dapat diperbaiki dari pekerja untuk mendapatkan nilai waktu
normal yang sama. Lalu jika dibandingkan dengan waktu standar maka
waktu perakitan yang dilakukan pekerja masih dalam batas waktu dibawah
waktu standar.
Untuk memperkuat kesimpulan maka dilakukan statistical test dengan
confidence level 95% sehingga degree of accuracy nya yaitu 0,05.
2
k
N Σ X2 j-Σ ( Xj )2
N' =
s
(
√
ΣXj )
2
1,96
N' = (
0,05
121
√ 10. 1481-14641
)
N' = 17,737
N’>N yaitu 17,737>10. Maka dapat disimpulkan bahwa data yang diberikan
belum cukup dan diperlukan data setidaknya sejumlah 18 percobaan.
4. Gambaran awal tata letak (layout) dari stasiun kerja perakitan Gundam,
yang dibuat berdasarkan pada kondisi actual pada proses perakitan
Gundam.
Keterangan:
MB = Main Body
LL = Left Leg
LA = Left Arm
LH = Left Hand
H = Head
RH = Right Hand
RA = Right Arm
RL = Right Leg
Keterangan:
MB = Main Body
LL = Left Leg
LA = Left Arm
LH = Left Hand
H = Head
RH = Right Hand
RA = Right Arm
RL = Right Leg
6. Analisis tata letak (layout) dari stasiun kerja perakitan Gundam yang
sekarang perlu adanya perbaikan berdasarkan prinsip kaizen: frequency of
use principle. Sequence of use principle dan important of use principle.
Perbaikan dilakukan karena dari segi tata letak (layout) dan jarak antar
komponen yang tidak disesuaikan, seperti lokasi komponen RL (Right Leg)
dan LL (Left Leg) yang berjarak terlalu jauh sehingga membutuhkan waktu
yang lebih lama untuk dijangkau dan ditambah lagi letaknya yang
cenderung ke kanan sehingga operator harus mengambil menggunakan
tangan kanan mengakibatkan operator kesulitan ketika merakit dan akan
memakan waktu yang lebih lama untuk melakukan perakitan.
Perbaikan letak komponen RL dan LL butuh disesuaikan dengan
posisi pemasangan komponen seperti pada Gambar 2.5. Dengan perbaikan
8. Peta tangan kiri dan tangan kanan MTM berdasarkan stasiun kerja pada
perakitan Gundam.
Tabel 2.4 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan MTM
III. Conclusion
Kesimpulan dari hasil yang Anda peroleh berdasarkan rancangan yang telah d
isampaikan pada modul 3 ini adalah:
1. Hasil perhitungan dari data praktikum pena standard didapatkan normal
time sebesar 10,164 detik dan standard time sebesar 12,39 detik.
Pengertian dari normal time adalah waktu penyelesaian pekerjaan yang
diselesaikan oleh pekerja dalam kondisi wajar dan kemampuan rata-rata.
Jika pekerja tersebut mempunyai kemampuan rata-rata seharusnya pekerja
tersebut dapat melakukan pekerjaan untuk waktu siklusnya sebesar 10,164
detik namun aktual waktu siklusnya sebesar 12,1 detik. Sedangkan untuk
waktu standar yaitu waktu pekerjaan wajar karena ditambahkan dengan
adanya allowance dan rating factor yang memengaruhi kinerja pekerja,
pekerja dapat menyelesaikan satu waktu siklus sebesar 12,39 detik.
2. Analisis tata letak (layout) dari stasiun kerja perakitan Gundam yang
sekarang perlu adanya perbaikan berdasarkan prinsip kaizen: frequency of
use principle. Perbaikan letak komponen RL dan LL butuh disesuaikan
dengan posisi pemasangan komponen seperti pada Gambar 2.5. Dengan
perbaikan terkait tata letak pada perakitan Gundam ini dapat
mempermudah operator untuk melakukan perakitan tersebut dan dapat
IV. Refrences
Binus University Jakarta. (2021). Practicum Module Human-Integrated Systems .
Binus University Jakarta. (2021). Module 3 Time and Motion Study.
LAMPIRAN
2. Work Allowance
B. Variable allowances
1. Standing allowance 2
2. Abnormal personal
allowances: 0
Slightly awkward
3. Use of force, or muscular
energy (lifting, pulling,
pushing) 0
100 % 100 %
Allowance correction= = =1,22
100 %−18,032 % 81,968 %
Standard Time=normal time x allowance correctio n
Standard Time=10,164 x 1,22=12,39 deti k