HUMAN-INTEGRATED SYSTEMS
(ISYE6059)
SAFETY - HEALTH IN WORKPLACE
AND ENERGY CONSUMPTION
Arranged by:
HIS10
AGDA
1 60.7 3 464,65
3 66.4 2 210,84
Sumber: (Diolah oleh Penulis)
𝐿1 = 60,7
𝐿2 = 80
𝐿3 = 98,5
𝑇1 = 8/2((𝐿−90)/5)
𝑇1 = 8/2((60,7−90)/5) = 464,65
𝑇2 = 32,0 (𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙)
𝑇3 = 8/2((𝐿−90)/5)
𝑇3 = 8/2((66.4−90)/5) = 210,84
3 3 2
𝐷 = 100 × (464,65 + 32 + 210,84) = 10,97 %
2. Lakukan analisis terhadap hasil perhitungan illumination level measuring dan noise
dose level measuring yang telah Anda hitung.
Percobaan pengukuran ilumunation level yang dilakukan pada lokasi ruang
Kamar tidur, menggunakan alat pengukuran handphone menggunakan aplikasi Light
meter, hasil yang terukur adalah sebesar 52 Lux dan 4,68 𝑓𝑡𝑐𝑑, hal ini menunjukan
bahwa nilai cahaya ini termasuk dalam kategori B: orientasi sederhana, berdasarkan
standar yang diatur oleh Illuminating Engineering Society Of Noerth America
(IESNA). Hal ini sesuai dengan tujuan penggunaan ruangan tersebut yaitu kegiatan-
kegiatan sederhana seperti istirahat/tidur yang terlalu memerlukan intensitas cahaya
yang cukup tinggi, menjadi meja laptop sementara dengan intensitas pemakaian yang
tidak terlalu lama dan kegiatan lainnya.
Keterangan:
1.33 = Metabolisme basal
CNi = Energi yang di konsumsi (Kcal)
DNi = Pengukuran heart rate sesudah melakukan pekerjaan (rate/minute)
DNo = Pengukuran heart rate sebelum melakukan pekerjaan (rate/minute)
Contoh perhitungan CNi untuk DNi = 90 dan DNo = 79
𝐷𝑁𝑖−𝐷𝑁𝑜
𝐶𝑁𝑖 = 1.33 + 10
90−79
𝐶𝑁𝑖 = 1.33 + 10
20 90 11 2.43
Male 30 79 109 30 4.33 0.0745
1
40 121 42 5.53
79 320 83 12,29 0.0745
20 95 11 2.43
Female 30 84 118 34 4.73 0.1247
2
40 131 47 6.03
84 344 92 131.19 0.1247
Sumber: (Diolah oleh Penulis)
Nilai korelasi (r) didapatkan dengan melakukan perhitungan menggunakan
rumus sebagai berikut:
𝑛 ∑𝑛 𝑛 𝑛
𝑖=1 𝑥𝑖𝑦𝑖−(∑𝑖=1 𝑥𝑖)(∑𝑖=1 𝑦𝑖)
𝑟=
√[𝑛 ∑𝑛 2 𝑛 2 𝑛 2 𝑛 2
𝑖=1 𝑥𝑖 −(∑𝑖=1 𝑥𝑖 ) ][𝑛 ∑𝑖=1 𝑦𝑖 −[∑𝑖=1 𝑦𝑖 ) ]
Keterangan:
r = Korelasi
n = Jumlah data
x = Variabel tidak terikat (kecepatan)
y = Variabel terikat (CNi)
3((20𝑥2.43)+(30𝑥4.33)+(40𝑥5.53))−(20+30+40)(2.43+4.33+5.53)
𝑟=
√(3(202 +302 +402 )−(202 +302 +402 )) (3(2.432 +4.332 +5.532 )−(2.432 +4.332 +5.532 ))
73
𝑟=
√961028.545
𝑟 = 0.0745
Perhitungan korelasi antara kecepatan dan energi yang dikonsumsi dalam
aktivitas squat oleh perempuan adalah sebagai berikut:
3((20𝑥2.43)+(30𝑥4.73)+(40𝑥6.03))−(20+30+40)(2.43+4.73+6.03)
𝑟=
√(3(202 +302 +402 )−(202 +302 +402 )) (3(2.432 +4.732 +6.032 )−(2.432 +4.732 +6.032 ))
108
𝑟=
√749808.92
𝑟 = 0.1247
6. Berdasarkan data yang telah Anda hitung pada praktikum sebelumnya, selesaikan
tugas sebagai berikut:
a. Buatlah grafik hubungan antara denyut jantung dan kecepatan!
Grafik hubungan antara denyut jantung dan kecepatan dalam aktivitas squat
yang dilakukan oleh laki-laki adalah sebagai berikut:
DNo
150
Heart Rate (heart
100
50
0
20 30 40
Speed (km/hour)
Sumber: (Diolah oleh Penulis)
Gambar 6.1 (Grafik Hubungan Denyut Jantung dan Kecepatan Aktivitas Squat Oleh Laki-Laki)
Grafik hubungan antara denyut jantung dan kecepatan dalam aktivitas squat
yang dilakukan oleh perempuan adalah sebagai berikut:
DNo
140
Heart Rate (heart rate
120
100
80
60
40
20
0
20 30 40
Speed (km/hour)
Sumber: (Diolah oleh Penulis)
Gambar 6.2 (Grafik Hubungan Denyut Jantung dan Kecepatan Aktivitas Squat Oleh Perempuan)
1 Male -1.776
Squat
2 Female 0.52
𝑅𝑙𝑎𝑘𝑖−𝑙𝑎𝑘𝑖 = −0.444%
Break time = -0.444% x 4
= -1.776 menit
𝑊−4
𝑅𝑝𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛 = 𝑊−1.33
4.4 − 4
𝑅𝑝𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛 = 4.4−1.33
0.4
𝑅𝑝𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛 = 3.07
𝑅𝑝𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛 = 0.13%