Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KELOMPOK -3

(Minggu 8/ Sesi 12)

Team Project: Design for Usability (Human Factors)

Pilihlah salah satu industri manufaktur dan Jasa berikut, dan tentukan salah satu perusahaan
yang relevan!
a. Industri Manufaktur
b. Industri Otomotif
c. Fast Moving Consumer Good Company (FMCG)
d. Restaurant and Hotel
e. Oil Gas Company
f. Agriculture Company
g. PetroChemical
h. Taman Hiburan
i. Perusahaan tempat tim atau salah satu anggota anda berkerja

Buatlah Perancangan dan Perbaikan Design Ergonomis dengam melakukan identifikasi,


evaluasi dan perbaikan lingkungan kerja anda dengan dilengkapi item berikut:

a. Perancangan ukuran stasiun kerja


b. Perancangan lingkungan kerja
c. Perencanan alat dan mesin
d. Perancangan metode kerja

Industri Manufaktur contoh PT Sukses Bersama yang bergerak dalam bidang produksi baja
roll menggunakan hidraulic sistem untuk penunjang utama proses produksi nya. Project kami
tentang desain stasiun kerja mekanik service valve hidraulic.

a. Perancangan ukuran stasiun kerja


Sebagai salah satu stasiun kerja penting dalam workshop service mekanik adalah meja
kerja, pada meja kerja ini pekerja melakukan beberapa pekerjaan repair peralatan
penunjang produksi perusahaan.
Stasiun kerja ini menggunakan model sikap kerja berdiri. Posisi ini dipilih karena
pekerja dapat memaksimalkan aktifitas kerjanya sehingga pekerjaan dapat lebih cepat

Engineering Economy and System Analysis – R2


karena memudahkan mobilitas pekerja dan teliti, serta untuk pekerjaan tertentu yang
membutuhkan kekuatan maka pekerja dapat memaksimalkan kekuatan pada posisi
berdiri ini.
Untuk meminimalkan pengaruh kelelahan dan keluhan lainnya, maka pekerjaan yang
dilakukan harus diusahakan tidak dalam posisi yang membungkuk, menjangkau
terlalu jauh, maupun melakukan pekerjaan dengan posisi kepala yang tidak alamiah.
Pekerjaan dalam posisi berdiri ini sebaiknya dilakukan dengan beberapa kondisi
sebagai berikut:
 Memegang objek yang berbobot
 Dapat menjangkau leluasa keatas, kebawah, maupun kesamping
 Melakukan pekerjaan dengan posisi menekan kebawah
 Kemudahan mobilitas

Keterangan gambar posisi kerja


A. Pekerjaan yang memerlukan penekanan, tinggi landasan kerja 15-40cm dibawah
tinggi siku berdiri
B. Pekerjaan memerlukan ketelitian, untuk mengurangi pembebanan statik pada otot
bagian belakang, maka tinggi landasan kerja 5-10cm diatas siku berdiri
C. Pekerjaan ringan, manual dimana pekerja sering memerlukan ruangan untuk
peralatan ataupun material. Tinggi landasan adalah 10-15cm dibawah tinggi siku
berdiri
Pada kasus stasiun kerja untuk mekanik dipilihlah posisi kerja dengan posisi B, karena
dalam pekerjaannya harus dilakukan secara teliti.

Engineering Economy and System Analysis – R2


Berdasarkan anthropometric data yang mana pekerja rata rata adalah pria dan posisi
siku berdiri adalah setara pinggang, maka didapatkan tinggi stasiun kerja adalah
110cm karena posisi ergonomisnya adalah 5-10cm dari tinggi siku berdiri.
Berdasar dari functional reach yang mana adalah jangkauan tangan maksimal pekerja,
maka untuk menentukan panjang meja kerja adalah selebar 2 kali functional reach
yaitu sebesar 90cm dikalikan 2 menjadi 180cm. Sedangkan lebar meja kerja
menggunakan ukuran 1 kali functional reach yaitu 90cm
Jadi untuk stasiun kerja menggunakan meja kerja dengan ketentuan tinggi
110cm, panjang 180cm dan lebar 90cm.

110

180

90

Engineering Economy and System Analysis – R2


b. Perancangan lingkungan kerja
Lingkungan kerja didesain agar selain dapat mendukung pekerja dalam melaksanakan
aktifitas pekerjaannya, juga dapat mengurangi kelelahan pada pekerja.

Pencahayaan

Standart intensitas penerangan terhadap jenis pekerjaan diatur dalam Peraturan


Menteri Perburuhan Nomor 7 Tahun 1964 tentang Syarat-Syarat Kesehatan,
Kebersihan serta Penerangan dalam Tempat Kerja, telah menetapkan ketentuan
penting intensitas penerangan menurut sifat pekerjaan. Sesuai dengan kondisi posisi
pekerja berdiri dan membutuhkan ketelitian maka didapatkan nilai ambang batas
minimal pencahayaan dengan tingkat penerangan sebesar 300 lux dengan ilustrasi
pemasangan sebagai berikut.

Sirkulasi udara
Oksigen merupakan gas yang diperlukan makhluk hidup untuk menjaga kelangsungan
hidup, digunakan untuk proes metabolisme. Apabila udara disekitar tempat kerja
kotor maka oksigen dalam udara tersebut telah berkurang dan terkontaminasi dengan
gas dan bau-bauan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Selain itu dengan sirkulasi
udara yang baik maka kelembaban area kerja dapat stabil sekitar 65%-95%. Dengan
ilustrasi sebagai berikut.

Engineering Economy and System Analysis – R2


Kebisingan
Kebisingan mengganggu konsentrasi, pekerja tidak akan nyaman mendengarkan suara
bising, oleh karena itu kebisingan merupakan gangguan terhadap seseorang. Standar
kebisingan menurut Kepmenaker No. per -51/MEN/1999,ACGIH,2008 dan SNI 16-
7063-2004 adalah max 85desibel.

c. Perencanaan alat dan mesin


Dalam proses kerjanya, pekerja hanya memerlukan peralatan saja. Maka dalam hal ini
dilakukan desain penempatan alat sesuai ergonomis pekerja. Dengan ilustrasi sebagai
berikut.

Engineering Economy and System Analysis – R2


d. Perancangan metode kerja
Dalam rangka mencapai efektifitas dan efisiensi terbaik serta mengoptimalkan kinerja
pekerja maka dibuatlah metode kerja agar tujuan tercapai. Sebagai contoh pekerjaan
yang dilakukan mekanik dapat dijelaskan melalui flowchart sebagai berikut

Valve Rusak

YA

TIDAK
Dapat
Diperbaiki ? Ganti Baru

Engineering Economy and System Analysis – R2


YA

TIDAK
ADA
Perlu Order part PART
YA Pembelian
Penggantian replacement
part
part?

TIDAK

Repair Valve

OK

NOT OK

Trial

OK

Storing Part Ready to


Use

======GoodLuck=======

Engineering Economy and System Analysis – R2

Anda mungkin juga menyukai