Anda di halaman 1dari 6

Tugas Kelompok ke-1

(Minggu 3/Sesi 4)

1. Selesaikan model formulasi matematis berikut ini menggunakan metode simplek (30 point):

2. BOL Pharmacy.Inc memproduksi peralatan kesehatan untuk diagnosa COVID19 di tiga Pabrik.
Tiga Rumah sakit di Jakarta telah memesan untuk hasil produksi bulan ini. Tabel di bawah ini
menunjukkan biaya pengiriman setiap unit dari setiap pabrik ke masing-masing rumah sakit,
jumlah unit yang akan diproduksi di setiap pabrik dan jumlah unit yang dipesan oleh setiap rumah
sakit.

Biaya pengiriman per unit


From (Jutaan Rupiah) Output
RS 1 RS 2 RS 3
Pabrik 1 600 800 700 420
Pabrik 2 400 900 600 520
Pabrik 3 250 700 650 320
Total pesanan (ribuan) 320 320 620  

Perusahaan bertujuan untuk meminimalkan total biaya pengiriman melalui penentuan berapa
banyak unit yang akan dikirimkan dari setiap pabrik ke setiap rumah sakit. Berdasarkan kasus ini:

a) Formulasikan model pemrograman linier untuk masalah ini (20 point)


b) Tentukan solusi optimal model ini dengan menggunakan metode transportasi North West
Corner, Vogel Method dan Stepping-Stone! (25 point)
c) Buatlah persamaan dual untuk kasus diatas dan analisis besaran shadow price nya
menggunakan software! (25 point)

JAWAB :
1. A
2. A) Model pemrograman linier
Langkah pertama yaitu menentukan berapa banyak unit yang dikirimkan dari masing-masing
pabrik ke tiap-tiap rumah sakit. Sehingga, dapat didefinisikan sebagai berikut :
Xmn adalah jumlah unit dari pabrik m (m = 1,2,3) yang dikirim ke rumah sakit n (n = 1,2,3).
Permasalahan :
1. Rumah sakit 1 memiliki demand sebanyak 320 unit. Sehingga, dapat didefinisikan:

X11 + X21 + X31 = 320

2. Rumah sakit 2 memiliki demand sebanyak 320 unit. Sehingga, dapat didefinisikan:

X12 + X22 + X32 = 320

3. Rumah sakit 3 memiliki demand sebanyak 620 unit. Sehingga, dapat didefinisikan:

X13 + X23 + X33 = 620

4. Pabrik 1 memiliki kapasitas produksi sebanyak 420 unit. Sehingga, dapat didefinisikan:

X11 + X12 + X13 = 420

5. Pabrik 2 memiliki kapasitas produksi sebanyak 520 unit. Sehingga, dapat didefinisikan:

X21 + X22 + X23 = 520

6. Pabrik 3 memiliki kapasitas produksi sebanyak 320 unit. Sehingga, dapat didefinisikan:

X31 + X32 + X33 = 320

Sehingga, dapat ditentukan total biaya pengiriman minimal dengan memasukkan harga
pengiriman sebagai berikut :

Total biaya pengiriman minimal = 600X11 +900 X12 + 700X13 + 400X21 + 900X22 + 600X23 +
250X31 + 700X32 + 650X33

Dengan,

X11 ≥ 0, X12 ≥ 0, X13 ≥ 0

X21 ≥ 0, X22 ≥ 0, X23 ≥ 0

X31 ≥ 0, X32 ≥ 0, X33 ≥ 0


B) Menentukan Solusi Optimal
Dari informasi soal, dapat kita bentuk tabel transportasi sebagai berikut:

Biaya Pengiriman Per Unit


(juta) Total
Ke
RS 1 RS 2 RS 3 Supply
Dari
600 800 700
Pabrik 1 420
400 900 600
Pabrik 2 520
250 700 650
Pabrik 3 320
Total
Demand 320 320 620

Metode North West Corner

Biaya Pengiriman Per Unit


Total
Ke (juta)
Supply
Dari RS 1 RS 2 RS 3
600 800 700
Pabrik 1 320 420
100
400 900 600
Pabrik 2 520
220 300
250 700 650
Pabrik 3 320 320
Total
320 320 620
Demand

Sehingga, total biaya minimumnya:


(320 x 600) + (100 x 800) + (220 x 900) (300 x 600) + (320 x 650) = Rp 858.000 juta
Metode Solusi Awal (Metode Vogel Approximation)

Ke Biaya Pengiriman Per Unit (juta) Total


RS 1 RS 2 RS 3 10 10 10
Dari Supply
600 800 700 0 0 0
Pabrik 1 320 100 420
400 900 600 20 30
Pabrik 2 520 0 0
520
250 700 650
40
Pabrik 3 320
320 0
Total
Demand 320 320 620

150 100 50

100 50

100 50

Metode Solusi Akhir (Metode Stepping Stone)

 Sebelum lanjut ke solusi akhir terdapat syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu yaitu
jumlah variabel basis adalah harus berjumlah m + n – 1. Untuk m = 3, dan n = 3
sehingga m + n – 1 → 3 + 3 – 1 = 5 (tidak sama dengan jumlah variabel basis yang
berjumlah 4)

 Menentukan tambahan variabel basis yang memiliki nilai terkecil yaitu kotak (Pabrik 2,
RS 1) dengan menambahkan angka 0

Kemudian menetapkan nilai variabel non basis dengan penjumlahan menggunakan sebuah
loop yang dimulai dari kotak variabel non basis menuju kotak-kotak variabel basis dan
kembali lagi ke kotak variabel non basis yang tadi akan di tentukan, setiap kotak yang
dilalui harus memiliki + dan – secara bergantian (selang-seling), sehingga akan didapatkan
sesuai tabel dibawah ini:
Biaya Pengiriman Per Unit
Total
Ke (juta)
Supply
Dari RS 1 RS 2 RS 3
600 800 700
Pabrik 1 100 420
320 100
400 900 600
Pabrik 2 520
0 200 520
250 700 650
Pabrik 3 150 200 320
320
Total
320 320 620
Demand

Karena nilai pada kotak variabel non-basis sudah bernilai positif semua, maka kondisi
tersebut sudah optimal.

Sehingga total biaya minimum pada permasalahan ini adalah


(320 x 250) + (320 x 800) + (100 x 700) + (520 x 600) = Rp 718.000 juta

C) Max 420Y1 + 500Y2 + 310Y3 + 320Y4 + 300Y5 + 610Y6


s.t.
Y1 + Y2 <= 600
Y1 + Y5 <= 800
Y1 + Y6 <= 700
Y1 + Y4 <= 400
Y1 + Y5 <= 900
Y1 + Y6 <= 600
Y1 + Y4 <= 250

Y1 + Y5 <= 700
Y1 + Y6 <= 650
End
==END==

Anda mungkin juga menyukai