HUMAN-INTEGRATED SYSTEMS
MODULE 1
ANTHROPOMETRY
Disusun oleh:
HIS05
AGDA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Rumusan Masalah
1) Bagaimana cara melakukan perhitungan persentil, rata-rata, dan standar
deviasi dari data-data antropometri?
2) Bagaimana cara merancang produk yang ergonomis dari data-data dimensi
tubuh manusia yang diperoleh?
3) Bagaimana cara mempresentasikan data-data antropometri dimensi tubuh
sehingga menjadi suatu produk yang ergonomi?
BAB 2
PENGUMPULAN DATA
.
Tabel 2.2 Data Antropometri Tangan
BAB 3
PENGOLAHAN DATA
Standar
Dimensi Deviasi
(σ)
1 6,1
2 6
3 7,23
4 12,61
5 15,24
6 3,77
7 4,78
8 3,74
9 4,38
10 4,38
11 3,02
12 2,91
13 2,53
14 2,5
15 3,58
16 4,79
17 5,57
18 7,67
19 4,89
20 7,26
21 7,43
22 2,69
23 3,59
24 3,67
25 3,71
26 4,11
27 4,62
28 4,25
29 9,02
30 6,29
31 2,53
32 1,28
33 1,34
34 0,8
35 2,06
36 0,94
Standar
Dimensi Deviasi (σ)
1 1,71
2 0,8
3 0,8
4 0,63
5 0,71
6 0,74
7 0,63
8 0,18
9 0,25
10 0,17
11 0,35
12 0,59
13 1,07
14 0,45
15 0,92
16 0,83
17 1,69
18 1,84
BAB 4
PERANCANGAN PRODUK
Praktikan memilih ember pel sebagai produk inovasi pada praktikum kali ini.
Gambar 4.1.1 di bawah menunjukkan desain produk sebelum diinovasi dalam bentuk
2 dimensi (2D).
Praktikan memilih ember pel sebagai produk inovasi pada praktikum kali ini.
Gambar 4.3 di bawah menunjukkan desain produk setelah ditambahkan komponen
inovasi dalam bentuk 3 dimensi (3D).
BAB 5
ANALISIS
Ukuran dari produk berkontribusi penting dalam desain produk karena ukuran
yang tepat akan memberikan kenyamanan bagi pengguna, sehingga pengguna tidak
mudah mengalami kelelahan saat menggunakan produk. Oleh karena itu, ukuran
produk harus diperhitungkan dalam perancangan desain.
Terakhir, roda menggunakan dimensi tubuh nomor 14 dan 36. Inovasi ini
menggunakan prinsip design for the average dengan ukuran persentil 50 sehingga
roda tidak terletak terlalu jauh dari kaki pengguna. Ukuran persentil 50 adalah 42,49
cm untuk dimensi acuan nomor 14 dan 9,69 cm untuk dimensi acuan nomor 36.
Ember pel adalah sebuah alat yang sering digunakan dan terdapat di banyak
tempat, baik di rumah, pusat perbelanjaan, restoran, kafe, maupun kantor. Alat ini
digunakan dengan tujuan untuk menjadi wadah bagi air pel dan kain pel.
Pada desain awal, terlihat bahwa ember pel ini tidak memiliki komponen
spesial yang bisa membantu pengguna menggunakan produk tersebut. Jika
digunakan dalam waktu yang lama, ember pel ini tidak efektif karena bisa membuat
tangan pengguna terasa pegal karena harus mengangkat ember ketika mengganti air
pel. Situasi ini sangat memungkinkan pengguna untuk memiliki gejala kelelahan.
Oleh karena itu, praktikan menambahkan roda sebagai inovasi terhadap produk ini
agar kemungkinan pengguna kelelahan dalam mengangkat ember berkurang. Selain
itu, praktikan menambahkan sebuah ember kecil untuk menaruh pembersih lantai
ataupun memeras kain pel. Inovasi ini sangat berguna karena pengguna nantinya
tidak perlu menggunakan wadah lain untuk menaruh cairan pembersih lantai. Inovasi
terakhir dari produk ini adalah gagang ember yang adjustable. Fungsi dari fitur
tambahan ini adalah untuk memudahkan pengguna yang sebelumnya mungkin
kurang dapat menggapai gagang ember dengan nyaman sesuai dengan tinggi
badannya.
perlu mengangkat ember, karena ember dapat didorong yang dilengkapi dengan
menggunakan roda, pengguna juga tidak perlu takut pegangan kependekan atau
ketinggian karena ember tersebut sudah memiliki pegangan yang dapat dinaikan dan
dapat juga diturunkan untuk menyesuaikan postur pengguna. Di dalam ember juga
terdapat pemisah air bersih dan keruh dan ada satu kelebihan lagi yaitu pengguna
tidak perlu memeras pel karena sudah dilengkapi pemeras pelnya.
BAB 6
KESIMPULAN
Note: overall kesalahan terbanyak ada di formatingnya, header, footer, halaman, line
spacing, font, paragraf, masih banyak kesalahan. Untuk analisis saya harap
dilengkapi lg lebih detail yg menjelaskan produk nya, dari prinsip apa saja yg di
pakai, persentil apa saja yg dipakai, di jelasin lebih lengkap. Klo ada yg bingung soal
revisi dan formating silahkan hubungi saya, jika memerlukan meet silahkan bilang.
Terima kasih