: 373653
1.1. Pengertian
Manajemen kualitas adalah sebuah sistem manajemen strategis terpadu
yang melibatkan semua staf dan menggunakan metode-metode kualitatif dan
kuantitatif untuk terus meningkatkan proses-proses di dalam organisasi demi
memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan-harapan pelanggan. Secara konseptual,
manajemen kualitas dapat diterapkan baik pada barang maupun jasa, karena yang
ditekankan dalam penerapan manajemen kualitas adalah peningkatan sistem kualitas.
Peningkatan kualitas produksi dan jasa dapat dilakukan dengan berbagai alat bantu.
7 Tools merupakan alat bantu dalam pengolahan data untuk peningkatan kualitas, dan 7
New Tools merupakan alat bantu dalam memetakan masalah secara terstruktur, guna
membantu kelancaran komunikasi pada tim kerja, dan untuk pengambilan keputusan. 7
tools : (Pareto, Histogram, Fishbone, Scatter, Control Chart, Check Sheet, Grafik). 7
New Tools : (Affinity diagram, Relation diagram, Matrix diagram, Tree diagram, Arrow
diagram, Process Decision Program Chart).
1|M a n a j e m e n O p e r a s i
1.
b)
c)
segera dianalisa. Jika perlu dicantumkan gambar dan produk yang akan di
check.
Contoh :
2|M a n a j e m e n O p e r a s i
2.
3.
Histogram
Histogram adalah diagram batang yang menunjukkan tabulasi dari data
yang diatur berdasarkan ukurannya. Tabulasi data ini umumnya dikenal
sebagai
distribusi
frekuensi.
Histogram
menunjukkan
karakteristik-
3|M a n a j e m e n O p e r a s i
Contoh :
4.
4|M a n a j e m e n O p e r a s i
Contoh:
5.
Diagram Pareto
Diagram pareto pertama kali diperkenalkan oleh Alfredo Pareto dan
digunakan pertama kali oleh Joseph Juran. Fungsi diagram pareto adalah
untuk mengidentifikasi atau menyeleksi masalah utama untuk peningkatan
kualitas.
Diagram ini menunjukkan seberapa besar frekuensi berbagai macam
tipe permasalahan yang terjadi dengan daftar masalah pada sumbu x dan
jumlah/frekuensi kejadian pada sumbu y. Kategori masalah diidentifikasikan
sebagai masalah utama dan masalah yang tidak penting. Prinsip Pareto
adalah 80 % masalah (ketidaksesuaian atau cacat) disebabkan oleh 20 %
penyebab.
Prinsip
Pareto
ini
sangat
penting
karena
prinsip
ini
5|M a n a j e m e n O p e r a s i
Contoh:
6.
Diagram Sebab Akibat/ Fish Bone Diagram (Cause and Effect Diagram)
Diagram sebab akibat juga disebut Ishikawa Diagram karena diagram
ini diperkenalkan oleh Dr. Kaoru Ishikawa pada tahun 1943. Diagram ini
terdiri dari sebuah panah horizontal yang panjang dengan deskripsi masalah.
Penyebab-penyebab masalah digambarkan dengan garis radial dari garis
panah yang menunjukan masalah. Kegunaan dari diagram sebab akibat
adalah:
1.
2.
Mengidentifikasi akibat
3.
4.
5.
6.
Contoh :
6|M a n a j e m e n O p e r a s i
7.
7|M a n a j e m e n O p e r a s i
Contoh :
2. Relationship Diagram
Relationship diagram merupakan alat untuk menemukan pemecahan masalah
yang memiliki hubungan kausal yang kompleks. Hal ini membantu untuk
menguraikan dan menemukan hubungan logis yang saling terkait antara sebab dan
akibat. Ini adalah proses kreatif yang memungkinkan untuk Multi-directional
daripada linier berpikir yang akan digunakan. Keuntungan menggunakan relation
diagram :
1. Berguna pada tahap perencanaan untuk mendapatkan perspektif tentang situasi
keseluruhan.
2. Memfasilitasi konsensus di antara tim
3. Membantu untuk mengembangkan dan mengubah pemikiran orang
4. Memungkinkan prioritas harus diidentifikasi secara akurat
5. Membuat masalah dikenali dengan menjelaskan hubungan antara penyebab
8|M a n a j e m e n O p e r a s i
Contoh:
3. Matrix Diagram
Diagram matriks menunjukkan hubungan antara dua, tiga atau empat kelompok
informasi. Terdiri dari sejumlah kolom dan baris, untuk mengetahui sifat dan
kekuatan dari masalah. Ini akan membantu kita untuk sampai pada ide utama dan
menganalisis hubungan atau tidak adanya di persimpangan dan menemukan cara yang
efektif untuk mengejar metode pemecahan masalah. Hal ini memungkinkan ide
konsepsi hubungan dua dimensi dasar. Titik persimpangan juga disebut gagasan
konsepsi poin.
9|M a n a j e m e n O p e r a s i
Contoh :
4. Tree Diagram
Diagram pohon adalah teknik untuk memetakan lengkap jalur dan tugas-tugas
yang perlu dilakukan dalam rangka untuk mencapai tujuan utama dan tujuan sub
terkait. Diagram ini mengungkapkan secara sederhana besarnya masalah dan
membantu untuk sampai pada metode-metode yang harus dikejar untuk mencapai
hasil. Diagram pohon dimulai dengan satu item yang cabang menjadi dua atau lebih,
yang masing-masing cabang menjadi dua atau lebih, dan seterusnya. Kelihatannya
seperti pohon, dengan banyak batang dan cabang. Hal ini digunakan untuk memecah
kategori luas ke tingkat yang lebih halus lebih halus dan detail. Mengembangkan
10 | M a n a j e m e n O p e r a s i
diagram pohon bergerak membantu Anda berpikir Anda langkah demi langkah dari
generalisasi ke spesifik.
Contoh:
5. Arrow Diagram
Diagram panah menunjukkan urutan tugas-tugas yang diperlukan dalam suatu
proyek atau proses, jadwal terbaik untuk seluruh proyek, dan potensi dan sumber daya
penjadwalan masalah dan solusi mereka. Diagram panah memungkinkan anda
menghitung jalur kritis proyek. Ini adalah langkah penting aliran mana penundaan
akan mempengaruhi waktu dari seluruh proyek dan di mana sumber daya tambahan
yang dapat mempercepat proyek.
Contoh :
dapat merevisi rencana untuk menghindari masalah atau siap dengan respon terbaik
ketika sebuah masalah terjadi.
Contoh :
12 | M a n a j e m e n O p e r a s i