Anda di halaman 1dari 24

BANK SAMPAH GEMAH RIPAH

BADEGAN, BANTUL

DARMAWAN ((15/389485/PTK/10605))
PANGGIH SUDARMONO (15/389488/PTK/10608)

SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH BADEGAN


Menggunakan sistem Perbankan dan dikenal
sebagai Bank Sampah
Pengelolaan sampah dengan memilah 2 jenis
sampah yaitu Sampah Fabrikasi (plastik, kertas, kain,
dan lainnya) dan Sampah Alami (sisa makanan &
Daun) dan menerima tabungan sampah dengan 49
Jenis macam sampah dengan harga tertentu.
Melayani 12 RT di Badegan
Operasi dari Pukul 09.00 16.00
SDM berasal dari Ibu-ibu arisan & PKK, dan warga
sekitar
Investasi awal dari Bapak Bambang Suwerda

LATAR BELAKANG
Kualitas lingkungan rendah
Masyarakat membuang sampah sembarangan
Masyarakat membakar sampah sembarangan
Pasca gempa Jogja 2006 banyak limbah
styrofoam bekas kemasan, sehingga dibentuk
Bengkel Kerja Kesehatan Lingkungan Berbasis
Masyarakat (BKKLBM) dengan melibatkan warga
RT 12, yang mengolah limbah styrofoam menjadi
kerajinan.

BANK SAMPAH GEMAH RIPAH


Prinsip dasar bank sampah Gemah Ripah
adalah
menyimpan
sampah,
untuk
menabung, untuk menghasilkan uang, untuk
mengubah
perilaku
dan
menjaga
kebersihan

STRUKTUR ORGANISASI
Diterktur

: Bambang Suwerda, S.ST, M.Si

Sekretaris

: Sri Rohani

Bendahara

: Freddy Bimo

Teller

: - Hesti Wijayanti
- Tri Rohani

Kord. Pendamping Lapangan : - Zuanah


Kord. Daur Ulang Styrofoam

: Nur Syahid

Kord. Daur Uiang Plastik

: Sri Hartini

Petugas Pemilah

: Rojihan

Petugas Kebersihan

: Ponirah

Petugas Pengambil Sampah

: Basori

- Anni Iis Solihatul


- Rojihan
- Tyas Wijayanti

PRINSIP 5M

Mengurangi
Memilah
Memanfaatkan
Mendaur ulang
Menabung sampah

MENGURANGI
Meminimalkan penggunaan tas plastik
Membiasakan membawa tas belanja dari
rumah
Meminimalkan penggunaan tisu

MEMILAH
Memilah sampah sampah sesuai
jenisnya

MEMANFAATKAN
Memanfaatkan halaman balik kertas yang
masih kosong
Memanfaatkan kertas bekas untuk amplop
Memanfaatkan kaleng bekas untuk pot
bunga
Memanfaatkan sisa makanan/sayuran
untukmakanan ternak/ikan, dll

MENDAUR ULANG
Mengolah sampah kertas menjadi kertas daur
ulang/kerajinan
Mengolah sampah organik menjadi kompos
Mengolah sampah bungkusan makanan menjadi suatu
kerajinan yang bernilai ekonomi.

MENABUNG SAMPAH

BANK SAMPAH
KOMPONEN
Penabung :
Masyarakat
penghasilsampah
Pengelola : Direktur,
wakil direktur,teller.
Pembeli sampah:
rosok, pengepul

INSTRUMEN
Buku Rekening
Slip Setoran
Timbangan
Buku Induk

BUKU REKENING

CARA MENABUNG

Sampah Yang
Sudah Dipilah

NASABAH

TELLER
Menimbang
Mencatat

Membeli
sampah yang
terkumpul

PENGEPUL

BAGI HASIL
85 %
Nasabah
15 %
Pengelola

CARA MENABUNG KOMUNAL

Sampah Yang
Sudah Dipilah

KOMUNITAS

PETUGAS
PENGAMBIL
Mengambil
Menimbang
Mencatat

Membeli
sampah yang
terkumpul

PENGEPUL

BAGI HASIL
70 %
Nasabah
30 %
Pengelola

FASILITAS PENGOLAHAN SAMPAH DI GEMAH


RIPAH

Kantor
Bentor
Alat Pengomposan
Rumah Kompos
Dan alat pengolahan sampah lainnya

PRODUK LAIN BANK SAMPAH


GEMAH RIPAH

Kerajinan dari limbah plastik

INOVASI BANK SAMPAH


GEMAH RIPAH
Beli Pulsa Bayar Sampah
Edukasi untuk pelajar dan anak anak, dengan membeli
pulsa dengan membayar sampah

Banktigor (Bank Minyak Tilas Goreng)


Menerima minyak jelantah dengan harga Rp. 900,- per
liter, dan diolah menjadi biodiesel.

Komputeisasi sistem perbankan


Pencatatan transaksi dan data keuangan secara
komputerisasi, sehingga lebih akuntabel, dan nasabah
bangga

KEGIATAN LAIN
BANK SAMPAH GEMAH RIPAH

PERKEMBANGAN BANK
SAMPAH GEMAH RIPAH

GEDUNG BARU BANK SAMPAH GEMAH RIPAH,


Sumbangan PT. PLN (Persereo)

PERKEMBANGAN BANK
SAMPAH GEMAH RIPAH

Gedung Serba Guna dan Ruang Komposter,


Sumbangan PBB

PERKEMBANGAN BANK
SAMPAH GEMAH RIPAH

Peralatan Pengolahan Kompos,


hibah dari BLH Kab. Bantul

KELEMAHAN BANK SAMPAH GEMAH


RIPAH
Legalitas
Fasilitas masih belum memadai sehingga
masih belum dapat menambah wilayah
pelayanan
Hasil olahan sampah menjadi kerajinan
belum dapat dipasarkan dgn baik (susah
market)
Kekurangan SDM

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai