Tujuan Pembelajaran :
• Mahasiswa memahami pengetahuan dasar mengenai proses
pengecoran dan pembentukan logam
Logam
• Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat kuat, liat, keras,
penghantar listrik dan panas, serta mempunyai titik cair tinggi.
• Bijih logam ditemukan dengan cara penambangan yang terdapat dalam
keadaan murni atau bercampur dengan unsur-unsur seperti karbon,
sulfur, fosfor, silikon, serta kotoran seperti tanah liat, pasir, dan tanah.
• Logam dapat dibagi dalam beberapa golongan, yaitu :
1. Logam berat : besi, nikel, krom, tembaga, timah putih,
timah hitam,dan seng.
2. Logam ringan : alumunium, magnesium, titanium, kalsium,
kalium, natrium, dan barium.
3. Logam mulia : emas, perak, dan platina.
4. Logam tahan api : wolfram, molibden, titanium, dan zirkonium.
Industri Pengolahan Logam dibagi atas 3 :
Logam Nonferro yaitu logam yang tidak mengandung unsur besi (Fe). Logam
nonferro antara lain :
Tembaga (Cu)
Warna cokelat kemerah-merahan, sifatnya dapat ditempa, liat, baik untuk
penghantar panas, listrik, dan kukuh. Tembaga digunakan untuk membuat suku
cadang bagian listrik, radio penerangan, dan alat-alat dekorasi.
Alumimium (Al)
Warna putih. Sifatnya ditempa, liat, bobot ringan, penghantar panas dan listrik
yang baik, mampu dituang. Alumunium digunakan untuk membuat peralatan
masak, elektronik, industri mobil, dan industri pesawat terbang.
Timbel (Pb)
Warna kelabu, sifatnya dapat ditempa, sangat liat, tahan korosi, air asam, dan
bobot sangat berat. Timbel digunakan sebagai bahan pembuat kabel, baterai,
bubungan atap, dan bahan pengisi.
Peleburan Baja
Proses peleburan baja, dapat menggunakan bahan baku berupa besi kasar (pig iron),
besi spons (sponge iron) atau berupa skrap. Disamping itu bahan baku lainnya yang
biasanya ditambahkan adalah bahan paduan (master alloys) ferrosilikon, ferromangan,
ferrochrom dan lainnya. Bahan muatan lain pada proses peleburan baja ádalah arang
kayu atau kokas serta batu kapur.
Laboratorium Metalurgi 17
PRODUK PENGECORAN CETAKAN PASIR
Laboratorium Metalurgi 18
• LOGAM (PERMANENT MOULD) adalah Cetakan terbuat dari logam
yang dapat dirakit dan dibongkar pasang. Untuk produk-produk
dengan titik cair lebih rendah dari titik cair logam cetakan
Pendinginan cepat, nonferrous ok, ferrous no!
Struktur lebih halus, kekuatan baik. Permukaan cor halus, machining
minimum, Biaya cukup mahal (harus produksi massa). Permukaan
cetakan harus di coating
Laboratorium Metalurgi 19
• KERAMIK (INVESTMENT CASTING)
Tak dapat didaur ulang- susah
Biaya tinggi
Dimensi sangat presisi, tanpa finishing
Prosedur PENGECORAN PRESISI/ INVESTMENT CASTING
Laboratorium Metalurgi 21
Perbedaan Traditional Cast. & Non Traditional Cast.
• Besi,
• Aluminium,
• Kuningan,
• Perak, dan,
• Beberapa Material Logam Lainnya.
Kelebihan Pengecoran Logam
• Dapat membuat bentuk yang rumit
• Dapat menghemat waktu dan pengerjaan produk massal
• Dapat menggunakan bahan yang tidak dapat dikerjakan
dengan proses pemesinan (bubut, dll)
• Ukuran produk tidak terbatas
• Bahan dapat dilebur ulang
Kekurangan Pengecoran Logam
• Kurang ekonomis untuk produksi dalam jumlah kecil
• Permukaan secara umum lebih kasar dibanding proses
pemesinan
• Toleransi kepresisian ukuran harus lebih besar
dibanding produk pemesinan
Video Pengecoran
PEMBENTUKAN LOGAM
(METAL FORMING)
Definisi
Kelebihannya:
• karena padatan, maka tidak perlu perangkat pembawa cairan
• tidak ada kompleksitas pemadatan.
• Dibanding dengan proses pemesinan, proses pembentukan
menghasilkan sekrap yang lebih sedikit.
Kekurangannya:
• gaya yang diperlukan tinggi,
• mesin dan perkakas mahal,
• sebagai konsekuensi dari kedua hal tersebut maka harus dalam
produksi besar
Telaah Suhu
• ROLLING
• SPINING
• BENDING
• PIERCHING & BLANKING
• STRETCHING
• COINING
• Forging
ROLLING
Skema Proses
Pierching & Blanking
Pierching
HASIL
Blanking
PROSES SPINNING
Proses Stretching
Proses Tempa (Forging)
• Konstruksi sederhana
• Gaya impact
• Bentuk envil: flat, concave, convex, etc
• Gaya: 5000 – 25000 lb
• Kurang teliti
Mesin Hammer Forging
DROP FORGING
(Dies Forging)
• Cetakan tertutup
• Proses beberapa tahap
• Cetakan dapat diganti sesuai dengan bentuk benda
kerja
• Terjadi flash
Mesin Drop Forging
UPSET FORGING