Pengertian pengecoran. Pengecoran adalah suatu proses manufaktur yg menggunakan logam
cair dan cetakan untuk menghasilkan part dengan bentuk yg mendekati bentuk geometri akhir produk jadi. Logam cair akan di tuangkan atau di tekan ke dalam cetakan yg memiliki rongga sesuai dengan bentuk yg di inginkan. Proses ini dapat di gunakan untuk membuat benda" dengan bentuk rumit. Benda berlubang yg sangat besar yg sangat sulit atau sangat mahal jika di buat dengan metode lain, dapat di produksi masal secara ekonomis menggunakan teknik pengecoran yg tepat. Pengecoran logam dapat di lakukan untuk bermacam" logam seperti besi, baja, paduan tembaga ( perunggu, kuningan, perunggu alumunium dll), paduan logam ringan ( paduan alumunium, paduan magnesium, dll), serta paduan lain, semisal paduan seng, monel ( paduan nikel dengan sedikit tembaga), hasteeloy ( paduan yg menggandung molibdenum, krom, dan silikon), dan sebagainya. Keuntungan proses pembentukan dengan pengecoran: – dapat mencentak bentuk kompleks, baik bentuk bagian luar maupun bentuk bagian dalam, – Beberapa proses dapat membuat bagian ( part dalam bentuk jaringan), – Dapat mencetak produk yg sangat besar, lebih berat dr 100 ton, – Dapat di gunakan berbagai macam logam, Beberapa metode pencetakan sangat sesuai untuk keperluan produksi masal. Setiap metode pengecoran memiliki kelemahan, tetapi secara umum kerugian proses pembentukan dengan pengecoran dapat di sebutkan sebagai berikut: – keterbatasan sifat mekanik, – Sering terjadi prorositas – Dimensi benda cetak kurang akurat – Permukaan benda cetak kurang halus – Bahaya pada saat penuangan logam panas – Masalah lingkungan. Menurut jenis cetakan yg di gunakan proses pengecoran dapat di klasifikasikan menjadi 2 kategori: – Pengecoran dengan cetakan sekali pakai. Pada proses pengecoran sekali pakai, untuk mengeluarkan produk corannya cetakan harus di hancurkan. Jd selalu di butuhkan cetakan yg baru untuk setiap pengecoran yg baru, sehingga laju proses pengecoran akan memakan waktu yg relatif lama. Tetapi untuk beberapa bentuk geometri benda cor tersebut, cetakan pasir dapat menghasilkan coran dengan laju 400 suku cadang per jam atau lebih. Pengecoran dengan cetakn permanent. Pada proses cetakan permanent, cetakan biasanya di buat dr bahan logam, sehingga dapat di gunakan berulang". Dengan demikian laju proses pengecoran lebih cepat di banding dengan menggunakan cetakan sekali pakai, tetapi logam coran yg di gunakan harus mempunyai titik lebur yg lebih rendah dr pada titik lebur dr pada titik lebur logam cetakan. Keselamatn kerja dan pengecoran logam. Kepedulian pada keselamatan kerja secara khusus bertujuan untuk menjaga kesehatan orng" yg berkunjung atau berkerja di industri pengecoran logam, khususnya untuk melindungi mereka terhadap paparan – debu, termasuk berbagai bentuk silika yg mengandung bahan yg dapat menyebabkan silicosis – Gas, yg mungkin melepaskan dalam jumlah besar dan beberapa mungkin sangat beracun, Kebisingan yg berlebihan, kadang" memiliki intensitas tinggi, mengganggu komunikasi antara pekerja dan menyebabkan gangguan pendengaran, – panas, sering di temukan pada pekerja pengecoran dan dapat menyebabkan luka bakar yg parah terutama akibat kontak dengan logam panas ataupun peralatan lain seperti ladel,dll. – Radiasi panas dapat mengakibatkan luka bakar akibat impram merah. Secara umum proses utama di pengecoran logam terdiri dari: 1. Pola/ alat pembuatan 2. Persiapan mold 3. Persiapan logam 4. Logam leleh 5. Pengecoran 6. Pengahapusan coran 7. Pembersihan dan menyelesaikan 8. Perlakuan panas 9. Pemerliharaan tanaman 10. Pembuangan limbah 11. Material handbling dan kemasan Sebagian industri pengecoran logam akan melibatkan semua atau beberapa hal di atas dan banyak dr proses ini akan melibatkan bahaya yg signifikan yg akan memerlukan pengaturan yg efektif.