b. Shape Casting :
Melibatkan produksi dari geometri yang
lebih kompleks dan lebih dekat dengan
bentuk yang diinginkan pada bagian yang
dirancang atau produk.
Keuntungan
Kelebihan proses pengecoran :
Waktu produksi lebih cepat terutama untuk
produksi massal
Membuat Produk dalam bentuk yang sulit
sulit
Tidak ada bahan yang terbuang
Kekurangan
Keterbatasan sifat mekanik
Sulit untuk membuat produk dengan dimensi
yang sangat kecil
Butuh tenaga ahli
Ketelitian rendah
Sifat bahan dari produk tidak seragam
Sifat-sifat bahan terbatas
Membutuhkan energi panas yang tinggi
Peralatan yang banyak
Tingkat-tingkat proses yang rumit
Sejarah Proses Pengecoran
Proses pengecoran adalah salah satu teknik proses
produksi yang sudah tua. Teknik pengecoran sudah dikenal
semenjak manusia mengenal atau menemukan temperatur
tinggi untuk peleburan logam.
Peninggalan tertua produk pengecoran berasal dari Asia
Barat sekitar 3000 tahun SM berupa senjata dan benda-
benda budaya.
Logam pertama yang di cor adalah :
- paduan tembaga
- perunggu ( Pb-sn)
- Emas
Pengembangan Tungku pemanas :
- api unggun dan di teruskan ke tanur cerobong
Cetakan : menggunakan pasir dengan campuran tanah liat
sebagai pengikat, dan pola terbuat dari kayu
Urutan Proses Pengecoran
Mold (Cetakan)
Mold berisi cavity (rongga) dimana sebuah
geometri akan menentukan bentuk bagian cor.
Ukuran sebenarnya dan bentuk cavity harus
dirancang sedikit besar untuk memungkinkan
penyusutan yang terjadi pada logam selama
pemadatan dan pendinginan.
Mold terbuat dari berbagai bahan, termasuk
pasir, plester, keramik, dan logam.
Two forms of mold
(a) open mold (b) closed mold
Casting process categories (berdasarkan
tipe cetakan yang digunakan)
An expandable mold :
Cetakan yang telah terisi Logam cair yang sudah
didinginkan harus dihancurkan untuk mendapatkan
hasil cetakannya. Cetakan ini terbuat dari pasir,
plester, dan bahan semacam itu, yang bentuknya
dipertahankan dengan menggunakan pengikat
berbagai jenis.
A permanent mold :
Dapat digunakan berulang-ulang untuk
menghasilkan coran banyak. Ini terbuat dari logam
yang dapat menahan suhu tinggi dari proses
pengecoran
Sand Casting Molds
Heating
Heating furnaces digunakan untuk memanaskan
logam sampai suhu cair cukup untuk dituangkan
pada casting.
Energi panas yang dibutuhkan adalah
penjumlahan dari :
1. Panas untuk menaikkan suhu sampai titik
leleh.
2. Panas fusion untuk mengubahnya dari padat
ke cair.
3. Panas untuk menaikkan logam cair ke suhu
yang diinginkan untuk penuangan.
EXAMPLE :
Solution :
Bagian utama
Bagian inti
Bagian saluran masuk atau tuang
Bagian untuk tambahan/ riser.
Bagian finishing.
Pembuatan pola
Logam
Skematik cetakan pasir
CETAKAN PASIR
Pasir gunung
Pasir pantai
Pasir sungai
Pasir silika
Jenis-Jenis Pengikat
1. Bentonit
2. Resin
Syarat-syarat pasir
memiliki sifat mampu bentuk yang tinggi
Memiliki kekuatan yang tinggi
Permeabilitas yang tinggi
Distribusi ukuran butir yang cocok
Tahan terhadap temperatur logam yang yang
dicairkan
Mampu untuk dipakai lagi
Memiliki harga yang murah
PENGUJIAN PASIR
Zn paduan
Magnsium paduan
Timbal
Cold Shot
terjadi logam dituangkan ke
cetakan terjadi selama
menuangkan, tetesan padat
dari logam yang dibentuk
menjadi terperangkap dalam
casting.
Some defects in casting quality
(continue)
Shrinkage Cavity
Depresi pada permukaan atau kekosongan internal
dalam pengecoran disebabkan oleh penyusutan
solidifikasi yang membatasi jumlah logam cair yang
tersedia di wilayah terakhir yang membeku.
Some defects in casting quality
(continue)
Microporosity
Hal ini mengacu pada mold cavity yang kecil di seluruh
casting yang disebabkan oleh penyusutan solidifikasi
lokal dari logam cair dalam struktur dendrit.
Biasanya berhubungan dengan paduan.
Some defects in casting quality
(continue)
Hot Tearing
Hal ini terjadi ketika casting tertahan dari konstruksi
selama tahap akhir pemadatan atau tahap awal
pendinginan setelah pemadatan
Defects found in sand casting
Sand blow
Terdiri dari balon berbentuk rongga
gas yang disebabkan oleh
pelepasan gas selama menuangkan
Pin holes
Sebuah cacat mirip dengan sand
blow melibatkan pembentukan
banyak rongga gas kecil pada atau
sedikit di bawah permukaan casting
Sand wash
Kontur terjadi akibat erosi yang
terdapat dalam permukaan bagian
cor akhir
Defects found in sand casting (continue)
Scabs
Penetration
Mold Shift
Core Shift
Mold Crack
PEMERIKSAAN HASIL PENGECORAN
Tujuan pemeriksaan :
1. Untuk menjaga kualitas, salah satu cara yaitu
memisahkan produk yang gagal
2. Penekanan biaya dengan mengetahui produk
yang cacat.
3. Penyempurnaan teknik, dengan melakukan
penelitian dan melihat hasil.
Beberapa jenis pemeriksaan
hasil pengecoran.
1. Pemeriksaan rupa
2. Pemeriksaan cacat dalam, luar
3. Pemeriksaan bahan dan proses
4. Pemeriksaan dengan merusak
5. Sebelum di cor
6. setelah di cor
Pengujian kekerasan
Pengujian tarik
Pengujian komposisi kimia (spectrometri)
Pengujian struktur mikro