Anda di halaman 1dari 21

FLOWCHART

 
Flowchart merupakan gambar/bagan yang memperlihatkan urutan dan
hubungan antar proses beserta instruksinya.

Gambaran ini dinyatakan dengan simbol.


Setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Hubungan antara
proses digambarkan dengan garis penghubung.

Ada 2 macam flowchart yang menggambarkan proses dengan


komputer, yaitu :
-         System Flowchart
-         Program Flowchart
 
System Flowchart

Bagan yang memperlihatkan urutan prosedur dan proses dari beberapa


file di dalam media tertentu.

System flowchart menggambarkan :


- hubungan antara suatu file dengan file lainnya
- media yang dipakai untuk setiap file

Jadi system flowchart dapat memberikan gambaran umum mengenai


suatu sistem pengolahan data.

Program Flowchart

Bagan yang memperlihatkan urutan dan proses dalam suatu program.


Flowchart merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya
program flowchart maka urutan proses di program menjadi lebih jelas.

Jika ada penambahan proses, maka dapat dilakukan lebih mudah.


Setelah flowchart selesai disusun, pemrogram menerjemahkannya ke
bentuk program dengan bahasa pemrograman, seperti BASIC, PASCAL,
atau COBOL.
SIMBOL-SIMBOL FLOWCHART
 
Flowchart disusun dengan simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu
menggambarkan proses didalam program. Simbol-simbol yang dipakai
dapat dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu :
-         Flow Direction Symbols
-         Processing Symbols
-         Input – Output Symbols

Flow Direction Symbols

Simbol yang dipakai untuk menghubungkan antara simbol yang satu


dengan simbol lainnya. Simbol ini disebut juga Connecting Line.
. Simbol Arus / Flow (simbol penghubung antar prosedur/proses).
 
 
 
 
 
. Simbol Communication Link (simbol transmisi untuk informasi dari
satu lokasi ke lokasi lainnya).
 
 
 
 

Processing Symbols

Merupakan simbol yang menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam


suatu prosedur. Simbol-simbol tersebut adalah :
 
Simbol Proses (Simbol yang menunjukkan
pengolahan yang dilakukan oleh komputer).
 
 
Simbol Decision (Simbol untuk kondisi yag akan
menghasilkan beberapa kemungkinana jawaban
(ya dan tidak) / aksi.
Simbol Terminal (Simbol untuk permulaan atau
akhir dari suatu program).
 
Simbol Manual Input (Simbol untuk pemasukkan
data secara manual on-line keyboard).
 
 
Input – Output Symbols
Simbol-simbol yang dipakai untuk menyatakan jenis peralatan yang
digunakan sebagai media input atau output.

Simbol Input – Output (Simbol yang menyatakan


proses input dan output tanpa tergantung
dengan
jenis peralatannya).
 
Simbol Punched Card (Simbol yang menyatakan
input berasal dari kartu atau output ditulis ke
kartu
Simbol Magnetic-tape Unit (Simbol yang menyata-

kan Input berasal dari pita magnetik atau output


disimpan ke pita magnetik).

Simbol Disk and On-line Storage (Simbol untuk


menyatakan input berasal dari disk atau output
disimpan ke disk).

Simbol Document (Simbol yang menyatakan input


berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau
output dicetak ke kertas).

KAIDAH – KAIDAH PEMBUATAN FLOWCHART


 
Urutan dasar pembuatan flowchart :
START : berisi instruksi untuk persiapan peralatan yang diperlukan
sebelum menangani pemecahan persoalan.
READ : berisi instruksi untuk membaca data dari suatu peralatan
input.
PROCESS : berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan
sesuai dengan data yang dibaca.
WRITE : berisi instruksi untuk merekam hasil kegiatan ke peralatan
output.
END : mengakhiri kegiatan pengolahan.

Beberapa anjuran dalam penyusunan flowchart :

1.      Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang
berbelit
2.      Jalannya proses digambarkan dari atas ke bawah dan diberikan
tanda panah untuk memperjelas
3.      Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri
dengan END
 
START

 
READ
 

Ya
Habis END
 

Tidak
 
PROCESS
 
 

WRITE
 
AKUMULATOR

Akumulator merupakan tempat penampungan suatu nilai. Nilai yang


masuk akan dijumlahkan dengan nilai yang ada didalamnya. Sehingga
akumulator dapat dipakai untuk menentukan nilai total dari penjumlahan
suatu bilangan.
Dalam implementasi bentuk flowchart, akumulator digambarkan dengan
menggunakan simbol proses.

 
VARIABEL

Variabel : suatu simbol yang dapat dimasukkan bilangan yang berbeda-


beda
 
Jenis Variabel :
1.       Variabel Numeric
-        Suatu variabel yang hanya dapat dimasukkan data berupa
bilangan
-        Variabel numerik dapat dioperasikan secara matematika
 
2.       Variabel String
-        Suatu variabel yang dapat dimasukkan data berupa huruf-huruf
alphabetic atau untaian kata 0 - 9, A - Z, *, ?, /, ;, dll
-        Variasi ini dapat dioperasikan secara matematik
-        Untuk membedakan dengan variabel bilangan, nama variabel ini
ditambahkan dengan tanda $

 
Jenis Data :

- Alphabetic : A, B, C, …
- Numeric : 1, 2, 3, …
- Special Character : *, /, +, -, …
- Alphanumeric

Contoh : 17 Agustus
17     - 08
special character

Pangkat : 2 ^ 10 = 2 ** 10
Akar : SQR (10) =  10
 

 
a. PEMUTARAN KEMBALI dengan menggunakan simbol Decision

KONDISI DAN AKSI


 
Hubungan Kondisi dan Aksi
Kondisi merupakan syarat, keadaan atau status yang mempengaruhi
tindakan atau proses selanjutnya. Sedangkan aksi merupakan tindakan
atau proses yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah sesuai dengan
kondisi yang ada.
Kondisi tersebut dalam flowchart digambarkan :
 
Ya
 
 
 
Tidak
 

Hubungan Antar Kondisi


-         Hubungan Dan (And)
-         Hubungan Atau (Or)
Hubungan Dan (And)
Merupakan hubungan antar kondisi yang mensyaratkan kedua kondisi
terpenuhi. Jika salah satu dari kondisi tidak terpenuhi maka proses
selanjutnya yang dilakukan adalah kondisi/proses yang bersifat
false/tidak.
 
Hubungan Atau (Or)
Merupakan hubungan antar kondisi yang mensyaratkan hanya salah satu
kondisi yang terpenuhi. Kondisi false/tidak hanya dapat tercapai jika
kedua kondisi tidak terpenuhi.
 
Contoh-contoh Hubungan Kondisi dan Aksi
 
Hubungan Satu Kondisi Dengan Satu Aksi
Untuk pegawai yang telah bekerja lebih dari dua tahun maka mendapat
tunjangan sebesar 6 % dari gaji pokok. Sebaliknya jika masa kerja
kurang dari dua tahun mendapat tunjangan sebesar 2 % dari gaji pokok.
 
 
Hubungan Lebih Dari Satu Kondisi
Untuk pegawai yang telah menikah mendapat tunjangan istri. Besarnya
tunjangan ditentukan berdasarkan masa kerja. Untuk masa kerja kurang
dari tiga tahun mendapat tunjangan sebesar 3 % dari gaji pokok.
Sedangkan masa kerja lebih dari tiga tahun mendapat tunjangan sebesar
6 % dari gaji pokok.

Hubungan Satu Kondisi Dengan Lebih Satu Aksi


Jika nilai test lebih dari 70, maka calon pegawai harus menyerahkan
surat-surat dokumen, mengikuti test kesehatan dan membayar job
training (pelatihan).
 
Contoh-contoh Hubungan Antar Kondisi
 
Hubungan Atau
Tunjangan pensiun diberikan kepada pegawai yang berusia lebih dari 60
tahun. Untuk masa kerja lebih dari 25 tahun juga mendapat tunjangan
tersebut.
 
Hubungan Dan
Syarat calon taruna AKABRI apabila rata-rata nem lebih dari atau sama
dengan 7.00 dan tinggi badan lebih dari 165 cm.
 
c. PENGGUNAAN PENGHITUNG (TEKNIK COUNTER)
 
Misalnya, terdapat beberapa proses yang harus dilakukan dengan
urutan sbb :
Proses A
Proses B
Proses C
Proses D
Proses B
Proses C
Proses D
Proses B
Proses C
Proses D
Proses B
Proses C
Proses D
Proses E
Dalam pembuatan flowchartnya dapat ditelusuri sbb :

1.      Pertama kali dikerjakan proses A.


2.      persiapan variable yang digunakan sebagai counter yaitu K = 0.
Variable ini digunakan untuk mengontrol jumlah pelaksanaan
proses B, C, D yang telah dikerjakan.
3.      kerjakan proses B, C, D secara berurutan.
4.      Variable counter ditambah 1. isi variable ini menunjukkan jumlah
pelaksanaan untuk proses B, C, dan D.
5.      Periksa isi variable counter yaitu K untuk membatasi jumlah
pengulangan. Jika variable K = 3, maka kerjakan proses E.
Sebaliknya jika K lebih kecil dari 3 berarti proses B, C, dan D
masih perlu dihitung.
 
 

 
PROSES A

 
K=0
 

PROSES B
 

PROSES C
 

PROSES D
 

K = K+1
 
 

K=3
 

PROSES E
PEMUTARAN KEMBALI / LOOPING

Pemutaran Kembali / Looping, terjadi ketika mengalihkan arus flowchart


kembali ke atas, sehingga beberapa alur berulang kemba;li beberapa kali.

a. Membatasi Perulangan
Untuk membatasi perulangan, kita manfaatkan kotak keputusan
(decision).

b. Panji / Flag / Bendera


Gunanya untuk menandai bahwa data sudah habis.

c. Penggunaan Penghitung (Teknik Counter)

LOOPING GANDA

Sering kali terjadi bahwa di dalam suatu pemutaran terjadi lagi pemutaran.
Dikatakan pemutaran berganda.
b. PANJI / FLAG / BENDERA

Kita dapat menggunakan flowcharat untuk menggambarkan proses yang


berlangsung berulang kali untuk data masukkan lebih dari satu.

Fungsi dari Panji adalah untuk membatasi perulangan atau sebagai


syarat atau tanda yang menunjukkan bahwa data sudah habis.

Caranya membuat suatu data semu yang kita letakkan pada bagian akhir
himpunan data.

Biasanya kita menggunakan tanda panji ‘999’ untuk variabel bilangan


serta ‘XXX’ atau ‘EOF’ untuk variabel string / untai kata.
Start

For I = 2 To 4

For K = 6 To 8 Step 2

M=I*K Pemutaran
Dalam

Print M Pemutaran
Luar

Next K

Next I

End
TEKNIK SWITCHING

Teknik Switching merupakan cara memperpendek jalur proses. Teknik ini


memakai suatu indikator untu mengantisipasi proses yang akan dilakukan
selanjutnya.

Indikator ini berupa variabel yang diisi dengan dua kondisi yaitu 0 atau 1.
Melalui isi variabel tersebut dapat diketahui kondisi proses yang telah
dilakukan. Sehingga dapat dilakukan pengalihan proses tanpa melalui
proses sebelumnya. Tentu saja ini dapat mepersingkat alur proses.

Anda mungkin juga menyukai