Anda di halaman 1dari 22

ALAT BANTU PEMROGRAMAN

Alat Bantu Algoritma


1. Pseudocode
Dapat diartikan sebagai suatu code samaran

(menyerupai) yang digunakan untuk menuliskan


perintah dalam suatu algoritma.
Karena dikatakan sebagai kode menyerupai maka

tidak ada perintah yang bersifat standar.


Contoh:
Buatlah algoritma dalam bentuk pseudocode
menentukan apakah sebuah bilangan ganjil atau genap,
berdasar algoritma umum sebelumnya.
Penyelesaian contoh (Alternatif 1)
Algoritma umum: Pseudocode:
1. Masukkan sebuah bilangan
sembarang DEKLARASI: BIL,SISA : Integer
2. Hitung sisa hasil bagi bilangan Input(BIL)
sembarang tersebut dengan 2.
SISA  Mod (BIL/2)
3. Bila sisa hasil bagi sama dengan If (SISA=0) then
0 maka keterangan bilangan itu
adalah ‘Genap’ tetapi bila tidak Output(BIL,’ adalah bilangan Genap’)
maka keterangan bilangan itu Else
adalah ‘Ganjil’.
Output(BIL,’ adalah bilangan Ganjil’)
End
Jika dieksekusi algoritma di atas dengan
contoh data BIL=5 maka outputnya?

5 adalah bilangan Ganjil


Penyelesaian contoh (Alternatif 2)
Algoritma umum: Pseudocede:

1. Masukkan sebuah bilangan DEKLARASI: Bil,Sisa : Integer


sembarang Ket: string
2. Hitung sisa hasil bagi read(BIL)
bilangan sembarang
tersebut dengan 2. SisaMod (Bil/2)
3. Bila sisa hasil bagi sama Jika (Sisa=0) maka
dengan 0 maka keterangan ket ‘ Genap’
bilangan itu adalah ‘Genap’ jika tidak
tetapi bila tidak maka
keterangan bilangan itu ket ‘ Ganjil’
adalah ‘Ganjil’. Write(Bil,’ adalah bilangan ‘,Ket)
Selesai
Catatan
 Dalam penulisan pseudocode, usahakan
menggunakan indentasi terutama pada perintah
pengujian kondisi (if/jika).
Flowchart
 Bagan yang mempunyai alur yang menggambarkan
langkah-langkah penyelesaian suatu masalah dengan
menggunakan simbol-simbol standart.
 Merupakan salah satu cara penyajian dari suatu
algoritma.
 Ada 2 macam Flowchart :
– System Flowchart  urutan proses dalam system
dengan menunjukkan alat media input, output serta
jenis media penyimpanan dalam proses
pengolahan data.
– Program Flowchart  urutan instruksi yang
digambarkan dengan symbol tertentu untuk
memecahkan masalah dalam suatu program.
Simbol-simbol Flowchart (1)
 Flow Direction Symbols
1. Flow direction line
Digunakan sebagai penghubung antar simbol. Khusus
untuk garis tanpa panah, berlaku konsensus aturan
normal (dari atas ke bawah, atau dari kiri ke kanan).
2. On Page Connector
Digunakan sebagai tanda penghubung pada halaman
yang sama.
3. Off Page Connector
Digunakan sebagai tanda penghubung antar halaman
Simbol-simbol Flowchart (2)
 Processing Symbols
1. Terminator/Terminal
Digunakan untuk menyatakan proses awal (diisi perintah
Start/Begin) atau akhir (diisi perintah Stop/End) dari suatu
flowchart.
2. Preparation/Predefined
Digunakan untukmenyatakan proses inisialisasi, misalnya
pemberian harga awal.
3. Proces
Digunakan untuk menyatakan proses manipulasi data oleh
komputer
4. Decision
Digunakan untuk menyatakan proses pengujian kondisi, termasuk
pembandingan, dll.
Simbol-simbol Flowchart (3)
 Input-output Symbols
1. General Input/Output
Digunakan untuk menyatakan adanya aktivitas
Input/Output dari dan ke device/media yang belum
ditentukan.
2. Document
Digunakan untuk menyatakan adanya input/output dari
atau ke media kertas
3. Disk
Digunakan untuk menyatakan adanya Input/Output dari
atau ke media Disk.
Pembuatan Flowchart
 Tidak ada kaidah yang baku dalam membuat
flowchart.
 Flowchart = gambaran hasil analisa pemecahan suatu
masalah
 Flowchart dapat bervariasi antara satu pemrogram
dengan pemrogram lainnya.
 Secara garis besar flowchart ada 3 bagian utama:
– Input
– Proses
– Output
 Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan
logika yang berbelit sehingga jalannya proses
menjadi singkat.
 Jalannya proses digambarkan dari atas ke bawah
dan diberikan garis penghubung pada setiap
simbol yang digunakan, bila perlu beri tanda panah
untuk memperjelas.
Sebuah flowchart selalu diawali dan diakhiri
dengan simbol terminal dengan perintah
Start/Begin untuk memulai, dan perintah
Stop/End untuk mengakhiri:
START

Jangan lupa
menggambar garis

STOP
Input
START

Jangan lupa garis

INPUT
var, ..
Anda dapat memasukkan
Variabel data yang akan dibaca/
dimasukkan dalam program
Input, Proses
START

INPUT
Anda dapat menuliskan proses
perhitungan di dlm simbol ini

PROSES
Input, Proses, Output
START

INPUT

Anda dapat menampilkan PROSES


nilai-nilai sebagai output
dalam simbol ini

OUTPUT

STOP
Contoh Flowchart
latihan
1. Bagaimana algoritma dalam bentuk pseudocode
untuk menukar isi dari dua gelas?
2. Gambarkan flowchart untuk menghitung usia
berdasarkan tahun lahir dan tahun sekarang
 Input: Nama, Tahun lahir (tl), Tahun sekarang (ts)
 Proses : Umur  ts –tl
 Output : Cetak Umur
Penyelesaian Latihan 1
 Algoritma dalam bentuk pseudocode untuk menukar
isi dari dua gelas?
 Penyelesaian:
DEKLARASI : INTEGER A,B,C
INPUT (A,B)
CA
AB
BC
OUTPUT(A,B)
END
Penyelesaian Laihan 2
 FLOWCHART
START

INPUT
NAMA,TL,TS

UMUR=TS-TL

OUTPUT
NAMA,TL,UM
UR

STOP
Tugas 3
 Diketahui variable nim, nama, nilai adalah data
peserta pretest MK Pemrograman.
 Buatlah perintah algoritma untuk membaca dan
mengolah data tersebut untuk menghasilkan
informasi: NoUrut, Nim, Nama, Nilai, Keterangan,
dimana Keterangn berisi ‘Lulus’ jika Nilai lebih
besar atau sama dengan 60 dan jika tidak diisi
‘Gagal’.

Anda mungkin juga menyukai