Anda di halaman 1dari 10

10/02/2023

METODE ILMIAH,
LOGIKA, ASUMSI, DAN
PELUANG

KRITERIA 1BERDASARKAN FAKTA


2PERTIMBANGAN OBYEKTIF
3ASAS ANALITIK
4SIFAT KOMULATIF
METODE 5SIFAT KUANTITATIF
ILMIAH 6LOGIKA DEDUKTIF-HIPOTETIK
7LOGIKA INDUKTIF-GENERALISASI

LANGKAH 1. PENETAPAN MASALAH KONFIRMASI


AKTUALITAS DAN RELEVANSINYA
DARI KEPUSTAKAAN
2. MENYUSUN KERANGKA
PEMIMIKIRAN, ARGUMENTASI,
DUKUNGAN DASAR TEORITIS DARI
PREMIS
3. MERUMUSKAN HIPOTESIS, DIDEDUKSI
DARI PREMIS
4. MENGANALISIS DAN
MENGINTERPRETASI DARI PENELITIAN
UNTUK MENGUJI HIPOTESIS
5. MENARIK KESIMPULAN UMUM,
KESIMPULAN KHUSUS, DAN SARAN
TINDAK LANJUT

1
10/02/2023

METODE ILMIAH ADALAH


CARA DAN SEKALIGUS PROSES
BERLANGSUNGNYA KEGIATAN
MEMBANGUN ILMU PENGETAHUAN
DARI PENGETAHUAN-PENGETAHUAN
YANG ADA BERSIFAT PRA- ILMIAH,
YANG DILAKUKAN SECARA SISTEMATIS
DAN MENGIKUTI ASAS PENGATURAN
PROSEDURAL TEKNIK NORMATIF
SEHINGGA MEMENUHI PERSYARATAN
KESAHIHAN ATAU KESAHAN KEILMUAN,
YANG LAZIM JUGA DISEBUT MEMENUHI
VALIDITAS ILMIAH ATAU SECARA ILMIAH
DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN

Sifat-Sifat Kebenaran Ilmiah

- Prosedur Penelitian Pernyataan Ilmiah Kebenaran


Ilmiah (Teori, Metodologi, Objek)
- Sifat dasar kebenaran ilmiah
a. Strukturnya rasional dan logis
b. Mengandung isi empiris
c. Dapat diterapkan, hasilnya berguna (Pragmatis)

2
10/02/2023

- Struktur Kebenaran Ilmiah : didasarkan pada kesimpulan logis dan rasional dari
proposisi tertentu dapat melalui metode Deduksi maupun Induksi.
- Isi empiris : Kebenaran harus berasal dari kegiatan empiris yang ikut menunjang
kesimpulan logis yang benar tersebut.
- Pragmatis : bentuk aksi dalam membantu memecahkan masalah berdasarkan
penggabungan kedua sifat kebenaran ilmiah di atas.

Presisi dan Akurasi

Masalah kebenaran ilmiah erat kaitannya dengan


Presisi dan akurasi terutama dalam penelitian-
penelitian eksperimen-eksperimen yang
memerlukan hasil kuantitatif dan memerlukan
peralatan atau perhitungan untuk menentukan
hasil akhirnya.
Presisi dan akurasi adalah dua kata yang
mempunyai makna hampir sama yang berkaitan
dengan ketelitian dan ketetapan hasil penelitian

3
10/02/2023

Presisi : menunjukkan keterulangan hasil yang didapat. Jika hasil pengamatan yang
satu mirip dengan pengamatan yang lain, dapat dikatakan hasil pengamatannya
teliti, terlepas dari benar atau salahnya esensi pengamatan tersebut. Presisi biasanya
dilaporkan dalam bentuk angka dan diikuti dengan besaran statistika seperti
simpangan baku.

Akurasi : menunjukkan kedekatan hasil pengamatan atau analisis pengamatan


ke hasil sebenarnya. Disini hasil yang diharapkan atau analisis ke hasil
sebenarnya. Di sini hasil yang diharapkan atau dijadikan tolok ukur
(acuan) sudah diketahui. Akurasi dilukiskan kadarnya dalam kesalahan
mutlak (absolute error)
Biasanya penyimpangan pengamatan disebabkan karena ketidaksempurnaan
instrumentasi, dan kesalahan pengamatan yang tidak bisa dihindari.

4
10/02/2023

Masalah Kesalahan dan Kekeliruan

Untuk menghindari kegagalan dalam mendapatkan kebenaran ilmiah peneliti


perlu memahami tentang masalah kekeliruan dan kesalahan, yang
mempunyai makna hampir sama.
Kekeliruan diartikan sebagai menerima apa yang sebenarnya salah atau
menyangkal yang seharusnya benar. Kekeliruan lebih merupakan aspek
kognitif subjek yang mengetahui, yang biasanya disebabkan oleh sikap
ilmuwan.
Kesalahan diartikan sebagai hasil dari kekeliruan. Kesalahan (error) sering
dihubungkan dengan presisi dan akurasi.

Sumber-sumber kekeliruan antara lain :


1. Sikap buru-buru ilmuwan dalam tahap penelitian
2. Bias pendapat yang sudah ada di benak peneliti
3. Kegagalan menjalankan sarana berpikir dan sarana metode ilmiah.
a. Kesesatan bahasa
b. Kekeliruan penggunaan logika
c. Kekeliruan penggunaan methodologi
penelitian

5
10/02/2023

d. Kekeliruan karena kompleksnya hasil yang


diamati, tidak tahu mana yang penting dan
kurang penting.
e. Kekeliruan karena relevansi yang diabaikan,
dari segi metode penelitian tidak relevan
lagi
f. Kekeliruan memilih parameter atau variabel
penelitian
g. Kekeliruan pengamatan subjek dari dua
peristiwa dalam urutan yang bersamaan.

LOGIKA

6
10/02/2023

Penalaran merupakan suatu proses berpikir yang


membuahkan pengetahuan.

Agar pengetahuan yang dihasilkan penalaran itu mempunyai


dasar kebenaran, maka proses berpikir itu harus dilakukan
suatu cara tertentu.

Suatu penarikan kesimpulan baru dianggap sahih (valid)


kalau proses penarikan kesimpulan tersebut dilakukan
menurut cara tertentu.

Cara penarikan kesimpulan ini disebut LOGIKA, di mana


logika secara luas didefinisikan sebagai pengkajian untuk
berpikir secara sahih.

Terdapat bermacam-macam cara penarikan kesimpulan


namun untuk sesuai dengan tujuan studi yang memusatkan
diri kepada penalaran ilmiah, kita akan melakukan penelaahan
yang seksama hanya terhadap dua jenis cara penarikan
kesimpulan, yakni Logika Induktif dan Logika Deduktif
Logika induktif erat hubungannya dengan penarikan
kesimpulan dari kasus-kasus individual nyata menjadi
kesimpulan yang bersifat umum. Sedangkan di pihak lain, kita
mempunyai Logika Deduktif yang membantu kita dalam
menarik kesimpulan dari hal yang bersifat umum menjadi
kasus yang bersifat individual (khusus)

7
10/02/2023

ASUMSI

Contoh sederhana dari Asumsi :


Asumsi secara umum dapat diakui kebenarannya tetapi bisa
juga menyimpang dari kebenaran bila asumsi yang dibuat tidak
berdasarkan pengalaman dan logika.
Seorang dosen yang besok akan menguji mahasiswa ber-
Asumsi bahwa semua mahasiswa tersebut pasti sudah belajar,
karena tidak mungkin seorang mahasiswa mau ujian tanpa
belajar.
Asumsi ini secara umum diakui kebenarannya tetapi bisa salah
bila ada faktor-faktor lain diluar kebiasaan tersebut.

8
10/02/2023

Waktu kecil segalanya kelihatan serba besar, pohon


natal begitu tinggi semampai, orang-orang tampak
seperti raksasa dalam film seri televisi The Land of the
Giants. Kehidupan penuh dengan 1001 teka-teki dan
sejuta rahasia.

Pandangan itu berubah setelah kita berangkat dewasa,


dunia ternyata tidak sebesar yang kita kira, ujud yang
penuh dengan misteri ternyata hanya begitu saja.
Kesemestaan pun menciut, bahkan dunia bisa selebar
daun kelor, bagi orang yang putus asa.
17

PELUANG

9
10/02/2023

Pertama harus Saudara sadari bahwa ilmu tidak pernah ingin dan
tidak pernah berpretensi untuk mendapatkan pengetahuan yang
bersifat mutlak. (Dalam soal pretensi ini maka ilmu kalah dengan
pengetahuan perdukunan. Saudara pasti sembuh, ujar dukun,
minum saja air ini. Jelas dia tidak pernah mengatakan: Minum air
ini dan dengan peluang 0.8 maka saudara akan sembuh).

Dengan demikian maka kata akhir dari suatu keputusan terletak di


tangan saudara dan bukan pada teori-teori keilmuan. (Itulah
mungkin sebabnya orang yang tidak pernah mau mengambil
keputusan sendiri lebih senang pergi ke dukun. Berkonsultasi pada
ahli psikologi atau psikiater paling-paling diberi alternatif-alternatif
yang dapat diambil; sedangkan dukun dengan pasti akan berkata:
Pilih jalan ini, saya jamin, pasti berhasil) 19

"Apa artinya peluang 0.8 tidak turun hujan?" tanya orang awam.
Peluang 0.8 secara sederhana dapat diartikan bahwa probabilitas
untuk tidak turun hujan esok adalah 8 dari 10 (yang merupakan
kepastian). Atau sekiranya saya merasa pasti (100 persen) bahwa esok
tidak akan turun hujan maka saya akan berikan peluang 1.0. Atau
dengan perkataan lain yang lebih sederhana, peluang 0.8 mencirikan
bahwa pada 10 kali ramalan tentang akan tidak turun hujan, 8 kali
memang hujan itu turun, dan dua kali ramalan itu meleset.

Jadi, biarpun kita mempunyai peluang 0.8 bahwa hari tidak akan
hujan, namun masih terbuka kemungkinan bahwa hari akan hujan?
"Benar demikian," sahut ilmuwan.
"Lalu apa kegunaan pengetahuan semacam itu?" seru orang awam
tersebut. 20

10

Anda mungkin juga menyukai