Anda di halaman 1dari 29

PENGETAHUAN ILMIAH

Ihsan Doni Irawan, ST,M.Kom

13/02/2023 1
Pengetahuan Ilmiah
 Pengetahuan yang benar dapat diperoleh
dengan beberapa cara, salah satunya
dengan menggunakan ilmu.
 Sesuatu yang bersifat ilmu adalah ilmiah
 Ilmu yang diperoleh dari hasil penelitian
atau studi disebut ilmu pengetahuan

13/02/2023 2
 Ilmiah itu harus memiliki kebenaran.
 Kebenaran ilmiah harus dapat dilihat dari sisi bahwa ia
sesuai dengan fakta dan aturan, obyektif, masuk akal
dan memiliki asumsi-asumsi.
 Kebenaran ilmiah harus memiliki metode
 Metode ilmiah bersifat empiris, keputusan-keputusan
diambil berdasarkan data empiris (pengalaman yang
benar)

13/02/2023 3
Syarat Pengetahuan ilmiah
Pengetahuan disebut ilmiah apabila memenuhi syarat-syarat :
1. Bersifat obyektif,
2. Bersifat luas,
3. Bersifat dalam,
4. Bersifat relatif,
5. Dapat diabstraksikan,
6. Dapat dikongkritisasi,
7. Berupa sistem,
8. Berkembang,
9. Memiliki disiplin dan metode instrumentalis
13/02/2023 4
Syarat Pengetahuan ilmiah
 Pengetahuan disebut ilmiah apabila memenuhi syarat-syarat :
 Bersifat obyektif,
Sesuai dengan kenyataan
 Bersifat luas,
Jika ia bersifat sempit maka jika diperlluas dapat terjadi
bahwa kesimpulan-kesimpulan menjadi keliru, tetapi tidak
sebaliknya.
 Bersifat dalam,
Misalnya suatu masalah timbul, cara berpikir untuk
mengatasi masalah tersebut tidak hanya pada cara
pragmatis, tetapi mampu sampai kepada penyebab masalah
dan mencari alternatif-alternatif pemecahannya.
13/02/2023 5
Syarat Pengetahuan ilmiah
 Bersifatrelatif,
Maksudnya ia bersandar pada asumsi-asumsi tertentu, dimana
bila asumsinya berubah maka nilai-nilainya pun ikut berubah.
Contoh, jika anda berjalan didalam kereta api yang sedang
melaju kearah belakang. Dilihat dari dalam kereta api
memang anda bergerak mundur, tetapi kalau dilihat dari luar
kereta maka akan terlihat anda sedang bergerak maju. Hal ini
terjadi karena perubahan asumsi cara pandang.
 Dapat diabstraksikan,
Maksudnya adalah seperti diketahui bahwa suatu ilmu tertentu
sebagai suatu sistem tidak akan terlepas dari ilmu lainnya,
sehingga ilmu-ilmu ini akan menjadi satu kesatuan ilmu
pengetahuan. Oleh karenanya satu ilmu dengan ilmu lainnya
harus dapat diatur atau dipisahkan sebagai satu ilmu yang
berbeda. 13/02/2023 6
Syarat Pengetahuan ilmiah
 Dapat dikongkritisasi,
Artinya kalau ada pertanyaan mengenai ilmu tertentu walaupun
dengan pola pertanyaan 5W-1H (what, why, where, who dan
how), maka akan dapat dijawab secara kongret.
 Berupa sistem,
Artinya suatu ilmu akan memiliki kaitan dengan ilmu lain. Ia juga
melakukan transformasi, memiliki input dan output sesuai dengan
definisi sistem.
 Berkembang,
Maksudnya adalah bahwa dunia yang semakin maju dan
berkembang ini menjadikan masalah-masalah menjadi lebih
kompleks, oleh karena itu ilmu tertentu yang dibuat pada masa
lalu dan berasumsi pada situasi masa lalu perlu disesuaikan
dengan situasi saat ini dan situasi akan datang
13/02/2023 7
Syarat Pengetahuan ilmiah
 Memiliki disiplin dan metode instrumentalis
Dalam hal disiplin, misalkan ilmu x akan dipakai oleh ilmu y
untuk mengaplikasikan suatu riset. Maka hendaknya pelu
diperhatikan terminologi ilmu x pada ilmu y. Misalnya istilah
yang sama di ilmu X dan ilmu Y ternyata mempunyai arti yang
berbeda tetapi oleh periset dianggap sama, maka hal ini akan
berakibat fatal.

13/02/2023 8
 Ilmiah itu harus memiliki kebenaran.
 Kebenaran ilmiah harus dapat dilihat dari sisi bahwa ia
sesuai dengan fakta dan aturan, obyektif, masuk akal
dan memiliki asumsi-asumsi.
 Kebenaran ilmiah harus memiliki metode
 Metode ilmiah bersifat empiris, keputusan-keputusan
diambil berdasarkan data empiris (pengalaman yang
benar)

13/02/2023 9
Kriteria Riset ilmiah
1. Berdasarkan pada fakta
2. Bebas dari prasangka
3. Menggunakan analisis
4. Menggunakan hipotesis
5. Menggunakan ukuran yang obyektif
6. Menggunakan teknik kuantifikasi

13/02/2023 10
Kriteria Riset ilmiah
 Berdasarkan pada fakta
 Maksudnya berdasarkan faktayang nyata bukan kira-kira,
legenda dan semacamnya.
 Bebas dari prasangka
 Maksudnya bebas dari sudut pandang yang subyektif tetapi
benar-benar berdasarkan alasan dan bukti yang lengkap
dengan pembuktian yang obyektif.
 Menggunakan analisis
 Maksudnyamasalah harus dicari sebab-sebabnya serta
pemecahannya dengan menggunakan analisis yang logis.

13/02/2023 11
Kriteria Riset ilmiah
 Menggunakan hipotesis
 Sebenarnya hipotesis ini hanya berguna dalam hal
membantu peneliti dalam hal menuntun jalan pikirannya
untuk mencapai hasil penelitiannya.
 Menggunakan ukuran yang obyektif
 Maksudnya selama melakukan proses penelitian, tahapan-
tahapan hasil yang dicapai dapat diukur dengan alat ukur
obyektif.
 Menggunakan teknik kuantifikasi
 Maksudnya dalam pemakaian data yang masih dapat
dikuantifikasikan harus dilakukan pengkuantifikasian itu.
Jauhi ukuran-ukuran seperti sejauh mata memandang,
menurut hati nurani dan sebagainya. 13/02/2023 12
Langkah-langkah Riset
1. Mendefinisikan dan merumuskan masalah
2. Menyusun landasan teori atau melakukan studi kepustakaan
3. Memformulasikan hipotesis
4. Menentukan model
5. Mengumpulkan data
6. Mengolah dan menyajikan data
7. Menganalisis dan menginterpretasi
8. Membuat generalisasi (kesimpulan) dan rekomendasi (saran)
9. Membuat laporan

13/02/2023 13
Langkah-langkah Riset
1. Mendefinisikan dan merumuskan masalah
 Hal-hal yang dapat dipermasalahkan dalam penelitian adalah
masalah atau peluang, dimana pendefinisiannya harus jelas baik
keluasannya maupun kedalamannya.
 Masalah diartikan sebagai suatu situasi dimana suatu fakta yang
terjadi sudah menyimpang dari batas-batas toleransi yang
diharapkan.
 Sedangkan peluang merupakan suatu kondisi eksternal yang
menguntungkan jika dapat diraih dengan usaha-usaha tertentu,
tetapi juga dapat menjadi ancaman bila peluang itu dapat
dimanfaatkan oleh pesaing.

13/02/2023 14
 Contoh statement masalah
 Adanya gejala penurunan kepuasan kerja karyawan
 Penjualan suatu produk tidak meningkat dan menurun
dari waktu ke waktu padahal biaya promosi meningkat.
 Contoh peluang
 Adanya pasar lain yang potensial tetapi belum
dimanfaatkan
 Adanya tawaran SDM yang menguasai teknologi
tertentu yang ternyata dibutuhkan perusahaan.
 Penggunaan sistem yang terkomputersasi akan
mempercepat proses transaksi
13/02/2023 15
 Setelah masalah diketahui, selanjutnya dibuat suatu rumusan masalah
yang tujuannya adalah agar peneliti maupun pengguna hasil
penelitian mempunyai persepsi yang sama dengan penelitian yang
dihasilkan. Ditinjau dari pertanyaan-pertanyaan yang berpola 5W+1H
(what, why, where, who dan how)
Contoh :
 Rumusan permasalahan :
 Menggunakan desain deskriptif yang sulit dihipotesiskan
Menganalisis aspek-aspek kepuasan kerja karyawan dan
karyawati bagian penjualan produk sepatu di PT. X
 Menggunakan desain kausal yang mudah dihipotesiskan
Menganalisis pengaruh biaya promosi terhadap penjualan produk
sepatu di PT. X
13/02/2023 16
Langkah-langkah Riset
2. Menyusun landasan teori atau melakukan studi
kepustakaan
 Untuk melakukan penelitian seperti pembuatan
suatu model atau ingin membandingkan apa yang
seharusnya terjadi dengan kejadian sebenarnya
maka digunakanlah teori.
 Penggunaan teori dapat mengacu pada buku-buku
teks ataupun penelitian orang lain. Hal ini
merupakan keharusan.

13/02/2023 17
Langkah-langkah Riset
3. Memformulasikan hipotesis
 Hipotesis merupakan anggapan sementara tentang suatu
fenomena tertentu yang akan diselidiki.
 Kegunaannya untuk membantu peneliti untuk mencapai hasil
penelitiannya.
 Tidak semua riset menggunakan hipotesis, khususnya riset
yang menggunakan desain deskriptif dan desain eksploratori.

13/02/2023 18
 Contoh :
 Rumusan masalah :
Menganalisispengaruh biaya promosi terhadap penjualan
produk sepatu di PT. X
 Formula Hipotesis :
Tidakada pengaruh antara biaya promosi terhadap
penjualan.

13/02/2023 19
Langkah-langkah Riset
4. Menentukan model
 Model merupakan contoh mengandung unsur yang bersifat
menyederhanakan untuk ditiru.
 Model dipergunakan untuk membayangkan kemungkinan-
kemungkinan setelah mengetahui data serta asumsi-
asumsinya, sehingga keadaan menjadi lebih jelas dan
kemungkinan apa yang dapat terjadi juga dapat
dibayangkan.

13/02/2023 20
 Pentingnya pemakaian model dalam analis adalah untuk :
 Mengetahui hubungan antara masalah yang dipecahkan dengan
unsur-unsur yang terkait
 Mengetahui hubungan antar unsur-unsur tadi
 Merumuskan hipotesis mengenai hakikat hubungan antar unsur.
 Contoh:
 Dalam ilmu komputer, model pengujian (testing) dapat dipakai
untuk menguji beban suatu server
 Dalam ilmu ekonomi manajemen, model matematis dapat dipakai
untuk menguji hubungan antar fenomena.

13/02/2023 21
Langkah-langkah Riset
5. Mengumpulkan data
 Data merupakan bahan baku informasi yang sangat
penting dalam melakukan penelitian.
 Dalam melakukan pengumpulan data harus
menggunakan teknik-teknik yang tepat.
 Jika pengumpulan data dilakukan dengan cara yang
salah, maka akan mengakibatkan informasi menjadi
salah, sehingga hasil penelitianpun tidak dapat
dipertanggungjawabkan.

13/02/2023 22
Langkah-langkah Riset
6. Mengolah dan menyajikan data
 Setelah data dikumpulkan, selanjutnya data diolah
sehingga dapat menyajikan informasi yang lebih
mudah untuk diinterpretasikan dan dianalisis lebih
lanjut.
 Seperti dalam bentuk tabel, grafik dan nilai statistik.
 Untuk kemudahan, dapat dipergunakan program
komputer yang mendukung.

13/02/2023 23
Langkah-langkah Riset
7. Menganalisis dan menginterpretasi
 Setelah data diolah, kemudian informasi hasil olahan di
analisis lebih lanjut dengan menggunakan alat-alat
analisis yang sesuai dengan tujuan riset agar
menghasilkan kajian yang cukup tajam, mendalam dan
luas.
 Alat-alat analisis kuantitatif maupun kualitatif dapat
dipilih sesuai dengan bidangnya, tujuannya dan desain
penelitiannya.

13/02/2023 24
Langkah-langkah Riset
8. Membuat generalisasi (kesimpulan) dan rekomendasi
(saran)
 Setelah melakukan analisis dan interpretasi,
selanjutnya peneliti membuat generalisasi
(kesimpulan umum) berdasarkan batasan-batasan
penelitian yang ada dan sesuai dengan hipotesis yang
diajukan.
 Selain itu juga perlu menyajikan saran, karena
penelitian biasanya memiliki keterbatasan-
keterbatasan atau asumsi-asumsi.
13/02/2023 25
 Jika riset merupakan riset terapan, maka agar hasil riset dapat
diterapkan dengan baik maka bisa saja ada saran-saran yang
perlu dipertimbangkan oleh pelaksana hasil riset.
 Jika riset merupakan riset dasar, artinya riset yang bertujuan
untuk kepentingan teori, dengan adanya keterbatasan
penelitian biasanya disarankan agar peneliti yang selanjutnya
untuk menindaklanjuti hasil riset ini dengan menggunakan
asumsi-asumsi yang lain. Sehingga dapat dihasilkan suatu
scientific law yang berlaku umum.

13/02/2023 26
Langkah-langkah Riset

9. Membuat laporan
 Akhirnya hasil kerja dari penelitian harus dibuat dalam
bentuk suatu laporan tertulis sesuai dengan teknik atau
aturan-aturan penulisan tertentu.
 S1 skripsi, S2 tesis, S3 disertasi.
 Selanjutnya, laporan tersebut akan dikaji secara bersama-
sama untuk diputuskan apakah hasil kajian ini perlu diubah,
diperbaiki, dilanjutkan atau ditolak menjadi sebuah karya
yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

13/02/2023 27
Untuk menilai kualitas penelitian yang baik
ada beberapa kriteria:
1. Memiliki tujuan yang jelas, berdasarkan pada permasalahan tepat.
2. Menggunakan landasan teori yang tepat dan metode penelitian yang
cermat dan teliti.
3. Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji.
4. Dapat didukung (diulang) dengan menggunakan riset-riset yang lain,
sehingga dapat diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya .
5. Memiliki tingkat ketepatan dan kepercayaan yang tinggi
6. Bersifat obyektif, artinya kesimpulan yang ditarik harus benar-benar
berdasarkan data yang diperoleh dilapangan
7. Dapat digeneralisasikan, artinya hasil penelitian dapat diterapkan
pada lingkup yang lebih luas

13/02/2023 28
TERIMA KASIH

13/02/2023 29

Anda mungkin juga menyukai