Anda di halaman 1dari 5

PENYUSUNAN PROPOSAL

MAKANAN KHAS DAERAH

Oleh: Aditya Wahyu S

Cahya Winata

Faizal Arifandi

Wahyu Surya D

Bab 1

Latar Belakang

Kue cubit merupakan jajanan yong cukup populer. Kue ini biasanya dijajakan di depan sekolah. Kue
cubit menggunakan campuran susu dan tepung terigu sebagai komponen utamanya. Makanan ini
termasuk kue basah, jajanan tradisional khas Indonesia yaitu berasal dari Betawi Jakarta yang
memilik cita rasa yang nikmat. Kue ini dapat disajikan dalam waktu 5-10 menit sehingga tidak
memakan waktu yang lama.

Penyajiannya yang cepat, rasa yang enak, nikmat dan peluang usaha yang cukup menjanjikan usaha
kue cubit dapat dijalani secara sederhana serta sasaran konsumennya pun luas.

Visi

Menjadikan makanan ini lebih dikenali oleh masyarakat dan diminati oleh masyarakat.

Misi

•Menggunakan resep tradisional bernuansa modern.

• Membuat variasi rasa yang tidak monoton.

• Membuat Kue cubit yang higienis dan berkualitas.

Tujuan Kegiatan usaha

• Menjadikan makanan ini lebih dikenali masyarakat

•Menambah pengalaman dalam kewirausahaan.

•Mendapatkan keuntungan

Maksud Kegiatan usaha

Ingin mengembangkan minar dalam kewirausahaan dan memperoleh han dan wawasan dari ilmu
yang diperoleh dari usaha pengalama Kue Cubit ini, Serta membuat makanan ini menjadi terkenal
seperti mallunan Tradisional lainnya..

Bab 2
Profil usaha

Kue cubit merupakan jajanan populer di Jakarta. Kue berukuran kecil ini (diameter sekitar 4 cm) dan
biasa dijajakan di depan sekolah oleh pedagang kaki lima. Kue cubit menggunakan campuran susu
dan tepung terigu sebagai komponen utamanya. Adonan dimasukkan dalam cetakan baja dan dalam
beberapa menit telah masak.Kue ini dimakan menggunakan 2 batang lidi tebal yang menyerupai
sumpit. Kue ini mendapatkan namanya karena kue yang matang diambil dengan alat penjepit oleh si
pedagang, sehingga terlihat seperti dicubit

Strategi pasar

1. Segmenting

a.) Demografi

Perempuan/laki-laki,segala umur anak² - orang tua

b.) Geografis

Disekitar lingkungan yang ramai pengunjung seperti taman,alun alun dan lain lain.

c.) Psikografis

Ditargetkan untuk orang yang suka camilan makanan atau bisa sebagai pengganjal perut.

2. Targeting

Menjadikan masyarakat sekitar menjadi target pasar

3. Positioning

Membuat inovasi baru sehingga menarik pelanggan

Analisis SWOT

1.) Strength (Kekuatan)

•Harga yang murah

•Bahan baku yang mudah dicari

•Rasa yang enak

•Disukai segala umur

2.) Weaknes (Kelemahan)

•Terlalu banyak mengandung gula

•Mudah dibuat, sehingga orang² bisa saja membuat sendiri

•Harga bahan baku yang tidak selalu stabil

3.) Opportunity (Peluang)

•Disukai segala umur


•Mudah dan cepat dalam pembuatannya

•Banyak masyarakat yang suka camilan

•Tidak mudah basi (jika disimpan di tempat yang tertutup)

4.) Threat (Ancaman)

•Terdapat banyak pesaing

•Selera konsumen yang mudah bosan

•Cuaca yang tidak menentu

Bab 3

3.1 Proses Produksi

kegiatan yang penulis lakukan dalam kegiatan produksi yaitu:

1. Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan konsumen terhadap


sebuah produk yang sedang populer yaitu kuliner

2. Melalui bagian, proses produksi dilakukan dengan menentukan bahan baku dan melakukan
survei ke pasar guna mendapatkan harga yang lebih kompetitif dasar pasar.

3. Proses produksi dengan rangkaian kegiatan yang mengedepankan azas higenis guna
terciptanya kepercayaan terhadap konsumen akan produk yang penulis pasarkan.

4. Menyusun laporan keuangan, tahapan ini dilakukan untuk membuat sisten menagemen yang baik
dalam kegiatan usaha

3.2 Bahan baku (Total biaya Rp 44.500)

No Nama Banyak Harga


bahan bahan
1. Tepung ½kg Rp
5.000
2. Gula pasir ¼kg Rp
7.500
3. Telur ¼kg Rp
ayam 7.000
4. Vanili 3 Rp
3.000
5. Mentega 200gr Rp
4.000
6. Susu saset 4 Rp
6.000
7. Bubuk 1 Rp
powder 1.000
8. Bubuk 1 Rp
soda 1.000
9. Mesis 1 Rp
7.000
10. Sikat 1 Rp
4.000
Jumlah total = Rp 44.500

3.5 Peralatan dan perlengkapan

Dalam kegiatan produksi peralatan yang dibutuhkan sebagai berikut:

No Nama Banyak
barang barang
1. Mixer 1
2. Sendok 3
3. Baskom 2
4. Tempat 1
menuang
adonan
5. Kompor 1
6. Loyang 1
7. Kuas 1

3.4 Cara Pembuatan

1. Siapkan bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan

2. Pecahkan 4 butir telur masukan kedalam mixer, masukan dula ke dalam mixer dan aduk rata

3.Setelah di aduk rata masukan air dan tepung kedalam mixer dan aduk rata

4.Setelah itu masukan beking soda dan beking powder kedalam adonan sebanyak 1 sdt masing-
masing sambil diaduk rata.

5.Aduk rata semua bahan dan tunggu sampal mengembang

6. Masukan ketempat adonan dan stay di panggang

7. Panggang semua adonan sampai habis di loyang

8. Setelah itu angkat dan kue cubit siap di hidangkan

Bab 4

4.1 Rencana anggaran Modal / Pemasuhan

Modal yang penulis keluarkan sekali produksi adalah Rp 44.500 Total biaya Rp.44.500 Menghasilkan
70 produk

4.2 Harga Jual

Harga pokok produksi = total biaya / produk

= Rp. 44.500 / 70
= 635 / pcs.

Harga Jual Harga Pohoh + laba yang dinginkan

Rp. 635 + RP. 364

=Rp. 1000 / pcs

4.3 Perhitungan Laba/Rugi

Laba = (hasil produk x harga jual) – modal.

= Rp 1000 X 70 - Rp44.500

= Rp 70000 – Rp 44.500

= Rp 25.500

Presentase laba laba / modal X 100%

=Rp 25.000/ Rp 44.500 x 100%

=57 %

Anda mungkin juga menyukai