Penanaman Awal
1. Pot Diameter 30-35 cm
2. Media tanam
a. 1 bagian tanah
b. 1 bagian sekam/coconut vit
c. 1 bagian kompos stater/kompos nutrisi
d. Batu bata merah 1 biji
3. Cara tanam:
- Bibit jangan disiram selama 2 hari
- Masukkan pecahan bata merah ke dasar pot secukupnya
- Isi ¼ bagian pot dengan media tanam yang sudah tercampur
- Pindahkan bibit tanaman buah dan isi sela-sela nya dengan media tanam sambil di
hentak-hentak supaya memadat, isi hingga leher pot, jangan sampai leher tanaman
terbenam terlalu dalam, maksimal 2cm
- Lakukan penyiraman sampai ngocor diamkan sampai kering, siram lagi sampai 2
kali sampai ngocor, diamkan selama 2 hari
- Setelah 2 hari kemudian tanaman buah boleh disiram 2 kali sehari sampai ngocor
- Pemupukan dilakukan setelah 2 minggu kemudian.
Pemupukan
Pemupukan bisa pupuk organic atau kimia
1. Jenis Pupuk:
a. NPK (Nitrogen, Phospat dan Kalium)
b. TSP (Triple Super Phospat)
c. KCL (Kalium)
d. Kompos nutrisi (Kompos kotoran ternak campur buah2 an)
2. Waktu : Setiap 2 minggu sekali
3. Dosis:
a. NPK 1 sendok makan
b. TSP 1 sendok makan
c. KCL 1 sendok teh atau ½ sendok makan
d. Kompos nutrisi ½ kg. atau Kompos stater 1 kg
4. Cara
Pemupukan dilakukan setelah Tabulampot disiram, pinggiran pot di congkel-congkel
melingkar, pupuk di aplikasi dan ditutup kembali, waktu dan dosis:
- 2 minggu setelah penanaman : NPK 1 sendok makan
- 2 minggu setelah pemupukan pertama : masih NPK 1 sendok makan lagi
- 2 minggu setelah pemupukan kedua : Kompos nutrisi ½ kg, TSP 1 sendok makan,
KCL ½ sendok makan
Pemupukan selanjutnya, kembali ke pola sebelumnya, yaitu:
- 2 minggu setelah pemupukan ke tiga : NPK 1 sendok makan
- 2 minggu setelah pemupukan ke empat : masih NPK 1 sendok makan lagi
- 2 minggu setelah pemupukan ke lima : Kompos nutrisi ½ kg, TSP 1 sendok makan,
KCL ½ sendok makan
Pengendalian Hama
1. Walang sangit: Semprot langsung dengan Baygon atau Vape apabila ditemukan
langsung
2. Pencegahan rutin setiap 2 minggu
- Insectisida: Mashal, Decis atau Perpectan, digunakan secara bergantian
- Pungisida: Bayleton atau Antracol
Pemangkasan: Dilakukaan saat pohon setinggi dada, rumus 2 – 3 – 3 atau 4 cabang utama,
tunas-tunas air dibersihkan agar fokus nutrisi teruju ke cabang utama
Catatan: Begitu terus menerus pola2 nya setiap 2 minggu pengulangan pemberian pupuk, pola
berubah saat MUNCUL BUNGA pemupukan di stop, kecuali sudah terbentuk buah, maka
untuk pembesaran buah, hanya menggunakan pupuk NPK ½ makan dan KCL ¼ sendok makan
ditabur setelah penyiraman, dilakukan setiap minggu hingga panen.