PENGGUNA ANGGARAN :
SATKER/SKPD : DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN PROVINSI NUSA
TENGGARA TIMUR
NAMA KPA : Ir. YOHANES TAY, MM
NAMA PEKERJAAN : PENGADAAN FASILITASI PENGEMBANGAN KAWASAN CABAI
SELUAS 40 HA DI KABUPATEN BELU
SUMBER DANA : APBN
1. LATAR BELAKANG
Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu provinsi yang beriklim kering di
Indonesia. Periode musim kering berlangsung jauh lebih lama dibandingkan dengan periode musim
hujan. Akibat dari kondisi iklim yang demikian, NTT memiliki sumberdaya alam yang spesifik,
diantaranya tersedianya lahan kering yang mendominasi lahan pertanian di daerah ini.
Perekonomian sebagian besar penduduk NTT masih bergantung pada sektor pertanian. Untuk
membangun pertanian di NTT dalam rangka mewujudkan pertanian berwawasan agribisnis, tidak
terlepas dari konsep pembangunan pertanian secara nasional melalui program peningkatan produksi
tanaman hortikultura salah satunya adalah pengembangan kawasan cabai.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi
Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2016 bertekad untuk meningkatkan kemampuan petani
tanaman sayuran (Cabai) di Kabupaten Belu, dalam melakukan usaha tani tanaman cabai menjadi
usaha tani yang berorientasi agribisnis melalui kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kawasan Cabai
yang dilaksanakan di Kabupaten Belu.
23. Wanita Tani Jati Diri Desa Ekin 1. Benih Jagung 4 Bungkus 1 Ha
Kec. Lakmanen Selatan 2. Pupuk Urea Non Subsidi 300 Kg
Kab. Belu 3. Pupuk NPK Non Subsidi 300 Kg
4. Pupuk Organik 2,000 Kg
5. Pupuk Mikro 6 Botol
6. Insektisida 8 Botol
7. Insektisida 4 Botol
8. Insektisida 2 Botol
9. Fungisida 2 Bungkus
10. Fungisida 2 Bungkus
8. JADWAL PENGIRIMAN
- Bulan Juli 2016.