Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN


Jln. Polisi Militer No. 7 Telp. (0380) 833214 – Fax (0380) 832836
K U P A N G

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PENGADAAN BARANG

PENGGUNA ANGGARAN :
SATKER/SKPD : DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN PROVINSI NUSA
TENGGARA TIMUR
NAMA KPA : Ir. YOHANES TAY, MM
NAMA PEKERJAAN : PENGADAAN FASILITASI PENGEMBANGAN KAWASAN CABAI
SELUAS 40 HA DI KABUPATEN BELU
SUMBER DANA : APBN

TAHUN ANGGARAN 2016


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENGADAAN BARANG
PEKERJAAN : FASILITASI PENGEMBANGAN KAWASAN CABAI SELUAS 40 HA
DI KABUPATEN BELU

1. LATAR BELAKANG

Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu provinsi yang beriklim kering di
Indonesia. Periode musim kering berlangsung jauh lebih lama dibandingkan dengan periode musim
hujan. Akibat dari kondisi iklim yang demikian, NTT memiliki sumberdaya alam yang spesifik,
diantaranya tersedianya lahan kering yang mendominasi lahan pertanian di daerah ini.
Perekonomian sebagian besar penduduk NTT masih bergantung pada sektor pertanian. Untuk
membangun pertanian di NTT dalam rangka mewujudkan pertanian berwawasan agribisnis, tidak
terlepas dari konsep pembangunan pertanian secara nasional melalui program peningkatan produksi
tanaman hortikultura salah satunya adalah pengembangan kawasan cabai.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi
Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2016 bertekad untuk meningkatkan kemampuan petani
tanaman sayuran (Cabai) di Kabupaten Belu, dalam melakukan usaha tani tanaman cabai menjadi
usaha tani yang berorientasi agribisnis melalui kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kawasan Cabai
yang dilaksanakan di Kabupaten Belu.

2. TUJUAN DAN SASARAN


a. Tujuan :
- Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kawasan Cabai yang dilaksanakan di Kabupaten Belu
untuk mendorong peningkatan produksi dan mutu tanaman cabai secara berkelanjutan di
kawasan pengembangan.
b. Sasaran
- Terlaksananya pengembangan kawasan cabai melalui perluasan areal dan perbaikan mutu
tanaman cabai seluas 40 ha di 29 (dua puluh sembilan) kelompok tani penerima Fasilitasi
Pengembangan Kawasan Cabai Kabupaten Belu.
3. LOKASI KEGIATAN
Lokasi Kegiatan Kabupaten Belu

4. RUANG LINGKUP PEKERJAAN


- Fasilitasi Pengembangan Kawasan Cabai seluas 40 Ha dilaksanakan di Kabupaten Belu dengan
rincian sebagai berikut :
NO. NAMA KELOMPOK ALAMAT JENIS SARANA BUDIDAYA JUMLAH LUAS

1. Joilolo Desa Leowalu 1. Benih Jagung 8 Bungkus 2 Ha


Kec. Lamaknen 2. Pupuk Urea Non Subsidi 600 Kg
Kab. Belu 3. Pupuk NPK Non Subsidi 600 Kg
4. Pupuk Organik 4,000 Kg
5. Pupuk Mikro 12 Botol
6. Insektisida 16 Botol
7. Insektisida 8 Botol
8. Insektisida 4 Botol
9. Fungisida 4 Bungkus
10. Fungisida 4 Bungkus
NO. NAMA KELOMPOK ALAMAT JENIS SARANA BUDIDAYA JUMLAH LUAS

2. Senja Desa Dirun 1. Benih Jagung 8 Bungkus 2 Ha


Kec. Lamaknen 2. Pupuk Urea Non Subsidi 600 Kg
Kab. Belu 3. Pupuk NPK Non Subsidi 600 Kg
4. Pupuk Organik 4,000 Kg
5. Pupuk Mikro 12 Botol
6. Insektisida 16 Botol
7. Insektisida 8 Botol
8. Insektisida 4 Botol
9. Fungisida 4 Bungkus
10. Fungisida 4 Bungkus

3. Purlolo Desa Dirun 1. Benih Jagung 4 Bungkus 1 Ha


Kec. Lamaknen 2. Pupuk Urea Non Subsidi 300 Kg
Kab. Belu 3. Pupuk NPK Non Subsidi 300 Kg
4. Pupuk Organik 2,000 Kg
5. Pupuk Mikro 6 Botol
6. Insektisida 8 Botol
7. Insektisida 4 Botol
8. Insektisida 2 Botol
9. Fungisida 2 Bungkus
10. Fungisida 2 Bungkus

4. Bogenvil II Desa Dirun 1. Benih Jagung 4 Bungkus 1 Ha


Kec. Lamaknen 2. Pupuk Urea Non Subsidi 300 Kg
Kab. Belu 3. Pupuk NPK Non Subsidi 300 Kg
4. Pupuk Organik 2,000 Kg
5. Pupuk Mikro 6 Botol
6. Insektisida 8 Botol
7. Insektisida 4 Botol
8. Insektisida 2 Botol
9. Fungisida 2 Bungkus
10. Fungisida 2 Bungkus

5. Mali Gatal Desa Dirun 1. Benih Jagung 4 Bungkus 1 Ha


Kec. Lamaknen 2. Pupuk Urea Non Subsidi 300 Kg
Kab. Belu 3. Pupuk NPK Non Subsidi 300 Kg
4. Pupuk Organik 2,000 Kg
5. Pupuk Mikro 6 Botol
6. Insektisida 8 Botol
7. Insektisida 4 Botol
8. Insektisida 2 Botol
9. Fungisida 2 Bungkus
10. Fungisida 2 Bungkus
NO. NAMA KELOMPOK ALAMAT JENIS SARANA BUDIDAYA JUMLAH LUAS

6. Luhan Besi Desa Fulur 1. Benih Jagung 4 Bungkus 1 Ha


Kec. Lamaknen 2. Pupuk Urea Non Subsidi 300 Kg
Kab. Belu 3. Pupuk NPK Non Subsidi 300 Kg
4. Pupuk Organik 2,000 Kg
5. Pupuk Mikro 6 Botol
6. Insektisida 8 Botol
7. Insektisida 4 Botol
8. Insektisida 2 Botol
9. Fungisida 2 Bungkus
10. Fungisida 2 Bungkus

7. Masin Bul Desa Fulur 1. Benih Jagung 4 Bungkus 1 Ha


Kec. Lamaknen 2. Pupuk Urea Non Subsidi 300 Kg
Kab. Belu 3. Pupuk NPK Non Subsidi 300 Kg
4. Pupuk Organik 2,000 Kg
5. Pupuk Mikro 6 Botol
6. Insektisida 8 Botol
7. Insektisida 4 Botol
8. Insektisida 2 Botol
9. Fungisida 2 Bungkus
10. Fungisida 2 Bungkus

8. Moris Foun Desa Fatukbot 1. Benih Jagung 8 Bungkus 2 Ha


Kec. Atambua Selatan 2. Pupuk Urea Non Subsidi 600 Kg
Kab. Belu 3. Pupuk NPK Non Subsidi 600 Kg
4. Pupuk Organik 4,000 Kg
5. Pupuk Mikro 12 Botol
6. Insektisida 16 Botol
7. Insektisida 8 Botol
8. Insektisida 4 Botol
9. Fungisida 4 Bungkus
10. Fungisida 4 Bungkus

9. Anggrek Desa Fatukbot 1. Benih Jagung 4 Bungkus 1 Ha


Kec. Atambua Selatan 2. Pupuk Urea Non Subsidi 300 Kg
Kab. Belu 3. Pupuk NPK Non Subsidi 300 Kg
4. Pupuk Organik 2,000 Kg
5. Pupuk Mikro 6 Botol
6. Insektisida 8 Botol
7. Insektisida 4 Botol
8. Insektisida 2 Botol
9. Fungisida 2 Bungkus
10. Fungisida 2 Bungkus

10. Kolam Berek Desa Fatukbot 1. Benih Jagung 4 Bungkus 1 Ha


Kec. Atambua Selatan 2. Pupuk Urea Non Subsidi 300 Kg
Kab. Belu 3. Pupuk NPK Non Subsidi 300 Kg
4. Pupuk Organik 2,000 Kg
5. Pupuk Mikro 6 Botol
6. Insektisida 8 Botol
7. Insektisida 4 Botol
8. Insektisida 2 Botol
9. Fungisida 2 Bungkus
10. Fungisida 2 Bungkus
NO. NAMA KELOMPOK ALAMAT JENIS SARANA BUDIDAYA JUMLAH LUAS

11. Buka Moris Desa Maumutin 1. Benih Jagung 12 Bungkus 3 Ha


Kec. Raihat 2. Pupuk Urea Non Subsidi 900 Kg
Kab. Belu 3. Pupuk NPK Non Subsidi 900 Kg
4. Pupuk Organik 6,000 Kg
5. Pupuk Mikro 18 Botol
6. Insektisida 24 Botol
7. Insektisida 12 Botol
8. Insektisida 6 Botol
9. Fungisida 6 Bungkus
10. Fungisida 6 Bungkus

12. Haburas I Desa Maumutin 1. Benih Jagung 12 Bungkus 3 Ha


Kec. Raihat 2. Pupuk Urea Non Subsidi 900 Kg
Kab. Belu 3. Pupuk NPK Non Subsidi 900 Kg
4. Pupuk Organik 6,000 Kg
5. Pupuk Mikro 18 Botol
6. Insektisida 24 Botol
7. Insektisida 12 Botol
8. Insektisida 6 Botol
9. Fungisida 6 Bungkus
10. Fungisida 6 Bungkus

13. Sinar Jaya Desa Maumutin 1. Benih Jagung 8 Bungkus 2 Ha


Kec. Raihat 2. Pupuk Urea Non Subsidi 600 Kg
Kab. Belu 3. Pupuk NPK Non Subsidi 600 Kg
4. Pupuk Organik 4,000 Kg
5. Pupuk Mikro 12 Botol
6. Insektisida 16 Botol
7. Insektisida 8 Botol
8. Insektisida 4 Botol
9. Fungisida 4 Bungkus
10. Fungisida 4 Bungkus

14. Bubur Laran Desa Maumutin 1. Benih Jagung 4 Bungkus 1 Ha


Kec. Raihat 2. Pupuk Urea Non Subsidi 300 Kg
Kab. Belu 3. Pupuk NPK Non Subsidi 300 Kg
4. Pupuk Organik 2,000 Kg
5. Pupuk Mikro 6 Botol
6. Insektisida 8 Botol
7. Insektisida 4 Botol
8. Insektisida 2 Botol
9. Fungisida 2 Bungkus
10. Fungisida 2 Bungkus

15. Kaermetin Desa Tohe 1. Benih Jagung 4 Bungkus 1 Ha


Kec. Raihat 2. Pupuk Urea Non Subsidi 300 Kg
Kab. Belu 3. Pupuk NPK Non Subsidi 300 Kg
4. Pupuk Organik 2,000 Kg
5. Pupuk Mikro 6 Botol
6. Insektisida 8 Botol
7. Insektisida 4 Botol
8. Insektisida 2 Botol
9. Fungisida 2 Bungkus
10. Fungisida 2 Bungkus
NO. NAMA KELOMPOK ALAMAT JENIS SARANA BUDIDAYA JUMLAH LUAS

16. Melati Desa Tohe 1. Benih Jagung 4 Bungkus 1 Ha


Kec. Raihat 2. Pupuk Urea Non Subsidi 300 Kg
Kab. Belu 3. Pupuk NPK Non Subsidi 300 Kg
4. Pupuk Organik 2,000 Kg
5. Pupuk Mikro 6 Botol
6. Insektisida 8 Botol
7. Insektisida 4 Botol
8. Insektisida 2 Botol
9. Fungisida 2 Bungkus
10. Fungisida 2 Bungkus

17. Dabala Desa Tohe 1. Benih Jagung 4 Bungkus 1 Ha


Kec. Raihat 2. Pupuk Urea Non Subsidi 300 Kg
Kab. Belu 3. Pupuk NPK Non Subsidi 300 Kg
4. Pupuk Organik 2,000 Kg
5. Pupuk Mikro 6 Botol
6. Insektisida 8 Botol
7. Insektisida 4 Botol
8. Insektisida 2 Botol
9. Fungisida 2 Bungkus
10. Fungisida 2 Bungkus

18. Cabe Merah Desa Tohe 1. Benih Jagung 4 Bungkus 1 Ha


Kec. Raihat 2. Pupuk Urea Non Subsidi 300 Kg
Kab. Belu 3. Pupuk NPK Non Subsidi 300 Kg
4. Pupuk Organik 2,000 Kg
5. Pupuk Mikro 6 Botol
6. Insektisida 8 Botol
7. Insektisida 4 Botol
8. Insektisida 2 Botol
9. Fungisida 2 Bungkus
10. Fungisida 2 Bungkus

19. Rajawali Desa Tohe 1. Benih Jagung 4 Bungkus 1 Ha


Kec. Raihat 2. Pupuk Urea Non Subsidi 300 Kg
Kab. Belu 3. Pupuk NPK Non Subsidi 300 Kg
4. Pupuk Organik 2,000 Kg
5. Pupuk Mikro 6 Botol
6. Insektisida 8 Botol
7. Insektisida 4 Botol
8. Insektisida 2 Botol
9. Fungisida 2 Bungkus
10. Fungisida 2 Bungkus

20. Maju Bersama Desa Tohe 1. Benih Jagung 4 Bungkus 1 Ha


Kec. Raihat 2. Pupuk Urea Non Subsidi 300 Kg
Kab. Belu 3. Pupuk NPK Non Subsidi 300 Kg
4. Pupuk Organik 2,000 Kg
5. Pupuk Mikro 6 Botol
6. Insektisida 8 Botol
7. Insektisida 4 Botol
8. Insektisida 2 Botol
9. Fungisida 2 Bungkus
10. Fungisida 2 Bungkus
NO. NAMA KELOMPOK ALAMAT JENIS SARANA BUDIDAYA JUMLAH LUAS

21. Cabe Merah Putih B Desa Tohe 1. Benih Jagung 4 Bungkus 1 Ha


Kec. Raihat 2. Pupuk Urea Non Subsidi 300 Kg
Kab. Belu 3. Pupuk NPK Non Subsidi 300 Kg
4. Pupuk Organik 2,000 Kg
5. Pupuk Mikro 6 Botol
6. Insektisida 8 Botol
7. Insektisida 4 Botol
8. Insektisida 2 Botol
9. Fungisida 2 Bungkus
10. Fungisida 2 Bungkus

22. Maao Desa Tohe 1. Benih Jagung 12 Bungkus 3 Ha


Kec. Raihat 2. Pupuk Urea Non Subsidi 900 Kg
Kab. Belu 3. Pupuk NPK Non Subsidi 900 Kg
4. Pupuk Organik 6,000 Kg
5. Pupuk Mikro 18 Botol
6. Insektisida 24 Botol
7. Insektisida 12 Botol
8. Insektisida 6 Botol
9. Fungisida 6 Bungkus
10. Fungisida 6 Bungkus

23. Wanita Tani Jati Diri Desa Ekin 1. Benih Jagung 4 Bungkus 1 Ha
Kec. Lakmanen Selatan 2. Pupuk Urea Non Subsidi 300 Kg
Kab. Belu 3. Pupuk NPK Non Subsidi 300 Kg
4. Pupuk Organik 2,000 Kg
5. Pupuk Mikro 6 Botol
6. Insektisida 8 Botol
7. Insektisida 4 Botol
8. Insektisida 2 Botol
9. Fungisida 2 Bungkus
10. Fungisida 2 Bungkus

24. Tinirimil Desa Ekin 1. Benih Jagung 4 Bungkus 1 Ha


Kec. Lakmanen Selatan 2. Pupuk Urea Non Subsidi 300 Kg
Kab. Belu 3. Pupuk NPK Non Subsidi 300 Kg
4. Pupuk Organik 2,000 Kg
5. Pupuk Mikro 6 Botol
6. Insektisida 8 Botol
7. Insektisida 4 Botol
8. Insektisida 2 Botol
9. Fungisida 2 Bungkus
10. Fungisida 2 Bungkus

25. Bintang Timur Desa Lakmaras 1. Benih Jagung 4 Bungkus 1 Ha


Kec. Lakmanen Selatan 2. Pupuk Urea Non Subsidi 300 Kg
Kab. Belu 3. Pupuk NPK Non Subsidi 300 Kg
4. Pupuk Organik 2,000 Kg
5. Pupuk Mikro 6 Botol
6. Insektisida 8 Botol
7. Insektisida 4 Botol
8. Insektisida 2 Botol
9. Fungisida 2 Bungkus
10. Fungisida 2 Bungkus
NO. NAMA KELOMPOK ALAMAT JENIS SARANA BUDIDAYA JUMLAH LUAS

26. Natal Rato Desa Loonuna 1. Benih Jagung 4 Bungkus 1 Ha


Kec. Lakmanen Selatan 2. Pupuk Urea Non Subsidi 300 Kg
Kab. Belu 3. Pupuk NPK Non Subsidi 300 Kg
4. Pupuk Organik 2.000 Kg
5. Pupuk Mikro 6 Botol
6. Insektisida 8 Botol
7. Insektisida 4 Botol
8. Insektisida 2 Botol
9. Fungisida 2 Bungkus
10. Fungisida 2 Bungkus

27. Sabar Subur Desa Naekasa 1. Benih Jagung 4 Bungkus 1 Ha


Kec. Tasifeto Barat 2. Pupuk Urea Non Subsidi 300 Kg
Kab. Belu 3. Pupuk NPK Non Subsidi 300 Kg
4. Pupuk Organik 2.000 Kg
5. Pupuk Mikro 6 Botol
6. Insektisida 8 Botol
7. Insektisida 4 Botol
8. Insektisida 2 Botol
9. Fungisida 2 Bungkus
10. Fungisida 2 Bungkus

28. KWT Batu Merah Desa Naekasa 1. Benih Jagung 8 Bungkus 2 Ha


Kec. Tasifeto Barat 2. Pupuk Urea Non Subsidi 600 Kg
Kab. Belu 3. Pupuk NPK Non Subsidi 600 Kg
4. Pupuk Organik 4.000 Kg
5. Pupuk Mikro 12 Botol
6. Insektisida 16 Botol
7. Insektisida 8 Botol
8. Insektisida 4 Botol
9. Fungisida 4 Bungkus
10. Fungisida 4 Bungkus

29. Pangan Lestari Desa Bakustukama 1. Benih Jagung 4 Bungkus 1 Ha


Kec. Tasifeto Barat 2. Pupuk Urea Non Subsidi 300 Kg
Kab. Belu 3. Pupuk NPK Non Subsidi 300 Kg
4. Pupuk Organik 2.000 Kg
5. Pupuk Mikro 6 Botol
6. Insektisida 8 Botol
7. Insektisida 4 Botol
8. Insektisida 2 Botol
9. Fungisida 2 Bungkus
10. Fungisida 2 Bungkus

5. TARGET / SASARAN PEKERJAAN


- Terlaksananya Fasilitasi Pengembangan Kawasan Cabai seluas 40 ha di Kabupaten Belu, pada
29 (dua puluh sembilan) kelompok tani.

6. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG


a. K/L/D/I : Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTT
b. Satker/SKPD : Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTT (249159)
c. KPA : Ir. Yohanes Tay, MM
7. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA
a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan barang :
- Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Dinas Pertanian dan Perkebunan
Provinsi NTT No. SP DIPA.018.04.4.249159/2016, Tanggal 07 Desember 2015 Tahun
Anggaran 2016.
b. Total biaya (pagu anggaran) yang diperlukan untuk pengadaan barang :
- Rp. 440.200.000,- (Empat Ratus Empat Puluh Juta Dua Ratus Ribu Rupiah)
- Sarana Produksi diterima di Kelompok Tani di Kabupaten Belu

8. JADWAL PENGIRIMAN
- Bulan Juli 2016.

9. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


- Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan/pengadaan barang diserah terimakan 45 (empat puluh lima
hari) kelender terhitung sejak ditandatanganinya Kontrak.

10. PERSYARATAN PENYEDIA


- Kualifikasi Kecil dan Menengah.

11. SPESIFIKASI TEKNIS


- Spesifikasi barang yang akan diadakan meliputi :

No Jenis Sarana Produksi Spesifikasi Teknis


1. Benih Jagung - Kemasan sachet isi 250 gr/bungkus
- Tidak kadaluarsa minimal Oktober 2016
2. Pupuk Urea non subsidi - Kandungan N total minimal 46 %
- Moisture = 0,5 %
- Kadar Biuret = 1 %
- Bentuk butiran
- Warna pink
- Dikemas dalam karung plastik (standar kemasan pabrik)
- Isi kemasan 50 kg/karung
3. Pupuk NPK non subsidi - Komposisi N : P : K = 15% : 15% : 15%
- Dikemas dalam karung plastik (standar kemasan pabrik)
- Isi kemasan 50 kg/karung
4. Pupuk Organik - Bentuk Powder
- Kadar C. Organik minimal 19,31 %
- C/N Ratio minimal 16,36 %
- Warna abu-abu
- Nitrogen (N) minimal 1,18 %
- P2O5 minimal : 4,53 %
- K2O minimal : 1,26 %
- Kadar air minimal = 23,10 %
- Kemasan karung plastik, isi 50 kg/kemasan
- pH : 7,75
5. Pupuk Mikro - Calsium 10 %
- Boron 2 %
- Sukrose 10 %
- Kemasan terbuat dari botol plastik (standar pabrik)
- Isi kemasan 500 ml/botoll
- Bentuk Cair
- Tidak kadaluarsa minimal Oktober 2016
6. Insektisida - Bahan aktif imidakloprid 100 g/l
- Kemasan terbuat dari botol plastik (standar pabrik)
- Isi kemasan 100 ml/botol
- Bentuk cair
- Tidak kadaluarsa minimal Oktober 2016
7. Insektisida - Bahan aktif abamektin 18 g/l
- Kemasan terbuat dari botol plastik (standar pabrik)
- Isi kemasan 100 ml/botol
- Bentuk cair
- Tidak kadaluarsa minimal Oktober 2016
8. Insektisida - Bahan aktif emamektin benzoat 10 g/l)
- Kemasan terbuat dari botol plastik (standar pabrik)
- Isi kemasan 100 ml/botol
- Bentuk cair
- Tidak kadaluarsa minimal Oktober 2016
9. Fungisida - Bahan aktif mankozeb 80 %
- Kemasan terbuat dari plastik (standar pabrik)
- Isi kemasan 1.000 gram/bungkus
- Bentuk padat
- Tidak kadaluarsa minimal Oktober 2016
10. Fungisida - Bahan aktif propineb 70 %
- Kemasan terbuat dari plastik (standar pabrik)
- Isi kemasan 1.000 gram/bungkus
- Bentuk padat
- Tidak kadaluarsa minimal Oktober 2016

- Cara pengangkutan, penimbunan/penyimpanan meliputi :


No Dari Ke Volume Satuan Keterangan
1 Surabaya dan Ke Lokasi 1 paket Angkutan Kapal Laut
Kupang Kab. Belu dan Kendaraan Darat
(kelompok
penerima)

12. DOKUMEN TEKNIS LAINNYA


a. Jaminan Supplay dari Toko/perusahaan dan Penangkar untuk Benih/Bibit, atau barang yang
diadakan
b. Foto copy Ijazah Tenaga Teknis Jurusan Budidaya Pertanian (Agronomi)
c. Surat Mutasi Bibit dari BPSB setempat bagi rekanan yang melaksanakan pekerjaan
d. Surat Pernyataan tidak keberatan/menuntut jika terjadi perubahan volume barang atau pagu
anggaran (karena lagi proses revisi)
Kupang, April 2016

Pejabat Pembuat Komitmen


Dinas Pertanian dan Perkebunan
Provinsi Nusa Tenggara Timur,

LUCKY F. KOLI, STP, M.Si


NIP. 19640210 198603 1 029

Anda mungkin juga menyukai