Anda di halaman 1dari 2

A.

ELEKTROFORESIS
1. PRINSIP
Prinsip kerja dari elektroforesis berdasarkan pergerakan partikel-partikel bermuatan
negatif (anion), dalam hal tersebut DNA, yang bergerak menuju kutub positif (anoda),
sedangkan partikel-partikel bermuatan positif (kation) akan bergerak menuju kutub
negatif (anoda). Atau menurut Westermeier (2005) menjelaskan bahwa prinsip
dasar elektroforesis adalah molekul dan partikel bermuatan akan bergerak ke arah
elektrode yang memiliki muatan berlawanan di bawah pengaruh medan listrik. Laju
migrasi molekul bermuatan tersebut menuju elektrode yang bermuatan negatif disebut
elektromobilitas.
2. MEKANISME
Mempergunakan medium yang terbuat dari gel. Perpindahan partikel pada medium
gel tersebut dipengaruhi oleh factor-faktor seperti ukuran partikel, komposisi dan
konsentrasi gel, densitas muatan, dan kuat medan listrik. Semakin kecil partikel
tersebut mka migrasinya akan semakin cepat karena matriks gel mengandung jaringan
kompleks berupa pori pori sehingga partikel partikel tersebut dapat bergerak melalui
matriks. Didalam elektroforesis digunakan sumber arus listrik searah (DC), kolom
ntuk elektroforesis, dan wada gel, larutan buffer, matriks elektroforesis dan marker.
3. KELEBIHAN
 Teknik yang digunakan sederhana
 Preparasi gel lebih cepat karena pembuatan gel agarosa lebih mudah dan non
tosik
 Laju pemisahan fragmen DNA lebih cepat
4. KEKURANGAN
 Biayanya yang sangat mahal untuk persiapan alat instrumennya
 Gel lebih mudah rusak oleh tangan sehingga membutuhkan kehati-hatian
tingkat tinggi
 Dand yang dihasilkan agak berkabut dan menyebar jauh
5. APLIKASI
 Untuk mengukur ukuran dan betuk suatu partikel DNA, RNA, dan protein
B. VOLTAMETRI
1. PRINSIP
Prinsip dasar dari voltametri adalah pengukuran arus sebagai fungsi dari potensial
yang diterapkan ketika terjadi polarisasi indikator elektroda dengan memvariasikan
potensial sehingga analit mengalami reaksi oksidasi reduksi.
2. MEKANISME
Disasarkan pada kurva arus potensial yang diperoleh dengan mengukur arus yang
mengalir pada elektroda kerja selama potensial elektroda tersebut diubah perlahan-
lahan pada daerah potensial pengukuran tertentu. Karena elektroda kerja dihubungkan
dengan sumber potensial listrik tertentu maka permukaan elektroda akan memiliki
muatan listrik yang besarnya bergantung pada potensial yang diberikan. Jika potensial
cukup negative maka permukaan elektroda akan bermuatan negative, dan begitu
sebaliknya. Untuk mengimbangi muatan yang terdapat pada permukaan elektroda
maka ion ion dalam larutan akan memiliki muatan yang berlawanan dengan muatan
elektroda akan tarik menarik ke permukaan elektroda membnetuk permukaan
helmhohz
3. KELEBIHAN
Dapat digunakan pada 3 fase gas, cair dan padat
4. KEKURANGAN
Analisisnya yang cukup rumit
5. APLIKASI
Untum menganalisis logam Pb(II), Cu(II), dan Fe (III) pada tanaman pakcoy

Anda mungkin juga menyukai