F: gaya Lorentz
Q: muatan yang dibawa oleh
objek
E: medan listrik
Kegunaan Elektroforesis
- pengamatan taksonomi, sistematik dan genetik serta untuk mengindentifikasi spesies hewan maupun tumbuhan
(bio-sistematik).
- elektroforesis digunakan untuk memisahkan, mengidentifikasi, dan memurnikan fragmen DNA.
Adanya pergerakan komponen bermuatan positif (+) pada kutub negatif (-) serta komponen bermuatan
negatif (-) pada kutub positif (+). Pegerakan yang terjadi disebut "elektrokinetik”
elektroforesis adalah elektroforegram yang memberikan informasi mengenai seberapa cepat perpindahan
komponen (tm) atau biasa disebut kecepatan migrasi. Besaran yang digunakan sama dengan pada proses
kromatografi.
Skema Elektroforesis
Macam-macam Elektroforesis : Elektroforesis Kertas (planar)
Kelemahan:
Adanya gangguan yang disebabkan oleh adanya gugus OH- yang terdapat pada selulosa yang dapat
berinteraksi dengan molekul polar sehingga daya migrasi molekul tersebut terganggu dan menjadi lebih
rendah.
Dapat diatasi dengan cara asetilasi gugus hidroksil dengan menggunakan kertas selulosa asetat yang
tidak polar. Hal ini menyebabkan migrasi molekul polar tidak terganggu, resolusi lebih baik, dan proses
pemisahan berlangsung lebih cepat
Macam-macam Elektroforesis : Elektroforesis Kertas (planar)
Keuntungan:
- proses migrasi lebih cepat
- pemisahan spot menjadi lebih kecil
- mudah memisahkan sampel dengan
spektrofotometri
- mudah dilarutkan dalam pelarut dalam
jumlah sedikit.
Macam-macam Elektroforesis : Elektroforesis gel
Elektroforesis gel:
menggunakan gel sebagai fase diam untuk
memisahkan molekul-molekul. Awalnya
elektoforesis gel dilakukan dengan medium gel
kanji (sebagai fase diam) untuk memisahkan
biomolekul yang lebih besar seperti protein-
protein. Kemudian elektroforesis gel
berkembang dengan menjadikan agarosa dan
poliakril amida sebagai gel media.
Kecepatan pergerakan ini berbeda-beda, tergantung dari muatan dan berat molekul
DNA. Kisi- kisi gel berfungsi sebagai pemisah. Objek yang berberat molekul lebih
besar akan lebih lambat berpindah
Macam-macam Elektroforesis : Elektroforesis kapiler
Elektroforesis kapiler
Digunakan untuk menggunakan listrik
memisahkan asam bertegangan tinggi yang
amino, protein, lipid, menyebabkan semua
karbohidrat, dan komponen ion atau
nukleotida dengan molekul netral bergerak
resolusi tinggi yang ke katoda. Deteksi dapat
dilakukan pada pipa dilakukan dengan teknik
kapiler berisi buffer pendeteksian
spektrometri atau
elektrokimia
Tahanan
Medium elektroforesa menimbulkan pada aliran ion sebanding dengan jenismedium, jenis buffer dan
konsentrasinya. Tahanan akan meningkat dengan bertambahnya jarak antara elektroda, namun
berkurang dengan bertambahnyaluas permukaan elektroda dan konsentrasi ion dalam buffer
Western Blot (Electroforesis)
Elektroforesis adalah suatu cara analisis kimiawi yang didasarkan pada pergerakan molekul-molekul
protein bermuatan di dalam medan listrik (titik isoelektrik). Pergerakan molekul dalam medan listrik
dipengaruhi oleh bentuk, ukuran, besar muatan dan sifat kimia dari molekul (TITRAWANI 1996).
Pemisahan dilakukan berdasarkan perbedaan ukuran berat molekul dan muatan listrik yang dikandung
oleh makro-molekul tersebut. Bila arus listrik dialirkan pada suatu medium penyangga yang telah berisi
protein plasma maka komponen-komponen protein tersebut akan mulai bermigrasi
Western Blot (Electroforesis)
Western Blot (Electroforesis)
TERIMAKASIH