Anda di halaman 1dari 12

KROMATOGRAFI

ELEKTROFORESI

DISUSUN OLEH :
M U F LI HAT U N
18 10 011
PENGERTIAN
Kromatografi Elektroforesi adalah teknik pemisahan
komponen atau molekul bermuatan berdasarkan
perbedaan tingkat migrasinya dalam sebuah medan
listrik .
Medan listrik dialirkan pada suatu medium yang
mengandung sampel yang akan dipisahkan.
Teknik ini dapat digunakan dengan memanfaatkan muatan
listrik yang ada pada makromolekul, misalnya DNA yang
bermuatan negatif.
Jika molekul yang bermuatan negatif dilewatkan melalui suatu
medium, kemudian dialiri arus listrik dari suatu kutub ke kutub
yang berlawanan muatannya maka molekul tersebut akan
bergerak dari kutub negatif ke kutub positif.

Kecepatan gerak molekul tersebut tergantung pada muatan


terhadap massanya serta tergantung pula pada bentuk
molekulnya.
Pergerakan ini dapat dijelaskan dengan gaya Lorentz, yang
terkait dengan sifat-sifat dasar elektris bahan yang diamati dan
kondisi elektris lingkungan:

Fe = qE

F adalah gaya Lorentz


q adalah muatan yang dibawa oleh objek
E adalah medan listrik

Secara umum, elektroforesis digunakan untuk memisahkan,


mengidentifikasi, dan memurnikan fragmen DNA.
Jenis jenis Elektroforesis
1. Elektroforesis Kertas
adalah jenis elektroforesis yang terdiri dari kertas sebagai
fase diam dan partikel bermuatan yang terlarut sebagai fase
gerak, terutama ialah ion-ion kompleks.

Pemisahan ini terjadi akibat adanya gradasi konsentrasi


sepanjang sistem pemisahan.
Pergerakan partikel dalam kertas tergantung pada tegangan yang
digunakan, konsentrasi elektrolit, kekuatan ion, pH, viskositas,
dan adsorpsivitas zat terlarut.
Cara kerjanya :
1. Kertas saring dibasahi dengan larutan buffer
2. Kertas saring dibentangkan diantara dua elektroda
3. Tetesi satu tetes campuran yang akan dianalisis pada kertas saring dan listrik
dialirkan
4. Kertas dipindahkan, dikeringkan dan diwarnai dengan pewarna yang mewarnai
substansinya untuk dianalisa (diperiksa)
5. Setiap jenis molekul bermuatan pada campuran akan berpindah pada jarak
tertentu baik ke anoda (-) ataupun ke katoda (+) tergantung pada muatan dimensi
dan akan nampak sebagai titik pada kertas dengan posisi yang baru.
Jenis jenis Elektroforesis

2. Elektroforesis gel
adalah elektroforesis yang menggunakan gel sebagai fase diam
untuk memisahkan molekul-molekul.
Awalnya elektoforesis gel dilakukan dengan medium gel kanji
(sebagai fase diam) untuk memisahkan biomolekul yang lebih
besar seperti protein-protein.
Kemudian elektroforesis gel berkembang dengan menjadikan
agarosa dan poliakrilamida sebagai gel media.
Medium Pendukung

Elektroforesis untuk makromolekul memerlukan


medium pendukung untuk mencegah terjadinya
difusi karena timbulnya panas dari arus listrik yang
digunakan.
Gel poliakrilamid dan agarosa merupakan medium
pendukung yang banyak dipakai untuk separasi
protein dan asam nukleat
Keuntungan dan kekurangan.
Keuntungan elektroforesis adalah merupakan Teknik
yang relatif murah dan mudah untuk menganalisa dan
memurnikan macam-macam biomolekul, khususnya
protein dan asam nukleat.
  
Kelemahan Teknik Elektroforesis
 Sukar mendeteksi konsentrasi rendah.
 Sukar untuk senyawa tidak bermuatan.

Metode ini sulit dilakukan dengan media larutan, oleh


sebab itu digunakan gel.
Elektroforesis digunakan untuk meneliti DNA
dalam berbagai bidang, misalnya :
1. Di bidang kepolisian teknik ini digunakan untuk
pemeriksaan DNA, setiap orang memiliki karakteristik
khusus sehingga membantu polisi dalam mengungkap
sebuah kasus.
2. Dalam kegiatan biologi molekuler, elektroforesis
merupakan salah satu cara untuk memvisualisasikan
keberadaan DNA, plasmid, dan produk PCR.
3. Memudahkan identifikasi protein yang terdapat pada
sebuah DNA.

Anda mungkin juga menyukai