FASE B / KELAS 4
SD NEGERI 102127 GUNUNG PARA
Durasi : 65 JP
MELESTARIKAN DAN MENGOLAH TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA)
DIMENSI
Dimensi Elemen Subelemen
Beriman bertakwa Berakhlak pada alam menjaga lingkungan alam
kepada Tuhan sekitar
Yang Maha Esa,
dan berakhlak
mulia
Gotong royong Kolaborasi Kerjasama
Kreatif Menghasilkan karya dan Menghasilkan karya dan
tindakan yang orisinal tindakan yang orisinal
TARGET CAPAIAN
1. Peserta didik dapat mengenal berbagai jenis tanaman obat keluarga serta
manfaatnya bagi kesehatan
2. Dengan bekerjasama, Peserta didik mampu menggagas ide dan
informasi terkait bagaimana melestarikan/ membudidayakan tanaman
obat keluarga dan mengolah hasil dari tanaman obat keluarga yang telah
dibudidayakan
3. Peserta didik mampu menghasilkan karya dan tindakan yang orisinil
dengan mengolah tanaman obat keluarga menjadi obat tradisional yang
bermanfaat bagi kesehatan.
TAHAP AKTIFITAS
Perencanaan
Pelaksanaan Refleksi dan Unjuk
dan Hasil
Pengenalan Aksi tindaklanjut Karya
Pengenalan Games Disetiap Inovasi Identifikasi Pameran
konsep kegiatan awal pertemuan pembuatan manfaat produk
Pengenalan (Games out karya dari lingkungan
konsep sumber – bond) barang bersih
sumber yang Observasi
Stery Tolling bekas/Daur
menyebabkan pembuatan
cara memilih ulang.
lingkungan Karya dari
kotor dan memilah Menyusun barang
(Narasumber sampah serta portofolio bekas
Dinas pemanfaatannya kegiatan Praktik
Lingkungan Menyusun pemilihan pembuatan
Hidup) rencana tahap dan Karya
Melakukan pelaksanaan pemilahan
survei prilaku pemilihan sampah
masyarakat dan
Mengenal tahap pemilahan
– tahap
sampah serta
pemilihan dan
pemanfaatnya
pemilahan
sampah serta Membuat karya
pemanfaatanhya dari barang
bekas yang
merupakan
proses daur
ulang
Membuat poster
ajakan menjaga
lingkungan
sekitar dan
pemanfaatannya
Lanjut Kegiatan P5 :
Kegiatan projec dimulai dengan tanyajawab apa yang
menyebabkan adanya sampah?, bagaimana siswa
melakukannya?, dan apa bahayanya ?
Peserta didik menonton video yang menjelaskan
tentang asalnya sampah, bagaimana itu sampah, dan
apa bahayanya ? (Vidio bisa ditayangkan berulang
sesuai dengan kebutuhan peserta didik).
Peserta didik mengamati karya daur ulang, dan
mengidentifikasi bagaimana mendesainnya, Apa bahan
– bahanya ?
Peserta didik melakukan survei lingkungan sekitar serta
mewawancarai beberapa tokoh masyarakat.
Peserta didik membuat table masalah hasil survei, serta
rencana penanganannya.
Alat dan Video tentang masalah sampah dan penanganannya
Bahan Karya hasil daur ulang
Skrip survei (Lampiran 1)
Table wawancara (Lampiran 2)
Table rencana mengatasi sampah (Lampiran 3)
Lanjut Kegiatan P5 :
Peserta didik secara representative melakukan stery
tolling bertemakan “Manfaat atau bahayanya sampah”
Peserta didik menggali makna tersirat dari stery tolling
yang disampaikan oleh temannya.
Menentukan tujuan projek bersama siswa untuk lebih
memahami dari mana dan harus ke mana itu sampah,
serta cara memilih dan memilahnya.
Selain itu, siswa juga diajak memikirkan apa saja yang
perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Siswa menentukan timeline, serta membagi kelompok
Peserta didik mempraktikan proses pemilihan dan
pemilahan sampah, serta menyortir barang – barang
yang dapat dimanfaatkan untuk membuat karya
Membuat karya dari barang bekas yang merupakan
proses daur ulang
Membuat poster ajakan menjaga lingkungan sekitar dan
pemanfaatannya
Alat dan Majalah, koran, teks naratif tentang masalah sampah
Bahan dan pemanfaatannya
Poster
Contoh desain karya tiga dimensi hasil daur ulang
Aktifitas 3 Hasil (2 Hari = 14 JP)
Konsep Menjelaskan konsep inovasi dalam mendaur ulang
Persiapan Games 3 :
Mencari pasangan :
- Peserta didik membentuk lingkaran dengan masing –
masing saling berpegangan tangan
- Aturan permainan adalah :
Mentor/Pendidik meneriakan OJEK, BECAK,
BUNGA MATAHARI, BUS
Keterangan :
OJEK (2 orang satu tim)
BECAK (3 orang satu tim)
BUNGA MATAHARI ( 6 Orang satu tim)
BUS (semua orang)
- Bagi peserta didik yang tidak memperoleh pasangan
diberi hukuman dengan mencat wajahnya dengan
spidol dan banyaknya sesuai dengan bentuk tim
yang diminta. Kalau OJEK coret 2 x, dan
seterusnya.
Lanjut P5 :
Menyiapkan contoh portofolio sederhana sampai
portofolio digital
Mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang
menentukan karya dan membuat laporan
berupa portofolio
Latihan menyiapkan bahan/mengumpulkan bahan
Merapikan bahan – bahan sesuai urutan (cara
sederhana)
Pelaksanaan Inovasi pembuatan karya dari barang bekas/Daur ulang.
Menyusun portofolio kegiatan pemilihan dan
pemilahan sampah
Melakukan presentasi laporan pembuatan portofolio
(opsi : Portofolio berupa digital atau manual)
Alat dan Portofolio
Bahan Barang bekas (plastic dll, disesuaikan)
ASESMEN
1. ASESMEN AWAL
- Mengajukan pertanyaan untuk mengidentifikasi pengetahuan awal
peserta didik tentang penanganan masalah samapah
2. ASESMEN FORMATIF
- Malakukan wawancara perilaku masyarakat dalam mengelola sampah
- Stery tolling
- Tabel kegiatan mengatasi sampah
- Catatan diskusi peserta didik
- Membuat karya daur ulang
- Membuat poster ajakan cintai lingkungan dan daur ulang
3. ASESMEN SUMATIF
- Hasil produk daur ulang, poster ajakan, dan catatan hasil kegiatan
RUBRIK ASESMEN
Berkembang
Awal Mulai Sangat
Kriteria Sesui
Berkembang Berkembang Berkembang
Harapan
Akhlak Butuh dorongan Menunjukan Menunjukan Menunjukan
Kepada Alam dari orang lain prilaku tanggap prilaku tanggap prilaku tanggap
(Menjaga untuk terhadap terhadap terhadap
Lingkungan melakukan kebersihan kebersihan kebersihan
Alam Sekitar) usaha dalam lingkungan lingkungan, lingkungan,
menjaga dengan perlu mampu memilih mampu memilih
lingkungan dorongan untuk dan memilah dan memilah
bersih dan memilih dan sampah sampah, serta
memanfaatkan memilah sampah mendesain karya
sampah untuk hasil daur ulang
daur ulang
Kemandirian Membutuhkan Menampilkan Menampilkan Merencanakan
- Resilien dan motivasi dari sikap percaya diri sikap percaya diri kegiatan dan
adaptif luar dirinya dalam dan jelas dalam percaya diri
untuk dapat mempresentasik mempresentasik ketika
mempresentasi an hasil projek an hasil projek mempresentasik
kan hasil projek yang dilakukan. yang dilakukan. an hasil projek
yang dilakukan. yang dilakukan.
Regulasi Diri Belum Perlu dorongan Menunjukan Menunjukan
Menunjukkan melakukan dari orang lain inisiatif dan inisiatif dan
inisiatif dan aktifitas sesuai untuk bekerja secara bekerja secara
bekerja secara dengan yang menyelesaikan mandiri sesuai mandiri sesuai
direncanakan tugas sesuai dengan table dengan table
mandiri
dengan table rencana kegiatan, rencana kegiatan,
rencana kegiatan Namun table sehingga table
rencana rencana kegiatan
kegiatan ada dilengkapi sesuai
beberapa hari hari yang
yang dilewati. ditentukan.
Rubrik Penilaian :
Berkembang
Awal Mulai Sangat
Kriteria Sesui
Berkembang Berkembang Berkembang
Harapan
Regulasi Diri Belum Perlu Menunjukan Menunjukan
Menunjukkan melakukan dorongan dari inisiatif dan inisiatif dan
inisiatif dan aktifitas orang lain bekerja bekerja
bekerja sesuai dengan untuk secara secara
secara yang menyelesaikan mandiri mandiri
mandiri direncanakan tugas sesuai sesuai sesuai
dengan table dengan table dengan table
rencana rencana rencana
kegiatan kegiatan, kegiatan,
Namun table sehingga
rencana table rencana
kegiatan ada kegiatan
beberapa hari dilengkapi
yang sesuai hari
dilewati. yang
ditentukan.
Lampiran 3, Rubrik Penilaian Stery Tolling
Rubrik Penilaian :
Berkembang
Awal Mulai Sangat
Kriteria Sesui
Berkembang Berkembang Berkembang
Harapan
Kemampuan stery Memenuhi 1 Memenuhi 2 Memnuhi 3 - Memenuhi
Tolling : kriteria - 3 kriteri 4 kriteri semua
Item : kriteri
1. Ide cerita
menarik
2. Cerita
disampaikan
runtut
3. Gerak tubuh
menarik
4. Ekspresif, dan
menggunakan
alat peraga
5. Cerita
merupakan hasil
kegiatan sendiri
tentang memilih
dan memilah
sampah serta
pemanfaatannya
Kota Bima,
Fasilitator/Pendidik
…………………………………
NIP.
Lampiran 7, Materi
KONSEP MATERI
1. Permasalahan sampah
a. Pengertian sampah
Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik
industri maupun domestik (rumah tangga). Sementara didalam UU No
18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, disebutkan sampah adalah
sisa kegiatan sehari hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat
atau semi padat berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat terurai
atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan
dibuang kelingkungan.
Anorganik merupakan salah satu masalah terbesar yang sampai saat ini
bisa kita temukan di tengah masyarakat yang dapat menyebabkan
terjadinya dampak yang buruk untuk kehidupan manusia. Beberapa
contoh sampah anorganik diantaranya : besi, kaca, plastik, kaleng dan
masih banyak lainnya.
DAFTAR PUDTAKA