Anda di halaman 1dari 16

RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA N 2 PURBALINGGA


Mata Pelajaran : IPA Biologi
Kelas / Semester : X IPA / II ( Genap )
Tema : Perubahan lingkungan / iklim dan daur ulang limbah
Sub Tema : Jenis-jenis Limbah dan Penanganannya
Pertemuan Ke :
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

KI1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,ker
jasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosialdan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan


rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian,serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrakterkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli
dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi, peduli lingkungan, gotongroyong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara
ilmiah dan kritis,responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam
melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di
luarkelas/laboratorium

2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat
melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan dilaboratorium dan di lingkungan sekitar.

4.10
2.3 Memecahkan masalah lingkungan dengan membuat desain produk daur ulang limbah dan upaya
pelestarian lingkungan.
C. Indikator

1. Mengidentifikasi Jenis-jenis Limbah


2. Membuat usulan pengolahan limbah

D. Tujuan

Setelah mengamati, diskusi, Tanya jawab peserta didik dapat :


1.Menyebutkan jenis-jenis limbah
2.Menjelaskan Limbah organik
3.Menyebutkan penanganan Limbah organik
4.Menjelaskan Limbah anorganik
5.Menyebutkan penanganan limbah anorganik
6.Membuat usulan daur ulang limbah

E. Materi Ajar Fakta Jenis Limbah

Gambar Limbah Organik

Limbah anorganik
Konsep
1.Limbah organic
2.Limbah anorganic

Prinsip Masalah Limbah yang harus dikuasai adalah :


1.Jenis-jenis Limbah
2.Penanganan Limbah

F. Pendekatan / Metode
Pendekatan : Scientific
Metode : jelajah alam sekitar, pengamatan, kajian pustaka, diskusi, penugasan

G. Media atau Alat dan sumber Belajar


Media : gambar
Sumber : buku yang relevan,
Pratiwi, dkk. 2008. Biologi untuk SMA kelas X Erlangga. Jakarta.

H. Kegiatan pembelajaran / langkah - langkah


Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Salam dan doa ( sebagai implementasi nilai religius ) 15 menit
2. Pengkondisian kelas ( sebagai implementasi disiplin )
3. Apersepsi, guru menanyakan kepada siswa tentang pelajaran
sebelumnya tentang pencemaran lingkungan
4. Motivasi, guru menunjukkan foto seorang pemulung

Guru bertanya ke peserta didik.


Apa profesi pada gambar didepan?
Harapan Jawaban : “ Pemulung”
Apa yang di cari oleh Pemulung tersebut?
Harapan jawaban: “ Barang bekas”
Apa yang mau dibuat pemulung untuk barang bekas tersebut?
Harapan Jawaban : “Untuk dijual ke Pabrikdan didaur ulang
Penyampaian tema, sub tema dan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti Guru membagi peserta didik dalam 4 kelompok (setiap kelompok 100 menit
terdiri dari 5 orang) dan membagikan LPPD yang akan dikerjakan :
1.Mengamati (Observing)
Siswa dalam kelompok keluar kelas dan mengamati:
a.Sampah yang ada di lingkungan sekolah
dan jika waktu memungkinkan amati limbah yang ada di
jalan, pasar dan Rumah
b.Siswa secara individu dalam kelompok mencermati
berbagai fakta yang ditemukan di alam sekitar
c.Siswa mencatat hasil pengamatan yang berkaitan dengan
Limbah
d.Guru menilai ketrampilan siswa
2.Menanya (Guestioning)
a.Siswa mendiskusikan hasil temuan yangdidapat dari proses
jelajah Alam sekitar yang berkaitan dengan Limbah
b.Siswa mengidentifikasi Jenis-jenis Limbahyang didapat dari
pengamatan lingkungansekolah
c.Guru menilai ketrampilan siswa dalammengungkap
permasalahan dari lingkungansekitar

3.Mengumpulkan data (Eksperimen/ eksplorasi)


a.Masing-masing kelompok diberi satu contohLimbah yang
akan digunakan untuk daur ulangLimbah
b.Siswa membuat usulan daur ulang Limbah
c.Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompokdan
membimbing/menilai ketrampilan mencoba,menggunakan
alat

4.Mengasosiasikan (Associating)
Siswa dalam kelompok mendiskusikan Jenis-jenis Limbah
dan cara penanganannya.

5.Mengkomunikasikan (comunication)
Siswa mempresentasikan hasil diskusi secara lisan tentang
Jenis Limbah dan Penanganannya yang akan ditanggapi oleh
kelompok lain

Penutup 1.Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat kesimpulan 20 menit


2.Pemaknaan materi :
Minggu Lalu kita sudah belajar untuk menciptakan taman
eden di sekitar kita agar terjadi keseimbangan lingkungan,
untuk itu pada hari ini kembali kita diingatkan bahwa untuk
mewujudkan Taman Eden tersebut maka kita diwajibkan
untuk
memanfaatkan barang bekas yang walaupun tak ternilai harga
nya tapi dapat menghasilkan manfaat yang besar bagi diri
sendiri maupun sesama
3.Melakukan Post test
4.Penugasan secara kelompok mencari salah satu contoh proses daur
ulang limbah
I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

1. Penilaian Sikap
Teknik Penilaian : Penilaian Sikap ilmiah
Bentuk Instrumen : Lembar Pengamatan Perilaku Ilmiah
Instrumen : Lampiran 2

2. Penilaian Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Soal uraian dan kisi-kisi
Instrumen : Lampiran 3

3.Penilaian Psikomotor
Teknik Penilaian : Peniaian Psikomotor
Bentuk Instrumen : Lembar Pengamatan
PsikomotorInstrumen : Lampiran 4
Lampiran 1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Jenis Limbah dan Penanganannya
Nama Anggota kelompok :
1
2
3
4
5
Mata pelajaran : Biologi
Tema : Perubahan lingkungan/iklim dan daur ulang limbah
Sub Tema : Jenis Limbah dan Penanganannya
Kelas/ Semester : X/2
Tahun Pelajaran :
Hari/Tanggal :

Kompetensi Inti:
KI1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli ( gotong royong,
kerjasama, toleran, damai ), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagaibagiandarisolusiatas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagaicerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian,serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yangspesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin,tanggung jawab, dan peduli
dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat
secara ilmiah dan kritis,responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam
melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas /
laboratorium
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsipkeselamatan kerja
saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan dilaboratorium dan di lingkungan sekitar
2.3 Memecahkan masalah lingkungan dengan membuat desain produk daur ulang limbah dan upaya
pelestarian lingkungan.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.Mengidentifikasi Jenis-jenis Limbah
2.Membuat usulan pengolahan limbah

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengamati, diskusi, Tanya jawab peserta didik dapat :
1.Menyebutkan jenis-jenis limbah
2..Menjelaskan Limbah organik
3.Menyebutkan penanganan Limbah organik
4.Menjelaskan Limbah anorganik
5.Menyebutkan penanganan limbah anorganik
6.Membuat usulan daur ulang limbah
KAJIAN TEORI

Jenis-Jenis Limbah

Jenis - jenis dari limbah dapat dikelompokan berdasarkan karakteristiknya


misalnya : berdasarkan kandungan jenis zatnya, wujudnya, sumbernya dan tingkat bahayanya.
Pengelompokan Limbah berdasarkan kandungan jenis zatnya.
Zat kimia ada 2 yaitu Zat kimia organic adalah zat kimia yang mengandung unsur hidrokarbon
(unsur hydrogen dan unsur karbon), dan zat kimia anorganik adalah zat kimia yang tidak
mengandung hidrokarbon. Maka limbah juga ada:
a. Limbah Organik: Limbah yang mengandung unsur karbon. Misal: Sisa kotoran hewan,
sampah daun, sisa makanan. Dari segi teknis Limbah organic: Manfaat dari limbah organik:
membuat kompos. Kompos : pupuk yang berasal dari hasil pelapukan sampah organik oleh
organisme.
b. Limbah Anorganik: limbah yang selain mengandung zat-zat kimia anorganik, juga
mengandung zat kimia organic yang sulit diuraikan oleh organisme. ( besi, kaca, kaleng,
kemasan makanan, sisa proses pemupukan )

Langkah Kegiatan
Alat dan bahan
1. Kantung plastic besar/ember
2. Timbangan

Petunjuk :
1.Kumpulkanlah jenis limbah yang ada di sekolah, jalan, pasar dan rumah
2.Taksirlah Bobot limbah tersebut dengan cara menimbangnya
3.Catatlah hasil penimbanganmu dalam tabel pengamatan
4.Diskusikanlah dalam kelompok untuk menjawab beberapa pertanyaan yang disediakan dalam
LKPD

Kegiatan 1.
Berdasarkan Hasil pengamatan lingkungan sekolah maka kerjakanlah tugas di bawah ini

Tabel Hasil Pengamatan

Asal limbah
no Jenis limbah Rata - rata
sekolah rumah pasar jalan

1 Limbah basah

2 Daun

3 Kertas

4 Tekstil

5 Karet

6 Logam

7 Kayu

8 Kaca

9 Plastik

10 .......

Pertanyaan :

1. Jenis sampah apakah yang mempunyai bobot terkecil?

2. Jenis sampah apakah yang memiliki bobot terberat ?

3. Dari limbah tersebut, adakah yang masih bisa dimanfaatkan ?

4. Limbah mana saja yang bisa dimanfaatkan setelah mengalami daur ulang ?
Lampiran 2

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Materi : Perubahan Lingkungan dan Daur Ulang Limbah


Sub Tema : Jenis - Jenis Limbah
Kelas / Sem : X/2
Hari / Tgl :

no nama
kerjasama
disiplin

santun
berani
peduli
jujur
aktif

teliti
Lampiran 3
Penilaian Kognitif
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Soal Uraian

Kisi-kisi
Indikator Soal Kunci Jawaban Skor
1. Mengidentifikasi 1. Sebutkan 1. Berdasarkan karakteristiknya 2
jenis- jenis limbah Jenis- jenis limbah limbah dikelompokan menjadi
yang 2 yaitu limbah organik dan
dikelompokan ber limbahan organik
dasarkan
karakteristiknya ! 2. Limbah B3 adalah sisa suatu 3
usaha dan / atau kegiatan yang
2.Apa yang dimaksud mengandung bahan berbahaya
dengan Limbah B3 dan / atau beracun yang
karena sifat dan / atau
konsentrasinya dan /
atau jumlahnya, baik secara
langsung maupun tidak
langsung, dapat
membahayakan lingkungan
hidup, kesehatan,
kelangsungan hidup manusia,
serta makhluk hidup lainnya

2. Membuat 3. Jelaskan 3. Pengomposan merupakan 5


usulan pengolaha teknik penangananlim upaya pengolahan limbah
n limbah bah dengan dengan menggunakan prinsip
cara pengomposan penguraian bahan - bahan
organick oleh aktivitas
organisme. Contoh Organisme
yang berperan adalah
bakteri, jamur, khamir dan
hewan seperti insekta serta
cacing

FORMAT PENILAIAN KOGNITIF

no Nama Nomor 1 2 3 Jumlah Nilai


Peserta didik soal skor
skor 2 3 5 10 100
1
2
3
4
5
6
...
...

NA = SKOR PEROLEHAN X 100


SKOR MAX
Lampiran 4

PENILAIAN PSIKOMOTRIK

Materi : Perubahan lingkungan/iklim dan daur ulang limbah


Sub Tema : Jenis-jenis limbah dan penanganannya
Kelas/Semester : X/2
Hari/Tanggal :

Kompetensi Inti :
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkanmasalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi dasar :
4.10 Memecahkan masalah lingkungan dengan membuat desain produk daur ulanglimbah dan
upaya pelestarian lingkungan.

Materi Ajar Jenis - Jenis Limbah

Jenis - Jenis Limbah


Jenis-Jenis limbah dapat dikelompokan berdasarkan karakteristiknya misalnya : berdasarkan kandungan
jenis zatnya, wujudnya, sumbernya dan tingkat bahayanya.

1. Pengelompokan Limbah berdasarkan kandungan jenis zatnya.


Zat kimia ada 2 yaitu Zat kimia organic adalah zat kimia yang mengandung unsur hidrokarbon (unsur
hydrogen dan unsur karbon), dan zat kimia anorganik adalah zat kimia yang tidak mengandung
hidrokarbon. Maka Limbah juga ada:
a). Limbah Organik: Limbah yang mengandung unsur karbon). Misal: Sisa kotoran hewan,
sampah daun, sisa makanan,
Dari segi teknis limbah organik : limbah yang mudah diuraikan oleh organisme.
Manfaat dari limbah organik: membuat kompos. Kompos : pupuk yang berasal dari hasil
pelapukan sampah organik oleh organisme.
b). Limbah Anorganik : limbah yang selain mengandung zat-zat kimia anorganik, juga
mengandung zat kimia organik yang sulit diuraikan oleh organisme. (besi, kaca, plastic, kaleng,
kemasan makanan, kertas, sisa proses pemupukan)

2. Pengelompokan limbah berdasarkan wujudnya.


a). Limbah berwujud padat (sampah): Struktur bentuk yang relative tetap dan kalau dipegang terasa
padat. Jenis dari limbah padat :
1). Limbah padat organik yang mudah busuk ( sampah sisa makanan, sampah sayuran,kulit
buah-buahan, dedaunan ) dapat dipakai untuk kompos.
2). Limbah padat organic yang tidak mudah busuk ( kertas, kain, batang kayu ) maka perlu didaur
ulang dan limbah anorganik yang tidak mudah busuk ( karena tersusun atas
unsur-unsur jenis logam, sulit untuk diolah secara biasa, memerlukan perlakuan dan
keahlian khusus : besi-besi tua, sampah kaleng )
3). Limbah padat berupa debu ( meski ukurannya kecil tapi termasuk kedalam
sampah padat, karena memiliki partikel yang tetap ) dari kebakaran hutan
dan gunung berapi yang meletus dan akan menggganggu jangkauan pandangan dan
saluran pernafasan.
b). Limbah berwujud cair: bentuk sesuai tempatnya. Umumnya dibuang ke saluran air:sungai, danau,
kolam, laut. Jenis-jenisnya:
1). Limbah cair domestik : berasal dari kegiatan rumah tangga, restoran, penginapan. Contoh : Air
sabun, air cucian, tinja, sisa makanan yang berwujud cair. Air bekas mandi dan cucian
adl limbah yang paling berbahaya karena senyawa penyusunnyasukar teruraikan oleh
mikroorganisme.
2). Limbah cair industri: berasal dari hasil kegiatan proses produksi barang disuatu industri. Jika
jumlahnya melebihi batas ambang sangat berbahaya karena mengandung zat kimia
yang sulit diuraikan. Contoh: cairan bekas pencelupan kain
di pabrik tekstil, cairan sisa pada industry zat kimia, seperti industry amonia, asamsulfa
t, sianida, cairan-cairan lain yang berhaya sisa kegiatan industry. Sebelumlimbah
dibuang haus mengalami tahap pengolahan limbah sehingga ketika dibuangsudah tidak
berbahaya.
3). Air hujan yang tercemar,Penggunaan bahan bakar fosil menimbulkan banyak dihasilkan zat
pencemar udara spt: CO2, gas ammonia, gas asam sulfat. Akibat pencemaran udara
maka air hujan ygterjadi mengandung zat-zat tersebut.

c). Limbah berwujud gas: Limbah gas : limbah yang keberadaannya di udara/ lapisan atmosfer bumi.
Berasal dari pembakaran minyak bumi (bensin,solar, minyak tanah dll). CO2 dari proses kehidupan :
penyebab terbesar terjadinya pemanasan global ( global warming ). Limbah gas: limpah paling cepat
masuk ketubuh kita karena kita bernafas. Menanganinya: mengurangi yang berakbat pada limbah gas,
mendaur ulang CO2 dengan menanam pepohonan. Untuk limbah yang lain:
1). Oksida karbon: dari proses pembakaran senyawa yang mengandung atom karbon
( pembakaran bahan bakar, kayu, lilin ). CO2 jika kadar konsentrasinya tinggi 10% -
20% menyebabkan pusing-pusing, pingsan karena darang kekurangan O2 dan
kelebihan CO2. Gas CO: gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan beracun, kadar di
udara 0.1 bpj (bgn per juta). Jika mencapai 100 bpj menyebabkan pusing, lelah, sesak
nafas dan pingsan. Jika melebihi waktu 4 jam menyebabkan kematian. Hal ini karena
hemoglobin lebih mudah mengikat CO dibanding O2
2). Oksida Belerang : dari pembakaran bahan bakar kendaraan motor, asap
industry, pembakaran batu bara. Contoh gas belerang dioksida (SO2). Dan belerang
trioksida(SO3). Batas maksimal di udara 0.0002 bpj. Sifat nya tidak berwarna,
bau tajam.
3). Oksida Nitrogen : Nitrogen monoksida ( NO : tidak berwarna dan tidak bau ), Nitrogen
Dioksida ( NO2: gas tidak berwarna dan tidak bau ), Amonia ( NH3 : gas tidak
berwarna dan bau ). Batas kadar diudara 0,001 bpj.
4). Gas Hidrokarbon ( CxHy ) : proses pembakaran yang tidak sempurna dari bahan bakar minyak
bumi dan dari proses penguapan minyak bumi.

d). Limbah Suara: Limbah yang berupa gelombang bunyi yang merambat diudara, yang dapat dihasilkan
dari mesin kendraan,mesin pabrik, perlatan elektronik (TV, Radio),dll. Kadar limbah suara
yang dapat ditoleransi adalah 80 dB

3. Limbah Bahan Berbahaya dan beracun (B3). Berdasarkan PP RI No. 18 th 1999


ttg pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun yang dimaksud Limbah B3 adalah sisa suatu
usaha dan/ atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan/atau beracun yangkarena sifat
dan/ atau konsentrasinya dan/ atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia, serta makhluk hidup
lainnya.
Limbah B3 dapat diidentifikasi sebagai berikut:
a). Sumbernya : dibagi 3 jenis yi limbah B3 dengan sumber spesifik, Limbah B3 dengan
sumber tidak spesifik, dan limbah B3 dengan sumber bahan kimia tumpuhan,
kadaluarsa, bekas kemasan, dan buangan produk yang tidak memenuhi spesifik

b).UjiKarakteristik: PP RI No.85 Thn 1999 ttg pengelolaan limbah B3 bahwa suatu uji
dilakukan di laboratoium, jika limbah mengandung dalah satu/ lebih sifat dan/atau salahsatu
atau lebih pencemar yang melebihi ambang batasnya dapat dikategorikan sebagailimbah B3.
Sifat-sifat nya adalah:
1). Mudah meledak pada suhu dan tekanan standar ( 25oC, 760 mmHg)
2). Mudah terbakar, bersifat reaktif, bersifat korosi
3).Menyebabkan infeksi4). Beracun berdasarkan TCLP (Toxicity Characteristic
Leaching Procedure)

c). Uji Toksikologi


1). Sifat akut : Uji hayati untuk mengukur hubungan dosis respons antara limbah
dengankematian hewan uji, untuk menetapkan nilai LD50.
2). Sifat Kronik: Uji toksik, mutagenic, karsinogenik, teratogenik, dll dengan
caramencocokan zat pencemar yang ada dalam limbah berdasarkan pertimbangan
factor-faktortertentu.

d). Bentuk fisiknya: dapat diidentifikasi berdasarkan sifat racunnya (toksin).Sifat racun dari
limbah B3 dapat digolongkan sbb: Bentuk padat, cair dan gas. Untukmengurangi LImbah B3
dengan Reduce ( pengurangan jumlah limbah B3), Rause (Penggunaan ulang limbah B3 yang
dihasilkan), recycle ( Pendaur ulangan limbah B3). Standar baku pengolahan lahan
terkontaminasi yang dimiliki Kementerian NegaraLingkungan HIdup adalah : KepMen LH
N0. 128 Th 2003 ttg tata cara dan persyaratan tekhnis pengolahan limbah minyak bumi dan
tanah terkontaminasi oleh minyak bumi secara biologis, namun belum ada baku mutu untuk
pengelolaan tanah terkontaminasilimbah B3 dari kontaminan senyawa lainnya. Baku Mutu
pengelolaan Limbah B3 yang sudah ada yaitu baku mutu total kadar maksimum limbah B3
dan TCLP di LepDal No.04/09/1995 tentang tata cara persyaratan
penimbunan hasil pengolahan, persyaratan lokasi bekas pengolahan dan lokasi bekas penimb
unan limbah B3 dapat secara otomatis atau langsung dijadikan acuan sebagai pengganti baku
mutu untuk tanah terkontaminasi limbah B3. Baku mutu total KadarMaksimum Limbah B3
dan TCLP dalam keputusan Kepala Badan Pengendalian DampakLingkungan No.
04/09/1995 tidak bias mewakili nilai batas terkontaminasi limbah B3. Total Kadar
Maksimum limbah B3 : Baku mutu untuk menentukan apakah suatu limbahB3 termasuk
kategori landfill kelas I,II, atau III, Sedangkan uji TCLP : Uji untuk mengukur kadar/
Konsentrasi parameter dalam lindi dari limbah B3 dan menunjukanangka layak tidaknya
limbah untuk di landfill. Penanganan lahan terkontaminasi limbah B3 dari industry, baku
mutu dalam Kep dal N0.04/09/1995 hanya digunakan untuk menangani kasus tertentu, spt
pengangkatan (clean up) bunker limbah B3 dari bekas painting sludge dari kegiatan industry
otomotif.

Anda mungkin juga menyukai