PRAKTIKUM BIOLOGI
SMAN 2 SEMARANG
Cetakan ke delapan
Khusus untuk kalangan SMA 2 sendiri
Oleh :
Drs. Moch Ansori, M.Si
Pedoman-Praktikum-Bio M_Ansori-2017 0
Prakata
Penyusun.
1
Pedoman-Praktikum-Bio M_Ansori-2017
DAFTAR ISI
1. Prakata..............................................................................................................................1
2. Daftar Isi..........................................................................................................................2
12. Fermentasi...................................................................................................................25
KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN
CARA KERJA :
1. Pilih tanaman yang akan dideterminasi, diskripsikan cirri-ciri yang dimiliki
dengan kunci determininasi yang digunakan.
2. Catat kode kunci determinasinya, misalnya 1.a tidak memiliki pembuluh
angkut.
3. Lanjutkan dengan langkah yang diisaratkan oleh kunci determinasi, misalnya
…… 2, artinya lanjutkan ke nomor dua dan seterusnya. Bila langkah anda
benar maka akan ada ciri berikutnya yang dapat diamati pada obyek.
4. Catat semua kode dan cirri sampai menunjukkan takson yang diminta
terpenuhi, misalnya tingkat kelas, berarti sampai nama kelasnya
didapatkan. Contohnya : 1b-3a-4b-5b-6b Kelas Equisetinae
KEANEKARAGAMAN HEWAN
CARA KERJA :
1. Pilih hewan yang akan dideterminasi, diskripsikan ciri-ciri yang dimiliki
dengan kunci determininasi yang digunakan.
2. Catat kode kunci determinasinya, misalnya 1.b tidak memiliki tulang
belakang.
3. Lanjutkan dengan langkah yang diisaratkan oleh kunci determinasi, misalnya
…… 2, artinya lanjutkan ke nomor dua dan seterusnya. Bila langkah anda
benar maka akan ada ciri berikutnya yang dapat diamati pada obyek.
4. Catat semua kode dan ciri sampai menunjukkan takson yang diminta
terpenuhi, misalnya tingkat kelas, berarti sampai nama kelasnya
didapatkan. Contohnya : 1b-2b-6b-9a-10a Kelas Anthozoa
1. a. Hewan yang mempunyai tulang belakang atau tali saraf Chorda dorsalis pada
punggungnya ( Filum Chordata, Sub Filum Vertebrata ) …………….…….…… 28
b. Tidak mempunyai tulang belakang ( Invertebrata ) ………………….…….……. 2
2. a. Tubuh hanya terdiri atas satu sel ( Filum Protozoa ) ……………......………… 3
b. Tubuh tidak bersel satu, tersusun atas banyak sel ……………………..…………. 6
3. a. bergerak dengan bulu cambuk atau flagellum …………...…. Kelas Flagellata
b. bergerak tidak menggunakan flagellum ……………..…….…….……………..….. 4
4. a. bergerak dengan menggunakan kaki semu, berubah – ubah….. Kelas
Pseudopoda
b. bergerak tidak menggunakan kaki semu ……………..…………………………………. 5
5. a. bergerak dengan menggunakan bulu getar ………..……………… Kelas Cilliata
Pedoman-Praktikum-Bio M_Ansori-2017
4
b. tidak dapat bergerak, dapat berkembangbiak vegetatif dengan membentuk
spora atau schizogoni ……………………….…………….……..…….. Kelas Sporozoa
6. a. Tubuh tersusun atas banyak lubang-lubang kecil ( Filum Porifera ) ..……. 7
b. Tubuh tidak memiliki pori-pori ………………………………………..………...……….. 9
7. a. Kerangka / spikula tersusun atas bahan kapur ………..………. Kelas Calcarea
b. Kerangka tubuh bukan dari zat kapur …………….…………..………………………. 8
8. a. Kerangka tersusun dari sponging atau spon …………….. Kelas Demospongia
b. Kerangka tersusun atas bahan silikat / zat kersik ………….. Kelas
Hexactinelida
9. a. Memiliki dua lapis jaringan tubuh, dengan rongga tubuh gastrovaskuler ( Filum
Coelenterata ) ………………….…………………………………..…….……………………….. 10
b. Lapisan jaringan tubuh tidak 2, tetapi 3 lapisan jaringan …..………..…... 12
10. a. Memiliki bentuk tubuh dan warna yang bervariasi seperti bunga Kelas
Anthozoa
b. Tubuh tidak berwarna-warni ……………………………………………..…….…………… 11
11. a. Fase hidupnya dominan sebagai medusa ……………..…..…… Kelas Schipozoa b.
Fase hidupnya dominan sebagai polip ……………………………… Kelas Hydrozoa
5
Pedoman-Praktikum-Bio M_Ansori-2017
2. MENGAMATI SEL HIDUP DAN SEL MATI
TUJUAN :
1.Mengamati sel mati
2.Mengamati sel hidup
CARA KERJA :
I. Mengamati sel mati
1. Sayatlah gabus beberapa kali dengan cara menyayat ke arah tubuh setipis
mungkin, pilihlah sayatan yang paling tipis untuk di periksa.
2. Letakkan sayatan yang paling tipis pada kaca obyek yang bersih dan telah
diberi setetes air.
3. Tutuplah dengan kaca penutup secara hati-hati dengan menggunakan
ujung jarum, usahakan agar tidak ada gelembung udara, seperti pada
gambar :
4. Letakkan sediaan tersebut pada meja benda, amati dengan perbesaran
100 kali , perhatikan bentuk masing-masing sel, dinding sel dan ruang
antar selnya.
5. Gambarlah hasilnya pada tabel berikut :
Gambar sel Gabus Keterangan
6
Pedoman-Praktikum-Bio M_Ansori-2017
II. Pengamatan sel hidup :
1. Potonglah secara membujur siung bawang merah yang telah kamu
siapkan.
2. Lepaskan satu lapisan bawang merah yang berdaging, patahkan sehingga
kamu dapatkan selaput tipis jaringan epidermis umbi lapisnya.
3. Letakkan selaput tadi pada kaca obyek yang telah ditetesi air, tutuplah
dengan
kaca penutup seperti yang kamu lakukan saat mengamati sayatan gabus.
4. Amati dengan mikroskop, mulal-mula dengan perbesaran lemah kemudian
perbesaran kuat.
5. Teteskan Metilin biru / lugol pada salah satu sisi kaca penutup , hisaplah
kelebiahn cairan dengan kertas saring pada sisi lain dari kaca penutup.
6. Amati kembali dengan perbesaran kuat, gambarlah hasilnya
Gambar sel Epidermis bawang merah Keterangan
Inti sel
Catatan guru :
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
7
Pedoman-Praktikum-Bio M_Ansori-2017
3. STRUKTUR ORGAN TUMBUHAN
TUJUAN :
1. Untuk mengetahui perbedaan mikroskopis struktur organ tumbuhan Dikotil dan
Monokotil.
2. Mengamati perbedaan sel hidup dan sel mati pada tumbuhan.
TABEL PENGAMATAN
Nama organ Keterangan Nama organ Keterangan
Batang Dikotil Batang Monokotil
Gambar Gambar Berkas
Pembuluh angkut Pembuluh
teratur angkut tersebar
Keterangan
Perbesaran 10 x 10 Perbesaran 10 x 10
Pedoman-Praktikum-Bio M_Ansori-2017 8
Nama organ Keterangan Nama organ Keterangan
Akar Dikotil Akar Monokotil
Gambar Gambar Berkas
Pembuluh angkut Pembuluh
teratur angkut tersebar
Keterangan
Perbesaran 10 x 10 Perbesaran 10 x 10
Perbesaran 10 x 10 Perbesaran 10 x 10
PERMASALAHAN :
1. Samakah struktur daun, batang, dan akar tanaman dikotil dengan monokotil ?
Catat dan jelaskan !
2. Bagaimanakah struktur pembuluh akar keduanya ? jelaskan alasannya !
3. Bagaimana struktur pembuluh batang dikotil dan monokotil ? jelaskan !
4. Bagaimanakah perbedaan struktur tubuh tanaman dikotil dengan monokotil ?
5. Buatlah simpulan hasil pengamatanmu !
9
Pedoman-Praktikum-Bio M_Ansori-2017
4. PENGANGKUTAN MELALUI MEMBRAN
TUJUAN :
Untuk mengetahui proses osmosis dan plasmolisis pada pengangkutan tanaman
CARA KERJA :
1. Sayatlah daun Rhoe discolor bagian bawah yang berwarna ungu atau umbi lapis
bawang merah yang berwarna ungu dengan menggunakan silet. Usahakan
memperoleh lapisan epidermisnya;
2. Taruhlah hasil sayatan tersebut pada kaca obyek dan tutup menggunakan kaca
penutup;
3. Amatilah sediaan pada mikroskop dengan perbesaran lemah, setelah tampak
gambar obyeknya lakukan perbesaran sedang;
4. Teteskan aquades pada salah satu sisi kaca penutup, bila air telalu banyak
tempelkan tissue atau kertas saring pada sisi yang lain, seperti ilustrasi gambar
berikut!
10
Pedoman-Praktikum-Bio M_Ansori-2017
Gambar ilustrasi meneteskan cairan dan menghisap cairan yang berlebihan
5. Amati obyek pengamatan yang anda peroleh gambarlah pada tabel laporan;
6. Sepuluh menit berikutnya, teteskan larutan garam 15 % dari sisi kiri gelas
penutup, bila air berlebih silahkan tempelkan sisi yang lain, kemudian amati
gambar obyek gambarlah hasilnya pada laporan. Catat bila ada perubahan.
7. Lima menit kemudian segera tetesi kembali sisi kiri kaca penutup dengan
aquades. Amati perubahannya! jangan lupa gambarlah pada laporan pengamatan
anda!
8. Analisa hasil data pengamatan pada butir 4, 5, dan 6 terkait dengan
pengangkutan melalui membrane.
9. Buatlah kesimpulanmu berdasarkan analisa data hasil pengamatanmu.
Rhoe discolor
Pedoman-Praktikum-Bio M_Ansori-2017 11
B.
Gambar Epidermis Bawang merah Keterangan Gambar
atau Rhoe discolor
Sel epidermis bawang merah
C
Gambar Epidermis Bawang merah Keterangan Gambar
atau Rhoe discolor
Sel epidermis bawang merah
2. Adakah perubahan sel ketika sebelum dan sesudah ditetesi dengan aquades (pada
gambar A) ? Disebut apakah peristiwa tersebut? Bagaimana hal itu berlangsung?
.......................................................
................... ...................................
.......................................................
................... ...................................
12
Pedoman-Praktikum-Bio M_Ansori-2017
3. Apakah perubahan gambar A dan gambar B?
.......................................................
................... ...................................
.......................................................
................... ...................................
6. Apakah hubungan percobaan anda dengan peristiwa osmosis dan plasmolisis pada
pengangkutan melalui membrane sel? tunjuk dan jelaskan berdasarkan data hasil
data pengamatan!
.......................................................
................... ...................................
.......................................................
................... ...................................
7. Bagaimanakah simpulan yang anda peroleh dari hasil percobaan yang telah anda
lakukan ini?!
.......................................................
................... ...................................
.......................................................
................... ...................................
Sel yang berada dilingkungan cairan yang hypotonis akan menyerap cairan tersebut,
sehingga plasma sel menekan didinding sel, tetapi bila sel berada dilingkungan yang
hypertonis akan mengakibatkan plasma sel berpindah keluar sel, karena terserap oleh
molekul cairan diluar sel. Akibatnya plasma menjadi berkurang dan terlepas dari dinding
selnya. (terdapat rongga udara antara plasma dan dinding sel)
13
Pedoman-Praktikum-Bio M_Ansori-2017
5. UJI ZAT MAKANAN
TUJUAN :
Untuk mengetahui kandungan zat di dalam bahan makanan .
CARA KERJA :
1. Hancurkan semua bahan makanan dengan menggunakan mortar, kemudian
tetsi dengan air sehingga menjadi suatu larutan.
2. Isilah setiap tabung reaksi dengan 1 cm larutan bahan makanan yang telah
kamu buat.
3. Untuk uji amilum tetsi setiap tabung teaksi dengan lugol , amati warna yang
terjadi, catat hasilnya.
4. Ulangi prosedur 1-2, untuk uji kandungan protein berikan satu tetes reagen
Millon pada setiap tabung reaksi yang telah berisi larutan bahana makanan,
amati catat hasilnya.
Bahan makanan yang mengandung protein akan terdapat
gumpalan putih (seperti putih telur masak)
5. Ulangi prosedur 1-2, untuk uji lemak teteskan pada kertas buram kemudian
tambahkan beberapa tetes alcohol diatasnya , jemur di tempat terang dan
terawangkan, amati catat hasilnya.
1. Ulangi prosedur 1, untuk uji kadar glukosa isilah tabung reaksi dengan 1 cm
fehling A dan 1 cm fehling B, tambahlan 10 tetes larutan bahan makanan,
gunakan penjepit panas kan pada lampu spiritus hingga mendidih, amati
endapan yang terbentuk, catat hasilnya.
14
Pedoman-Praktikum-Bio M_Ansori-2017
Bahan makanan yang mengandung zat gula akan
menghasilkan endapan berwarna merah
bata
16
Pedoman-Praktikum-Bio M_Ansori-2017
5. RESPIRASI HEWAN DAN TUMBUHAN
TUJUAN :
Mengetahui jumlah kebutuhan oksigen per menit pada respirasi organisme (
hewan maupun tumbuhan )
CARA KERJA :
1. Siapkan respirometer yang bersih, masukkan NaOH yang telah di bungkus
kapas ke dalam tabung respirometer, kemudian masukkan hewan atau
tumbuhan percobaan ke dalamnya. Sebelumnya organisme yang akan diuji
ditimbang lebih dahulu.
2. Tutup respirometer yang sudah berisi organisme uji dan NaOH, perhatikan
agar tidak bocor rapatkan dengan palstisin.
3. Taruh respirometer pada tempatnya, dan teteskan eosin atau air berwarna
pada ujung pipa kapiler respirometer sebagai indikator perubahan volume
oksigen pada tabung respirometer.
4. Amati perubahan eosin setiap 2 menit, catat hasilnya minimal 5 kali
pencatatan.
5. Ulangi langkah 1-4 dengan menggunakan 2 kali massa organisme sebelumnya.
6. Lakukan pula pada tanaman misalnya kecambah, bunga atau bagian pucuk
cabang batang tanaman.
7. Catat semua hasilnya pada tabel pengamatan, lakukan analisis dan sipulkan
yang kamu peroleh.
TABEL PENGAMATAN :
Periode Kebutuhan O2 Keterangabn
Hewan Tumbuhan
1 Jangkrik 10 gr
2 Kecambah 10 gr
3
4
5
17
Pedoman-Praktikum-Bio M_Ansori-2017
2. Apakah yang menyebabkan eosin pada pipa kapiler bergerak menuju tabung
respirometer ?
3. Adakah pengaruh perbedaan berat organisme dengan kebutuhan oksigennya?
Mengapa demikian ?
4. Buatlah analisis dan simpulan berdasarkan hasil pengamatanmu !
18
Pedoman-Praktikum-Bio M_Ansori-2017
6. UJI URINE
TUJUAN:
Mengamati sifat fisik dan kimia urine dan kemungkinan gangguan pada ginjal
CARA KERJA:
1. Masukkan indikator universal ke dalam tabung bersi urin, amati perubahan
wamanya, cocokkan dengan standart pH, dan catat hasllnya
2. Isilah 4 tabung reaksi masing-masing dengan 2 ml urine, beri tanda A, B, C,
dan D
3. Ambil tabung A, panaskan dengan pembakar Spiritus, catat bagaimana
baunya
4. Ambil tabung B tambahkan 2 tetes AgNO3, kemudian panaskan catat
perubahan wamanya
Urin yang mengandung ion klorin ( Cl ) akan menghasilkan endapan berwarna putih
Bila terbentuk warna hijau sampai merah bata maka urin yang diuji mengandung
glukosa atau menderita Diabetes Militus (DM)
6. Ambil tabung D tambahkan dengan 5 tetes larutan Biuret A dan 5 tetes Biuret
B, lalu goyang-goyangkan kemudian diamkan selama 5 menit, amati dan catat
hasilnya !
Bila terbentuk warna ungu (bukan biru lagi) berarti urin yang diuji mengandung
albumin ( menderita Albuminuria ).
19
Pedoman-Praktikum-Bio M_Ansori-2017
TABEL PENGAMATAN :
PERTANYAAN :
20
Pedoman-Praktikum-Bio M_Ansori-2017
7. UJI ENZIM KATALASE
TUJUAN:
Menyelidiki sifat kerja enzim katalase dalam menghidrolisis substrat.
CARA KERJA:
1. Buatlah ekstrak hati dengan cara: Melumatkan hati dalam lumpang porselin
sambil ditetesi air suling kira-kira10 ml.
2. Saringlah dengan corong yang telah diberi' alas kertas saring atau kapas, biarkan
sampai mengendap.
3 . Ulangi kegiatan 1-2 untuk membuat ekstrak j antung.
4. Siapkan 10 buah tabung reaksi, berilah label A, B, C, D, E dan sisanya beri tanda
1, 2, 3, 4, dan 5.
5. Isilah semua yang diberitanda 1-5 masing-masing dengan 1 ml Peroksida.
6. Secara urut isilah tabung A dengan 1 ml ekstrak hati, B dengan 1 ml ektraks hati
+ 5 tetes HCI, C dengan 1 ml ekstrak hati + 5 tetes NAOH, D dengan 1 ml
ekstrak hati yang telah dipanaskan dan E dengan 1 ml ekstrakj'antung.
7. Tuangkan tabung A ke 1; setelah mereaksikan ke dua tabung, segera tutuplah
mulut tabung dengan lbu J'ari, amati adanya gelembung udara yang terbentuk,
segera masukkan bara api , perhatikan keadaan baranya !
Bila bara api menjadi terang atau menyala berarti tabung menghasilkan
gas O2 ( gas oksigen )
22
Pedoman-Praktikum-Bio M_Ansori-2017
8. UJI ENZIM PTYALIN
TUJUAN:
Menyelidiki sifat kerja enzim ptyalin dalam menghidrolisis substrat.
ALAT DAN BAHAN:
CARA KERJA:
1. Siapkan air ludah dengan cara berkumur menggunakan air yang dibubuhi sedikit
garam dapur selama kurang lebih 5 menit, kemudian ditampung pada sebuah
wadah, sebelum digunakan sebaiknya disimpan lebih dahulu dalam lemari es.
2. Siapkan 10 buah tabung reaksi, berilah label A, B, C, D, E dan sisanya beri tanda
1, 2, 3, 4, dan 5.
3 Isikan pada tabung reaksi A, B, C, D dan E dengan air ludah kira-kira setinggi 1
cm.
4. Perlakukan tabung A tanpa ditambah apapun, tabung B dengan menambahkan
HCl 5 % sampai setinggi 2 cm, tabung C dengan menambahkan NaOH 5 %, tabung
D dengan air suling sampai 2 cm, dan tabung E dipanaskan sampai mendidih.
5. Kemudian Isilah tabung yang berlabel 1 – 5 dengan potongan roti tawar yang
telah dilumatkan dengan air.
6. Secara urut isilah tabung A ke dalam tabung 1, B dengan ke tabung 2 berturut-
turut sampai tabung E ke tabung 5.
7. Selanjutnya genggam tabung 1 – 5 dalam waktu bersamaan (lakukan bersama
anggota kelompok lainnya) dalam waktu kurang lebih 10 menit.
8. Kemudian secara bergantian tambahkan 10 tetes reagen fehling a dan 10 tetes
fehling b pada setiap tabung 1 sampai 5.
9. Secara bergantian atau bersama-sama masukkan tabung 1 sd 5 ke dalam beker
glass yang berisi air mendidih ( di atas lampu spiritus ) atau dapat langsung
dipanaskan diatas api lampu psiritus sampai mendidih.
10. Catat perubahan warna yang terjadi .
Bila terbentuk warna orange sampai merah bata bahkan terbentuk endapan merah
bata, berarti terjadi perubahan amilum menjadi glukosa
23
Pedoman-Praktikum-Bio M_Ansori-2017
11. Isikan tanda (+) jika ada terbentuk glukosa pada pengamatanmu, dan tanda (-)
jika tidak terbentuk glukosa, pada tabel berikut :
24
Pedoman-Praktikum-Bio M_Ansori-2017
9. FERMENTASI
TUJUAN :
Mengamati hasil proses fermentasi glukosa
CARA KERJA:
1. Ambil dua set perangkat fermentasi, perangkat pertama beri tanda A dan B,
tabung A diisi dengan glukosa 25 % dan B diisi dengan air kapur yang telah
ditetesi reagen PP sehingga berwama merah muda.
2. Tambahkan pada tabung A dengan 2 gram ragi roti, goyang-goyangkan
hingga larut.
3. Tutuplah tabung A yang dilengkapi thermometer dengan karet penutup
dengan rangkaian seperti pada gambar berikut !
Pipa kapiler
Termometer
ragi roti
TABEL PENGAMATAN
26
Pedoman-Praktikum-Bio M_Ansori-2017
10. PENYIMPANGAN SEMU HUKUM MENDEL
TUJUAN:
Membuktikan kestabilan perbandingan hokum Mendel pada perubahan
perbandingan fenotip Penyimpangan semu Hukum Mendel.
CARA KERJA:
I . Ambilah satu set kertas genetika atau koin genotiip gamet yang berkode AB,
Jika A = rasa asam; a = rasa manis; B = berbuah banyak- dan b = berbuah
sedikit, asam dominan terhadap manis, dan berbuah banyak dominan
terhadap buah sedikit.
2. Tentukan macam genotip yang mungkin muncul untuk persilangan dihibrid
pada tabel pengamatan.
3. Jadikan 2 kotak kertas genetika atau koin gamet, ambil satu per satu kerta
tiap kotak pasangkan kode gen yang diperoleh tiap pengambilan satu kertas
darl masing-masing kotak, catat hasllnya pada tabel.
4. Ulangi kegiatan ini hingga kertas dalam ke dua kotak habis.
Jika menggunakan koin gamet, lakukan mengocokan dari kedua kotak, amati
yang muncul setiap kali di buka.
5. Kemudian catatlah jumlah ijiran atau hasil kopcokan gamet yang kamu
peroleh pada table seperti berikut ini :
28
Pedoman-Praktikum-Bio M_Ansori-2017
11. SELEKSI ALAM
TUJUAN:
Mengamati peristiwa sekesi alam
CARA KERJA:
1. Buattah potongan kertas berwama dengan menggunakan ferporator, setiap
wama 100 potong ( merah 100 potong, putih 100 potong dan kuning 100
potong).
2. Masukkan potongan kertas masing-masing dalam kantong plastik yang
berbeda.
3, Bentangkan kertas manila yang utuh di atas mej'a.
4. Tunjuklah salah seorang anggota kelompokmu agar berperan sebagal
selektor / predator dalam percobaanmu.
5. Tebarkan potongan kertas semua wama yang telah kamu buat, ke atas
kertas manila yang kamu bentangkan di mej'a.
6. Bentangkan plastik buram 5 - IO cm di atas tebaran butiran kertas berwama.
Pen'ntah kan temanmu yang telah ditunjuk memunguti butiran kertas satu
demi satu yang ia lihat darl J'endeta plastik yang dibentangkan tadi selama 2
menit.
7. Hitunglah masing-masing wama yang terpungut setiap dua menit, catat pada
tabel pengamatan.
8. Tebarkan kembali kertas yang telah terambil ke bawah lembaran plastik,
ulangi kegiatan 6-7 sampai 5 kali.
TABEL PENGAMATAN :
a. Wama apakah yang rata-rata paling banyak terpungut kembali oleh temanmu?
Mengapa demikian!
b. Wama apakah yang paling sedikit terpungut kembali oleh temanmu? Apa
sebabnya!
c. Apa kegunaan plastik buram yang dikenakan temanmu dalam memungut
kembali potongan kertas warna yang kamu tebarkan pada alas kertas
berwarna ?
d. Adakah potongan kertas yang wamanya sama dengan alas yang kamu gunakan
dalam percobaanmu ? Apa sebabnya ?
30
Pedoman-Praktikum-Bio M_Ansori-2017