Anda di halaman 1dari 20

Fasilitator

1. Satrio S.Prihantoro, S.Pd., M.Psi


2. Maria Rina Kurniasari, S.Si
3. R. Gunawan, M.Pd

Sleman, 24 Juni 2022


Kurikulum Merdeka di SMP-SMA Budi Utama

Sekolah yang ingin melaksanakan Kurikulum Merdeka, bisa melalui 2 Jalur


1. Menjadi Sekolah Penggerak (Pelatihan dan Pembiayaan dibantu Pemerintah)
2. Menjadi Sekolah yang mengimplementasikan kurikulum merdeka secara
mandiri (Sekolah IKM mandiri) – (Pelatihan dan pembiayaan mandiri)
3. PAUD, SD, SMP dan SMA Budi Utama berdasarkan keputusan Bersama para
struktural dan Yayasan memutuskan menempuh jalur sekolah IKM mandiri
4. Bulan Maret 2022, Kepala Sekolah sudah melakukan pendaftaran IKM dan
mendapatkan Rekomendasi sebagai berikut
Satuan pendidikan direkomendasikan memilih Pilihan 2 Implementasi
Kurikulum Merdeka Pada tahun ini (Juli 2022) menerapkan kurikulum
merdeka dengan menggunakan perangkat ajar yang disediakan pada
satuan pendidikan PAUD, kelas 1, kelas 4, kelas 7 atau kelas 10
Rekomendasi Khusus bagi pendidik di Sekolah IKM Mandiri berubah (2)

1. Menyaksikan video Implementasi Kurikulum Merdeka per Jenjang


di https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/ikm/
2. Bergabung dengan kanal telegram Implementasi Kurikulum
Merdeka di https://t.me/mandiriberubahkm
3. Mengikuti Pelatihan Mandiri Kurikulum Merdeka di
https://guru.kemdikbud.go.id/
4. Mempelajari Asesmen & Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka di
https://guru.kemdikbud.go.id/
5. Mengadakan atau Mengikuti Sesi Berbagi Praktik Baik Kurikulum
Merdeka di https://guru.kemdikbud.go.id/
Karakter UTAMA Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka Belajar, memiliki tiga karakter utama,

1) penerapan profil pelajar Pancasila, (S)

2) penerapan project based learning (PBL), (S)

3) penerapan personalised atau differentiated learning. (W)

Pembelajaran berbasis proyek boleh dikatakan sebagai ruh/spiritnya kurikulum


merdeka. Mendikbud Nadiem Ingin Project Based Learning Jadi Nyawa
Pembelajaran.
PRAKSIS IKM DALAM PEMBELAJARAN

Bagi sekolah IKM Mandir berubah, Pemerintah akan menyediakan asesmen dan
perangkat ajar di platform Merdeka Mengajar https://guru.kemdikbud.go.id/
BAGAIMANA MITIGASINYA?

Guru di SMP-SMA Budi Utama harus


mampu Menyusun Modul Ajar/RPP+ sendiri.

Mari Berlatih
https://drive.google.com/drive/folders/1HgYUmrCvQPlbVE9vYm
dl5FAvQLjvNZfB?usp=sharing
ACUAN PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

DIMENSI DAN ELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA


Penerapan Kurikulum (kemdikbud.go.id)

Quantum Teaching
Prinsip P5

1. Holistik – Tema/topik
2. Kontekstual - Sub Topik
3. Berpusat pada murid
4. Eksploratif
PELAKSANAAN PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)
PELAKSANAAN PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

Term. 1. Week 9-12. Tema. Gaya Hidup Berkelanjutan


Term. 2. Week 22-25. Tema Kearifan Lokal
Term. 3. Week 34-37. Kewirausahaan.
MODUL PROYEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA
SMA BUDI UTAMA

TERMIN 1.
TEMA: GAYA HIDUP BERKELANJUTAN

TOPIK: PENGOLAHAN SAMPAH DI SEKOLAHKU

Satrio S. Prihantoro, S,Pd., M.Psi


Tujuan, alur dan target pencapaian projek

Berdasar pada dimensi dan elemen profil pelajar Pancasila dan


mengangkat tema ‘Gaya Hidup Berkelanjutan’, projek dengan topik
pengolahan sampah di sekolahku. Sampah telah menjadi isu
lingkungan yang cukup pelik untuk dipecahkan

Projek ini menggunakan skema “TANDUR”. (Tumbuhkan,


Alami, Namai, Demonstrasikan dan Rayakan. Dan mengacu pada
prinsip-prinsip. Holistik dalam menumbuhkan kesadaran terkait
pentingnya pengelolaan sampah, Kontekstualisasi dalam
melokalisir permasalahan sampah di DIY, dan menggunakan
metode Inkuiri yang berpusat pada murid dalam rangkaian
aktivitasnya dan eksploratif dalam pemecahan masalah yang ada

Peserta didik diharapkan memahami urgensi dari pengelolaan sampah, seluruh pihak termasuk sekolah harus tergerak untuk
mengurangi sumbangan penumpukan sampah di TPA di DIY, didasarkan dimensi Profil Pelajar Pancasila yakni, Beriman,
bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia, Mandiri, dan Kreatif beserta sub- elemen yang dijabarkan pada bagian
berikutnya dari modul ini.
Hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai projek:

a. Semua warga sekolah harus bisa berkomitmen untuk menjalankan aks


atau solusi yang telah disepakati. Dengan begitu, peserta didik dapa
melihat secara nyata inti dari pembelajaran dan membangun kesadaran
pada tiap warga sekolah.
b. Kerja sama antara sekolah dan pihak ketiga -Ritsumeikan Asia Pacific
University (APU) untuk beberapa aktivitas tertentu, seperti: Link Trash yang
mana SMA Budi Utama sudah mendapatkan bantuan tempat bank sampah
dan jejaring bank sampah di DIY lengkapnya klik link https://bit.ly/BUupcycle
c. Dukungan sekolah berupa sarana prasarana seperti trashbag, sarung
tangan, timbangan, komposter
d. Dukungan semua warga sekolah, orang tua dan institusi lain yang mungkin
terlibat dalam menjalankan kampanye sebagai hasil akhir.
Tahapan dalam projek ‘ Pengolahan Sampah di Sekolahku’
Tahap Pengenalan-Holistik-Tema dan Topik
1. Pengenalan terhadap URGENSI 2. Penggalian Data terkait kondisi 3. Pengenalan terhadap ragam 4. Jenis-jenis produksi
Pengolahan Sampah TPA di DIY, melalui visitasi dan metode pengolahan sampah sampah dan cara pengolahan
kajian literasi dan pengenalan dan 3R (Reduce-Reuse-
gaya penulisan Ilmiah dan sitasi Recycle)
5. Analisis terhadap produksi sampah
di DIY (jenis sampah terbanyak,
kuantitas harian, mingguan, bulanan
dll)
Tahap Kontekstualisasi
6. Analisis terhadap produksi sampah 7. Melihat dan menyadari bahwa 8. Menjelaskan variasi cara 9. Mencari dan menentukan
di Sekolah (jenis sampah terbanyak, sekolah sebagai kontributor mengurang produksi sampah cara yang paling efektif dalam
kuantitas harian, mingguan, bulanan sampah ke TPA berdasarkan sekolah yang akan menumpuk mengurangi sampah
dll) hasil analisis di TPA. buangan.
10. Mengujicobakan cara 11. Menuliskan hasil uji coba

Tahap Aksi
12. Melakukan aksi, baik itu Riset, 13. Penilaian terhadap aksi 14. Membuat kuesioner tentang 15. Pembagian kuesioner
pembuatan produk komposter, aksi (Asesmen formatif) hasil aksi pada warga sekolah. kepada warga sekolah
campaign, Penyusunan Standar
Operasional prosedur pengolahan
sampah, dll (Asesmen formatif)
16. Pengolahan data kuesioner 17. Pembuatan infografis hasil
kuesioner
Dimensi, elemen dan sub-elemen Profil Pelajar pancasila
Dimensi Profil Sub-elemen Profil Target pencapaian di akhir fase E Aktivitas
Pelajar Pancasila Pelajar Pancasila terkait
terkait
Beriman, Bertakwa Memahami keterkaitan Memahami konsep sebab akibat di antara berbagai ciptaan Tuhan dan 1, 2, 3, 6, 19
kepada Tuhan YME, ekosistem bumi mengidentifikasi berbagai sebab yang mempunyai dampak baik atau buruk,
dan Mengidentifikasi masalah lingkungan hidup di tempat ia tinggal dan melakukan
Berakhlak Mulia langkah-langkah konkrit yang bisa dilakukan

Menjaga lingkungan alam Terbiasa memahami tindakan-tindakan yang ramah dan tidak ramah lingkungan 10, 11, 19
sekitar serta membiasakan diri untuk berperilaku ramah lingkungan

Bernalar kritis Mengidentifikasi, Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang relevan serta 4, 5, 6, 7, 8,
mengklarifikasi, dan memprioritaskan beberapa gagasan tertentu. 15, 16, 17,
mengolah informasi

Merefleksi dan mengevaluasi Menjelaskan asumsi yang digunakan, menyadari kecenderungan dan 4, 5, 6, 8, 9,
pemikirannya sendiri konsekuensi bias pada pemikirannya, serta berusaha mempertimbangkan 10, 11, 19
perspektif yang berbeda

Kreatif Menghasilkan ide solusi Menghubungkan gagasan yang ia miliki dengan informasi atau gagasan baru 6,7, 10, 11,
masalah untuk menghasilkan kombinasi gagasan baru dan imajinatif untuk 12, 13, 14, 19
mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya

Mencari solusi alternatif dari Menghasilkan solusi alternatif dengan mengadaptasi berbagai gagasan dan 6, 7, 10, 11,
masalah umpan balik untuk menghadapi situasi dan permasalahan 14, 19

Bereksperimen dengan Bereksperimen dengan berbagai pilihan secara kreatif untuk memodifikasi 10, 11, 12,
berbagai pilihan solusi kreatif gagasan sesuai dengan perubahan situasi. 14, 18, 19
(Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase

Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia


Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai harapan Sudah melebihi harapan

Memahami Memahami keterhubungan Memahami konsep harmoni dan Memahami konsep sebab-akibat di Mengidentifikasi masalah
Keterhubungan antara satu ciptaan dengan mengidentifikasi adanya saling antara berbagai ciptaan Tuhan dan lingkungan hidup di tempat ia
Ekosistem Bumi ciptaan Tuhan yang lainnya ketergantungan antara berbagai mengidentifikasi berbagai sebab tinggal dan melakukan
ciptaan Tuhan yang mempunyai dampak baik langkah-langkah konkrit yang
atau buruk, langsung maupun bisa dilakukan untuk
tidak langsung, terhadap alam menghindari kerusakan dan
semesta. menjaga keharmonisan
ekosistem yang ada di
lingkungannya.

Menjaga Terbiasa memahami Mewujudkan rasa syukur dengan Mewujudkan rasa syukur dengan Mewujudkan rasa syukur
Lingkungan tindakan-tindakan yang terbiasa berperilaku ramah berinisiatif untuk menyelesaikan dengan membangun
Alam Sekitar ramah dan tidak ramah lingkungan dan memahami akibat permasalahan lingkungan alam kesadaran peduli lingkungan
lingkungan serta perbuatan tidak ramah lingkungan sekitarnya dengan mengajukan alam dengan
membiasakan diri untuk dalam lingkup kecil maupun alternatif solusi dan mulai menciptakan dan
berperilaku ramah lingkungan besar. menerapkan solusi tersebut. mengimplementasikan solusi
dari permasalahan
lingkungan yang ada.
(Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase

Bernalar Kritis

Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai harapan Sudah melebihi harapan

Mengidentifikasi, Mengumpulkan, Mengumpulkan, Mengidentifikasi, Secara kritis mengklarifikasi


mengklarifikasi, mengklasifikasikan, mengklasifikasikan, mengklarifikasi, dan menganalisis serta menganalisis gagasan
dan mengolah membandingkan dan memilih membandingkan, dan memilih informasi yang relevan serta dan informasi yang kompleks
informasi dan informasi dan gagasan dari informasi dari berbagai sumber, memprioritaskan beberapa dan abstrak dari berbagai
gagasan berbagai sumber. serta memperjelas informasi gagasan tertentu. sumber. Memprioritaskan
dengan bimbingan orang dewasa. suatu gagasan yang paling
relevan dari hasil klarifikasi
dan analisis.

Merefleksi dan Menyampaikan apa yang Memberikan alasan dari hal yang Menjelaskan asumsi Menjelaskan alasan untuk
mengevaluasi sedang dipikirkan dan dipikirkan, serta menyadari yang digunakan, menyadari mendukung pemikirannya
pemikirannya menjelaskan alasan dari hal kemungkinan adanya bias pada kecenderungan dan konsekuensi dan memikirkan pandangan
sendiri yang dipikirkan pemikirannya sendiri bias pada pemikirannya, serta yang mungkin berlawanan
berusaha mempertimbangkan dengan pemikirannya dan
perspektif yang berbeda. mengubah pemikirannya jika
diperlukan.
(Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase
Kreatif
Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai harapan Sudah melebihi harapan

Menghasilkan ide Memunculkan Mengembangkan gagasan yang ia Menghubungkan gagasan yang ia Menghasilkan gagasan yang
solusi masalah gagasan imajinatif baru yang miliki untuk membuat kombinasi hal miliki dengan informasi atau gagasan beragam untuk
bermakna dari beberapa yang baru dan imajinatif baru untuk menghasilkan kombinasi mengekspresikan pikiran
gagasan yang berbeda sebagai untuk mengekspresikan gagasan baru dan imajinatif dan/atau perasaannya,
ekspresi pikiran dan/atau pikiran dan/atau perasaannya. Untuk mengekspresikan pikiran menilai gagasannya, serta
perasaannya. dan/atau perasaannya. memikirkan segala risikonya
dengan mempertimbangkan
banyak perspektif seperti etika
dan nilai kemanusiaan ketika
Gagasannya direalisasikan.

Mencari solusi Mengeksplorasi dan mengekspresikan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan
alternative dari pikiran dan/atau perasaannya sesuai mengekspresikan pikiran dan/atau mengekspresikan pikiran dan/atau mengekspresikan pikiran
masalah dengan minat dan kesukaannya dalam perasaannya sesuai perasaannya dalam dan/atau perasaannya
bentuk karya dan/atau tindakan serta dengan minat dan kesukaannya bentuk karya dan/atau tindakan, dalam bentuk karya dan/atau
mengapresiasi dalam bentuk karya dan/atau Serta mengevaluasinya tindakan, serta mengevaluasinya
karya dan tindakan yang dihasilkan tindakan serta mengapresiasi dan dan mempertimbangkan dampaknya dan mempertimbangkan
mengkritik karya dan bagi orang lain dampak dan resikonya bagi diri
tindakan yang dihasilkan dan lingkungannya dengan
menggunakan berbagai
perspektif.

Bereksperimen Membandingkan gagasan-gagasan berupaya mencari solusi alternatif Menghasilkan solusi alternatif Bereksperimen dengan
dengan berbagai kreatif untuk menghadapi situasi dan saat pendekatan yang diambil tidak dengan mengadaptasi berbagai berbagai pilihan secara kreatif
pilihan solusi permasalahan. berhasil berdasarkan gagasan dan umpan balik untuk untuk memodifikasi gagasan
kreatif identifikasi terhadap situasi menghadapi situasi dan sesuai dengan perubahan situasi.
permasalahan
Referensi

TPA Piyungan Ditutup 3 Hari, Warga Yogyakarta Harus Kurangi Produksi Sampah (inews.id) (2022)
Trash Link Project Proposal by Ritsumeikan Asia Pacific University (APU) (2020)
√#6 Metode Cara Membuat Komposter Berbagai Macam - Nona Tani

Guru diharapkan menambah referensi terkait Tema dan Topik


PELAJARI JUGA PENYUSUNAN RAPOR
P5 UNTUK AKHIR TAHUN

Anda mungkin juga menyukai