KEINDAHAN DAN MAKNA

KALIGRAFI TERANYAM DALAM

SERAT ROTAN

Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Bagi Guru SMA (FASE E)
Tema: Kewirausahaan
Oleh:
Khaidir Widiarto, Noorhayati, Agus Hery Rusita, M. Rizqy Afdhali, Noor Najib, Nita Ristanti
 Tujuan, alur dan target pencapaian projek

Hal yang perlu diperhatikan sebelum

memulai projek:
a. Semua warga sekolah harus bisa
berkomitmen untuk menjalankan aksi
atau solusi yang telah disepakati.
Dengan begitu, peserta didik dapat
melihat secara nyata inti dari
TUJUAN UTAMA DARPROYEK INI ADALAH UNTUK pembelajaran dan membangun
MENGGABUNGKAN SENI KALIGRAFI DENGAN KETERAMPILAN kesadaran pada tiap warga sekolah.
ANYAMAN DARI SERAT ROTAN, MENCIPTAKAN KARYA SENI YANG b. Kerja sama antara sekolah dan orang
MEMADUKAN ESTETIKA KALIGRAFI DENGAN KEINDAHAN ALAMI tua untuk beberapa aktivitas tertentu,
seperti: menghemat pemakaian listrik,
DAN TEKSTUR UNIK DARI ROTAN. PROYEK INI BERTUJUAN UNTUK air dan pemakaian bahan makanan
MEMPROMOSIKAN APRESIASI TERHADAP SENI KALIGRAFI DAN lokal.
KETERAMPILAN ANYAMAN TRADISIONAL, SERTA MENGHADIRKAN c. Dukungan dari komunitas, sekolah
KARYA SENI YANG MENGINSPIRASI DAN MERANGSANG IMAJINASI atau institusi lain dalam membagi data
AUDIENS. jejak karbon untuk riset
d. Dukungan semua warga sekolah, orang
tua dan institusi lain yang mungkin
terlibat dalam menjalankan kampanye
sebagai hasil akhir.
Alur Proyek:
1.Penelitian dan Perencanaan: Tahap awal proyek ini melibatkan penelitian mendalam tentang seni kaligrafi, sejarah anyaman rotan, dan teknik-teknik
anyaman yang relevan. Tim proyek akan merencanakan desain kaligrafi yang akan diterapkan pada anyaman rotan.
2.Pemilihan Materi dan Persiapan: Setelah desain kaligrafi dipilih, tim akan memilih serat rotan berkualitas tinggi dan mengatur persiapan alat serta
bahan yang diperlukan untuk proses anyaman dan kaligrafi.
3.Pelaksanaan Anyaman Kaligrafi: Para pengrajin dan seniman kaligrafi akan bekerja bersama untuk merancang dan menerapkan kaligrafi pada
anyaman rotan. Proses ini akan melibatkan keterampilan anyaman yang cermat dan presisi dalam menghasilkan karya yang akurat dan indah.
4.Finishing dan Penyempurnaan: Setelah anyaman kaligrafi selesai, tahap finishing dilakukan untuk memastikan kekokohan anyaman dan kualitas
kaligrafi. Jika diperlukan, sentuhan akhir seperti pewarnaan atau perlapisan pelindung akan diterapkan.
5.Pameran dan Publikasi: Karya anyaman kaligrafi akan dipamerkan dalam pameran seni lokal atau acara budaya, serta difoto dan didokumentasikan
untuk keperluan publikasi. Ini akan memungkinkan karya seni tersebut dilihat oleh khalayak yang lebih luas dan mendapatkan apresiasi.
Target Pencapaian:
6.Karya Seni Inovatif: Menciptakan karya seni unik yang menggabungkan seni kaligrafi dan anyaman rotan, menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam
penggunaan bahan dan teknik.
2.Peningkatan Apresiasi Seni Kaligrafi dan Anyaman Tradisional: Memperkenalkan kepada masyarakat nilai seni kaligrafi dan anyaman tradisional,
serta meningkatkan apresiasi terhadap keduanya.
3.Pendidikan Budaya dan Keterampilan: Mengedukasi masyarakat tentang sejarah anyaman rotan dan seni kaligrafi, serta memberikan pelatihan
keterampilan anyaman kepada generasi muda.
4.Keterlibatan Komunitas: Melibatkan komunitas seniman, pengrajin, dan masyarakat umum dalam proses kreatif, mendorong kolaborasi dan pertukaran
ide.
5.Penghargaan Internasional: Mempromosikan karya seni ini melalui media sosial dan platform seni internasional, sehingga mencapai pengakuan dan
apresiasi yang lebih luas, bahkan di tingkat internasional.
Melalui proyek ini, kami berharap dapat menghasilkan karya seni yang indah dan bermakna, serta meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap
seni kaligrafi dan anyaman tradisional dalam serat rotan.
 Tahapan dalam projek ‘Keindahan dan Makna Kaligrafi Teranyam dalam Serat
Tahap Pengenalan
Rotan’
1. Penjelasan Konsep 2. Tujuan dan Manfaat 3. Apresiasi Seni
Proyek: Kaligrafi, Pameran dan
Publikasi

Tahap Kontekstualisasi
4. Studi Budaya dan Seni 5. Pengenalan Anyaman 6. Analisis Konsep 7. Penentuan Desain
Kaligrafi Rotan Tradisional Kaligrafi dan Anyaman Kaligrafi

8. Mengaitkan dengan Nilai

Budaya
Tahap Aksi
9. Persiapan Material dan 10. Penerapan Desain 11. Anyaman dan 12. Finishing dan
Peralatan Kaligrafi Pengolahan Material Penyempurnaan
13. Promosi dan Publikasi

Tahap Refleksi dan Tindak lanjut

14. Keindahan dan Makna 15. Umpan Balik 16. Evaluasi Tujuan 17. Pengembangan
Kaligrafi Teranyam dalam Kolaborator Keterampilan
 Dimensi, elemen dan sub-elemen Profil Pelajar pancasila
Dimensi Profil Sub-elemen Profil Target pencapaian di akhir fase E Aktivitas
Pelajar Pancasila Pelajar Pancasila terkait
terkait

Beriman, Bertakwa Memahami keterkaitan Memahami konsep sebab akibat di antara berbagai ciptaan Tuhan dan 1, 2, 3, 6, 19
kepada Tuhan YME, ekosistem bumi mengidentifikasi berbagai sebab yang mempunyai dampak baik atau buruk,
dan Mengidentifikasi masalah lingkungan hidup di tempat ia tinggal dan melakukan
Berakhlak Mulia langkah-langkah konkrit yang bisa dilakukan

Menjaga lingkungan alam Terbiasa memahami tindakan-tindakan yang ramah dan tidak ramah lingkungan 10, 11, 19
sekitar serta membiasakan diri untuk berperilaku ramah lingkungan

Mandiri Kesadaran diri peserta didik Indonesia diharapkan dapat merefleksikan kondisi dirinya sendiri 4, 5, 6, 7, 8,
dengan situasi yang sedang dihadapi 15, 16, 17,

Regulasi diri peserta didik Indonesia diharapkan mampu mengatur perasaannya, pikirannya, 4, 5, 6, 8, 9,
serta perilakunya dalam mencapai tujuan belajarnya. 10, 11, 19

Kreatif Menghasilkan ide solusi Menghubungkan gagasan yang ia miliki dengan informasi atau gagasan baru 6,7, 10, 11,
masalah untuk menghasilkan kombinasi gagasan baru dan imajinatif untuk 12, 13, 14, 19
mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya

Mencari solusi alternatif dari Menghasilkan solusi alternatif dengan mengadaptasi berbagai gagasan dan 6, 7, 10, 11,
masalah umpan balik untuk menghadapi situasi dan permasalahan 14, 19

Bereksperimen dengan Bereksperimen dengan berbagai pilihan secara kreatif untuk memodifikasi 10, 11, 12, 14,
berbagai pilihan solusi kreatif gagasan sesuai dengan perubahan situasi. 18, 19
 (Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia
Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai harapan Sudah melebihi harapan

Memahami Memahami keterhubungan Memahami konsep harmoni dan Memahami konsep sebab-akibat di Mengidentifikasi masalah
Keterhubungan antara satu ciptaan dengan mengidentifikasi adanya saling antara berbagai ciptaan Tuhan dan lingkungan hidup di tempat ia
Ekosistem Bumi ciptaan Tuhan yang lainnya ketergantungan antara berbagai mengidentifikasi berbagai sebab tinggal dan melakukan
ciptaan Tuhan yang mempunyai dampak baik langkah-langkah konkrit yang
atau buruk, langsung maupun bisa dilakukan untuk
tidak langsung, terhadap alam menghindari kerusakan dan
semesta. menjaga keharmonisan
ekosistem yang ada di
lingkungannya.

Menjaga Terbiasa memahami
Lingkungan Alam tindakan-tindakan yang
Sekitar ramah dan tidak ramah
lingkungan serta
membiasakan diri untuk
berperilaku ramah lingkungan
Mewujudkan rasa syukur dengan
terbiasa berperilaku ramah
lingkungan dan memahami akibat
perbuatan tidak ramah lingkungan
dalam lingkup kecil maupun besar.
Mewujudkan rasa syukur dengan
berinisiatif untuk menyelesaikan
permasalahan lingkungan alam
sekitarnya dengan mengajukan
alternatif solusi dan mulai
menerapkan solusi tersebut.
Mewujudkan rasa syukur
dengan membangun kesadaran
peduli lingkungan alam dengan
menciptakan dan
mengimplementasikan solusi
dari permasalahan lingkungan
yang ada.
 (Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase
Mandiri
Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai harapan Sudah melebihi harapan

Mengidentifikasi, peserta didik belum maksimal peserta didik sebagian peserta didik Indonesia sudah peserta didik secara
mengklarifikasi, merefleksikan kondisi dirinya merefleksikan kondisi dirinya dapat merefleksikan kondisi maksimal dapat
dan mengolah sendiri dengan situasi yang sendiri dengan situasi yang dirinya sendiri dengan situasi yang merefleksikan kondisi dirinya
informasi dan sedang dihadapi sedang dihadapi sedang dihadapi sendiri dengan situasi yang
gagasan . sedang dihadapi

Merefleksi dan peserta didik Indonesia belum peserta didik Indonesia sebagian peserta didik Indonesia sudah peserta didik Indonesia secara
mengevaluasi mampu mengatur mampu mengatur perasaannya, mampu mengatur perasaannya, maksimal mampu mengatur
pemikirannya perasaannya, pikirannya, pikirannya, serta perilakunya pikirannya, serta perilakunya perasaannya, pikirannya, serta
sendiri serta perilakunya dalam dalam mencapai tujuan dalam mencapai tujuan perilakunya dalam mencapai
mencapai tujuan belajarnya. belajarnya. belajarnya. tujuan belajarnya.
 (Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase
Kreatif
Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai harapan Sudah melebihi harapan

Menghasilkan ide Memunculkan Mengembangkan gagasan yang ia Menghubungkan gagasan yang ia Menghasilkan gagasan yang
solusi masalah gagasan imajinatif baru yang miliki untuk membuat kombinasi hal miliki dengan informasi atau gagasan beragam untuk
bermakna dari beberapa yang baru dan imajinatif baru untuk menghasilkan kombinasi mengekspresikan pikiran
gagasan yang berbeda sebagai untuk mengekspresikan gagasan baru dan imajinatif dan/atau perasaannya,
ekspresi pikiran dan/atau pikiran dan/atau perasaannya. Untuk mengekspresikan pikiran menilai gagasannya, serta
perasaannya. dan/atau perasaannya. memikirkan segala risikonya
dengan mempertimbangkan
banyak perspektif seperti etika
dan nilai kemanusiaan ketika
Gagasannya direalisasikan.

Mencari solusi Mengeksplorasi dan mengekspresikan
alternative dari pikiran dan/atau perasaannya sesuai
masalah dengan minat dan kesukaannya dalam
bentuk karya dan/atau tindakan serta
mengapresiasi
karya dan tindakan yang dihasilkan
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan pikiran dan/atau
perasaannya sesuai
dengan minat dan kesukaannya
dalam bentuk karya dan/atau
tindakan serta mengapresiasi dan
mengkritik karya dan
tindakan yang dihasilkan
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan pikiran dan/atau
perasaannya dalam
bentuk karya dan/atau tindakan,
Serta mengevaluasinya
dan mempertimbangkan dampaknya
bagi orang lain
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan pikiran
dan/atau perasaannya
dalam bentuk karya dan/atau
tindakan, serta mengevaluasinya
dan mempertimbangkan
dampak dan resikonya bagi diri
dan lingkungannya dengan
menggunakan berbagai
perspektif.

Bereksperimen Membandingkan gagasan-gagasan berupaya mencari solusi alternatif Menghasilkan solusi alternatif Bereksperimen dengan
dengan berbagai kreatif untuk menghadapi situasi dan saat pendekatan yang diambil tidak dengan mengadaptasi berbagai berbagai pilihan secara kreatif
pilihan solusi permasalahan. berhasil berdasarkan gagasan dan umpan balik untuk untuk memodifikasi gagasan
kreatif identifikasi terhadap situasi menghadapi situasi dan sesuai dengan perubahan situasi.
permasalahan
 Relevansi projek ini bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran
Penggalian Budaya Lokal: Proyek ini membuka peluang untuk mendalami dan
menghargai warisan budaya lokal, terutama dalam kaitannya dengan keterampilan
anyaman tradisional dan seni kaligrafi. Hal ini mendukung pengembangan
identitas budaya siswa dan guru.
Interdisiplineritas: Proyek ini melibatkan kolaborasi antara seni kaligrafi dan
kerajinan anyaman. Ini memfasilitasi pendekatan interdisipliner dalam
pembelajaran, menghubungkan aspek seni, budaya, teknik, dan kreativitas.
Kreativitas dan Inovasi: Proyek ini mendorong siswa dan guru untuk berpikir
kreatif dan inovatif dalam merancang dan mengaplikasikan konsep kaligrafi pada
anyaman rotan. Ini memperluas wawasan kreatif dalam konteks budaya lokal.
Pendidikan Karakter: Melalui proyek ini, pesan nilai-nilai Pancasila dapat
disampaikan secara nyata melalui karya seni. Ini membantu dalam membangun
karakter siswa dengan menggali makna filosofis dan spiritual dari seni dan budaya.
Keterampilan Tangan dan Kreativitas: Proyek ini memberikan kesempatan
kepada siswa dan guru untuk mengembangkan keterampilan tangan dalam
anyaman dan seni kaligrafi. Keterampilan ini dapat diterapkan dalam berbagai
bidang kehidupan.
Lanjutan
Pameran dan Presentasi: Mengadakan pameran seni sebagai bagian dari proyek ini melibatkan keterlibatan siswa
dalam merencanakan, mengatur, dan mengkomunikasikan hasil karya mereka kepada publik. Ini membantu dalam
mengasah keterampilan presentasi dan komunikasi.
Pendidikan Budaya dan Apresiasi Seni: Proyek ini merupakan sarana praktis untuk mengenalkan seni kaligrafi dan
budaya anyaman kepada siswa dan guru. Ini membuka peluang untuk meningkatkan apresiasi terhadap seni dan
budaya tradisional.
Kolaborasi dan Tim Kerja: Proyek ini melibatkan kolaborasi antara berbagai individu dengan latar belakang yang
berbeda, termasuk seniman, pengrajin, dan masyarakat. Ini mempromosikan pengembangan keterampilan kerjasama
dan tim kerja.
Pembelajaran Berbasis Proyek: Proyek ini mendorong pembelajaran berbasis proyek, di mana siswa dan guru
terlibat dalam kegiatan nyata yang relevan dengan konteks budaya dan seni lokal.
Pengembangan Kreativitas Guru: Bagi guru, proyek ini memberikan peluang untuk mengembangkan kreativitas
dalam merancang dan mengintegrasikan pembelajaran yang menarik dan bermakna.
Dengan melibatkan seluruh sekolah dan guru mata pelajaran, proyek ini dapat menciptakan lingkungan pembelajaran
yang kaya dengan nilai-nilai budaya, kreativitas, dan apresiasi seni, serta mempromosikan pendidikan yang lebih
holistik dan berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
 Cara Penggunaan Perangkat Ajar Projek ini
Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang sedemikian untuk memberi panduan kepada guru SMA/SMK (Fase F) untuk mencakup
kegiatan kokurikuler yang mengandung tema “kewirausahaan”. Perangkat ajar bertema “Keindahan dan Makna Kaligrafi Teranyam
dalam Serat Rotan” ini mengandung total 20 (dua puluh) aktivitas yang berkaitan satu sama lain nya. Tim penyusun menyarankan projek
ini bisa dimulai di awal semester karena penelitian dan aktivitas di dalam tidak hanya untuk pengetahuan tetapi siswa bisa menerapkan
ilmu dan aktivitas gaya hidup menuju kehijauan dan berkelanjutan. Waktu yang direkomendasikan untuk memenuhi perangkat ini adalah
95 JP (sembilan puluh lima jam pelajaran), disarankan juga ada jeda waktu di antara aktivitas untuk memberikan waktu berpikir, diskusi,
mempersiapkan material dan refleksi di kalangan guru maupun siswa.

Walaupun demikian, Tim Penyusun memahami bahwa setiap sekolah memiliki syarat dan kondisi yang berbeda. Dengan demikian,
kepala sekolah dan guru memiliki hak dan kebebasan untuk menyesuaikan jumlah, waktu aktivitas dan juga waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan perangkat ajar ini sehingga setiap sekolah bisa memanfaatkan perangkat ini secara maksimum.
 Tips untuk Guru sebelum memulai projek
Untuk mencapai tujuan pembelajaran, guru perlu memperhatikan kebiasaan dan gaya
hidup pada diri sendiri, lingkungan sekolah dan peserta didik. Dengan demikian, guru dapat
memperlihatkan kebiasaan gaya hidup berkelanjutan sejak awal projek supaya peserta didik dapat
mendapat pengertian lebih mendalam dalam praktiknya.

Beberapa hal yang dapat guru lakukan:

1. Memfasilitasi diri mengenai pengetahuan atas isu perubahan iklim yang terjadi di sekitar.
2. Mencoba menyediakan bahan bacaan, alat tulis daur ulang yang ada seperti, memakai kertas
bekas untuk menulis draf artikel, memakai botol bekas, kertas koran dan bahan bekas lainnya
untuk pembuatan poster atau dekorasi untuk kampanye
3. Mendukung pasar lokal yang ada disekitar rumah dan lingkungan sekolah, membujuk para
peserta didik untuk membeli bahan makan dan minuman dari warung terdekat yang menjual
bahan buatan Indonesia, membeli pakaian atau bahan baku lainnya yang juga buatan lokal.
4. Mengingatkan para peserta didik untuk lebih baik mengurangi sampah daripada mendaur ulang,
seperti dengan pengurangan pemakaian kemasan 1x pakai, membawa botol minum sendiri,
membawa tas belanja dll.
5. Mengingatkan peserta didik bahwa semua ekosistem saling berhubungan bahkan air yang
dibuang di toilet. Sebisa mungkin menghemat pemakaian air, sabun, listrik, dll
6. Alat transportasi yang dipakai juga merupakan kontributor jejak karbon yang signifikan. Guru
mendukung pemakaian alat transportasi umum, berbagi kendaraan, atau jalan kaki apabila
https://pngtree.com/so/eco-friendly
memmungkinkan.
Keindahan dan Makna Kaligrafi Teranyam dalam Serat Rotan
1. Pengenalan
Persiapan Tips
Konsep - Guru mengumpulkan setidaknya 2 artikel yang membahas konsep anyaman - Guru dapat mencari artikel yang membahas
Anyaman kaligrafi dari rotan tentang anyaman kaligrafi dari rotan
Kaligrafi dari - Guru bisa mempersiapkan diri dengan mencatat tentang konsep anyaman - Guru bisa memberikan beberapa contoh
Rotan kaligrafi dari rotan
anyaman kaligrafi dari rotan.

Pelaksanaan
- Guru memulai projek dengan sesi tanya jawab mengenai apa yang telah
peserta didik ketahui mengenai anyaman kaligrafi dari rotan. Beberapa
pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
a. Apa yang Anda ketahui tentang kaligrafi?
b. Bagaimana Anda membayangkan hasil dari penggabungan
kaligrafi dengan anyaman rotan?
c. Apa tantangan yang mungkin Anda temui dalam menciptakan
karya anyaman kaligrafi dari rotan?
Referensi artikel:
- Guru memberikan artikel kepada peserta didik untuk dibaca dan
https://
meminta peserta didik untuk menulis intisarinya. www.kompas.com/skola/read/2021/02/26/20
2704369/kaligrafi-pengertian-perkembanga
n-dan-fungsinya
Waktu: Tugas mandiri https://
2 JP tugas mandiri Peserta didik diminta untuk mencatat konsep anyaman kaligrafi dari rotan
www.kompas.com/skola/read/2021/01/12/20
(Total 3 JP) kemudian menuliskan apa yang mereka pikirkan mengenai anyaman kaligrafi 0000869/pengertian-dan-macam-macam-se
Bahan: Artikel, alat dari rotan. ni-anyaman
tulis
Peran Guru: fasilitator
dan pendamping
2. Pengenalan
Tujuan dan Persiapan Tips
Manfaat - Guru mengumpulkan artikel atau hasil riset mengenai tujuan dan - Guru lebih baik mencari artikel yang membahas
anyaman di Indonesia.
Anyaman manfaat anyaman kaligrafi dari rotan
- Guru bisa memberikan beberapa contoh mengenai
Kaligrafi dari anyaman khas Indonesia. kebakaran hutan dll.
Rotan Pelaksanaan
- Guru memulai projek dengan sesi tanya jawab mengenai apa yang
telah peserta didik ketahui mengenai manfaat anyaman rotan. Beberapa
pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
a. Apa yang dimaksud dengan anyaman? Referensi:
b. Apa saja yang termasuk dalam anyaman? https://blog.amartha.com/anyaman-rotan-kreas
c. Apa tujuan dan manfaat dari anyaman? i-hidup-ibu-luluk-mampu-hasilkan-jutaan
/
- Guru memberikan artikel mengenai kreasi anyaman kepada peserta https://
didik untuk dibaca dan meminta siswa untuk menulis intisarinya. travel.kompas.com/read/2014/07/02/0832201/
Anyaman.Rotan.Kreasi.yang.Hidupi.Palangkar
Tugas mandiri
aya?page=all
Waktu: Peserta didik diminta untuk mencatat dan menuliskan macam-macam anyaman
2 JP tugas beserta contohnya. Peserta didik kemudian diminta untuk meriset apakah semua gas
mandiri(Total 3 JP) efek rumah kaca itu memberikan pengaruh buruk atau baik serta memberikan
Bahan: Artikel dan penjelasannya.
alat tulis
Peran Guru: fasilitator
dan pendamping
3. Apresiasi Seni Persiapan
Kaligrafi, - Guru mengumpulkan artikel mengenai pameran yang
Pameran, dan berkaitan dengan seni anyaman dan kaligrafi. .
Publikasi
Pelaksanaan
- Guru memulai projek dengan sesi tanya jawab mengenai apa
yang telah siswa ketahui mengenai apresiasi seni, pameran,
dan publikasinya. Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa
dipakai:
a. Apa yang membuat seni kaligrafi begitu menarik bagi Anda?
b. Apa yang Anda nikmati dari melihat atau menciptakan karya
Ilustrasi pameran seni anyaman
kaligrafi?
jejak karbon - EVRINASP
- Guru memberikan artikel kepada siswa untuk dibaca dan
meminta siswa untuk menulis intisarinya.
- Guru mengadakan sesi diskusi dengan para peserta didik
mengenai apa saja yang telah dipelajari.
Referensi
Waktu: Tugas mandiri https://
www.kompasiana.com/aribyzahron45/638596a7c3ce1f27
2 JP tugas Peserta didik diminta untuk mencatat dan menuliskan beberapa faktor c0758642/apresiasi-seni-kaligrafi-faris
mandiri(Total 3 JP) penyumbang jumlah jejak karbon. Peserta didik diminta untuk menulis https://
Bahan: Artikel hasil riset, apakah penting untuk mengurangi jumlah jejak karbon? ihram.republika.co.id/berita/r473w2313/saudi-apresiasi-
kaligrafi-arab-masuk-daftar-unesco
Peran Guru: fasilitator
dan pendamping
Refleksi awal peserta didik
Asesmen formatif

Nama:

Sangat Setuju Tidak Sangat tidak Tidak

setuju setuju setuju tahu

Aku mengerti apa itu anyaman dan kaligrafi

Aku mengerti tujuan dan manfaat anyaman dan kaligrafi

Aku memahami mengenai apresiasi seni anyaman dan kaligrafi melalui

kegiatan pameran dan publikasi

Aku ingin belajar lebih banyak mengenai seni anyaman dan kaligrafi

Hal yang ingin aku pelajari lebih lanjut mengenai seni anyaman dan kaligrafi Hal menarik yang sudah aku pelajari sampai saat ini
4. Studi Budaya dan Persiapan
Seni Kaligrafi
- Guru mengumpulkan hasil data Studi Budaya dan Seni Kaligrafi.(terlampir contoh pada halaman berikutnya)

Pelaksanaan
- Guru memberikan penjelasan tentang seni kaligrafi dalam berbagai konteks budaya.
- Guru kemudian dapat membagi peserta didik dalam beberapa kelompok dan memulai sesi diskusi mengenai apa saja yang
termasuk dalam seni kaligrafi dalam berbagai konteks budaya.
- Guru kemudian meminta tiap kelompok ciri khas seni kaligrafi dari berbagai budaya dan menghubungkannya dengan nilai-
nilai budaya dikertas dan kemudian ditempel pada satu papan kerja bersama
- Guru kemudian menjelaskan hasil kerja peserta didik pada papan kerja dan menjadikan satu untuk hasil yang sama
- Peserta didik kemudian diminta untuk menjelaskan hasil diskusi kelompok
Tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk mencatat kesimpulan tentang seni kaligrafi dalam berbagai konteks budaya

Waktu: 3 JP tugas
mandiri(Total 4 JP)
Bahan: Daftar
Referensi
ringkasan https://pai.unida.gontor.ac.id/tradisi-menulis-kaligrafi-arab-sebagai-identitas-islam-nusantara/
Peran Guru: fasilitator https://www.tionghoa.org/92
dan pendamping
5. Pengenalan
Persiapan
Anyaman Rotan
- Guru mengumpulkan hasil data Pengenalan Anyaman
Tradisional Rotan Tradisional yang terdapat di indonesia

Pelaksanaan
- Guru memberikan penjelasan tentang macam-macam
anyaman rotan tradisional.
- Guru kemudian dapat membagi peserta didik dalam beberapa
kelompok dan memulai sesi diskusi mengenai apa saja jenis
anyaman rotan yang terdapat di indonesia
- Guru kemudian meminta tiap kelompok ciri khas seni
anyaman tradisional.
- Guru kemudian menjelaskan hasil kerja peserta didik pada
papan kerja dan menjadikan satu untuk hasil yang sama
- Peserta didik kemudian diminta untuk menjelaskan hasil
diskusi kelompok
Tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk mencatat kesimpulan tentang seni
anyaman tradisional dalam berbagai konteks budaya

Referensi
6. Analisis
Persiapan
Konsep Kaligrafi
Guru menyiapkan gambar konsep kaligrafi dan anyaman
dan Anyaman
Pelaksanaan
- Pada aktivitas ini, papan kerja sebelumnya yang dihasilkan para
peserta didik dipasang di depan kelas.
- Guru menjelaskan tentang seni kaligrafi dan anyaman dalam
berbagai konteks budaya.
- Guru kemudian meminta peserta didik pada kelompok
sebelumnya untuk menuliskan apa saja seni kaligrafi dan
anyaman dalam berbagai konteks budaya
- Guru kemudian menjelaskan seni kaligrafi dan anyaman dalam Referensi
berbagai konteks budaya https://
www.researchgate.net/publication/35377
0836_Etnomatematika_Usaha_Kerajinan_A
Tugas mandiri nyaman_Rotan_Masyarakat_Gresik_dalam_
Perspektif_Literasi_Matematis/
Peserta didik diminta untuk menulis artikel mengenai konsep
kaligrafi dan anyaman
Waktu: 3 JP tugas http://
mandiri(Total 4 JP) ojs.uho.ac.id/index.php/JPM/article/view/
Bahan: Alat tulis 15255/0/
Peran Guru: fasilitator
dan pendamping
7. Penentuan
Persiapan
Desain Kaligrafi
Guru mencari referensi desain kaligrafi

Pelaksanaan
- Guru menjelaskan mengenai desain kaligrafi
- Guru menjelaskan macam-macam desain kaligrafi
- Guru berdiskusi dengan peserta didik dalam kelompok sebelumnya mengenai desain
kaligrafi dan memberikan beberapa pertanyaan:
a. Apa yang Anda pahami tentang desain kaligrafi?
b. Apa yang perlu dipertimbangkan dalam memilih desain kaligrafi? Referensi:
- Guru bisa memberi perkenalan jenis desain kaligrafi dari berbagai negara https://kaligrafi--
- Guru melakukan sesi diskusi mengenai desain kaligrafi yang telah peserta didik pilih islam.blogspot.com/2015/01/jenis-
jenis-kaligrafi-islam.html?m=1
Tugas mandiri https://we-xpats.com/id/guide/as
Peserta didik diminta untuk menuliskan intisari artikel yang telah dibaca /jp/detail/3897
//

Waktu: 1 JP tugas
mandiri(Total 2 JP)
Bahan: Proyektor,
laptop, video
Peran Guru: fasilitator
dan pendamping
8. Mengaitkan dengan
Nilai Budaya
Persiapan Referensi
Guru mencari video tentang anyaman kaligrafi https://
Pelaksanaan youtu.be/3mpO18GoV4o/
- Guru menjelaskan mengenai kaitan anyaman kaligrafi dan nilai budayanya
- Guru berdiskusi dengan peserta didik dalam kelompok sebelumnya mengenai apa yang
telah mereka tonton dan memberikan beberapa pertanyaan:
a. Apakah nyaman menjadi bagian dari nilai budaya dan warisan tradisional suatu
masyarakat?
b. Bagaimana anyaman dapat mencerminkan nilai-nilai sosial dalam suatu masyarakat?
- Guru bisa memberi perkenalan terhadap anyaman kaligrafi dari rotan

Tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk menuliskan intisari video yang telah mereka tonton.

Waktu: 1 JP tugas
mandiri(Total 2 JP)
Bahan: Proyektor,
laptop, video Peatland and forest fires in Central
Peran Guru: fasilitator Kalimantan on Sept. 14. Photographer: Ulet
Ifansasti/Getty Images
dan pendamping
Asesmen formatif Pada tahap ini, guru mengukur apakah peserta didik sudah mencapai tujuan pembelajaran dan sejauh mana
Penulisan Esai peserta didik mengerti topik dari projek ini. Para peserta didik juga dapat mengukur sejauh mana capaian
rangkuman pembelajaran. Yang akan diperiksa guru adalah hasil tulisan para peserta didik pada aktivitas sebelumnya
kegiatan 1-7
Tugas mandiri:
Peserta didik menulis esai pendek mengenai apa yang telah dipelajari selama aktivitas 1-7. Peserta didik dapat
menggabungkan hasil tulisan pendek yang telah ditulis sebelumnya.

Contoh lembaran observasi guru

Nama peserta didik:

Kelompok:

Aku memahami Aku memahami Aku dapat Aku memahami Aku mengerti Aku dapat
pengertian intisari dari video mengidentifikasi sebab akibat jejak pentingnya memberi ide atau
perubahan iklim, yang sudah sumber kontributor karbon mengurangi jejak gagasan baru
gas efek rumah diputar jejak karbon karbon untuk mengurangi
kaca, jejak karbon pribadi
karbon dan
hubungannya

Waktu: 2 JP tugas
mandiri
Bahan: Alat tulis
Peran Guru: fasilitator
dan pendamping
Catatan tambahan hasil observasi:
9. Persiapan
Material dan Pelaksanaan
- Guru menjelaskan persiapan material, seperti perlengkapan dan peralatan
Peralatan
i. Kertas dan spidol
ii. Rotan
iii. Peralatan
- Guru bisa menjelaskan cara memilih peralatan yang diperlukan
- Guru menjelaskan persiapan awal sebelum memulai membuat anyaman kaligrafi dari rotan

Referensi
https://agribisnis.co.id/potensi-r
otan-indonesia-masih-lebih-dari-k
ebutuhan
/
https://
www.google.com/amp/s/blog.
Waktu: 2 JP tribunjualbeli.com/amp/43352
Bahan: Daftar /begini-cara-mudah-membuat-
ringkasan tas-rotan-yang-cocok-dipakai-
saat-liburan/
Peran Guru: fasilitator
dan pendamping
10. Penerapan Persiapan
Desain Kaligrafi - Guru dan siswa memilih desain kaligrafi yang telah dijelaskan pada aktivitas Tips
7. Guru bisa meminta peserta didik
- Guru dan siswa bisa menggunakan referensi desain yang dipilih untuk mulai bergantian memasukkan nilai
mengerjakan anyaman kaligrafi rotan. pada 1 komputer yang dipakai
- Guru bisa menyediakan beberapa contoh anyaman kaligrafi yang sudah bersama, lalu mencatat hasil
selesai. yang didapat pada kertas
masing-masing.
Pelaksanaan
- Guru mengajarkan peserta didik cara menerapkan desain yang telah dipilih.
- Peserta didik mencatat apa saja yang perlu dilakukan dalam menerapkan
Referensi
desain kaligrafi pada anyaman rotan.
https://www.youtube.com/
- Guru menjelaskan pentingnya mengetahui tingkat kesulitan desain kaligrafi watch?v=l_7RhwwDplE
yang dipilih.
- Peserta didik diminta mulai bekerja dalam kelompoknya.

Waktu: 4 JP
Bahan: Laptop/
komputer dengan
akses internet
Peran Guru: fasilitator
dan pendamping
11. Anyaman dan
Pengolahan
Pelaksanaan:
Material
1. Pemotongan dan Penyusunan:
Memotong bahan baku menjadi panjang atau ukuran yang diinginkan.
Menyusun bahan-bahan tersebut sesuai dengan desain yang diinginkan,
mengatur pola dan bentuk dasar anyaman.
2. Pengolahan Bahan:
Melakukan proses pemanasan atau pengeringan pada bahan baku untuk
mengurangi kadar air dan mencegah serangan hama atau jamur.
Jika menggunakan rotan, mengupas kulitnya dan mempersiapkannya agar
lebih lentur.
3. Teknik Anyaman:
Menerapkan teknik anyaman yang sesuai, seperti anyaman bulat, anyaman
datar, anyaman spiral, atau teknik anyaman khusus lainnya.
Menggunakan alat bantu seperti jarum anyaman, penjepit, atau bingkai untuk
membantu menciptakan pola atau bentuk yang diinginkan.

Waktu: 2 JP
Bahan: alat tulis
Peran Guru: fasilitator
dan pendamping
12. Finishing dan
Penyempurnaan Pelaksanaan:
4. Pengerjaan Detail:
Menambahkan detail seperti motif atau hiasan khusus pada anyaman.
Memastikan bahwa anyaman memiliki ketebalan dan ketahanan yang sesuai dengan fungsi akhirnya.
5. Penyelesaian:
Mengikat atau menjepit ujung-ujung anyaman untuk mencegahnya terurai atau lepas.
Melakukan tahap akhir pengeringan atau perawatan (seperti pelapisan pelindung) pada anyaman jika diperlukan.
6. Finishing:
Memeriksa kembali kualitas dan detail anyaman, memastikan tidak ada bagian yang longgar atau cacat.
Melakukan finishing akhir seperti pembersihan permukaan atau pewarnaan (jika diperlukan) untuk meningkatkan
estetika.

Waktu: 2 JP
Bahan: alat tulis
Peran Guru: fasilitator
dan pendamping

Ilustrasi ruang kelas

https://id.depositphotos.com/vector-images/
ruang-kelas-kuliah.html
13. Promosi dan
Publikasi Promosi dan publikasi anyaman kaligrafi rotan merupakan langkah penting untuk
memperkenalkan karya seni Anda kepada publik, membangun kesadaran tentang
produk Anda, dan menarik minat calon pembeli. Berikut adalah beberapa strategi
yang dapat Anda pertimbangkan dalam promosi dan publikasi anyaman kaligrafi
rotan:
1. Pembuatan Portofolio:
Buat portofolio yang berisi gambar-gambar berkualitas tinggi dari karya-karya
anyaman kaligrafi rotan Anda. Sertakan variasi desain, ukuran, dan warna yang dapat
memberikan gambaran lengkap tentang kemampuan dan keunikannya.
2. Media Sosial:
Buat dan kelola akun media sosial khusus untuk karya anyaman kaligrafi rotan Anda.
Gunakan platform seperti Instagram, Facebook, atau Pinterest untuk membagikan
foto-foto, video proses pembuatan, dan cerita di balik setiap karya.
3. Kolaborasi:
Pertimbangkan untuk berkolaborasi dengan seniman atau perajin lain, seperti
perancang busana, pengrajin furnitur, atau perancang interior, untuk menciptakan
karya anyaman kaligrafi rotan dalam konteks yang berbeda.

Waktu: 4 JP tugas
mandiri(Total 5 JP)
Bahan: alat tulis,
laptop/ komputer
Peran Guru: fasilitator
dan pendamping
Contoh lembar refleksi akhir peserta didik
Nama: Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak Tidak tahu
Kelas: setuju

Melalui projek ini, aku semakin memahami jejak karbon sangat

berpengaruh terhadap perubahan iklim

Melalui projek ini, aku mengerti harus menerapkan gaya hidup

berkelanjutan untuk menjaga ekosistem Bumi

Selama projek ini, aku melakukan tanggung jawabku mengurangi jejak

karbon

Aku lebih paham sumber penyumbang jejak karbon dan cara

menguranginya

Aku lebih paham bagaimana jejak karbon di sekolah dapat dikurangi

Setelah projek ini, aku tahu apa yang aku akan lakukan untuk
membantu mengurangi jejak karbon

Hal yang sebelumnya ingin aku pelajari mengenai jejak karbon dan Hal yang ingin aku pelajari lebih lanjut mengenai jejak karbon
gaya hidup berkelanjutan
14. Keindahan Persiapan
dan Makna Guru menyiapkan laptop atau
Kaligrafi Rotan komputer (jika ada) atau papan
kelas untuk peserta didik
memasang hasil kerja. Guru
menyiapkan form penilaian
kerja peserta didik.
Pelaksanaan
- Kelompok peserta didik
memberikan presentasi
mengenai anyaman kaligrafi
rotan yang dihasilkan
- Peserta didik menjawab
pertanyaan dari guru atau siswa
lainnya mengenai anyaman
kaligrafi rotan yang dihasilkan
- Guru menilai hasil kerja
peserta didik dari poin
presentasi dan penilaian
Waktu: 5 JP anyaman kaligrafi rotan.
Bahan: alat tulis,
laptop/ komputer
Peran Guru: fasilitator
dan pendamping
Poin penilaian presentasi
Kejelasan ide dan informasi
• Menceritakan informasi, temuan, dan argumen dengan bukti pendukung yang kuat.
• Penjelasan mudah dimengerti
• Memilih informasi, mengembangkan ide sesuai dengan kebutuhan.
• Melengkapi alternatif solusi atau memberikan pandangan lain sebagai pelengkap.
Pengaturan informasi
• Memenuhi semua informasi yang diminta (termasuk sumber referensi)
• Memberikan pendahuluan yang menarik, dan kesimpulan yang tajam
• Bisa mengelola waktu presentasi dengan baik
Gestur dan penampilan
• Menjaga kontak mata dengan pendengar,
• Menjaga gestur dengan baik
• Percaya diri
• Baju rapi
Penyampaian
• Bicara jelas, tidak terlalu cepat/lambat, dengan suara lantang, intonasi yang menarik
pendengar, jarang menggunakan “err”, “emm”
• Menggunakan bahasa Indonesia yang baik
Kelengkapan presentasi
• Menggunakan media pelengkap untuk mempermudah atau
memperkuat informasi/pemahaman serta menarik pendengar.
Respon pertanyaan pendengar
• Bisa menanggapi pertanyaan dengan jelas dan lengkap.
• Mengkonfirmasi pertanyaan dari peserta, mengakui kalau tidak
tahu, atau menjelaskan bagaimana akan mencari jawabannya.
Partisipasi dalam presentasi kelompok
• Semua anggota berkontribusi dengan waktu/materi yang proporsional
• Semua anggota bisa menjawab pertanyaan secara keseluruhan, tidak hanya bagian
tertentu saja.
15. Umpan Balik Pelaksanaan
Kolaborator - Guru meminta peserta didik dalam kelompok untuk menuliskan daftar pertanyaan yang diperlukan.
- Guru membimbing peserta didik dalam menuliskan pertanyaan yang diperlukan seperti:
a. Bagaimana pengalaman Anda dalam berkolaborasi pada proyek anyaman kaligrafi dari rotan ini?
b. Apa yang menurut Anda berhasil dalam karya anyaman kaligrafi ini?
- Guru mengingatkan bahwa tujuan akhir dari kuesioner adalah mendapatkan data kebiasaan orang lain, jejak
karbon yang dihasilkan, serta kontributornya.
- Guru menjelaskan sesi ini dilakukan untuk mendapatkan hasil dalam skala yang lebih besar,
- Guru memberikan target jumlah hasil minimum dalam waktu yang ditentukan.

Waktu: 3 JP tugas
mandiri(Total 4 JP)
Bahan: alat tulis
Peran Guru: fasilitator
dan pendamping
16. Evaluasi
Tujuan Pelaksanaan
- Guru menjelaskan kembali tentang tujuan membuat anyaman kaligrafi
dari rotan.
- Guru menjelaskan tentang tantangan yang telah dihadapi selama
melakukan pembuatan anyaman kaligrafi dari rotan
- Guru memotivasi peserta didik untuk mencapai target yang lebih baik
lagi

Tugas mandiri
Peserta didik diminta bekerja dalam kelompok dalam melakukan
wawancara dan membagikan daftar kuesioner yang telah disiapkan.

Apakah Anda puas dengan hasil akhir anyaman kaligrafi rotan yang telah Anda ciptakan? (Skala: Sangat Puas - Puas - Netral -
Tidak Puas - Sangat Tidak Puas)
Menurut Anda, sejauh mana kualitas estetika karya anyaman kaligrafi ini berhasil mencapai tujuan yang Anda inginkan? (Skala:
Sangat Tercapai - Tercapai - Cukup Tercapai - Kurang Tercapai - Tidak Tercapai)
Bagaimana tanggapan dari orang lain (teman, keluarga, atau publik) terhadap karya anyaman kaligrafi ini? Apakah reaksi mereka
sesuai dengan ekspektasi Anda? (Beri ruang untuk jawaban bebas)
Waktu: Tugas mandiri Sejauh mana tujuan Anda dalam mengintegrasikan teknik anyaman rotan dan elemen kaligrafi tercapai dalam karya ini? (Skala:
5 JP Sangat Terintegrasi - Terintegrasi - Cukup Terintegrasi - Kurang Terintegrasi - Tidak Terintegrasi)
Bahan: alat tulis, Apakah Anda merasa karya anyaman kaligrafi ini berhasil menyampaikan pesan atau makna yang Anda ingin sampaikan kepada
penonton atau pengguna? (Skala: Sangat Berhasil - Berhasil - Cukup Berhasil - Kurang Berhasil - Tidak Berhasil)
cetakan kuesioner
Peran Guru:
pendamping
17.
Pengembangan Pelaksanaan
Keterampilan - Guru memulai aktivitas dengan sesi berbagi apa tantangan yang
dihadapi selama sesi wawancara dan pembagian kuesioner.
- Setiap kelompok peserta didik mempresentasikan hasil wawancara
dengan menjelaskan kontributor umum yang dihasilkan dari setiap
wawancara.
- Dari pengumpulan hasil wawancara, peserta didik dapat menyimpulkan
kontributor paling umum dari setiap orang, dan mengetahui alasannya.
- Guru bisa membuka sesi diskusi antar kelompok peserta didik,
mendiskusikan variasi penyumbang jejak karbon yang ditemukan.

Contoh tabel penulisan hasil aktivitas

Nama:
Kelompok:

Tantangan yang dihadapi Cara menghadapi Masukan/pendapat yang Hal yang paling umum
tantangan diterima ditemukan selama
Waktu: 2 JP wawancara
Bahan: alat tulis
Peran Guru:
pendamping dan
fasilitator
Rubrik asesmen sumatif projek
Melebihi harapan
Perencanaan Perencanaan yang jelas dan
matang: tujuan, tahapan-
tahapan penting (milestones)
serta lini masa yang realistis
Pelaksanaan Peserta didik mengidentifikasi
jalur yang berbeda untuk
menjalankan rencana. Mereka
dapat melaksanakan rencana
dengan proses yang
terkoordinasi, bervariasi dan
bekerja secara adaptif
Ketepatan sasaran Solusi/aksi yang ditawarkan
menyasar inti permasalahan,
realistis dan memberikan
dampak
yang berkesinambungan
Berkembang sesuai harapan
Perencanaan yang jelas: tujuan
dan lini masa yang realistis
Peserta didik mengidentifikasi
satu jalur untuk menjalankan
rencana. Mereka dapat
melaksanakan rencana dengan
proses yang terkoordinasi
Solusi/ aksi yang ditawarkan
menyasar faktor-faktor yang
terkait dengan permasalahan
dan memberikan dampak positif
sementara
Mulai berkembang
Perencanaan memiliki tujuan
yang jelas
Peserta didik mengidentifikasi
satu
jalur untuk menjalankan
rencana. Mereka dapat
melaksanakan proses runtut
dan meminta bantuan pada
pihak-pihak yang sesuai
Solusi/aksi yang ditawarkan
berupa ide yang masih di
permukaan permasalahan
dan/atau kurang realistis
Belum berkembang
Masih berupa curah
pendapat dan ide-ide aksi
yang belum beraturan
Siswa melaksanakan
aktivitas-aktivitas secara
sporadis
Masih dalam tahapan
identifikasi faktor yang
menyebabkan permasalahan
dan akibat yang ditimbulkan
Contoh lembar refleksi akhir kerja kelompok
Nama:
Kelompok:
Nama anggota:
1.
2.
3.
4.
5.

1 2 3 4 5 Siapakah teman yang menunjukkan sikap positif

sepanjang projek ini?

Kontribusi Siapakah teman yang menurutmu kurang berkontribusi

Selalu memberikan ide, gagasan dan masukan dalam kerja dalam kerja kelompok?
kelompok

Solutif Saran apa yang dapat kamu berikan agar teman

Selalu berusaha mencari solusi dalam permasalahan kerja kelompok tersebut dapat bekerja lebih baik?
dan mencapai tenggang waktu yang ditentukan bersama

Sikap diri Hal yang paling menyenangkan dalam projek ini:

Dapat mengatur diri, menjaga sikap dan memberikan suasana
menyenangkan dalam kerja kelompok, serta terbuka menerima
pendapat atau kritik

Fokus Hal yang paling tidak aku sukai dalam projek ini:
Selalu fokus dalam bekerja

Kepemimpinan Hal tersebut aku hadapi dengan cara:

Dapat mengajak teman dalam kelompok untuk sama-sama bekerja
dalam pencapaian target projek

Pencapaian terbesarku dalam projek ini:

Glosarium
Alternatif pilihan di antara dua atau beberapa kemungkinan

Bahan bakar fosil salah satu jenis energi yang berasal dari dalam bumi yang tidak dapat diperbarui lagi, terdiri dari minyak bumi,
batu bara dan gas alam.

Draf rancangan atau konsep (surat dan sebagainya); buram

External storage peranti yang dapat menyimpan data secara permanen.

File kumpulan berbagai informasi yang berhubungan

Gas efek rumah Gas-gas yang berkontribusi pada efek rumah kaca antara lain, uap air (H2O), karbondioksida (CO2), metana
kaca/ Greenhouse (CH4), ozon (O3), nitrous oksida (N2O), CFC (Chloro Fluoro Carbon), dan HFC (Hidro Fluoro Carbon)
gas

Jejak karbon/ total emisi yang dihasilkan oleh individu, peristiwa, organisasi, atau produk, dinyatakan dalam karbon dioksida
Carbon footprint ekuivalen.

Karbon offset “menukar" emisi yang kita keluarkan dengan upaya mencegah emisi dihasilkan atau dengan menyerap emisi
yang terjadi

Kompensasi ganti rugi

Konkret nyata; benar-benar ada (berwujud, dapat dilihat, diraba, dan sebagainya)
Glosarium
Konsep rancangan atau buram surat dan sebagainya

Kontributor penyumbang

Kuesioner daftar pertanyaan

Miskonsepsi salah pengertian; salah paham

Mitigasi tindakan mengurangi dampak bencana

Proyek rencana pekerjaan dengan sasaran khusus (pengairan, pembangkit tenaga listrik, dan sebagainya) dan dengan
saat penyelesaian yang tegas

Riset penyelidikan (penelitian) suatu masalah secara bersistem, kritis, dan ilmiah untuk meningkatkan pengetahuan
dan pengertian, mendapatkan fakta yang baru, atau melakukan penafsiran yang lebih baik

Signifikan penting, berarti

Situs daerah temuan

Skeptis kurang percaya; ragu-ragu (terhadap keberhasilan ajaran dan sebagainya)

Referensi

https://www.wwf.org.uk/get-involved/schools/school-campaigns/shaping-our-future
https://www.wwf.org.uk/sites/default/files/2019-12/WWF_KS3_Lesson1_Teacher_Notes_Worksheets_0.pdf
https://www.wwf.org.uk/sites/default/files/2019-12/WWF_ClimateChallenge_Overview.pdf
https://www.wwf.org.uk/sites/default/files/2020-10/Curriculum_Climate_Action_Project%202020.pdf
https://www.chicagobotanic.org/downloads/nasa/Unit_4_Grades_10-12_Activity_4.2_CalculatingYourCarbonFootprint.pdf
https://kbbi.web.id/
https://files.eric.ed.gov/fulltext/ED506289.pdf
https://c2es.org/site/assets/uploads/2017/03/misconceptions-realities-climate-science-06-2012.pdf
https://a.s.kqed.net/pdf/education/educators/esl/ecolit-carbonfootprint.pdf
https://www.lanzatech.com/wp-content/uploads/2015/07/Lesson-Plan-Aged-7-12.pdf
Untuk informasi tambahan, bantuan mengenai panduan projek, dapat menghubungi kami:
Terra-Nesia
Wina (0812 606 5367)