KB – TK – SD – SMP – SMA
Jln. Wijayakusuma 121 B Belakang TVRI
Yogyakarta Telp. (0274) 627030
PERATURAN
KEPEGAWAIAN
VISI & MISI
Yayasan Pendidikan Budi Utama
A. Visi
Menjadi komunitas pembelajar yang mengembangkan
potensi dan karakter siswa secara optimal dan terpadu,
sehingga menjadi yang berbudi utama dengan
mengedepankan penguasaan tiga bahasa agar mampu
bersaing dalam masyarakat global.
B. Misi
Dilandasi semangat keberagaman dan kepercayaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa, Sekolah Budi Utama bertekad untuk:
1. Membantu siswa menjadi pribadi yang cerdas secara
intelektual, emosional, spiritual, dan sosial melalui
penguasaan tiga bahasa, agar mampu bersaing dalam
masyarakat global.
2. Mendidik siswa menjadi pribadi yang jujur, rajin, disiplin,
dan berbakti kepada keluarga, masyarakat, dan negara
melalui berbagai pendampingan secara berkelanjutan
agar dapat hidup selaras dalam bermasyarakat.
3. Mengembangkan siswa menjadi pribadi yang kreatif dan
inovatif, berwawasan lingkungan dan teknologi, serta
memiliki semangat kewirausahaan melalui kegiatan intra
dan ekstrakurikuler agar mampu berperan aktif dalam
masyarakat global.
2
NILAI DASAR
SEKOLAH BUDI UTAMA
Nilai-nilai yang mendasari pendidikan di Sekolah Budi
Utama adalah
1. Tolerance
Pendidikan adalah proses menjadi dan menuju ke-
humanisme. Secara tegas Konfusianisme, sebagai penggagas
humanism spirit, selalu memulai dan berakhir pada manusia.
Manusia dalam proses menjadi semakin manusiawi, harus harmonis
dan selaras dengan manusia lain. Manusia memiliki dimensi
kolektivitas sekaligus kausalitas. Untuk itulah manusia tidak akan
menjadi manusia seutuhnya jika tidak mencintai manusia dan
mengenal semua manusia. Keutamaan inilah yang mendasari bahwa
pendidikan harus mengedepankan toleransi. Toleransi mengandung
pengertian terdapat keterbukaan untuk pendapat dan pemikiran
yang berbeda, termasuk di dalamnya perbedaan agama. Dan
toleransi inilah yang menjadi semangat dasar Sekolah Budi Utama.
Budi Utama menjunjung tinggi perbedaan-perbedaan karena di
dalam perbedaan itulah terdapat kekayaan dan keragaman.
2 . Harmony
Spirit yang selalu ditekankan dalam filosofi Tionghoa adalah
harmoni, baik harmoni antara manusia dengan manusia, maupun
antara manusia dengan alam. Spirit ini meyakini bahwa dunia atau
alam semesta adalah pluralistik dan saling berinterrelasi atau
sinkronistik. Semangat inilah yang mendasari pendidikan di
Sekolah Budi Utama sebagai sekolah yang selalu menghargai
perbedaan dan merawatnya sehingga menjadi kekuatan, karena
saling melengkapi dan mendukung sehingga menjadi
keberagaman yang kokoh sebagaimana dilambangkan dalam
unsur “yin” dan “yang”. Mencintai manusia dan mengenal semua
manusia. Keutamaan inilah yang mendasari bahwa pendidikan
harus mengedepankan toleransi. Toleransi mengandung
pengertian terdapat keterbukaan untuk pendapat dan pemikiran
3
yang berbeda, termasuk di dalamnya perbedaan agama. Dan
toleransi inilah yang menjadi semangat dasar Sekolah Budi Utama.
Budi Utama menjunjung tinggi perbedaan-perbedaan karena di
dalam perbedaan itulah terdapat kekayaan dan keragaman.
3. Humanism
Filsafat Tionghoa bersumber dan berfokus pada
manusia. Relasi manusia dengan sesama manusia didasarkan
pada semangat manusiawi. Untuk itu semangat dasar relasi
antarpersonal selalu didasarkan pada peri kemanusiaan. Peri
kemanusiaan adalah perilaku yang menjunjung tinggi rasa
kemanusiaan berdasarkan harkat dan martabat manusia.
Sebagai semangat dasar, peri kemanusiaan diwujudkan dalam
sikap saling menghargai dan saling menghormati. Semangat
inilah yang menjadi dasar seluruh proses pendidikan dan relasi
antar anggota komunitas Sekolah Budi Utama.
Ketiga nilai-nilai dasar ini juga diperkuat dengan 6
karakter utama yang berikutnya disebut sebagai nilai
kebudiutamaan, yaitu Santun, Tekun, Jujur, Disiplin, Peduli
sesama dan Peduli lingkungan.
4
PROFIL SISWA
SEKOLAH BUDI UTAMA
5
3. Jujur, Tekun, Disiplin, Santun dan berbakti kepada keluarga,
masyarakat dan negara
5. Mencintai lingkungan
6
6. Menguasai teknologi
7. Semangat kewirausahaan
7
BAB I
PENDAHULUAN
8
Maksud dan tujuan diadakannya Peraturan Kepegawaian ini adalah
untuk menciptakan hubungan kerja yang harmonis, kelancaran
kerja, ketentraman dan kepastian kerja tenaga pendidik dan
kependidikan. Disamping itu peraturan ini juga mengatur Tata
Tertib Bekerja di Sekolah yang mengikat semua tenaga
pendidik/guru dan tenaga kependidikan/karyawan sepanjang tidak
bertentangan dengan Undang-Undang dan Peraturan-Peraturan
Pemerintah yang berlaku.
BAB II
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam peraturan kepegawaian ini yang dimaksud dengan :
1
0
administrasi, informasi dan teknologi, keamanan, kesenian,
kantin, penelitian dan pengembangan dan personalia.
9. GTY atau Guru Tetap Yayasan adalah tenaga pendidik yang telah
memenuhi syarat-syarat atau standar sebagai guru tetap
yayasan.
10.GTT atau Guru Tidak Tetap adalah tenaga pendidik yang belum
dinyatakan sebagai guru tetap yayasan karena usia kerja dan
prestasi yang diperoleh belum memenuhi standar karyawan
tetap yayasan.
11.Tenaga Honorer adalah tenaga pendidik yang bekerja dalam
satuan waktu tertentu.
12.KTY atau Karyawan Tetap Yayasan adalah tenaga kependidikan
yang telah memenuhi syarat-syarat atau standar sebagai
karyawan tetap yayasan.
13.KTT atau Karyawan Tidak Tetap yayasan adalah tenaga
kependidikan yang belum dinyatakan sebagai karyawan tetap
yayasan karena usia kerja dan prestasi yang diperoleh belum
memenuhi standar karyawan tetap yayasan.
14.Petugas keamanan adalah tenaga kependidikan yang bertugas
menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan di lingkungan
sekolah.
15.Juru masak dan tim kantin adalah tenaga kependidikan yang
bertugas menyiapkan, memasak dan menyajikan masakan untuk
keperluan makan siswa dan pegawai.
16.Sopir adalah tenaga kependidikan yang bertugas sesuai dengan
ketrampilan yang dimiliki yaitu mengemudikan dan merawat
semua armada kendaraan di sekolah
17.Teknisi adalah tenaga kependidikan yang bertugas sesuai dengan
keterampilan yang dimiliki yaitu memeriksa, merawat dan
memperbaiki sarana prasarana yang mendukung kegiatan
sekolah.
18.Petugas jaga malam adalah tenaga kependidikan yang bertugas
menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan di lingkungan
1
1
sekolah di malam hari yang waktunya diatur dalam peraturan
kepegawaian.
Pasal 2
1
2
BAB III
MASA PERCOBAAN, WAKTU KERJA, PENGANGKATAN KHUSUS,
WAKTU ISTIRAHAT, HARI LIBUR DAN CUTI
1
3
Pasal 3
MASA PERCOBAAN
Pasal 4
WAKTU KERJA
Pasal 6
WAKTU ISTIRAHAT DAN LIBUR
Pasal 8
CUTI MELAHIRKAN
21
BAB V
TUNJANGAN
Pasal 10
TUNJANGAN
1) Pegawai yang tidak masuk kerja karena sakit, dan disertai bukti
Surat Keterangan Dokter yang sah dengan diketahui Struktural
dan disetujui HRD tetap menerima gaji.
2) Apabila menurut keterangan dokter, pegawai dinyatakan tidak
mampu bekerja lagi dapat dilaksanakan pemutusan hubungan
kerja.
Pasal 12
GAJI KETIKA IJIN MENINGGALKAN PEKERJAAN
29 Pasal 15
IZIN TIDAK MASUK KERJA/MENINGGALKAN PEKERJAAN
KARENA ALASAN PRIBADI
Pasal 16
PAKAIAN DAN PERLENGKAPAN KERJA
Pasal 17
SIKAP, ETIKA DAN PERATURAN KERJA
7. Peraturan kerja
a. Tidak memberikan keterangan yang menyangkut
rahasia sekolah kepada pihak luar atau pihak manapun,
termasuk kurikulum, metode dan media pembelajaran
milik sekolah.
b. Tidak melakukan kontrak kerja dengan lembaga lain
yang sejenis selama terikat hubungan kerja dengan
yayasan.
c. Tidak memberikan les privat atau kelompok kepada
siswa Sekolah Budi Utama.
d. Tidak menerima pemberian dari siswa atau orang tua
siswa.
e. Tidak menerima pemberian dalam bentuk apapun dari
pihak-pihak yang bertujuan melancarkan usaha bisnis
mereka dengan sekolah.
f. Tidak melakukan kegiatan bisnis pribadi dengan siswa,
orang tua siswa seperti misalnya: menawarkan buku,
permainan edukatif, kosmetik, asuransi, multi level
marketing, program homestay ataupun produk dan jasa
lain yang sejenis. Kegiatan semacam ini hanya boleh
dilakukan secara formal dan transparan oleh sekolah
dengan prosedur yang benar.
g. Pemberian barang dari kedinasan atau kegiatan yang
diselenggarakan atas nama perwakilan dari sekolah
harap dilaporkan dan diarsip oleh HRD.
8. Tidak dibenarkan menggunakan/ mengoperasikan alat
komunikasi apapun selama KBM (kegiatan belajar dan
mengajar) atau selama bekerja selama tidak berkaitan
dengan pembelajaran atau pekerjaan.
Pasal 18
MAKAN, MINUM, MERIAS DIRI & MEROKOK
Pasal 19
PERALATAN / PERLENGKAPAN KERJA
Pasal 21
KEGIATAN SEKOLAH
39
BAB VIII
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
Pasal 23
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA KARENA
PELANGGARAN BERAT
Pasal 24
PENGUNDURAN DIRI
43
BAB IX
PENYELESAIAN MASALAH
Pasal 25
Christina HS
LAMPIRAN
UMUM
1. Tujuan
Prosedur ini ditetapkan untuk monitoring atau memantau kehadiran guru dan
tenaga kependidikan di sekolah
2. Lingkup
Ruang lingkup prosedur ini adalah mengatur kehadiran guru yang meliputi :
1. Prosedur ini meliputi kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan guru dan tenaga
kependidikan di sekolah.
2. Pihak-pihak yang terkait
3. Acuan
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
Aparatur Sipil Negara
2. Peraturan Kepegawaian Yayasan Pendidikan Budi Utama
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008, jo PP
Nomor 17 Tahun 2017 Tentang Guru
4. Definisi
1. Disiplin Kehadiran adalah kesanggupan pegawai negeri sipil untuk menaati
kewajiban datang, melaksanakan tugas, dan pulang sesuai ketentuan jam
kerja.
2. Setiap PNS wajib memenuhi jam kerja 9 (sembilan) jam per han atau 45 jam
dalam seminggu.
5. Prosedur
1. Tanggung Jawab dan Wewenang
5.1.1 Tanggung jawab kepala sekolah untuk mengawasi mengawasi
kehadiran guru di sekolah dan tenaga kependidikan.
5.1.2 Tanggung jawab wakil kepala sekolah untuk membantu kepala sekolah
mengawasi kehadiran guru dan tenaga kependidikan di sekolah.
5.1.3 Tanggung jawab guru dan tenaga kependidikan hadir di sekolah sesuai
ketentuan yang berlaku.
2. Pelaksanaan
5.2.1 Waktu Kehadiran
1) Guru dan tenaga kependidikan hadir selambat-lambatnya pukul
07.00 WIB.
2) Khusus Guru piket hadir selambat-lambatnya pukul 06.30 WIB.
5.2.2 Guru dan tenaga kependidikan hadir berpakaian seragam lengkap
sesuai dengan tata tertib sekolah.
5.2.3 Awal Kehadiran
1) Finger print daftar hadir, jika tidak melakukan dianggap
terlambat/tidak hadir
2) Senyum, salam, dan sapa.
3) Merapikan diri.
5.2.4 Kepulangan
1) Waktu Pulang Guru dan tenaga kependidikan pukul 16.00 WIB.
2) Sebelum pulang, guru dan tenaga kependidikan merapikan
tempat kerja terlebih dahulu.
3) Berpamitan dengan teman sejawat.
6. Indikator Mutu
6.1 Setiap guru dan tenaga kependidikan harus hadir setiap waktu sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
6.2 Setiap guru dan tenaga kependidikan yang mengabaikan ketentuan dalam
POS ini harus diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
.
1. Tujuan
Prosedur ini disusun untuk mengatur tata cara melakukan pengaturan proses
pembelajaran.
2. Lingkup
Ruang lingkup prosedur ini adalah mengatur proses pembelajaran yang meliputi :
1. Penugasan mengajar
2. Pelaksanaan pembelajaran
3. Pengesahan perangkat rencana pembelajaran
4. Pengawasan pembelajaran
5. Peninjauan ulang RPP dan silabus
3. Acuan
1. Permendiknas nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses
2. Permendiknas nomor 23 tahun 20016 tentang Standar Penilaian.
YAYASAN PENDIDIKAN BUDI UTAMA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BUDI UTAMA
Terakreditasi “A”
Jln. Wijayakusuma 122, Kutu Dukuh, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta 55284
Telp. (0274) 627030, (0274) 6411185
Website: budiutama-jogja.sch.id, email: budiutama@budiutama-jogja.sch.id
4. Definisi
1. Peninjauan ulang RPP dan silabus adalah proses tiap awal tahun ajaran
untuk memastikan masih relevannya RPP dan silabus dengan kondisi terkini
tahun ajaran. Peninjauan ulang menghasilkan keputusan menggunakan
kembali RPP dan silabus atau diperlukan adanya perubahan-perubahan.
5. Prosedur
1. Tanggung Jawab dan Wewenang
5.1.1 Tanggung jawab kepala sekolah untuk menugaskan dan mengawasi
guru membuat perencaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran.
5.1.2 Tanggung jawab wakil kepala sekolah untuk mengorganisir
pengumpulan dan pemeriksaan perangkat rencana pembelajaran.
5.1.3 Tanggung jawab guru untuk melakukan perencaan, pelaksanaan, dan
penilaian pembelajaran.
6. Indikator Mutu
6.3 Setiap guru mempunyai perangkat rencana pembelajaran berupa silabus
yang disusun secara mandiri dan sesuai dengan Permendikbud No.22 Tahun
2016.
6.4 Setiap guru mempunyai perangkat rencana pembelajaran berupa RPP yang
disusun secara mandiri dan sesuai dengan Permendikbud No. No 14 Tahun
2019.
6.5 Setiap guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP.
6.6 Kepala sekolah merencanakan, melaksanakan, dan menindak lanjuti
pengawasan standar proses.
6.7 Tim Audit SPMI merencanakan, melaksanakan, dan memberikan
rekomendasi perbaikan Monev standar proses.
6.8 Setiap perangkat rencana pembelajaran ditinjau ulang secara periodik
minimal setiap satu tahun.
YAYASAN PENDIDIKAN BUDI UTAMA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BUDI UTAMA
Terakreditasi “A”
Jln. Wijayakusuma 122, Kutu Dukuh, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta 55284
Telp. (0274) 627030, (0274) 6411185
Website: budiutama-jogja.sch.id, email: budiutama@budiutama-jogja.sch.id
1. Tujuan
Prosedur ini disusun untuk mengatur tata cara melakukan pengaturan penilaian.
2. Lingkup
Ruang lingkup prosedur ini mengatur proses penilaian yang meliputi :
3. Acuan
1. Permendiknas nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses
2. Permendiknas nomor 23 tahun 20016 tentang Standar Penilaian.
4. Definisi
1. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.
2. Penilaian dilakukan untuk ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
5. Prosedur
1. Tanggung Jawab dan Wewenang
5.1.1 Tanggung jawab kepala sekolah untuk menugaskan dan mengawasi
guru membuat perangkat, pelaksanaan, dan tindak lanjut hasil
penilaian.
5.1.2 Tanggung jawab wakil kepala sekolah untuk mengorganisir
pengumpulan dan pemeriksaan perangkat dan hasil penilaian.
5.1.3 Tanggung jawab guru melakukan perencanaan, pelaksanaan,
pengolahan, pelaporan, dan tindak lanjut penilaian harian tiap
kompetensi dasar.
5.1.4 Tanggung jawab satuan pendidikan yang didelegasikan kepada guru
untuk merencanakan, melaksanakan, mengolah, melaporkan, dan
menindaklanjuti , penilaian akhir semester (PAS), dan penilaian akhir
tahun (PAT).
6. Indikator Mutu
6.9 Setiap guru mempunyai perangkat penilaian berupa kisi-kisi, instrumen,
buku nilai, dan hasil analisis untuk penilaian harian setiap kompetensi
dasar.
6.10 Setiap guru melakukan tindak lanjut hasil penilaian (remedial dan pengayaan)
6.11 Satuan pendidikan mempunyai perangkat penilaian berupa kisi-kisi, hasil uji
empirik instrumen, instrumen, buku nilai, dan hasil analisis untuk
penilaian , PAS, dan PAT.
6.12 Kepala sekolah merencanakan, melaksanakan, dan menindak lanjuti
pengawasan standar penilaian.
6.13 Tim Audit SPMI merencanakan, melaksanakan, dan memberikan rekomendasi
perbaikan Monev standar penilaian.
6.14 Setiap perangkat penilaian ditinjau ulang secara periodik minimal setiap satu
tahun.
6.15 Hasil penilaian dimanfaatkan untuk PKB Guru, Penguatan dan penghargaan,
Penjaminan Mutu Pendidikan, Hasil penilaian digunakan sebagai dasar
penentuan kenaikan kelas dan kelulusan siswa
1. Tujuan
Prosedur ini disusun untuk pelaksanaan Administrasi di sekolah
2. Lingkup
Ruang lingkup prosedur ini adalah mengatur proses pembelajaran yang meliputi :
1. Penugasan mengajar
2. Pelaksanaan pembelajaran
3. Pengesahan perangkat rencana pembelajaran
4. Pengawasan pembelajaran
5. Peninjauan ulang RPP dan silabus
3. Acuan
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur
Sipil Negara
2. Peraturan Pemerintah (PP) tentang Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil
3. Aturan Kepegawaian Yayasan
4. Definisi
1. Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) adalah sumber daya manusia di
sekolah yang tidak terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar tetapi berperan mendukung kelancaran proses pembelajaran dan
administrasi sekolah.
YAYASAN PENDIDIKAN BUDI UTAMA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BUDI UTAMA
Terakreditasi “A”
Jln. Wijayakusuma 122, Kutu Dukuh, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta 55284
Telp. (0274) 627030, (0274) 6411185
Website: budiutama-jogja.sch.id, email: budiutama@budiutama-jogja.sch.id
5. Prosedur
1. Tanggung Jawab dan Wewenang
5.1.1 Tanggung jawab kepala sekolah menugaskan dan mengawasi Tenaga
Administrasi Sekolah membuat perencaa dan pelaksanaan program
kegiatan administrasi sekolah
5.1.2 Tanggung jawab wakil kepala sekolah atau Kepala Urusan TU untuk
membina para tenaga administrasi sekolah.
5.1.3 Tanggung jawab Tenaga Administrasi Sekolah untuk melakukan dan
melaksanaan dan memberikan laporan kegiatan admistrasi di sekolah.
5.2.10 Penugasan
5.2.10.1 Kepala sekolah menetapkan tugas administrasi sekolah.
5.2.10.2 Kepala sekolah menugaskan tenaga administrasi sekolah
untuk merencanakan, melaksanakan, dan menevaluasi
pelaksanaan tugas administrasi sekolah.
5.2.11 Pelaksanaan
5.2.11.1 Tenaga administrasi sekolah harus membuat perencanaan
program yang akan dilakukan
5.2.11.2 Tenaga administrasi sekolah melaksanakan tugas sesuai
ketentuan
YAYASAN PENDIDIKAN BUDI UTAMA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BUDI UTAMA
Terakreditasi “A”
Jln. Wijayakusuma 122, Kutu Dukuh, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta 55284
Telp. (0274) 627030, (0274) 6411185
Website: budiutama-jogja.sch.id, email: budiutama@budiutama-jogja.sch.id
6. Indikator Mutu
6.16 Setiap tenaga administrasi sekolah memiliki program kegiatan yang akan
dilakukan
6.17 Setiap tenaga administrasi sekolah memiliki laporan pelaksnaan program
kegiatan yang sudah dilakukan
Ditetapkan di Sleman
Pada Tanggal 28 Juni 2021