1. Alasan-alasan yang mendorong suatu negara menetapkan kebijakan menghambat impor (import barier),
kecuali…
2. Kebijakan perdagangan luar negeri suatu negera mengakibatkan terbatasnya barang impor, naik
turunnya harga barang dan meningkatnya produk dalam negeri disebut….
a. Dumping
b. Pelarangan impor
c. Subsidi
d. Tarif dan bea
e. Kuota
1. Kurs US$ 1,00 pada tanggal 20 Agustus 1999 di bursa valuta asing Rp 8.500.- pada tanggal
31 Maret 2000 menjadi Rp 8.795,- dari perubahan tersebut dapat dikatakan bahwa valuta asing kita
mengalami…
a. Devaluasi 0,97%
b.Deflasi 0,97%
c. Revaluasi 0,97%
d. Apresiasi 0,97%
e. Depresi 0,97%
A B C
Berdasarkan matrix di atas, yang merupakan kebijakan moneter oleh Bank Indonesia untuk
menambah uang yang beredar di masyarakat adalah:
5. Setiap negara tidak mungkin melaksanakan tugas dan kewajibannya tanpa bantuan dari negara lain.
Namun demikian harus disadari bahwa setiap negara memiliki kelebihan dan kekurangan. Berdasarkan
hal itu maka terjadilah perdagangan internasional. Timbulnya perdagangan internasional disebabkan
setiap negara……
a. Memperoleh keuntungan yang sama
b. Mempunyai ciri kebudayaan yang sama
c. Tidak dapat mengadakan spesialisasi produksi
d. Memiliki perbedaan Sumber daya alam
e. Mempunyai persamaan iklim dan sosial
12. If a country wants to have an expansionary monetary policy, the Central bank will….
a. Sell government bond, increase interest rate
b. Sell government bond, decrease interest rate
c. Buy government bond, increase interest rate
d. Buy government bond, decrease interest rate
e. Maintain a stable monetary policy
14. Government policies in determining state revenues and exspenditures in order to achieve
the obyectives of national economic policy celled….
a. Budget
b. Fiscal
c. Monetary
d. Economy
e. State cash
a. Menurunkan suku bunga perbankan
15. Penurunan tingkat suku bunga bank merupakan salah satu bentuk atau instrument kebijakan
moneter. Kebijakan ini akan berakibat….
a. pertambahan jumlah uang yang beredar di masyarakat
b. pelarian modal dari dalam negeri ke luar negeri (capital outflight)
c. kenaikan harga-harga secara umum (inflasi)
d. melemahnya kurs mata uang dalam negeri terhadap valuta asing
e. terkendalinya impor dan sekaligus perkembangan ekspor