l. Pilihan berganda
1. Perekonomian Pascakritis tahun 1997 umumnya ditandai dengan naikknya harga barang barang
sehingga tingkat inflasi meninggkat tajam. Untuk mengatasi inflasi tersebut dapat dilakukan
dengan kebijakan moneter yaitu….
a. Membeli saham dan obligasi
b. Menurunkan suku bunga bank
c. Menaikkan giro wajib minimum
d. Mempermudah pemberian kredit
e. Menaikkan tarif pajak bangunan
2. Pada tahun 2015 negara Y mengalami kritis. Perekonomiannya menjadi lesu dan tingkat
produksi agregatnya turun. Peerintah tersebut kesulitan memperoleh dana untuk memperbaiki
kondisi ekonominya. Kebijakan moneter yang tepat untuk mengatasi kritis di Negara Y adalah….
a. Menaikkan cadangan kas di bank umum
b. Menurunkan tingkat konsumsi
c. Mempersulit pengajuan kredit
d. Membeli surat berharga
e. Menjual surat berharga
3. Ketika kondisi ekonomi sedang lesu,Bank Indonesia melakukan kebijakan moneter
ekspansif.Untuk menambah jumlah uang beredar dalam masyarakat, Bank Indonesia
menurunkan persediaan uang kas di bank umum. Kebijakan yang dimaksdu adalah….
a. Operasi pasar terbuka
b. Cadangan minuman
c. Politik diskonto
d. Redenominasi
e. Sanering
4. Berikut merupakan kebijakan kebijakan moneter.
1) Menjual suku berharga
2) Menaikkan suku bunga
3) Menaikkan cadangan minimum
4) Kebijakan kredit selektif
A
1) Menaikkan tarif pajak
2) Menurunkan cadangan kas
3) Menjual surat berharga
B
1) Membeli surat berharga
2) Menurunkan tarif pajak
3) Menaikkan BI rate
C
1) Mengurangi belanja Negara
2) Meniakkan cadangan kas
3) Menurunkan BI rate
Berdasarkan matriks tersebut kebijakan moneter untuk menambah jumlah uang beredar adalah…
ll. isian
1. Harga Kebutuhan pokok mengalami kenaikan, termasuk harga cabai dan bawang merah. Kondisi
ini berpotensi menimbulkan inflasi tinggi. Untuk mengatasinya, pemerintay mengambi kebijakan
menambah jumlah impor cabai dan bawang merah. Untuk mendukung upaya tersebut,
pemerintah juga akan memberikan kelonggaran bagi importir, misalnya memberikan keringanan
pajak.
Berdasarkan ilustrasi tersebut, jenis kebijakan apa yang dilakukan pemerintah? Apa manfaat
yang dirasakan masyarakat atas kebiajakan tersebut ?
2. Deskripsikan mengenai kebijakan pasar terbuka!
3. Bagaimana kebijakan menoter dapat menjaga stabilitas ?
4. Bagaimana kebijakan fiskal dapat meningkatkan stabilitas harga?
5. Bagaimana kebijakan fiskal dapat mengatasi inflasi ?
6. Penyusunan APBN dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Uraikan tujuan penyususnan
APBN!
7. APBN disusun untuk mencapai tujuan pelaksanaan kegiatan kenegaraan dalam usaha
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran rakyat. Artinya, Penyususnan APBN
akan memengaruhi perekonomian. Jelaskan pengaruh rill APBN bagi perekonomian Indonesia!
8. Undang undang republik Indonesia Nomor 12 tahun 2003 tentang keunagan Negara
menunjukkan bahwa APBN memiliki beberapa fungsi, Salah satunya fungsi stabilisasi. Jelasakan
fungsi stabilisasi dalam perekonomian!
9. APBD adalah rencana keuangan tahunan daerah yang meliputi rencana penerimaan,
pengeluaran, dan pembiayaan daerah selama satu tahun.Sebutkan sumber penerimaan APBD!
10. APBD di daerah telah disusun sesuai mekanisme yang berlaku. Jelaskan tahapan mekanisme
penyususnan APBD!