Anda di halaman 1dari 8

HOMESCHOOLING PRIMAGAMA DEPOK

SEKOLAH BERBASIS MINAT DAN BAKAT


Jl. Margonda Raya Perum Depok Indah I Blok E No. 2
No. Hp. 0813.6277.0003/021.77210885
Email: hspg.depok@gmail.com

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP


Tahun Ajaran 2018/2019

Bidang Studi : Ekonomi


Kelas : XI (sebelas)
Hari/Tanggal :
Pukul : 90 menit
Waktu :

PERHATIAN : a. Berdo’alah sebelum mengerjakan.


b. Semua jawaban dikerjakan pada lembar jawaban yang telah disediakan.
c. Gunakan pensil 2B
d. Gunakan waktu yang tersedia sebaik-baiknya.

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan menghitamkan huruf A, B, C, D atau E
pada lembar jawaban yang telah disediakan !
1. Pada dasarnya kebijakan moneter adalah kebijakan yang dilakukan oleh. ……
A. pemegang otoritas moneter yang bertujuan mengurangi jumlah uang agar harga terkendali
B. diberlakukan oleh Bank Indonesia untuk menarik sebagian peredaran uang
C. pemegang otoritas moneter untuk mengatur jumlah uang yang beredar yang bertujuan untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi
D. pemegang otoritas moneter sehingga perekonomian berjalan pada rel yang ditentukan
E. pemegang otoritas moneter untuk menambah uang yang beredar dengan tujuan menstabilkan
harga-harga

2. Salah satu fungsi kebijakan moneter adalah……


A. memperbaiki kinerja pasar modal sehingga pemodal dapat berinvestasi dengan baik
B. mendorong masyarakat berinvestasi pada faktor-faktor yang menguntungkan
C. mengaktifkan fungsi uang
D. menjaga stabilitas harga agar kegiatan ekonomi dapat berjalan dengan baik
E. menjaga kinerja BUMN agar tetap dapat menjadi pionir dalam penyediaan barang public

3. Pemerintah memberlakukan kebijakan moneter. Salah satu tujuan akhir dari kebijakan moneter
adalah... …..
A. menaikkan suku bunga
B. menaikkan cadangan kas
C. menjual surat berharga
D. penetapan cadangan wajib minimum
E. himbauan moral

4. Salah satu instrumen kebijakan moneter yang menunjukkan determinan utama antara perubahan
antara suku bunga dan monetary base serta menjadi sumber utama dalam mempengaruhi fluktuasi
jumlah uang beredar adalah...….
A. penetapan tingkat diskonto
B. operasi pasar terbuka
C. penetapan cadangan wajib minimum
D. himbauan moral
E. penetapan pendapatan

5. Persoalan pokok yang dipelajari dalam ekonomi moneter adalah.….


A. fungsi uang
B. kebijakan pajak
C. struktur pajak
D. pasar bebas
E. pasar tertutup

6. Keberhasilan penggunaan kebijakan moneter dapat memperbaiki posisi neraca pembayaran


karena…..
A. kebijakan moneter dapat meningkatkan perdagangan di bidang ekspor, aliran investasi akan
masuk jika perekonomian stabil
B. kebijakan moneter dapat meningkatkan penerimaan devisa yang dibutuhkan dengan cara
meminjam dari lembaga keuangan internasional
C. kebijakan moneter dapat secara langsung memasukkan devisa melalui peningkatan promosi
pariwisata
D. jumlah impor akan melebihi jumlah ekspor yang dapat mengubah aliran uang keluar menjadi
uang masuk
E. perusahaan ekspor dapat meningkatkan penerimaan devisa yang pada gilirannya memperbaiki
posisi neraca pembayaran
7. Dalam rangka menjaga kestabilan arus uang dan arus barang dalam perekonomian, bank sentral bisa
melakukan penjualan dan pembelian surat berharga di bursa efek. Kebijakan bank sentral ini
disebut.
A. politik pasar terbuka
B. politik kredit selektif
C. politik cash ratio
D. politik diskonto
E. politik pajak

8. Peran kebijakan moneter adalah… ….


A. mengetahui tingkat perekonomian suatu negara
B. sebagai instrument pengendali uang yang beredar
C. mengetahui kejujuran penyelenggara suatu negara dalam bertugas
D. perhitungan koefisien Gini dalam rangka untuk mengetahui pemerataan pendapatan
E. mengetahui kesejahteraan petani dalam melakukan proses produksi

9. Jika suatu perekonomian dalam keadaan lesu atau resesi, maka kebijakan moneter yang tepat untuk
mengatasi keadaan tersebut adalah …

A. menaikkan cadangan kas


B. menurunkan suku bunga
C. menjual surat berharga
D. menaikkan suku bunga
E. mengadakan kredit selektif

10. Untuk mengendalikan uang yang beredar, bank sentral melaksanakan operasi open market policy
dengan cara…..
A. menaikkan dan menurunkan volume kredit nasabahnya
B. membuka pasar uang dan pasar modal
C. memberikan kredit secara terbuka
D. menaikkan dan menurunkan tingkat bunga kredit
E. membeli dan menjual surat-surat berharga

11. Apabila di masyarakat terjadi jumlah peredaran uang lebih banyak dibandingkan dengan jumlah peredaran
barang, maka tindakan yang diambil oleh bank sentral adalah …

A. menghapus suku bunga


B. menetapkan suku bunga
C. menaikkan suku bunga
D. menstabilkan suku bunga
E. menurunkan suku bunga

12. Salah satu cara dari pemegang otoritas moneter dalam melaksanakan kebijakan moneter adalah…
A. menaikan tarif pajak
B. menurunkan tarif pajak
C. menjual surat- surat berharga
D. mengatur belanja pemerintah
E. melonggarkan pengeluaran pemerintah

13. Jika pemerintah menambah jumlah uang yang beredar dengan cara membeli surat-surat berharga, akan
mengakibatkan ….
A. jumlah yang beredar akan turun
B. permintaan surat berharga akan naik
C. tingkat bunga naik
D. nilai nominal obligasi meningkat
E. jumlah uang beredar naik

14. Berikut ini yang termasuk instrumen kebijakan fiskal yaitu ….


A. transfer pemerintah dan pinjaman pemerintah
B. pajak dan pengeluaran pemerintah
C. pajak dan subsidi
D. subsidi dan dana perimbangan
E. pajak dan pinjaman pemerintah

15. Bank Indonesia merupakan pihak yang diberi wewenang untuk menetapkan kebijakan. Kebijakan
moneter tight money policy dilakukan dengan cara….
A. penurunan tingkat suku bunga
B. menaikan suku bunga
C. pembelian surat-surat berharga
D. penurunan cadangan wajib tunai
E. kelonggaran pemberian kredit

16. Dalam mengatasi keadaan ekonomi, waktu terjadi inflasi kita kenal dengan tight money policy
dengan cara ….
A. menaikan tarif pemungutan pajak
B. melongggarkan pemberian kredit
C. menjual SBI (surat berharga Bank Indonesia)
D. melakukan penetapan pajak penghasilan
E. menurunkan tarif pemungutan pajak

17. Kebijakan berikut ini termasuk kebijakan fiscal, kecuali ….


A. penerapan kuota impor
B. penurunan tariff ekspor
C. defisit APBN
D. penghapusan subsidi BBM
E. penurunan tarif pajak

18. Jika anggaran negara mengalami surplus, berarti ….


A. total penerimaan negara lebih besar dibandingkan pengeluaran pembangunan
B. total penerimaan negara lebih kecil dibandingkan pengeluaran negara
C. total penerimaan negara lebih besar dibandingkan pengeluaran negara
D. total penerimaan pembangunan lebih kecil dibandingkan pengeluaran pembangunan
E. total penerimaan negara sama dengan pengeluaran negara

19. Pengertian APBN adalah rencana keuangan tahunan……


A. pemerintah yang telah mendapat persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat
B. dari sesuatu negara yang memuat secara rinci semua pendapatan dan semua pengeluaran setiap
tiga bulan
C. yang harus diketahui Badan Pemeriksa Keuangan bagaimana penggunaan uang dan berapa
jumahnya
D. rencana keuangan tahunan pemerintah yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat
E. yang disusun secara berjenjang dan dirinci sesuai dengan penggunaannya dari tiap per 6 bulan

20. Jika pemerintah ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja, kebijakan anggaran yang
ditempuh yaitu kebijakan …….
A. perdagangan luar negeri
B. anggaran berimbang
C. anggaran surplus
D. moneter
E. anggaran defisit

21. Salah satu permasalahan pokok yang sedang dihadapi Negara berkembang adalah ….
A. ketidak merataan pendapatan, kemiskinan, gap atau jurang
B. ketidak merataan penduduk
C. pendapatan dan kemiskinan yang tidak seimbang
D. meningkatnya jumlah penduduk dibandingkan pendapatan ekonomi
E. perekonomian yang tidak seimbang

22. Manfaat pembangunan ekonomi bagi suatu negara adalah ….


A. out put kekayaan dan masyarakat akan bertambah
B. banyak muncul perusahaan besar
C. mengurangi beban pemerintah terhadap kaum miskin
D. menambah kekayaan dari suatu Negara
E. menambah devisa Negara

23. Penggunaan uang yang berasal dari pajak dan sumber penerimaan bukan pajak didistribusikan
sedemikian rupa demi kepentingan umum seperti jalan , jembatan, rumah sakit, sekolah dasar sampai
perguruan tinggi. Wacana tersebut adalah fungsi APBN sebagai…
A. distribusi
B. stabilisasi
C. pengungkit kemampuan
D. alokasi
E. pemerataan

24. Berikut ini pendapatan negara pajak dalam negeri dan pendapatan pajak internasional adalah…
1) Pajak penghasilan
2) Pajak barang ekspor
3) Pajak barang impor
4) Pajak pertambahan nilai barang dan jasa
Kategori pendapatan pajak dalam negeri ditunjukkan nomor…..
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 2 dan 4

25. Fungsi-fungsi dalam penyusunan APBN adalah….


A. stabilitas, rentabilitas, dan alokasi
B. stabilitas , alokasi, dan relokasi
C. alokasi, stabilitasi dan modernisasi
D. stabilitasi, alokasi dan persuasi
E. alokasi, stabilitas, dan distribusi

26. Pos-pos penggunaan uang negara untuk kementrian, badan dan lembaga harus digunakan sesuai
dengan peruntukannya. Dengan demikian harapan pembuat kebijakan akan terjadi kestabilan arus
uang dan arus barang, sehingga tidak terjadi inflasi dan deflasi. Pernyataan tersebut berhubungan
dengan penggunaan uang negara untuk memenuhi fungsi….
A. alokasi
B. stabilitas
C. penyeimbang
D. penyederhanaan
E. stabilisasi

27. Berikut belanja negara atas dasar fungsi dan jenis….


1) Pelayanan umum
2) Belanja pegawai
3) Ekonomi
4) Pertahanan
5) Ketertiban dan ketentraman
Belanja pemerintah berdasarkan fungsi yang ditunjukkan nomor….
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 1, 2 dan 5
D. 1, 3 dan 5
E. 3, 4 dan 5

28. Berikut ini yang bukan kebijakan bank sentral dalam melakukan politik uang ketat yaitu …
A. menaikkan cadangan minimum
B. memperketat syarat-syarat pemberian kredit
C. menaikkan suku bunga bank sentral
D. kelonggaran pemberian kredit
E. menjual surat-surat berharga

29. Salah satu factor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi adalah ….


A. mutu SDM yang mumpuni
B. pinjaman luar negeri dengan bunga murah
C. tanah dan kekayaan alam
D. keamanan dan partisipasi daerah
E. kreativitas aparatur pemerintah

30. Dana yang dialokasikan untuk membiayai pelaksanaan otonomi khusus suatu daerah disebut dana…
A. alokasi umum
B. perimbangan
C. alokasi khusus
D. dana bagi hasil
E. otonomi khusus

31. Kebijakan surplus diambil pemerintah pada saat perekonomian mengalami … .


A. Inflasi
B. Booming
C. Resesi
D. Krisis
E. Stabil

32. Penyusunan APBN berdasarkan pada tiga azas adalah…..


A. kemandirian, penghematan dan penajaman prioritas pembangunan
B. kemandirian, penghematan dan hubungan anggaran dengan pemerintah daerah
C. penghematan dan perincian dan ketelitian
D. penajaman prioritas pembangunan kesinambungan dan keseimbangan
E. kemandirian, penghematan dan prioritas daerah tertinggal
33. Anggaran daerah menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang
bersangkutan. Dalam APBD pernyataan tersebut disebut fungsi…..
A. perencanaan
B. pengawasan
C. alokasi
D. otorisasi
E. distribusi

34. Pemerintah dapat menaikkan pajak impor agar produsen dalam negeri yang menghasilkan barang
memiliki daya saing, termasuk pula pembebasan pajak ekspor sehingga barang ekspor memiliki daya
saing di pasar internasional. Wacana tersebut mengindikasikan fungsi pajak sebagai….
A. bujeter
B. penjaga stabilitas
C. sarana reditribusi pendapatan
D. untuk memperkuat kas negara
E. pengatur kegiatan ekonomi

35. Berikut ini yang bukan manfaat pajak adalah….


A. pembanguna fasilitas dan infrastruktur
B. dana alokasi umum
C. penegakan hukum
D. pelayanan kesehatan
E. pemiskinan untuk koruptor

36. Jika pendapatan semakin besar, tarif pajak semakin besar pula, Pengenaan tarif seperti ini disebut
tarif……
A. progresif
B. tetap
C. proposional
D. degresif
E. regresif

37. Kebijakan fiskal adalah kebijakan di bidang ….


A. penyehatan sektor perbankan
B. pengendalian harga
C. pendapatan dan pengeluaran
D. Pengendalian nilai tukar rupiah
E. jumlah uang yang beredar

38. Azas pemungutan pajak equality adalah…


A. prinsip ekonomi dalam pemungutan pajak
B. saat yang tepat dalam pemungutan pajak
C. kepastian pemungutan pajak
D. keseimbangn berdasarkan kemampuan
E. keahlian petugas pajak dalam pengenaan pajak

39. Contoh kebijakan fiskal untuk mengatasi inflasi yaitu … .


A. mengubah cadangan kas
B. pengamanan harga
C. mengadakan pinjaman pemerintah
D. kebijakan diskonto
E. kebijakan upah

40. Secara umum, kebijakan fiskal bisa dijalankan dengan 4 (empat) jenis pembiayaan sebagai berikut, kecuali .
A. pembayaran transfer
B. anggaran belanja seimbang
C. pembiayaan fungsional
D. pengelolaan anggaran
E. stabilisasi anggaran otomatis

Anda mungkin juga menyukai