2. Salah satu tujuan dari kebijakan fiskal yang paling utama adalah . . . .
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 5
D. 2, 3, dan 4
E. 3, 4, dan 5
A. peran alokasi
B. kesanggupan bayar
C. ketersediaan alat-alat pembayaran
D. inpres desa tertinggal
E. pemerataan pendapatan
7. APBN oleh pemerintah digunakan sebagai alat untuk memelihara dan mengupayakan
keseimbangan fundamental perekonomian, dalam hal ini pemerintah melaksanakan fungsi . . . .
A. stabilisasi
B. distribusi
C. perencanaan
D. pengawasan
E. otorisasi
8. Kebijakan fiskal yang digunakan untuk mengurangi jumlah uang beredar adalah ….
Pembahasan:
Kebijakan moneter adalah langkah-langkah yang diambil otoritas moneter untuk memengaruhi
jumlah uang beredar di masyarakat dan daya beli uang
11. Salah satu tujuan dari kebijakan moneter adalah . . . .
A. menjaga stabilitas harga
B. memperlancar arus barang
C. mengatur mekanisme perdagangan efek di lantai bursa
D. mengatur jumlah uang beredar sehingga tidak terjadi inflasi
E. menstabilkan harga-harga valuta asing
Pembahasan:
Salah satu tujuan dari kebijakan moneter adalah menjaga stabilitas harga.
Pembahasan:
Kebijakan moneter dapat menjaga stabilitas ekonomi dengan cara mengatur peredaran uang
sehingga kegiatan ekonomi dapat berjalan dengan lancar
Pembahasan:
Kebijakan moneter dapat meningkatkan kesempatan kerja dengan cara mengatur jumlah uang
beredar sedemikian rupa sehingga perusahaan dapat berinvestasi dan membuka kesempatan
kerja.
14. Kebijakan moneter dapat memperbaiki neraca perdagangan dan neraca pembayaran dengan
cara....
A. menyediakan valuta asing untuk kepentingan ekspor impor
B. menahan valuta asing untuk cadangan agar harga valuta asing stabil
C. mengadakan devaluasi sehingga harga barang ekspor memiliki daya saing tinggi sehingga
ekspor meningkat dan dapat memperbaiki neraca perdagangan dan neraca pembayaran
D. menyediakan jumlah valuta asing di bank devisa sehingga fluktuasi harga valuta asing stabil
E. menyediakan/mengadakan tabungan valuta asing di bank asing
Jawaban: C
Pembahasan:
Kebijakan moneter dapat memperbaiki neraca perdagangan dan neraca pembayaran dengan cara
mengadakan devaluasi sehingga harga barang ekspor memiliki daya saing tinggi sehingga ekspor
meningkat dan dapat memperbaiki neraca perdagangan dan neraca pembayaran
15. Berikut ini adalah contoh kebijakan uang ketat (tight money policy), kecuali . . . .
A. menaikkan suku bunga
B. menjual SBI
C. menaikkan cadangan kas
D. membatasi pemberian kredit
E. menurunkan tingkat suku bunga
Jawaban: E
Pembahasan:
Yang termasuk kebijakan tight money policy adalah menaikkan suku bunga, menjual SBI,
menaikkan cadangan kas, membatasi pemberian kredit.
Jawaban: A
Pembahasan:
Kebijakan yang dilakukan adalah menaikkan suku bunga, menjual SBl, menaikkan cadangan
kas, dan membatasi pemberian kredit, bertujuan untuk mengurangi tingkat inflasi.
Jawaban: E
Pembahasan:
Kebijakan yang termasuk easy money policy membeli SBI, melonggarkan pemberian kredit, dan
penurunan tingkat suku bunga bank.
Jawaban: C
Pembahasan:
Kebijakan yang bertujuan menjalankan tight money policy adalah menjual SBI, menaikkan
cadangan kas di bank, menaikkan tingkat suku bunga bank.
17.Menjual surat berharga seperti SBI dapat mengurangi jumlah uang beredar, karena....
A. harga surat berharga menjadi mahal
B. dengan menjual surat berharga uang yang beredar kembali masuk ke dalam sistem perbankan
C. menaikkan suku bunga surat berharga dapat memengaruhi jumlah uang beredar
D. menurunkan suku bunga surat berharga pikiran orang akan berpengaruh melakukan investasi
E. membeli surat berharga oleh bank sentral akan menambah uang beredar
Jawaban: B
Pembahasan:
Menjual surat berharga seperti SBI dapat mengurangi jumlah uang beredar karena dengan
menjual surat berharga uang yang beredar kembali masuk ke dalam sistem perbankan.
Jawaban: E
Pembahasan:
Kebijakan fiskal adalah kebijakan untuk mengatur penerimaan dan pengeluaran dalam APBN
12. Salah satu tujuan dari kebijakan fiskal yang paling utama adalah . . . .
A. mengusahakan kesempatan kerja
B. memperbanyak jumlah uang beredar
C. mengurangi jumlah uang beredar
D. menaikkan nilai mata uang
E. menambah uang masuk ke kas Negara
Jawaban: A
Pembahasan:
Mengusahakan kesempatan kerja merupakan salah satu tujuan dari kebijakan fiskal yang paling
utama
Jawaban: A
Pembahasan:
Menaikkan tarif pajak merupakan contoh kebijakan fiskal
Pembahasan:
Yang termasuk kebijakan fiskal: menaikkan tarif pemungutan pajak, menurunkan tarif
pemungutan pajak, memperketat pengeluaran konsumsi pemerintah, dan pinjaman pemerintah
Jawaban: A
Pembahasan:
Tujuan kebijakan fiskal adalah memperbaiki keadan ekonomi, mengusahakan kesempatan kerja,
menjaga kestabilan harga, memperbaiki neraca pembayaran
Jawaban: E
Pembahasan:
Pemerataan pendapatan merupakan salah satu peran kebijakan fiskal
20. APBN oleh pemerintah digunakan sebagai alat untuk memelihara dan mengupayakan
keseimbangan fundamental perekonomian, dalam hal ini pemerintah melaksanakan fungsi . . . .
A. stabilisasi
B. distribusi
C. perencanaan
D. pengawasan
E. otorisasi
Jawaban: A
Pembahasan:
APBN oleh pemerintah digunakan sebagai alat untuk memelihara dan mengupayakan
keseimbangan fundamental perekonomian, dalam hal ini pemerintah melaksanakan fungsi
stabilisasi
21. Kebijakan fiskal yang digunakan untuk mengurangi jumlah uang beredar adalah ….
A. melonggarkan pemberian kredit
B. menjual surat-surat berharga
C. menaikkan cadangan kas
D. menaikkan tingkat diskonto
E. menaikkan tarif pajak
Jawaban: E
Pembahasan:
Menaikkan tarif pajak merupakan salah satu kebijakan fiskal yang digunakan untuk mengurangi
jumlah uang beredar
Jawaban: E
Pembahasan:
Contoh bentuk kebijakan fiskal meningkatkan tarif pajak, menurunkan tarif pajak, memperketat
penggunaan belanja pemerintah, menurunkan konsumsi pemerintah.
Jawaban: E
Untuk mengatasi infalsi, bank sentral dapat melakukan …
a. kebijakan kredit longgar
b. peningkatan suku bunga
c. penurunan cadangan kas
d. mencetak uang baru
e. pembelian surat-surat berharga
Himbauan yang dijalankan oleh bank sentral atau Bank Indonesia kepada bank-bank umum untuk
melakukan sesuatu dalam rangka ikut mengamankan kebijakan bank sentral disebut …
a. margin requirements
b. discount rate policy
c. cash ratio
d. moral persuation
e. open market policy
Tujuan penyusunan APBN adalah ...
a. M
Tujuan penyusunan APBN adalah ...
a. M
Tujuan penyusunan APBN adalah ...
a. M
Tujuan penyusunan APBN adalah ... Tujuan penyusunan APBN adalah ...
a. Memperbesar pendapatan dan pengeluaran negara dengan sebaik-baiknya
b. Agar uang yang diterima negara dan bersumber dari pajak dapat digunakan sebaik-
baiknya untuk tujuan pembangunan
c. Agar penggunaan uang negara dapat digunakan sebaik-baiknya untuk tujuan
meningkatkan taraf hidup masyarakat
d. Agar penggunaan uang negara yang berasal dari tabungan dapat digunakan sebaik
mungkin sesuai dengan undang-undang yang berlaku
e. Mengatur sedemikian rupa sehingga penggajian dan pembiayaan yang dilakukan
pemerintah lebih bermanfaat
a. Memperbesar pendapatan dan pengeluaran negara dengan sebaik-baiknya
b. Agar uang yang diterima negara dan bersumber dari pajak dapat digunakan sebaik-
baiknya untuk tujuan pembangunan
c. Agar penggunaan uang negara dapat digunakan sebaik-baiknya untuk tujuan
meningkatkan taraf hidup masyarakat 0
d. Agar penggunaan uang negara yang berasal dari tabungan dapat digunakan sebaik
mungkin sesuai dengan undang-undang yang berlaku
e. Mengatur sedemikian rupa sehingga penggajian dan pembiayaan yang dilakukan
pemerintah lebih bermanfaat
APBN merupakan instrumen untuk mengendalikan perekonomian saat terjadinya infali atau
deflasi. Hal ini menggambarkan fungsi APBN,yaitu..
a. Alokasi d. stabilisasi
b. Distribusi e. standardisasi
c. Realokasi
APBN merupakan instrumen untuk mengendalikan perekonomian saat terjadinya infali atau
deflasi. Hal ini menggambarkan fungsi APBN,yaitu..
a. Alokasi d. stabilisasi
b. Distribusi e. standardisasi
c. Realokasi
APBN merupakan instrumen untuk mengendalikan perekonomian saat terjadinya infali atau
deflasi. Hal ini menggambarkan fungsi APBN,yaitu..
a. Alokasi d. stabilisasi 0
b. Distribusi e. standardisasi
c. Realokasi
Pada penyusunan APBN,pemerintah menetapkan belanja negara lebih sedikit dari pada
penerimaan negara. Dengan demikian,penyusunan APBN tersebut menerapkan kebijakan
anggaran....
a. Defisit d. Defisit dinamis
b. Surplus 0 e. Seimbang dinamis
c. Berimbang
Pada APBN, pajak yang diterima dapat disalurkan pada berbagai proyek pembangunan.
APBN
dalam hal ini menjalankan fungsi ...
a. Distribusi d. Pengembangan
b. Stabilisasi e. alokasi 0
c. Relokasi
Dibawah ini yang termasuk kedalam instrumen dari kebijakkan fiskal adalah.......
a. Pengeluaran pemerintah dan pajak o
b. Subsidi dan pajak
c. Dan pemerintah dan subsidi
d. Pinjaman pemerintah dan pajak
APBN merupakan instrumen untuk mengendalikan perekonomian saat terjadinya infali atau
deflasi. Hal ini menggambarkan fungsi APBN,yaitu..
a. Alokasi d. stabilisasi
b. Distribusi e. standardisasi
c. Realokasi
Jawaban:
Kebijakan moneter adalah dibuat oleh bank sentral berdasarkan analisa dan masukan seperti
tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, investasi, perdagangan internasional, dan faktor lainnya.
Contoh kebijakan moneter adalah pengendalian inflasi.
Jawaban:
Tujuan mempelajari ekonomi moneter adalah untuk mengetahui mekanisme penciptaan uang,
tingkat bunga, pasar uang, sistem dan kebijakan moneter serta neraca pembayaran internasional
serta menganalisis beberapa fenomena moneter dalam hubungannya dengan pengaruh kebijakan
moneter terhadap kegiatan ekonomi.
Kebijakan moneter ekspansif adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah
uang yang beredar.
Tiga tujuan kebijakan fiskal yaitu memperbaiki laju pertumbuhan ekonomi, meratakan
distribusi pendapatan dan menjaga stabilitas harga.
1. Apa yang dimaksud dengan fungsi perencanaan dalam APBN?
2. Apa yang dimaksud fungsi stabilisasi dalam APBN?
3. Apa yang dimaksud dengan fungsi otorisasi pada APBN?
4. Sebutkan dua tujuan APBN?
5. Sebutkan 4 asas di dalam menyusun APBN?
6. Sebutkan tiga sumber penerimaan negara?
7. Dari mana hibah sebagai sumber penerimaan negara berasal?
8. Dengan siapakah pemerintah pusat membahas APBN untuk perkembangan atau
perubahannya?
9. Dalam APBN fungsi perencanaan adalah APBN dijadikan sebagai pedoman untuk
merencanakan berbagai kegiatan pada tahun yang sedang berjalan.
10. Fungsi stabilisasi dalam APBN digunakan untuk memelihara dan menjaga stabilitas
perekonomian suatu negara.
11. Fungsi otorisasi pada APBN sebagai dasar dalam melaksanakan pendapatan dan belanja
pada tahun yang bersangkutan sehingga Pembelanjaan atau pendapatan dapat
dipertanggungjawabkan kepada rakyat.
12. 2 tujuan APBN yaitu mengatur penerimaan dan pembelanjaan negara agar mencapai
sasaran yang ditetapkan, Menciptakan stabilitas ekonomi dan mencegah terjadinya defisit
anggaran.
13. 4 asas di dalam menyusun APBN yaitu asas kemandirian asas penghematan asas
penajaman prioritas pembangunan dan asas menitikberatkan pada undang-undang negara
14. Tiga sumber penerimaan negara berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2003
tentang keuangan negara pasal 11 ayat 3 yaitu penerimaan pajak penerimaan negara
bukan pajak dan hibah
15. Hibah sebagai sumber penerimaan negara berasal dari pemerintah masyarakat atau badan
usaha dalam atau luar negeri, Baik berupa barang uang ataupun jasa yang sifatnya bukan
pinjaman.
16. Pemerintah pusat membahas APBN dengan DPR untuk perkembangan dan perubahan
anggaran.
17. Tiga pengaruh APBD terhadap perekonomian daerah yaitu menjaga kestabilan dan
memperbaiki perekonomian masyarakat daerah memperluas kesempatan kerja
masyarakat dan me