Anda di halaman 1dari 2

1.

Kenaikan harga barang-barang yang menambah jumlah uang beredar


bersifat umum dan berlangsung secara merupakan cara mengendalikan inflasi
terus menerus disebut …. yang disebut kebijakan …..
a. inflasi a. fiskal
b. deflasi b. moneter
c. deficit c. nonfiskal
d. surplus d. non moneter
e. resesi e. bank
2. Inflasi yang terjadi ketika tingkat 8. Dibawah ini merupakan jenis-jenis
harga umum mengalami kenaikan kebijakan moneter dalam mengatasi
berkisar antara 10 % hingga 25% per inflasi, kecuali ….
merupakan kategori …. a. operasi pasar terbuka
a. ringan b. cash ratio
b. sedang c. diskonto
c. berat d. kredit usaha rakyat
d. standar e. kredit selektif
e. hiperinflasi 9. Pemerintah menjual atau membeli
3. Inflasi masuk ke dalam kategori berat surat berharga untuk mengurangi atau
jika tingkat harga umum mengalami menambah jumlah uang yang beredar
kenaikan sebasar …. di masyarakat meruapakan kebijakan
a. kurang dari 10% moneter yang disebut ….
b. berkisar antara 10% hingga 25% a. operasi pasar terbuka
c. berkisar antara 25% hingga 100% b. cash ratio
d. lebih dari 50% c. diskonto
e. lebih dari 100% d. kredit usaha rakyat
4. Hiperinflasi yang terjadi pada suatu e. kredit selektif
negara menyebabkan perekonoian 10. Kebijakan moneter dengan cara bank
sudah kacau balau. Kebijakan fiskal sentral menaikkan atau menurunkan
maupun moneter yang ditempuh tidak suku bunga bank untuk
mampu mengendalikan situasi. Inflasi mengendalikan jumlah uang yang
ini mencapai …. beredar disebut ….
a. kurang dari 10% a. kredit selektif
b. berkisar antara 10% hingga 25% b. cash ratio
c. berkisar antara 25% hingga 100% c. diskonto
d. lebih dari 50% d. kredit usaha rakyat
e. lebih dari 100% e. operasi pasar terbuka
5. Berikut merupakan dampak negatif 11. Kebijakan dalam mengatasi inflasi
yang disebabkan inflasi, kecuali …. yang berkaitan dengan penerimaan
a. menurunkan pendapatan rill dan pengeluaran pemerintah disebut
b. mendorong penanaman modal ….
spekulatif a. fiskal
c. menimbulkan masalah pada b. moneter
neraca pembayaran c. nonfiskal
d. meningkatkan pendapatan d. non moneter
masyarakat e. bank
e. tingkat bunga meningkat 12. Dibawah ini yang merupakan cara
6. Keadaan yang merupakan hal mengatasi inflasi dengan kebijakan
kebalikan dari inflasi dinamakan …. fiskal adalah ….
a. rasionalisasi a. menaikkan hasil produksi
b. revaluasi b. mengurangi pengeluaran
c. redenominasi pemerintah
d. resesi c. menaikkan suku bunga
e. deflasi d. menjual surat berharga
7. Tindakan yang dilakukan oleh Bank e. melakukan kredit selektif
Indonesia untuk mengurangi atau
13. Kebijakan nonmoneter dan nonfiskal 17. Tingkat inflasi dapat dihitung
dalam mengatasi inflasi dapat menggunakan…
dilakukan dengan cara …. a. GDP Deflator
a. menaikkan tarif pajak b. GDP Nominal
b. mengurangi pengeluaran c. GDP Real
pemerintah d. Koefisien gini
c. menaikkan suku bunga e. Indeks Lerner
d. pengamanan harga dan distribusi 18. Jika pada suatu periode tertentu nilai
barang Produk Domestik Bruto (PDB)
e. mengurangi jumlah uang yang nominal lebih kecil/ rendah dari
beredar nilairiilnya, hal tersebut disebabkan…
a. tingkat pertumbuhan ekonomi
14. Indeks harga konsumen digunakan lebih tinggi dibandingkan tingkat
untuk… pembangunan ekonomi
a. Melihat karakteristik barang dan b. terjadinya inflasi
jasa yang dibeli konsumen c. terjadinya deflasi
b. Mengukur kuantitas barang dan d. ekspor lebih tinggi dari impor
jasa yang dibeli konsumen e. impor lebih tinggi dari ekspor
c. Membedakan produk nasional 19. Dalam kondisi bisnis dan konsumen
bruto dengan produk nasional neto menjadi pesimis, bank sentral dapat
d. Mengukur perubahan tingkat PDB mencoba untuk mengurangidampak
riil pada tingkat harga dan PDB riil
e. Mengukur perubahan biaya hidup dengan meningkatkan jumlah uang
masyarakat beredar, hal ini akanberdampak
15. Dampak langsung pengenaan pajak atas pada…
suatu barang adalah a. mendorong pinjaman dan investasi
a. Kenaikan harga barang itu sendiri b. tingkat bunga yang lebih tinggi
b. Meningkatnya biaya produksi c. permintaan agregat lebih rendah
c. Meningkatnya penerimaan negara d. ekspor meningkat
d. Berkurangnya permintaan barang e. daya beli masyarakat menurun
tersebut 20. Jika pemerintah menaikkan tarif pajak,
e. Berkurangnya penawaran barang maka bank sentral dapat melakukan
tersebut stabilisasi output nasional (Y)dengan
16. Berikut beberapa kebijakan ekonomi: kebijakan…
1) Bank Indonesia menurunkan tingkat a. Menurunkan tarif pajak
diskonto b. Menaikkan tingkat diskonto
2) Pemerintah meningkatkan tarif c. Menurunkan giro wajib minimum
pajak penghasilan d. Menaikkan tingkat suku bunga
3) Bank Indonesia menurunkan giro e. Mengurangi jumlah uang beredar
wajib minimum
4) Bank Indonesia menaikkan tingkat
suku bunga
5) Bank Indonesia memberikan
kelonggaran tingkat kredit selektif
Kebijakan moneter yang digunakan
untuk menggairahkan ekonomi yang
lesu ditunjukkan pada nomor…
a. 1, 3, dan 4
b. 1, 3, dan 5
c. 1, 2, dan 4
d. 2, 3, dan 4
e. 2, 4, dan 5

Anda mungkin juga menyukai