1.

How do industries under monopolistic competition resemble those in

pure competition?
a. Differentiated products are produced in both market structures.
b. In the long run, industries in both market structures earn high
economic profits.
c. Industries in both market structures are price searchers as
opposed to price takers.
d. In both market structures, barriers to entry are weak or do not
exist.
e. Industries in both market structures consist of only a few firms.

2. Diketahui suatu fungsi permintaan dinyatakan dengan Qd = 120.000

– 5P dan fungsi penawaran Qs = -20.000 + 5P. Berdasarkan data
tersebut harga keseimbangan yang terjadi di pasar adalah….
a. 10.000
b. 11.000
c. 12.000
d. 13.000
e. 14.000

3. Data keuangan Negara X dalam tahun 2021 adalah sebagai berikut:

1) Harga barang dan jasa per unit = Rp80.000,00
2) Jumlah uang yang beredar = Rp120.000.000,00
3) Kecepatan peredaran uang = 10 kali
Berdasarkan data tersebut, besarnya jumlah barang dan jasa yang
beredar di masyarakat adalah ….
a. 15.000
b. 20.000
c. 35.000
d. 40.000
e. 55.000

4. Diketahui GDP Indonesia tahun 2016 - 2018 sebesar

 Tahun GDP
2016 10.212
2017 13.588
2018 15.420
Berdasarkan data diatas perubahan laju ekonomi Indonesia pada dari
tahun 2017 ke tahun 2018 adalah sebesar ....
a. 21.98 %
b. 16,43 %
c. 13,48 %
d. 10,95 %
e. 8,00 %

5. PHK akibat digitalisasi atau otomatisasi diprediksi akan terjadi di

Indonesia sebagai akibat pergerakan ekonomi digital. Sektor-sektor
seperti retail, perbankan, transportasi dan manufaktur, khususnya
otomotif, tekstil, dan elektronika adalah yang rentan mengalami
PHK. Banyak buruh dan karyawan akan kehilangan pekerjaannya.
Upaya pemerintah dalam mengantisipasi hal tersebut adalah .…
a. mengembangkan keterampilan dan kewirausahaan
b. membuka industri padat karya
c. memberi bantuan langsung tunai
d. membuka kesempatan penduduk untuk melakukan transmigrasi
e. menyebar tenaga kerja ke daerah

6. Perhatikan kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah berikut

ini:
1) Menjual obligasi.
2) Menaikkan tarif dan menambah jenis pajak.
3) Menaikkan cash ratio.
4) Menambah subsidi kepada perusahaan-perusahaan.
5) Menaikkan suku bunga bank.
6) Mengurangi pengeluaran pemerintah.
Dari kebijakan-kebijakan pemerintah tersebut, yang termasuk dalam
kebijakan moneter yang dapat digunakan untuk mengatasi inflasi
adalah nomor ....
a. 1) , 2), dan 4)
 b. 1) , 2), dan 5)
c. 1) , 3), dan 5)
d. 2) , 3), dan 6)
e. 4) , 5), dan 6)

7. Perhatikan tabel berikut:

N Kebijakan pemerintah dalam APBN
o
1. Meningkatkan pemberian subsidi harga barang-barang
kebutuhan pokok.
2. Meningkatkan subsidi langsung ke objek sasaran produktif yaitu
kepada pengusaha lemah.
3. Meningkatkan pajak pada saat inflasi.
4. Meningkatkan pengeluaran pemerintah pada saat deflasi.
Berdasarkan data tabel tersebut, kebijakan pemerintah yang
dilakukan dalam rangka melaksanakan fungsi APBN yaitu ….
a. fungsi stabilisasi
b. fungsi otorisasi
c. fungsi distribusi
d. fungsi alokasi
e. fungsi sosial

8. Peranan APBN dalam pembangunan ekonomi berfungsi secara

sinergis berperan besar dalam perbaikan dan penguatan fundamental
perekonomian. Berikut ini adalah hal-hal yang dapat memperkuat
fundamental perekonomian, KECUALI….
a. mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan
b. menciptakan dan memperluas lapangan kerja produktif untuk
menurunkan tingkat pengangguran
c. meningkatkan PDB dan kualitas hidup seperti transportasi,
telekomunikasi, kelistrikan, dan irigasi
d. menjaga stabilitas ekonomi, khususnya stabilitas harga
e. memperbaiki distribusi pendapatan dalam mengurangi tingkat
kemiskinan

9.
Perhatikan ciri-ciri kondisi perekonomian suatu negara yang
menunjukkan:
1) Kenaikan harga secara umum dan terus menerus.
2) Adanya kenaikan permintaan agregat (aggregate demand)
barang/jasa.
3) Nilai uang turun.
4) Kapasitas produksi berada dalam kesempatan kerja penuh (full
employment).
5) Kondisi perekonomian ini sering kali disebut sebagai inflasi
murni. Jenis inflasi yang dimaksud adalah ….
a. galloping inflation
b. cost-push inflation
c. creeping inflation
d. demand-pull inflation
e. hyperinflation

10. Pemerintah dapat mengambil kebijakan-kebijakan ekonomi

(politik ekonomi) yang diperlukan untuk memecahkan masalah
inflasi. Kebijakan itu adalah sebagai berikut:

1. Kebijakan 2.Kebijakan 3.Kebijakan Non

Moneter Fiskal moneter
Sasaran Kebijakan fiskal a. Penentuan harga dan
kebijakan moneter menyangkut indexing
dicapai melaluipengaturan Kebijakan dengan
pengaturan jumlah pengeluaran penentuan harga
uang beredar. Salahpemerintah dan tertinggi (ceiling
satu komponen perpajakan yang price), serta
jumlah uang adalah secara langsung dapat mendasarkan pada
uang giral (demand memengaruhi indeks harga tertentu
permintaan total, untuk gaji dan upah.
deposit) dengan: sehingga kenaikan Jika harga naik, maka
1) Politik harga barang dan jasa gaji/upah dinaikkan.
tingkat suku dapat dicegah, inflasi b. Kebijakanyang
bunga dapat ditekan. terkait dengan output
2) Politik c. Bertambahnya
Perbandingan kas barang di
 3)Politik Pasar dalam negeri
terbuka cenderung
menurunkan harga.
Bila pemerintah melakukan kebijakan dengan menggunakan “politik
bersegi banyak”,
yang dimaksud adalah kebijakan yang menggunakan ….
a. kebijakan/politik moneter saja
b. kebijakan/politik non moneter
c. kebijakan moneter dan fiskal
d. kebijakan moneter dan nonmoneter
e. kebijakan moneter, fiskal, dan nonmoneter

11. Wajib pajak yang telah dikukuhkan sebagai WP Patuh (golden

taxpayer) apabila mengajukan permohonan pengembalian
pendahuluan kelebihan pembayaran pajak untuk PPh, maka ….
a. harus diperiksa terlebih dahulu dan dalam jangka waktu paling
lama 2 bulan sejak diterima secara lengkap harus diterbitkan SK
pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak.
b. dalam jangka waktu paling lama 2 bulan sejak permohonan
diterima secara lengkap harus diterbitkan SK Pengembalian
Pendahuluan Kelebihan Pajak tanpa melalui pemeriksaan pajak.
c. harus diperiksa terlebih dahulu dan dalam jangka waktu paling
lama 3 bulan sejak permohonan diterima secara lengkap harus
diterbitkan SK Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak.
d. dalam jangka waktu paling lama 3 bulan sejak permohonan
diterima secara lengkap harus diterbitkan SK Pengembalian
Pendahuluan Kelebihan Pajak tanpa melalui pemeriksaan pajak.
e. dalam jangka waktu paling lama 4 bulan sejak permohonan
diterima secara lengkap harus diterbitkan SK Pengembalian
Pendahuluan Kelebihan Pajak tanpa melalui pemeriksaan pajak.

12. The following table shows the percentage of output supplied by

industry X.
Firm Industry X
 1 0,24
2 0,13
3 0,10
4 0,08
5 0,05
6 0,03
7 0,02
8 0,01
Refer to the table above, what is the concentration ratio in industry
X?
a. 24%
b. 47%
c. 55%
d. 66%
e. 82%

13. Consider a price change from Rp2.000,00 to Rp2.500,00 causes the

quantity demanded to drop from 4.000 units to 3.500 units. What is the
price elasticity of demand?
a. 0.5.
b. 0.60.
c. 1.0.
d. 1.25.
e. 1.5.

14. Apabila diketahui fungsi konsumsi: C = 700 + 0,75Yd, dan MPC =

marginal propensity to consume, maka koefisien balance budget
multiplier adalah ….
a. sebesar 1
b. sebesar 4
c. 1/(1-MPC)
d. MPC/(1-MPC)
e. –MPC/(1-MPC)
15. Suppose a households’ consumption expenditure (C) is shown by C =
300 + 0.80Yd, wherein Yd denotes disposable income. If the country’s
national income (Y) equals 4,000 and there are taxes (Tx) as much as 500,
then the households’ savings (S) will be ....
a. 400
b. 700
c. 2,500
d. 3,100
e. 3,500

16. Apabila tingkat bunga bank sebesar 5% sedangkan inflasi 9% per

tahun, maka besarnya tingkat bunga riil adalah ….
a. -5%
b. -4%
c. 4%
d. 5%
e. 14%

17. Suppose the national income of a country is $100,000 billion, its value
of depreciation is as much as $20,000 billion, direct taxes = $50,000
billion, indirect taxes = $40,000 billion. The gross national product of this
country is ....
a. $140,000 billion
b. $150,000 billion
c. $160,000 billion
d. $170,000 billion
e. $210,000 billion

18. Ibu Mariance mendapat tawaran dua macam pekerjaan, sebagai

karyawati sebuah perusahaan swasta dengan gaji Rp3 juta per bulan, atau
sebagai pegawai negeri dengan gaji Rp2 juta per bulan. Ia lebih memilih
menjadi pegawai negeri. Dalam kasus ini ongkos oportunitas (opportunity
cost) Ibu Mariance adalah sebesar ….
a. Rp3 juta
b. Rp2 juta
 c. Rp1,5 juta
d. Rp1 juta
e. –Rp1 juta

ELASTISITAS PERMINTAAN
19. Pada saat harga kedelai Rp8.000.000,00 per ton, jumlah permintaan
kedelai untuk produksi tahu dan tempe sebanyak 1.600 ton per minggu.
Setelah harga kedelai naik menjadi Rp10.000.000,00 per ton, jumlah
permintaan kedelai masih tetap tinggi yaitu 1.500 ton per minggu karena
masyarakat Indonesia suka mengkonsumsi tahu dan tempe. Berdasarkan
uraian di atas maka besarnya koefisien elastisitas permintaan adalah…..
A. 0,20
B. 0,02
C. 0,40
D. 0,67
E. 1,00
TABUNGAN
20. Pada tingkat pendapatan Rp600.000,00 besarnya konsumsi
Rp400.000,00, sedangkan pada tingkat pendapatan Rp1.000.000,00
besarnya konsumsi Rp600.000,00. Besarnya hasrat untuk menabung
marginal adalah…..
A. 0,35
B. 0,48
C. 0,59
D. 0,67
E. 1,24