Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : MTsN 2 Pamekasan


Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : VII/Genap
Materi Pokok : Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (4 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KD Indikator
3.3 Menganalisis konsep 3.3.1 Menjelaskan pengertian kebutuhan
interaksi antara manusia manusia.
dengan ruang sehingga 3.3.2 Mengidentifikasi jenis-jenis kebutuhan
manusia.
menghasilkan berbagai
3.3.3 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
kegiatan ekonomi (produksi,
mempengaruhi kebutuhan manusia
distribusi, konsumsi, 3.3.4 Menjelaskan pengertian kelangkaan
penawaranpermintaan) an 3.3.5 Mengidentifikasi penyebab terjadinya
interaksi antarruang untuk kelangkaan
keberlangsungan kehidupan
ekonomi,
sosial dan budaya Indonesia.

4.3 Menyajikan hasil analisis 4.3.1 Menyajikan laporan hasil diskusi


tentang konsep interaksi tentang jenis-jenis kebutuhan.
antara manusia dengan 4.3.2 Menyajikan laporan hasil diskusi
penyebab terjadinya kelangkaan
ruang sehingga
menghasilkan berbagai
kegiatan ekonomi
(produksi, distribusi,
konsumsi, permintaan, dan
penawaran) dan interaksi
antarruang untuk
keberlangsungan
kehidupan ekonomi, sosial,
dan budaya Indonesia.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan mengamati gambar siswa dapat menjelaskan pengertian


kebutuhan manusia dengan benar
2. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat menjelaskan jenis-jenis kebutuhan
manusia dengan tepat.
3. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat menyebutkan faktor-faktor yang
mempengaruhi kebutuhan manusia dengan benar.
4. Melalui kegiatan literasi, siswa dapat menyebutkan pengertian dari
kelangkaan dengan benar.
5. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat menyebutkan faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya kelangkaan dengan benar.

D. Materi Pembelajaran
 Materi Pembelajaran Reguler
A. Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia
1. Kebutuhan Manusia
a. Pengertian kebutuhan manusia
b. Jenis-jenis kebutuhan manusia
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan
2. Kelangkaan
a. Pengertian kelangkaan
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kelangkaan
 Materi Pembelajaran Pengayaan
Disajikan gambar antrian BBM dan siswa berdiskusi tentang peristiwa tersebut
 Materi Pembelajaran Remedial
Jenis-jenis kebutuhan manusia
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kelangkaan
E. Metode Pembelajaran
Pembelajaran dengan menggunakan Metode Ilmiah Saintifik
F. Media dan Bahan
1. Media : gambar-gambar yang berhubungan dengan kebutuhan manusia dan
kelangkaan
2. Bahan : kertas HVS, pensil, bolpoint
G. Sumber Belajar
1. Buku siswa : Kemendikbud. Edisi Revisi 2016. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta.
Halaman 125 - 138.
2. Buku BSE: Depdikbud, Nurdin Moh, dkk. Mari Belajar IPS. Jakarta. Halaman 66-79

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Tahap
Kegiatan Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan a. Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan 10 menit
berdoa
b. Pembacaan Visi dan Misi ( khusus jam pertama )
c. Guru mengecek kehadiran siswa dan mengajak siswa
mendo’akan bagi temannya yang sakit
d. Apersepsi:
Dengan menanyakan pada peserta didik :
Kebutuhan apa yang paling mendesak yang diperlukan
oleh peserta didik?
Dengan pertanyaan tersebut diharapkan mampu
mengajak peserta didik mengamati gambar yang
disajikan pada prawacana.
e. Peserta didik menerima informasi tentang topik dan
tujuan pembelajaran dari guru.
f. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap
kelompok terdiri atas 4 orang.
Kegiatan inti a. Mengamati 60’
 Guru membagikan gambar barang kebutuhan
manusia
 Peserta didik secara berkelompok mengamati
gambar barang kebutuhan manusia dan mencatat
hal-hal yang ingin diketahui
b. Menanya
 Berdasarkan hasil pengamatan gambar, peserta
didik mendiskusikan di dalam kelompok tentang
hal-hal yang ingin diketahui misalnya
a) Apa yang di maksud dengan kebutuhan
manusia?
b) mengapa kebutuhan manusia beraneka ragam ?
c) faktor apa saja yang mempengaruhi kebutuhan
manusia ?
 kemudian salah satu wakil dari kelompok
diminta menuliskan di papan tulis.
 Guru bersama siswa menyeleksi rumusan
pertanyaan yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
c. Mengumpulkan informasi
 Guru memberi arahan, masing-masing anggota
kelompok diberi nomor dari nomor 1 sd 5
 Masing-masing anggota yang bernomor sama
berkumpul dalam satu kelompok diskusi
 Guru membagikan LK yang harus di isi peserta
didik
 Materi diskusi : masing-masing kelompok nomor
berdiskusi tentang:
Nomor 1: macam-macam kebutuhan menurut
intensitas atau tingkatannya
Nomor 2: macam-macam kebutuhan menurut sifat.
Nomor 3: macam-macam Kebutuhan Menurut
Subjek
Nomor 4: macam-macam kebutuhan menurut
waktu penggunaanya.
Nomor 5: faktor-faktor yang mempengaruhi
kebutuhan manusia
 Peserta didik diberi kesempatan mengunjungi
perpustakaan untuk mengumpulkan informasi.
Guru berkolaborasi dengan pustakawan
mendampingi kegiatan peserta didik.
c. Menalar/mengasosiasi
 Setelah selesai mendapatkan jawaban, masing-
masing kembali pada kelompok asal untuk
kemudian berbagi informasi
 setiap peserta didik menyampaikan kepada anggota
di kelompoknya terkait dengan jawaban atas
pertanyaan yang ditugaskan.
 Secara bersama-sama peserta didik merumuskan
secara tertulis jawaban dari hasil diskusi kelompok.

d. Mengkomunikasikan
 Dipilih secara acak satu kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
 Kelompok lain memberi tanggapan atas hasil
simpulan kelompok yang presentasi.
Penutup 1. Peserta didik bersama guru mengambil simpulan 10’
atas jawaban dari pertanyaan.
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan
hal-hal yang belum dipahami.
3. Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang
disampaikan oleh peserta didik.
4. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap
proses pembelajaran terkait dengan penguasaan
materi dan pendekatan pembelajaran yang
digunakan.
5. Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
6. Peserta didik menyempurnakan laporan hasil
diskusi kelompok tentang jawaban atas pertanyaan
yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan kepada
guru.

Pertemuan ke-2
Tahap
Kegiatan Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan a. Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan 10 menit
berdoa
b. Pembacaan Visi dan Misi ( khusus jam pertama )
c. Guru mengecek kehadiran siswa dan mengajak siswa
mendo’akan bagi temannya yang sakit
d. Apersepsi:
Dengan menanyakan pada peserta didik :
Kebutuhan apa yang paling mendesak yang diperlukan
oleh peserta didik?
Dengan pertanyaan tersebut diharapkan mampu
mengajak peserta didik mengamati gambar yang
disajikan pada prawacana.
e. Peserta didik menerima informasi tentang topik dan
tujuan pembelajaran dari guru.
f. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap
kelompok terdiri atas 4 orang.
Kegiatan Inti a. Mengamati 60 menit
Guru menampilkan gambar tentang antrian premium
dan tabung gas 3 Kg
b. Menanya
Berdasarkan hasil pengamatan gambar, peserta didik
mendiskusikan di dalam kelompok tentang hal-hal
yang ingin diketahui misalnya:
c. Apa yang terjadi ?
d. Mengapa bisa terjadi ?
e. Mengumpulkan informasi
Guru memberi arahan, masing-masing anggota kelompok
diberi nomor dari nomor 1 sd 2 Masing-masing
anggota yang bernomor sama berkumpul dalam satu
kelompok diskusi. Guru membagikan LK yang harus
di isi peserta didik
Nomor 1 mencari arti kelangkaan
Nomor 2 mencari penyebab terjadinya kelangkaan
f. Menalar/Mengasosiasi
1. Setelah selesai mendapatkan jawaban, masing-
masing kembali pada kelompok asal untuk
kemudian berbagi informasi
2. setiap peserta didik menyampaikan kepada anggota
di kelompoknya terkait dengan jawaban atas
pertanyaan yang ditugaskan.
3. Secara bersama-sama peserta didik merumuskan
secara tertulis jawaban dari hasil diskusi kelompok.
g. Mengkomunikasikan
1. Dipilih secara acak satu kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
2. Kelompok lain memberi tanggapan atas hasil
simpulan kelompok yang presentasi.
Penutup 1. Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas 10 menit
jawaban dari pertanyaan.
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan
hal-hal yang belum dipahami.
3. Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang
disampaikan oleh peserta didik.
4. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap
proses pembelajaran terkait dengan penguasaan
materi dan pendekatan pembelajaran yang
digunakan.
5. Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
Peserta didik menyempurnakan laporan hasil diskusi
kelompok tentang jawaban atas pertanyaan yang
telah dirumuskan untuk dikumpulkan kepada guru.

I. Penilaian
a. Penilaian Sikap Spritual dan Sosial
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ttj Tindak
Lanjut

b. Penilaian Pengetahuan
1. Teknik Penilaian : Tes tulis
2. Bentuk instrumen : Uraian
Soal :
1. Apa yang dimaksud dengan kebutuhan ?
2. Menuliskan macam-macam kebutuhan menurut intensitas/ tingkatannya ?
3. Jelaskan dengan contohnya kebutuhan menurut waktu penggunaanya?
4. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan perbedaan kebutuhan setiap orang?

No
Kunci Jawaban Skor
Soal
1 Kebutuhan adalah suatu keinginan terhadap suatu barang atau jasa
yang menuntut adanya pemenuhan, apabila tidak dipenuhi maka 25
akan mempengaruhi kehidupan.
2 Kebutuhan Primer
Kebutuhan sekunder 25
Kebutuhan Tersier
3 1. Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan manusia yang harus
segera dipenuhi pada saat dibutuhkan. Apabila pemenuhan
kebutuan ini tidak dilakukan dengan segera akan berakibat
tidak baik terhadap kelangsungan hidupnya, yang termasuk
kebutuhan sekarang antara lain:
a) Makanan sangat dibutuhkan oleh orang yang kelaparan dan
ini harus segera dipenuhi karena orang bisa mati kelaparan 25
b) Minuman sangat dibutuhkan bagi orang yang kehausan dan
ini harus segera dipenuhi karena orang bisa mati kehausan
2. Kebutuhan masa yang akan datang adalah kebutuhan
manusia yang pemenuhannya dapat ditangguhkan pada
masa yang akan datang. Pemenuhan kebutuhan ini dapat
dipersiapkan dari sekarang.
Contoh,
seseorang saat ini bekerja untuk memperoleh uang tetapi tidak
lupa menyisihkan sebagian uangnya untuk memenuhi kebutuhan
yang akan datang. Uang tabungan ini bisa digunakan untuk
pendidikan di masa depan bagi anak-anaknya.
4 Faktor-faktor yang mempengruhi kebutuhan manusia
a) Jenis Kelamin
b) Tingkat Pendidikan
c) Lingkungan Tempat Tinggal 25
d) Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
e) Tingkat Pendapatan
f) Status Sosial
g) Perbedaan Selera

c. Penilaian Keterampilan
Nama Kemampuan Kemampuan Kemampuan Penguasaan
Jumlah
NO Peserta Presentasi beragumentasi menjawab materi
nilai
Didik 1-4 1-4 1-4 1-4
1
2
3
Dst

Keterangan :
1) Skor rentang antara 0 - 100
2)Nilai = Jumlah dibagi 4
J. Rencana Pengayaan
1. Pembelajaran Remidial
Kegiatan remidial dilaksanakan dengan mengulangi pembelajaran tentang materi
kegiatan ekonomi.setelah itu peserta didik diharapkan mengerjakan tugas untuk peserta
didik yang belum mencapai ketuntasan belajar bagi peserta didik yang belum mencapai
nilai ketuntasan.
2. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian ,peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan materi tentang
kegiatan ekonomi yang kesulitannya lebih tinggi.

Mengetahui, Pamekasan, 02 Januari 2018


Kepala MTsN 2 Pamekasan Guru Mapel

Drs. H. Achmad Wahyudi, M.Pd Eddy Soesanto, S.Pd


NIP 196812251994031002 NIP 197006211999031003
Lampiran 1

A. Kelangkaan dan kebutuhan manusia


Ayo perhatikan di sekelilingmu! Manusia juga dikenal sebagai mahluk ekonomi (homo
economicus) karena manusia selalu ingin memenuhi kebutuhan, tentu saja dengan cara
yang rasional sehingga dapat mencapai kesejahteraannya. Untuk memenuhi kebutuhan
tersebut manusia bertindak sebagai mahluk sosial. Manusia tidak mampu memenuhi
kebutuhan tanpa melakukan interaksi dengan orang lain. Interaksi manusia dengan
manusia lain menunjukkan bahwa manusia sebagai mahkluk sosial yang selalu hidup
bersama dan tidak dapat hidup sendiri dalam memenuhi kebutuhan.Tindakan manusia
melakukan interaksi dengan manusia lain misalnya, untuk memperoleh beras dengan cara
membeli dari pedagang di pasar karena secara individu tidak mampu menghasilkan beras
itu.
Kebutuhan manusia yang beragam dan selalu terus bertambah tersebut tidak mungkin
dapat terpenuhi tanpa adanya interaksi sosial, sebagai mahkluk social manusia selalu
membutuhkan manusia lain. Interaksi sosial merupakan kunci dalam sendi-sendi
kehidupan sosial, karena tanpa interaksi tidak mungkin terjadi aktivitas sosial. Interaksi
sosial adalah hubungan – hubungan social yang dinamis, baik yang menyangkut hubungan
antara individu dan individu, antar individu dan kelompok, maupun antara kelompok
dengan kelompok. Secara sederhana, interaksi terjadi apabila dua orang saling bertemu,
saling menegur, berkenalan, dan memengaruhi.
Interaksi sosial tidak terbatas oleh waktu karena dapat terjadi kapan saja dan dimana
saja.Dengan adanya interaksi maka terjadi saling memengaruhi sehingga menimbulkan
berbagai perubahan dalam kehidupan. Kondisi tersebut dinamakan proses sosial, dimana
terjadi pengaruh timbal balik antara perbagai segi kehidupan bersama.Interaksi sosial
merupakan bentuk pelaksanaan kedudukan manusia sebagai mahkluk sosial.Manusia
tidak mampu hidup sendiri, sejak manusia dilahirkan kita selalu membutuhkan keberadaan
orang lain. Manusia memiliki naluri untuk hidup bersama dengan orang lain, dan ingin
bersatu dengan lingkungan sosialnya. Agar manusia dapat menjalankan fungsi sebagai
makhluk ekonomi dan makhluk sosial maka dalam kegiatannya perlu mematuhi aturan-
aturan atau norma-norma tertentu. Tanpa aturan –aturan yang mengatur proses kehidupan,
maka manusia akan bertindak semena-mena.
1. Kebutuhan Manusia
Perhatikan gambar 3.1.! Gambar tersebut merupakan barang-barang yang sangat
dibutuhkan manusia.Barang tersebut bisa jadi merupakan kebutuhan atau
keinginan.Agar alat pemenuhan yang kita miliki dapat mencukupi kebutuhan kita,
maka sebaiknya dalam penggunaan kita harus sesuaikan dengan skala prioritas untuk
menentukan kebutuhan yang paling penting harus diutamakan pemenuhannya.Sebagai
pelajar dapat menggunakan uang saku bulanan atau mingguan dengan melakukan
skala prioritas dalam penggunaannya.
Skala prioritas dapat diterapkan oleh setiap rumah tangga dengan membuat suatu
daftar yang memuat semua kebutuhan dan harus disesuaikan dengan penghasilan.
Dari daftar kebutuhan tersebut kita membuat rangking kebutuhan mana yang paling
mendesak dan itulah yang akan kita penuhi lebih dahulu.
Sehingga kita dapat memanfaatkan alat pemuas secara cermat dan alat pemuas itu
benar-benar dapat memenuhi kebutuhan kita.
Kebutuhan adalah suatu keinginan terhadap suatu barang atau jasa yang menuntut
adanya pemenuhan, apabila tidak dipenuhi maka akan mempengaruhi kehidupan.
Contoh, bagi mereka yang lapar menuntut untuk dipenuhi makan, begitu juga mereka
yang haus harus segera minum. Apabila kebutuhan ini tidak dipenuhi maka akan
berakibat pada kelangsungan hidup orang tersebut.
Untuk mengetahui lebih jelas tentang kebutuhan manusia sebaiknya kita perlu
mengetahui macam-macam kebutuhan.Berikut jenis macam-macam kebutuhan :
a. Macam-Macam Kebutuhan Menurut Intensitasnya atau Tingkatannya
1) Kebutuhan primer atau kebutuhan pokok adalah kebutuhan yang harus
dipenuhi karena bila tidak dipenuhi akan mempengaruhi kelangsungan hidup.
Adapun yang termasuk kebutuhan primer antara lain: kebutuhan akan makan,
kebutuhan ini bila tidak terpenuhi maka manusia tidak bias hidup. Kebutuhan
pakaian, kebutuhan ini harus dipenuhi karena manusia perlu bersosialisasi
dengan sesama, dan apabila tidak dipenuhi maka akan mengalami kesulitan
dalam pergaulan. Perumahan merupakan kebutuhan tempat untuk berteduh,
istirahat dan melepas lelah sehingga kebutuhan ini mutlak harus dipenuhi.
2) Kebutuhan sekunder (tambahan) adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah
kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan sekunder merupakan pelengkap dari
kebutuhan primer. Tidak terpenuhinnya kebutuhan ini tidak mengganggu
kelangsungan hidup. Kebutuhan sekunder antara lain, perabot rumah tangga,
lemari, arloji, radio, dan sabun.
3) Kebutuhan Tersier atau kebutuhan barang mewah adalah kebutuhan yang
dipenuhi setelah kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder terpenuhi.
Kebutuhan ini tidak mutlak harus dipenuhi tetapi disesuaikan dengan kondisi
keuangan dari masing-masing orang. Biasanya kebutuhan ini berhubungan
dengan harga diri orang tersebut, apabila seseorang mampu memiliki barang-
barang mewah. Pada saat ini sulit menentukan mana barang mewah dan mana
yang bukan, karena tergantung dari tingkat kekayaan yang dimiliki masing-
masing orang.
b. Macam-Macam Kebutuhan Menurut Sifat
Macam-macam kebutuhan menurut sifatnya dapat dibedakan menjadi dua macam
yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
1) Kebutuhan Jasmani adalah kebutuhan yang bersifat memberi kepuasan
pada badan atau jasmani. Kebutuhan ini bersifat materi. Contoh kebutuhan
ini antara lain kebutuhan akan makan, obat bagi yang sakit, minuman,
kesehatan, dan olah raga.
2) Kebutuhan Rohani adalah kebutuhan yang dirasakan untuk kepentingan
jiwa manusia. Apabila kebutuhan ini terpenuhi akan merasa puas, aman
dan tenang. Contoh kebutuhan rokhani antara lain kebutuhan akan
rekreasi, agama, nonton TV, baca buku, dan pendidikan.
c. Macam-Macam Kebutuhan Menurut Waktu Penggunaannya
Menurut Waktunya, kebutuhan manusia dibedakan menjadi dua yaitu sebagai
berikut.
1) Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan manusia yang harus segera
dipenuhi pada saat dibutuhkan. Apabila pemenuhan kebutuan ini tidak
dilakukan dengan segera akan berakibat tidak baik terhadap kelangsungan
hidupnya, yang termasuk kebutuhan sekarang antara lain:
a) Makanan sangat dibutuhkan oleh orang yang kelaparan dan ini harus
segera dipenuhi karena orang bisa mati kelaparan
b) Minuman sangat dibutuhkan bagi orang yang kehausan dan ini harus
segera dipenuhi karena orang bisa mati kehausan
c) Obat sangat dibutuhkan bagi orang yang sakit. Kebutuhan ini tidak
bisa ditunda karena akan berakibat fatal.
2) Kebutuhan masa yang akan datang adalah kebutuhan manusia yang
pemenuhannya dapat ditangguhkan pada masa yang akan datang.
Pemenuhan kebutuhan ini dapat dipersiapkan dari sekarang. Contoh,
seseorang saat ini bekerja untuk memperoleh uang tetapi tidak lupa
menyisihkan sebagian uangnya untuk memenuhi kebutuhan yang akan
datang. Uang tabungan ini bisa digunakan untuk pendidikan di masa depan
bagi anak-anaknya.
d. Macam-Macam Kebutuhan Menurut Subjek
Menurut subyek yang merasakannya, kebutuhan manusia dibedakan menjadi dua
macam yaitu:
1) Kebutuhan Individual adalah kebutuhan yang berhubungan langsung dengan
perorangan. Kebutuhan ini dirasakan oleh diri pribadi seseorang dan
pemenuhannya dilakukan secara individu. Tentu saja kebutuhan ini tidak sama
orang yang satu dengan yang lainnya. Contoh kebutuhan ini seperti makan,
minum, mobil, sepatu, dan kaca mata. Kebutuhan
tergantung dari keinginan masing-masing.
2) Kebutuhan kelompok atau kolektif adalah kebutuhan yang dirasakan oleh
sekelompok orang secara bersama-sama dan pemenuhannya juga dilakukan
secara bersama-sama. Contoh kebutuhan ini antara lain : kebutuhan akan jalan,
jembatan, sekolah, pasar, dan lapangan.
Kebutuhan manusia yang satu dengan yang lain berbeda ragam dan jumlahnya.
Perbedaan ini disebabkan oleh faktor–faktor yang memengaruhinya.Faktor-faktor
tersebut antara lain:
a) Jenis Kelamin
Perbedaan jenis kelamin dan umur pasti akan memengaruhi perbedaan jenis
dan jumlah kebutuhan. Jenis kelamin akan berpengaruh pula pada variasi dan
jenis kebutuhan.
b) Tingkat Pendidikan
Seseorang yang mengutamakan penambahan pengetahuan atau wawasan yang
terkait dengan latar belakang pendidikan akan berpengaruh pada
kebutuhannya. Sebagai contoh: kebutuhan anak SD tentu akan berbeda bila
dibandingkan anak SMP bila melihat jenis dan ragamnya.
c) Lingkungan Tempat Tinggal
Lingkungan tempat tinggal sangat besar pengaruhnya terhadap kebutuan
manusia. Orang hidup di daerah pegunungan akan berbeda kebutuhannya
dengan mereka yang hidup di dataran rendah.
d) Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan adanya penemuan-
penemuan baru dan produk-produk baru. Munculnya produk baru ini akan
memengaruhi orang untuk memiliki, sehingga muncul kebutuhan akan produk
baru itu.
e) Tingkat Pendapatan
Semakin besar pendapatan seseorang maka semakin besar pula kebutuhan
karena mereka memiliki sarana untuk untuk memenuhinya dan sebaliknya
semakin kecil pendapatannya akan semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan.
f) Status Sosial
Semakin tinggi kedudukan seseorang di masyarakat biasanya semakin
beragam dan bertambahnya kebutuhan.
g) Perbedaan Selera
Perbedaan selera ini akan sangat berpengaruh terhadap barang / jasa yang
dibutuhkan. Selera seseorang akan memengaruhi orang tersebut akan
pemenuhan kebutuhannya.
Sudah kita ketahui bahwa kebutuhan manusia tidak ada batasnya artinya setiap
saat selalu bertambah dan berkembang seiring dengan kemajuan peradaban
manusia.Untuk bisa melangsungkan kehidupannya dan memperoleh
kemakmuran, orang harus mampu mengimbangi kebutuhan dengan alat
pemenuhan yang ada juga perlu ditingkatkan dan dikembangkan secara
terusmenerus. Alat pemenuhan kebutuhan manusia banyak sekali
macamnya.Ada yang berupa barang dan jasa. Ada yang berwujud dan ada
tidak berwujud. Begitu juga untuk memperoleh perlu mengeluarkan uang atau
tidak mengeluarkan uang untuk memperolehnya.Seperti halnya kebutuhan,
alat pemuas kebutuhan terdapat berbagai jenis atau macamnya. Banyaknya
alat pemenuhan kebutuhan
itu agar mudah mengingat maka perlu diklasifikasikan sebagai berikut.
e. Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Kelangkaannya atau Cara Memperolehnya
Menurut kelangkaanya atau cara memperolehnya alat pemuas kebutuhan
dibedakan atas barang ekonomis dan barang bebas.
1) Barang Ekonomis
Barang ekonomis adalah semua barang yang keberadaanya terbatas sehingga
untuk memperolehnya perlu pengorbanan baik materiil maupun fisik. Contoh
barang ekonomis dapat dilihat pada gambar 3.2. antara lain sepatu dan air
minum.q

2) Barang bebas
Barang bebas adalah barang yang jumlahnya banyak sehingga untuk
memperolehnya tidak perlu pengorbanan. Misalnya sinar matahari, udara
dan air.
f. Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Hubungannya dengan Barang Lain
Berdasar hubungannya dengan barang lain, barang dapat dibedakan menjadi
barang substitusi dan barang komplementer.
1. Barang Substitusi
Barang substitusi adalah barang yang dalam penggunaanya saling dapat
menggantikan dengan barang lain dengan syarat barang tersebut memiliki
kegunaan yang sama. Contoh barang ini antara lain, nasi bisa diganti
fungsinya dengan singkong, dan gula merah bisa digantikan dengan gula
putih.
2. Barang Komplementer
Barang komplementer adalah barang yang penggunaanya dapat saling
melengkapi satu sama lain, karena bila tidak salah satu maka barang tersebut
kurang bermanfaat atau bahkan tidak bermanfaat sama sekali.
Contoh barang ini antara lain: motor tidak akan jalan kalau tidak ada bensin,
kompor tidak menyala kalau tidak ada gas atau minyak tanah.
g. Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Tujuan Penggunaannya
Dilihat dari tujuan penggunaannya barang dapat dikelompokkan menjadi barang
produksi dan barang konsumsi.
1. Barang Produksi (Barang Modal)
Barang produksi disebut juga barang modal karena barang ini tidak dapat
langsung memenuhi kebutuhan manusia tetapi melalui proses dahulu baru
dapat digunakannya. Barang ini dapat menghasilkan barang lain. Contoh
barang modal antara lain: lahan, mesin, dan gedung.

Gambar 3.3. Mesin penggilingan padi


2. Barang Konsumsi
Barang konsumsi adalah barang-barang yang dapat digunakan secara
langsung untuk memenuhi kebutuhan manusia.Barang ini banyak ragamnya
tergantung dari masing-masing individu yang menginginkan. Dalam
kehidupan sehari-hari barang konsumsi disebut juga barang jadi atau siap
pakai karena telah melalui proses produksi dan siap dipasarkan. Contoh
barang ini antara lain, buku tulis yang kalian butuhkan untuk
belajar dan alat tulis.

Sumber : Kemendikbud ( 2015 )


Gambar 3.4.Buku tulis
h. Alat Pemenuhan Kebutuhan menurut Proses Pembuatannya.
Berdasarkan proses pembuatan, alat pemuas kebutuhan dapat dikelompokkan
menjadi tiga macam,yaitu barang mentah, barang setengah jadi dan barang jadi.
1. Barang Mentah
Barang mentah adalah barang yang belum dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan tetapi harus melalui proses produksi terlebih dahulu. Contoh barang
mentah antara lain : padi belum bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan
karna masih berupa barang mentah dan harus melalui proses dahulu, begitu
juga kayu belum digunakan bila belum dibentuk dulu menjadi perabot.
2. Barang Setengah Jadi
Barang setengah jadi yaitu barang atau alat pemuas kebutuhan yang masih
dalam proses produksi. Contoh barang ini antara lain : benang sebelum dibuat
kain, dan tepung sebelum dibuat kue.
3. Barang Jadi
Barang jadi adalah barang atau alat pemuas kebutuhan yang dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan.Contoh barang ini antara lain : nasi, kue, alat
tulis, tas, baju, celana, buku, dan pensil.

2. Kelangkaan sebagai permasalahan ekonomi Manusia


Pernahkah kalian perhatikan aktivitas tiap orang yang ada di sekitar kalian? Orang-
orang yang ada di sekitar kalian melakukan aktivitas sepanjang hari agar kebutuhannya
terpenuhi. Kebutuhan manusia semakin hari semakin bertambah. Pada zaman pra
aksara, kehidupan masih primitif untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan cara
berburu dan meramu. Kemudian seiring dengan majunya cara berpikir dan
kebudayaan, mereka mulai hidup menetap dan bercocok tanam dan untuk memenuhi
kebutuhan dilakukan dengan cara barter. Kebutuhan mereka belum terpenuhi dengan
cara barter karena barang-barang yang mereka miliki belum tersedia banyak dan belum
tersedia uang sebagai sarana untuk melakukan tukar-menukar.
Kebutuhan manusia demikian banyak, sedangkan barang-barang dan jasa serta
sumber-sumber alam lain jumlahnya terbatas atau langka. Sumber daya antara daerah
yang satu dengan daerah lain tidak sama. Beberapa daerah yang tersedia secara
melimpah dan sebagian daerah lain tersedia sumber daya yang sedikit sehingga terjadi
interaksi antar daerah untuk memenuhi kebutuhan.
Kelangkaan sumber daya dibanding dengan kebutuhan manusia akan menyebabkan
kurangnya atau tidak terpenuhinya sebagian atau seluruh kebutuhan untuk
hidup.Kelangkaan ini merupakan masalah ekonomi manusia. Masalah ekonomi
muncul karena adanya kebutuhan manusia yang terbatas, sedangkan alat pemuas
kebutuhan yang berupa barang dan jasa terbatas adanya.Ketidakseimbangan antara
kebutuhan dan ketersediaan alat pemuas kebutuhan itu disebut kelangkaan.
Untuk mengatasi masalah kelangkaan maka perlu belajar ilmu ekonomi. Ekonomi
berasal dari bahasa Yunani Oikonomia yang berarti rumah tangga. Oikonomia
merupakan kata majemuk yang terdiri dari dua kata ‘oikos dan nomos.’Oikos artinya
rumah tangga, dan nomos artinya aturan, Jadi arti kata ekonomi berarti aturan rumah
tangga atau ilmu yang mengatur rumah tangga. Ilmu ekonomi termasuk kelompok
ilmu sosial.
Para pakar ekonomi memberi batasan-batasan yang berbeda-beda tentang pengertian
ilmu ekonomi. Meskipun definisi atau batasan yang mereka berikan berbeda tetapi
pada dasarnya mengandung makna yang sama. Definisi ilmu ekonomi yang sering
digunakan “ Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tingkah
laku manusia dalam memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran.“ Berdasar
definisi itu maka dapat diambil kesimpulan bahwa kemakmuran akan tercapai bila
kebutuhan sudah terpenuhi. Untuk mencapai kemakmuran itu manusia harus selalu
berusaha melakukan tindakan-tindakan atau pengorbanan, baik berupa tenaga, waktu
maupun materi.
Berdasarkan kajian geografis, permasalahan ekonomi setiap daerah dan wilayah
berbeda.Sebagai Negara kepulauan Indonesia memiliki keragaman bentuk muka bumi,
mulai daratan hingga lautan. Kondisi yang demikian ini ternyata mempunyai hubungan
yang erat dengan aktifitas manusia sebagai penghuninya. Dimana kondisi sosial suatu
wilayah tidak akan terlepas dari keadaan fisiknya. Satu ciri utama kajian geografis
adalah mengkaji hubungan antara unsur fisik dan unsur sosial di permukaan
bumi.Pemanfaatan lingkungan fisik oleh manusia pada hakikatnya tergantung pada
kondisi lingkungan fisik itu sendiri dan kualitas manusianya.Kondisi sosial manusia
selalu dalam rangka pemenuhan kebutuhan. Pemenuhan kebutuhan masyarakat akan
dapat terpenuhi kalau pembangunan wilayah tersebut berkembang dengan baik.
Permasalahan ini tentu akan berdampak pada ketersediaan alat pemenuhan kebutuhan.
Kelangkaan menjadi permasalahan tiap daerah baik di perkotaan maupun di pedesaan.
Di kota-kota umumnya terdapat permukiman kumuh dihuni para pendatang yang
belum berhasil mewujudkan impiannya. Daerah terpencil terjadi karena secara
geografis terletak di daerah yang sulit dijangkau seperti dilereng gunung, di kepulauan,
maupun di tengah hutan.Daerah tersebut mengalami perubahan pembangunan,
meskipun sebenarnya kaya sumber daya alam.
Pembangunan dan pengembangan wilayah di Indonesia harus disesuaikan dengan
kondisi geografis dan kondisi sosial masyarakat. Kondisi geografis wilayah Indonesia
yang beragam harus disikapi dengan pembangunan sarana perhubungan.Banyak daerah
tidak dapat dijangkau karena
kondisi jalan rusak parah seperti jalan-jalan di kawasan Sumatra dan Kalimantan.
Permukiman kumuh menjadi polemik di perkotaan.Pembangunan di segala sektor,
termasuk di desa hendaknya memperhatikan kondisi sosial ekonomi yang berlaku di
masyarakat sehingga tidak terjadi ketimpangan.Hubungan antar pulau disikapi dengan
membangun jalur pelayaran dan penerbangan. Jalur pelayaran dilakukan dengan
membangun pelabuhan dan jalur penerbangan dengan membangun bandara.
Upaya pengembangan wilayah antar pulau, penyediaan pelayaran dan penerbangan
merupakan prioritas yang terus dirintis. Aspek sosial harus diperhatikan dalam
pengembangan wilayah agar proses pembangunan tidak berbenturan dengan nilai-nilai
masyarakat setempat.Berdasarkan kajian wilayah dan kondisi wilayah yang berbeda
tersebut menyebabkan masalah ekonomi yang rumit.Terjadi kesenjangan sumber daya
diantara wilayah-wilayah tersebut.
Di suatu daerah kelebihan sumber daya dan di daerah lain kekuarangan sumber
daya.Kesenjangan tersebut menimbulkan permasalahan ekonomi terutama dalam
penyediaan barang dan jasa. Salah satu upaya agar tidak terjadi kesenjangan ekonomi
tersebut sebaiknya pendistribusian sumber daya termasuk di dalamnya distribusi
sumber daya manusia.
Dari uraian tadi jelas bahwa kebutuhan manusia demikian banyaknya, sedangkan
barang-barang dan jasa serta sumber-sumber alam lain yang menjadi bahan untuk
menghasilkan barang dan jasa jumlahnya terbatas atau langka. Kelangkaan sumber
daya dibandingkan dengan kebutuhan manusia akan menyebabkan kurangnya atau
tidak terpenuhinya sebagian atau seluruh kebutuhan untuk hidup. Tidak terpenuhinya
kebutuhan manusia itu berarti munculnya masalah pemenuhan kebutuhan, yang
kemudian masalah itu dikenal dengan masalah ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai