Anda di halaman 1dari 33

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 1)

SMP : SMP Santo Yusup 2


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : IX / 1
Standar Kompetensi : 1. Memahami kondisi perkembangan negara di dunia
Kompetensi Dasar : 1.1 Mengidentifikasi ciri-ciri negara berkembang dan negara maju.
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit (3 x pertemuan)

A. Indikator
1. Mengidentifikasi ciri-ciri negara maju dan negara berkembang.
2. Membuat peta wilayah negara maju dan negara berkembang.
3. Memberi contoh negara-negara yang tergolong kedalam negara maju dan negara berkembang beserta
alasannya.

B. Tujuan Pembelajaran.
Pertemuan 1
- Mengidentifikasi ciri-ciri negara maju dan negara berkembang.
- Meningkatkan kemampuan berfikir kritis, logis dan kreatif.
Pertemuan 2
- Membuat peta wilayah negara maju dan negara berkembang.
- Meningkatkan kemampuan kerja sama dan kemandirian.
Pertemuan 3
- Memberi contoh negara-negara yang tergolong kedalam negara maju dan negara berkembang beserta
alasannya.
- Meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan berfikir kreatif dan inovatif.

C. Materi Pembelajaran.
Pertemuan 1
1. Ciri-ciri negara berkembang.
2. Ciri-ciri negara maju.
Pertemuan 2
1. Persebaran negara-negara maju dan negara-negara berkembang di dunia.
Pertemuan 3
1. Negara-negara yang digolongkan sebagai negara maju dan berkembang.

D. Metode Pembelajaran
- Pembelajaran Model Comperative Learning.
- Ceramah bervariasi
- Diskusi
- Tanya jawab

E. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN 1
a. PENDAHULUAN
- Berdo’a
- Presensi siswa
- Melalui motivasi siswa diminta menyebutkan negara-negara di kawasan Eropa.
- Guru menyajikan konsep-konsep dasar mengenai negara maju dan negara
berkembang.
- Guru membagi kelas dalam kelompok, dilanjutkan menjelaskan rencana
kegiatan yang akan dilaksanakan.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Dilakukan pembelajaran Cooperative Learning.
- Setiap kelompok mendapat materi melalui buku teks yang meliputi : ciri-ciri
negara maju dan berkembang.
- Guru memberi bimbingan jalannya diskusi.
- Setiap individu dalam kelompok bertugas untuk mempelajari materi tertentu.

Elaborasi
- Anggota kelompok yang mempelajari teks yang sama bertemu dalam
kelompok ahli untuk mendiskusikan materi yang menjadi tanggung jawabnya.
- Setelah memahami tentang teks materi yang menjadi tanggung jawabnya
para anggota kelompok kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman dalam satu
kelompok.
- Selesai diskusi kelompok, siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok,
kelompok lain menanggapi hasil presentasi.
Konfirmasi
- Guru memberikan penguatan dan membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dari isi materi
c. PENUTUP
- Guru membimbing siswa untuk merangkum hasil pembelajaran dan
memberikan refleksi yang berupa pertanyaan-pertanyaan.
- Guru memberikan penilaian performent tes tentang kemampuan
menyampaikan materi hasil diskusi.
- Penilaian tes tertulis
- Guru memberikan pesan-pesan nilai/penghargaan.
- Tugas terstruktur : Secara berkelompok siswa diberi tugas rumah untuk
mengidentifikasi negara-negara yang masuk kategori negara maju untuk dikumpulkan pada
pertemuan berikutnya.

PERTEMUAN 2
a. PENDAHULUAN
- Berdo’a
- Presensi siswa
- Melalui tanya jawab, guru menggali pengetahuan siswa tentang beberapa
negara yang masuk kategori negara maju dan Negara berkembang.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- siswa menelaah referensi tentang persebaran negara maju dan berkembang
dan mengamatii peta persebaran negara maju dan berkembang
Elaborasi
- Kelas dibagi dalam beberapa kelompok beranggotakan 5-6 siswa
- Setiap kelompok mengidentifikasi Negara-negara berkembang dan maju yang
berada di benua Australia, Eropa, Amerika, Asia dan Afrika.
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi dengan percaya diri
dan kelompok lain menanggapi.
Konfirmasi
- guru memberikan penguatan dan membimbing siswa untuk membuat
kesimpulan dari isi materi
c. PENUTUP
- Guru membimbing siswa untuk merangkum hasil pembelajaran dan
memberikan refleksi yang berupa pertanyaan-pertanyaan.
- Guru memberikan penilaian performent tes tentang kemampuan
menyampaikan materi hasil diskusi.
- Tugas terstruktur : siswa diberi tugas rumah untuk membuat peta
persebaran negara maju dan berkembang dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

PERTEMUAN 3
a. PENDAHULUAN
- Berdo’a
- Presensi siswa
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa menelaah referensi tentang contoh-contoh negara maju berkembang
Elaborasi
- Siswa berdiskusi dalam kelompok dengan santun tentang contoh negara-
negara yang tergolong kedalam negara maju dan negara berkembang beserta alasannya.
Konfirmasi
- Guru melakukan tanya jawab untuk menguatkan konsep baru yang telah
ditemukan.
c. PENUTUP
- Guru membimbing siswa untuk merangkum hasil pembelajaran
- Siswa diminta memberikan refleksi dengan menjawab beberapa pertanyaan
- Guru melakukan penilaian
- Tugas mandiri tidak terstruktur : Siswa diminta mengerjakan soal-soal
pekerjaan rumah untuk latihan.

F. Sumber Belajar
1. Peta Dunia, Asia, Eropa, Afrika, Australia dan Amerika.
2. Peta persebaran negara maju-berkembang menurut M. Todaro
3. Buku IPS Kls 9, Sanusi Fatah dkk, Pusat Perbukuan DEPDIKNAS, hal 1-10

G. Penilaian
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Instrumen
Penilaian Instrumen
Mengidentifikasi ciri-ciri negara Tes tulis. Tes Uraian. Sebutkan masing-masing dua
maju dan negara berkembang. ciri negara maju dan negara
berkembang.
Membuat peta wilayah negara Unjuk kerja Uji petik Buatlah peta persebaran
maju dan negara berkembang. kerja negara-negara maju dan
produk. negara-negara berkembang
di dunia pada kertas HVS.
Memberi contoh negara-negara Tes unjuk Tes Tunjukkan negara-negara
yang tergolong kedalam negara kerja identifikasi berkembang di kawasan
maju dan negara berkembang benua Amerika pada peta
beserta alasannya.

Pedoman Penskoran Penilaian

No Soal Alternatif Jawaban Skor


Max
1 Sebutkan masing-masing dua ciri Ciri negara maju : 2
negara maju dan negara a) Berhasil mengatasi berbagai masalah
berkembang. kependudukan
b) Pendapatan rata-rata tinggi.
c) Angka harapan hidup tinggi.
d) Pertumbuhan penduduk rendah.
e) Sumberdaya manusia berkualitas tinggi
dan menguasai IPTEK.
f) Jarangdijumpai penduduk miskin.
g) Kegiatan ekonomi berbasis industri dan
jasa.
h) Sebagian besar penduduk tinggal di
perkotaan.
i) Tingkat pendidikan penduduk rata-rata
tinggi.
j) Angka kematian bayi kecil.

Ciri negara berkembang :


a) Produksi barang-barang primer masih
dominan, seperti pertanian.
b) Adanya masalah tekanan penduduk,
yaitu meliputi:
1. Tingginya tingkat pengangguran
2. pertumbuhan penduduk tinggi
3. Produktivitas rendah
4. Tingginya kemiskinan
5. Beban tanggungan tinggi
6. Ketergantungan terhadap bangsa lain
tinggi dan mudah terpengaruh
c) Sumber daya alam belum banyak diolah
d) Kekurangan modal
e) Ketergantungan pada impor hasil
industri, dan ekspor dari produk-produk
barang mentah (industri dan pertanian)
f) Rendahnya pendapatan penduduk
dengan GNP < US $ 1000
g) Penguasaan terhadap IPTEK rendah
h) Tingkat pendidikan rendah
2 Buatlah peta persebaran negara- Siswa mampu membuat peta persebaran 10
negara maju dan negara-negara negara maju dan berkembang
berkembang di dunia pada kertas
HVS.
3 Tunjukkan negara-negara Siswa mampu menunjukkan negara-negara 3
berkembang di kawasan benua berkembang di kawasan benua Amerika
Amerika pada peta
Jumlah Skor maks : 15
Pengolahan menjadi nilai : 15x 100 =100
15

Lembar Pengamatan Diskusi


Aspek Yang diamati Jumlah
No Nama Siswa
Inisiatif Keaktifan Kerjasama Presentasi Nilai
Norma penilaian : Nilai maksimal tiap aspek 25 ( 25 x 4 = 100 )

Bandung, Juli 2018


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Bidang Studi,

Lidwina Eva Septiani, S.Si. Renol Darmawan Nugraha, S.Pd.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 2)

SMP : SMP Santo Yusup 2


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : IX / 1
Standar Kompetensi : 1. Memahami kondisi perkembangan negara di dunia
Kompetensi Dasar : 1.2 Mendeskripsikan Perang Dunia II (termasuk pendudukan
Jepang) serta pengaruhnya terhadap keadaan sosial, ekonomi dan
politik di Indonesia
Alokasi Waktu : 4 X 40 menit (2 x pertemuan)

A. Indikator
1. Menggambarkan Secara kronologis Perang Dunia II
2. Mengidentifikasi Perang Dunia II di asia Pasifik serta pendudukan militer Jepang di Indonesia
3. Menjelaskan pengaruh kebijakan pemerintah pendudukan Jepang terhadap kehidupan
ekonomi,sosialdan pergerakan kebangsaan Indonesia
4. Mendeskripsikan bentuk-bentuk perlawanan rakyat dan pergerakan kebangsaan Indonesia di berbagai
daerah pada masa pendudukan Jepang

B. Tujuan Pembelajaran.
Pertemuan 1
1. Menggambarkan secara kronologis Perang Dunia II
2. Meningkatkan rasa nasionalisme
3. Mengembangkan sikap mandiri, percaya diri dan menghargai orang lain
Pertemuan 2
1. Mengidentifikasi Perang Dunia II di asia Pasifik serta pendudukan militer Jepang di Indonesia
2. Menjelaskan pengaruh kebijakan pemerintah pendudukan Jepang terhadap kehidupan
ekonomi,sosialdan pergerakan kebangsaan Indonesia
3. Mendeskripsikan bentuk-bentuk perlawanan rakyat dan pergerakan kebangsaan Indonesia di berbagai
daerah pada masa pendudukan Jepang
4. Meningkatkan rasa nasionalisme
5. Mengembangkan sikap percaya diri

C. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Sebab-sebab tejadinya Perang Dunia II
a. Sebab khusus Perang Dunia II
b. Sebab umum Perang Dunia II
2. Latar belakang terjadinya Perang Dunia II
a. Munculnya faham fasisme di Eropa dan Asia
b. Munculnya politik aliansi
c. Kegagalan Liga bangsa-Bangsa
d. Terjadinya perlombaan senjata
3. Jalannya Perang Dunia II
a. Negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia II
b. Medan Pertempuran Perang Dunia II
- Front Eropa Barat
- Front Eropa Timur
- Front Eropa Tenggara
- Front Afrika
- Front Asia Pasifik
4. Akhir Perang Dunia II
a. Sebab berakhirnya Perang Dunia II
b. Perjanjian-perjanjian yang menandai berakhirnya Perang Dunia II
c. Dampak Perang Dunia II
Pertemuan 2
1. Pengaruh Kebijakan pemerintah pendudukan Jepang
a. Sistem Pemerintahan
b. Pengaruh kebijakan pemerintah pendudukan Jepang di bidang Politik, Ekonomi, Militer dan Sosial
Budaya
2. Bentuk-bentuk perlawanan rakyat dan pergerakan kebangsaan Indonesia terhdap pemerintah
pendudukan Jepang
a. Perjuangan melalui organisasi bentukan Jepang
b. Perjuangna melalui MIAI
c. Perjuangan melalui bawah tanah
d. Perjuangan melalui perlawanan bersenjata
e. Perjuangan bersenjata oleh PETA
5. Berbagai perubahan akibat pemerintahan pendudukan Jepang
a. Aspek pilitik pemerintahan
b. Aspek sosial ekonomi
c. Aspek kehidupan pendidikan
d. Aspek mentalitas masyarakat

D. Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Pengamatan

E. Kegiatan Pembelajaran.
Pertemuan 1
a. PENDAHULUAN
- Berdo’a
- Presensi siswa
- Melalui motivasi siswa diajak mengamati peta Perang Dunia II.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa menelaah referensi tentang latar belakang terjadinya Perang Dunia II
dan fihak-fihak yang berperang dalam PD II.
- Kemudian siswa diminta menganalisa sebab-sebab umum dan sebab-sebab
khusus terjadinya Perang Dunia II termasuk fihak-fihak yang terlibat dalam Perang Dunia II.
Elaborasi
- siswa secara berkelompok diminta untuk mengidentifikasi proses terjadinya
perang dunia II, kronologi perang dunia II dan akhir perang dunia II sekaligus pengaruh yang
ditimbulkasn baik di bidang politik, ekonomi, sosial dan pertahanan.
- Hasil kerja kelompok dipresentasikan di depan kelas dengan percaya diri,
kelompok lain menanggapi.
Konfirmasi
- Guru melakukan tanya jawab untuk menguatkan pemahaman siswa, dan
menjelaskan hal-hal yang belum jelas.
c. PENUTUP
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat simpulan pelajaran;
- Guru melakukan penilaian
- Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang sudah
dilaksanakan.
- memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
- Tugas mandiri terstruktur : siswa diminta mengidentifikasi dampak Perang
Dunia II bagi bangsa Indonesia, kemudian dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 2
a. PENDAHULUAN
- Berdo’a
- Guru mengaitkan pembelajaran sebelumnya dengan materi pelajaran yang
akan dibahas.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran untuk hari ini.
b. KEGIATAN INTI
Eksplorasi
- Siswa di bagi kedalam kelompok dengan anggota masing-masing 4-5 orang
- 2 kelompok diberi tugas untuk menelaah mengenai latar belakang
pendudukan Jepang di Indonesia, sedangkan 2 kelompok yang lain mengidentifikasi bentuk
perlawanan rakyat Indonesia dan PETA terhadap Jepang, dan 2 kelompok mengidentifikasi Akibat
Pendudukan Jepang di Indonesia.
Elaborasi
- Siswa kemudian membentuk 3 kelompok besar untuk membuat kesimpulan
bersama dari hasil diskusi di kelompok kecil.
- Siswa mempresentasikan hasil kerjanya dengan percaya diri di depan kelas
dan dinilai oleh guru.
Konfirmasi
- Guru melakukan tanya jawab untuk menguatkan pemahaman siswa, dan
menjelaskan hal-hal yang belum jelas.
c. PENUTUP
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat simpulan pelajaran;
- Guru melakukan penilaian
- Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang sudah
dilaksanakan.
- memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

F. Sumber Belajar
1. Buku IPS Kls 9, Sanusi Fatah dkk, Pusat Perbukuan DEPDIKNAS, hal 25-40
2. Video Tragedi Perang Dunia
3. Foto / gambar
4. Atlas sejarah

G. Penilaian
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Instrumen
Penilaian Instrumen
Menggambarkan Secara kronologis Tes tulis Tes Uraian Jelaskan penyebab
Perang Dunia II terjadinya Perang Dunia II!

Mengidentifikasi Perang Dunia II di Tes tulis Tes Uraian Jelaskan organisasi


asia Pasifik serta pendudukan militer militer/semi milter
Jepang di Indonesia bentukan Jepang

Menjelaskan pengaruh kebijakan Tes tulis Tes Uraian Jelaskan pengaruh kebijakan
pemerintah pendudukan Jepang pemerintah pendudukan
terhadap kehidupan Jepang dalam kehidupan
ekonomi,sosialdan pergerakan ekonomi rakyat Indonesia!
kebangsaan Indonesia

Mendeskripsikan bentuk-bentuk Penugasan Tugas Buatlah rangkuman dari


perlawanan rakyat dan pergerakan rumah referensi atau sumber lain
kebangsaan Indonesia di berbagai yang relevan tentang salah
daerah pada masa pendudukan satu perlawanan dari daerah
Jepang tertentu terhadap
pemerintahan pendudukan
Jepang!

Pedoman Penskoran Penilaian

No Soal Alternatif Jawaban Skor


maks
1 Jelaskan penyebab a. Sebab Umum 3
terjadinya Perang Dunia 1) Pertentangan antara paham liberalisme dan
II! totaliterisme.
2) Persekutuan mencari kawan.
3) Semangat untuk membalas dendam (revanche
idea) karena kekalahan dalam PD I.
4) Perlombaan senjata antarnegara.
5) Pertentangan antarnegara imperialis untuk
memperebutkan daerah jajahan.
6) Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa dalam
mewujudkan perdamaian dunia.
b. Sebab Khusus ( casus bally )
1) Di kawasan Asia Pasifik, penyerbuan Jepang
terhadap pangkalan Angkatan Laut Amerika
Serikat di Pearl Harbour tanggal 7 Desember
1941.
2) 2) Di kawasan Eropa, serangan kilat (blit
krieg) yang dilakukan Jerman atas Polandia
pada tanggal 1 September 1939.
2 Jelaskan organisasi Organisasi semimiliter 3
militer/semi milter 1) Seinendan (Barisan Pemuda),
bentukan Jepang 2) Fujinkai (Himpunan Wanita),
3) Keibodan (Barisan Pembantu Polisi),
4) Suishintai (Barisan Pelapor),
5) Gakukotai (Barisan Pelajar),
6) ibakutai (Barisan Berani Mati).

Organisasi militer
1) Heiho (Pembantu Prajurit Jepang)
2) PETA (Pembela Tanah Air)

3 Jelaskan pengaruh Aspek Politik Pemerintahan 4


kebijakan pemerintah Dalam bidang pemerintah terjadi perubahan dari
pendudukan Jepang pemerintahan sipil ke pemerintahan militer, jabatan
dalam kehidupan ekonomi Gubernur Jenderal diganti dengan Panglima Tentara
rakyat Indonesia! Jepang.
Untuk memperlancar proses eksploitasi di
pedesaan dan mengontrol rakyat, Jepang membentuk
tonarigumi (Rukun Tetangga). Tujuannya adalah
untuk meningkatkan pengawasan terhadap penduduk
Aspek Sosial Ekonomi
Pada masa Jepang, juga diberlakukan politik
penyerahan padi secara paksa. Hal ini dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi para
tentara. Akibat penyerahan padi itu antara lain angka
kematian meningkat, tingkat kesehatan masyarakat
menurun, kelangkaan bahan pangan, dan
kesejahteraan sosial sangat buruk. Mobilitas sosial
masyarakat cukup tinggi. Golongan pemuda, pelajar,
dan tokoh masyarakat mengalami peningkatan status
sosial. Hal ini disebabkan mereka bergabung dalam
organisasi bentukan Jepang. Selain itu juga duduk
dalam pemerintahan.

Aspek Mentalitas Masyarakat


Masyarakat pedesaan dipaksa menjadi romusha. Para
romusha harus membuat pabrik senjata, benteng
pertahanan, dan jalan. Mereka tidak hanya bekerja di
Indonesia tetapi juga dikirim ke luar negeri. Para
romusha sangat menderita dan tidak dapat upah dan
makanan. Mereka masih menerima perlakuan yang
kejam dari Jepang. Hal ini menimbulkan ketakutan
pada masyarakat yang harus menyerahkan warganya
untuk menjadi romusha.
4 Buatlah rangkuman dari Siswa mampu membuat rangkuman tentang salah satu 5
referensi atau sumber perlawanan dari daerah tertentu terhadap
lain yang relevan tentang pemerintahan pendudukan Jepang
salah satu perlawanan
dari daerah tertentu
terhadap pemerintahan
pendudukan Jepang!

Jumlah Skor maks : 15


Pengolahan menjadi nilai : 15x 100 =100
15

Lembar Pengamatan Diskusi


Aspek Yang diamati Jumlah
No Nama Siswa
Inisiatif Keaktifan Kerjasama Presentasi Nilai

Norma penilaian : Nilai maksimal tiap aspek 25 ( 25 x 4 = 100 )

Bandung, Juli 2018


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Bidang Studi,

Lidwina Eva Septiani, S.Si. Renol Darmawan Nugraha, S.Pd.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 3)

SMP : SMP Santo Yusup 2


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : IX / 1
Standar Kompetensi : 2. Memahami usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Kompetensi Dasar : 2.1 Mengidentifikasi usaha perjuangan mempertahankan
kemerdekaan Indonesia.
Alokasi Waktu : 8 x 40 menit (4 x pertemuan)

A. Indikator
1. Menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya konflik antara Indonesia dengan Belanda
2. Menguraiakan bentuk perjuangan rakyat dan pemerintah di berbagai daerah dalam usaha
mempertahankan Indonesia
3. Melacak atifitas diplomasi Indonesia di dunia internasional untuk mempertahankan kemerdekaan
4. Menjelaskan pengaruh konflik Indonesia - Belanda terhadap keberadaan negara kesatuan Republik
Indonesia
5. Mendiskripsikan peran dunia internasional dalam konflik Indonesia - Belanda
6. Mengidentifikasi faktor- faktor yang memaksa Belanda keluar dari Indonesia

B. Tujuan Pembelajaran.
Pertemuan 1
1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya konflik antara Indonesia dengan
Belanda.
2. Mendeskripsikan perjuangan rakyat dan pemerintah di berbagai daerah dalam usaha
mempertahankan Indonesia.
3. Mengembangkan sikap kerja sama, berfikir logis dan kritis.
Pertemuan 2
1. Mengidentifikasi aktifitas diplomasi Indonesia di dunia Internasional untuk mempertahankan
kemerdekaan.
2. Mengembangkan rasa nasionalisme dan rasa percaya diri.
Pertemuan 3
1. Mengidentifikasi pengaruh konflik Indonesia – Belanda terhadap keberadaan NKRI.
2. Mengembangkan rasa nasionalisme, berfikir kritis dan sikap kerja sama.
Pertemuan 4
1. Mendeskripsikan peran dunia Internasional dalam konflik Indonesia – Belanda.
2. Mengidentifikasi faktor- faktor yang memaksa Belanda keluar dari Indonesia.
3. Mengembangkan sikap percaya diri, bertanggung jawab, nasionalis serta
berfikir analitis.

C. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Faktor penyebab terjadinya konflik antara Indonesia dengan Belanda.
a. Kedatangan Sekutu diboncengi oleh NICA.
b. NICA berupaya untuk menegakkan kembali kekuasaannya di Indonesia
2. Perjuangan rakyat dan pemerintah diberbagai daerah dalam usaha mempertahankan
kemerdekaan Indonesia.
a. Peristiwa Bendera Surabaya
b. Pertempuran Medan Area
c. Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya
d. Pertempuran Ambarawa
e. Bandung Lautan Api
f. Puputan Margarana
g. Serangan umum 1 Maret 1949
Pertemuan 2
1. Aktifitas diplomasi Indonesia di dunia internasional untuk mempertahankan
kemerdekaan.
a. Diplomasi Beras
b. Perundingan Linggar Jati
c. Perundingan Renville
d. Perundingan Roem Royen
e. Konferensi Meja Bundar

Pertemuan 3
1. Peran dunia internasional dalam konflik Indonesia – Belanda.
a. PBB
- Pembentukan KTN
- Pembentukan UNCI
b. KAA
Pertemuan 4
1. Pengaruh konflik Indonesia –Belanda terhadap keberadaan NKRI
a. Pada waktu Agresi Militer Belanda I
b. Pada waktu Agresi Militer Belanda II
2. Faktor-faktor yang memaksa Belanda keluar dari Indonesia.
a. Faktor dari dalam
b. Faktor dari luar

D. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
3. Ceramah bervariasi
4. Simulasi
5. Pengamatan

E. Kegiatan Pembelajaran.
Pertemuan 1
a. PENDAHULUAN
- Berdo’a
- Guru melakukan tanya jawab untuk mengetahui pemahaman awal siswa
seputar awal mula terjadinya konflik antara Indonesia dengan Belanda.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. KEGIATAN INTI
Eksplorasi
- Siswa secara aktif menalaah referensi faktor penyebab terjadinya konflik
antara Indonesia dengan Belanda
Elaborasi
- Siswa dibagi dalam beberapa kelompok dan diberi tugas berdiskusi untuk
mendeskripsikan bentuk perjuangan fisik bangsa Indonesia dalam melawan Belanda :
o Kelompok 1 mendeskripsikan peristiwa bendera di Surabaya dan peristiwa merah putih di
Minahasa, Manado dan Biak.
o Kelompok 2 mendeskripsikan peristiwa pertempuran lima hari di Semarang dan pertempuran
Medan Area.
o Kelompok 3 mendeskripsikan peristiwa pertempuran 10 November dan Palagan Ambarawa..
o Kelompok 4 mendeskripsikan peristiwa Bandung lautan api dan pertempuran Puputan
Margarana.
o Kelompok 5 mendeskripsikan peristiwa pertempuran di Palembang dan Serangan Umum 1
Maret.
- Guru melakukan penilaian proses pada saat siswa melakukan diskusi sambil
membimbing siswa yang memerlukan.
- Setiap kelompok diminta mempresentasikan hasil kerja kelompok dengan
penuh percaya diri, kelompok lain menanggapi dengan santun
KONFIRMASI
- Guru melakukan tanya jawab untuk menguatkan pemahaman siswa, dan
menjelaskan hal-hal yang belum jelas.
c. PENUTUP
- Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi.
- Guru dan siswa merefleksikan pembelajaran dengan model kegiatan yang
telah dilakukan.
- Tugas mandiri terstruktur : siswa diminta mengerjakan soal-soal pekerjaan
rumah untuk dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 2
a. PENDAHULUAN
- Berdo’a
- Guru dan siswa bertanya jawab untuk mengetahui pengetahuan awal siswa
mengenai perjuangan melalui jalur diplomasi.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. KEGIATAN INTI
Eksplorasi
- Siswa menelaah referensi mengenai proses perjuangan diplomasi yang
ditempuh bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan.
Elaborasi
- Siswa dibagi dalam 5 kelompok. Kemudian berdiskusi,
o Kelompok 1 mendeskripsikan perundingan Linggar Jati
o Kelompok 2 mendeskripsikan perundingan Renville
o Kelompok 3 mendeskripsikan perundingan Roem Royen
o Kelompok 4 mendeskripsikan perundingan Inter Indonesia
o Kelompok 5 mendeskripsikan Konferensi Meja Bundar
- Guru melakukan penilaian proses pada saat siswa melakukan diskusi sambil
membimbing siswa yang memerlukan.
- Setiap kelompok diminta mempresentasikan hasil kerja kelompok dengan
penuh percaya diri, kelompok lain menanggapi dengan santun.
Konfirmasi
- Guru melakukan tanya jawab untuk menguatkan pemahaman siswa, dan
menjelaskan hal-hal yang belum jelas.
c. PENUTUP
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat simpulan pelajaran;
- Guru melakukan penilaian
- Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang sudah
dilaksanakan.
- memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
- Tugas tidak terstruktur : siswa diminta mengidentifikasi peran lembaga-
lembaga internasional dalam penyelesaian masalah Indonesia – Belanda.

Pertemuan 3
a. PENDAHULUAN
- Berdo’a
- Guru mengaitkan pembelajaran sebelumnya dengan materi pelajaran yang
akan dibahas.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran untuk hari ini.
b. KEGIATAN INTI
Eksplorasi
- Siswa menelaah referensi tentang peran dunia internasional dalam konflik
Indonesia – Belanda
Elaborasi
- Siswa secara aktif bertanya jawab dengan rekan beda bangku mengenai peran
dunia internasional dalam konflik Indonesia – Belanda yang meliputi : peran PBB yakni dengan
membentuk KTN dan UNCI serta peran Konferensi Asia-Afrika di Bandung.
- Guru membagikan lembar kerja siswa untuk memantapkan pengetahuan siswa
mengenai pokok bahasan yang telah dipelajari , hasilnya dinilai oleh guru.
Konfirmasi
- Guru melakukan tanya jawab untuk menguatkan pemahaman siswa, dan
menjelaskan hal-hal yang belum jelas.
-
c. PENUTUP
- Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembahasan untuk memantapkan
konsep baru yang telah ditemukan.
- Tugas mandiri terstruktur : siswa diminta mengerjakan soal-soal pekerjaan
rumah untuk dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 4
a. PENDAHULUAN
- Berdo’a
- Guru mengaitkan pembelajaran sebelumnya dengan materi pelajaran yang
akan dibahas.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran untuk hari ini.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa menelaah referensi mengenai pengaruh konflik Indonesia – Belanda
terhadap keberadaan NKRI dan faktor-faktor yang memaksa Belanda keluar dari Indonesia.
Elaborasi
- siswa berkelompok dengan teman satu bangku membuat daftar pertanyaan
mengenai pokok bahasan yang dipelajari kemudian memberikannya ke pada kelompok lain untuk
dijawab
- masing-masing kelompok penjawab menyampaikan jawabannya secara lisan
dengan penuh percaya diri dan kelompok penanya dan kelompok lain memberi tanggapan dengan
santun
Konfirmasi
- Guru melakukan tanya jawab untuk menguatkan pemahaman siswa, dan
menjelaskan hal-hal yang belum jelas.
c. PENUTUP
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat simpulan pelajaran;
- Guru melakukan penilaian
- Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang sudah
dilaksanakan.
- memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

F. Sumber Belajar
1. Buku IPS Kls 9, Sanusi Fatah dkk, Pusat Perbukuan DEPDIKNAS, hal 47 - 52
2. Foto dan gambar sejarah
3. Atlas Sejarah
G. Penilaian
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Instrumen
Penilaian Instrumen
Menganalisis faktor-faktor yang Tes terulis Tes Faktor penyebab konflik antara
menyebabkan terjadinya konflik pilihan Indonesia - Belanda adalah….
antara Indonesia dengan Belanda ganda a. Beland
a membonceng NICA
b. Beland
a ingin berkuasa kembali
c. Sekutu
membantu Belanda
d. Beland
a mengalahkan Jepang
Menguraiakan bentuk perjuangan Penugasan Tugas Beri contoh tokoh pejuang
rakyat dan pemerintah di berbagai rumah kemerdekaan di daerah!
daerah dalam usaha
mempertahankan Indonesia
Melacak atifitas diplomasi Tes tulis Tes uraian Berilah contoh aktifitas Indonesia
Indonesia di dunia internasional di dunia internasional untuk
untuk mempertahankan mempertahan-kan kemerdekaan
kemerdekaan
Menjelaskan pengaruh konflik Tes tulis Tes uraian Sebutkan pengaruh konflik
Indonesia - Belanda terhadap Indonesia-Belanda terhadap
keberadaan negara kesatuan keberadaan negara kesatuan
Republik Indonesia Republik Indonesia!
Mendiskripsikan peran dunia Penugasan Tugas Carilah gambar peran dunia
internasional dalam konflik Proyek internasional dalam konflik
Indonesia – Belanda Indonesia Belanda dan berikan
tanggapanmu!
Mengidentifikasi faktor- faktor Tes tulis Tes uraian Sebutkan faktor- faktor yang
yang memaksa Belanda keluar dari memaksa Belanda keluar dari
Indonesia Indonesia

Pedoman Penskoran Penilaian

No Soal Alternatif Jawaban Skor


maks
1 Faktor penyebab konflik antara Belanda ingin berkuasa kembali 1
Indonesia - Belanda adalah….
a. Belanda membonceng NICA
b. Belanda ingin berkuasa kembali
c. Sekutu membantu Belanda
d. Belanda mengalahkan Jepang
2 Beri contoh tokoh pejuang Ambarawa : Letkol Isdiman 2
kemerdekaan di daerah! Bali : I Gusti Ngurah Rai

3 Berilah contoh aktifitas Indonesia di - Diplomasi beras tahun 1946 2


dunia internasional untuk - Konferensi Asia di New Delhi
mempertahankan kemerdekaan - Konferensi Meja Bundar

4 Sebutkan pengaruh konflik Pada waktu konflik Indonesia Belanda NKRI 3


Indonesia-Belanda terhadap tetap ada meskipun Belanda menganggap RI
keberadaan negara kesatuan tidak ada.
Republik Indonesia! Agresi Militer I : secara politis kedudukan RI
semakin naik kedudukannya di mata dunia,
dengan adanya pengakuan RI secara de
facto oleh beberapa negara.
Agresi militer II : RI tetap ada dengan
dibentuknya Pemerintahan darurat RI (PDRI)
di Bukit Tinggi, dan serangan umum 1 Maret
sebagai bukti bahwa TNI masih kuat.
5 Carilah gambar peran dunia Siswa mampu membuat laporan berupa 8
internasional dalam konflik gambar peran dunia internasional dalm
Indonesia Belanda dan berikan konflik Indonesia Belanda lengkap dengan
tanggapanmu! tanggapannya
6 Sebutkan faktor- faktor yang - Boikot ekonomi dari negara-negara di 4
memaksa Belanda keluar dari Asia
Indonesia - Tekanan politis dan keuangan dari
Amerika Serikat
- Mundurnya dua tokoh penting Belanda
(Mr. AMJA Sassen dan Dr. Bell)
- Angkatan perang Belanda menuju
ambang kekalahan, akibat perang
gerilya
- Negara-negara bagian ciptaan Belanda
berubah haluan
- Penandatanganan kedaulatan RIS (27
Desember 1949)
Jumlah Skor maks : 20
Pengolahan menjadi nilai : 20x 100 =100
20

Lembar Pengamatan Diskusi


Aspek Yang diamati Jumlah
No Nama Siswa
Inisiatif Keaktifan Kerjasama Presentasi Nilai

Norma penilaian : Nilai maksimal tiap aspek 25 ( 25 x 4 = 100 )

Bandung, Juli 2018


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Bidang Studi,

Lidwina Eva Septiani, S.Si. Renol Darmawan Nugraha, S.Pd.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 4)

SMP : SMP Santo Yusup 2


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : IX / 1
Standar Kompetensi : 2. Memahami usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Kompetensi Dasar : 2.2 Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi
Indonesia pasca pengakuan kedaulatan .
Alokasi Waktu : 8 x 40 menit (4 x pertemuan)

A. Indikator
1. Mendiskripsikan proses kembalinya Republik Indonesia sebagai negara kesatuan
2. Mendiskripsikan berbagai peristiwa yang berhubungan dengan Pemilihan Umum 1955 di tingkat pusat
dan daerah
3. Menjelaskan alasan dikeluarkanya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan pengaruh yang ditimbulkannya
4. Menjelaskan dampak persoalan hubungan pusat dan daerah, persaingan ideologis dan pergolakan
sosial-politik lainnya terhadap kehidupan politik nasional dan daerah sampai awal tahun !960-an

B. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Mendiskripsikan proses kembalinya Republik Indonesia sebagai negara kesatuan.
2. Meningkatkan rasa nasionalisme, berfikir logis, analitis dan kritis
Pertemuan 2
1. Mendiskripsikan pelaksanaan pemilu tahun 1955.
2. Mendiskripsikan pelaksanaan Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959.
3. Meningkatkan kemampuan berfikir logis, analitis dan kritis.
Pertemuan 3
1. Mendiskripsikan kondisi politik dalam negeri pada masa demokrasi terpimpin.
2. Mendiskripsikan pelaksanaan politik luar negeri masa demokrasi terpimpin.
3. Meningkatkan kemampuan berfikir logis, analitis dan kritis.
Pertemuan 4
1. Mendiskripsikan kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia masa demokrasi liberal.
2. Mendiskripsikan kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia masa demokrasi terpimpin.
3. Mengembangkan rasa nasionalisme, berfikir logis, analitis dan kritis.

C. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Proses kembalinya Republik Indonesia sebagai negara kesatuan.
Pertemuan 2
1. Peristiwa politik pada masa demokrasi liberal.
a. Pemilu tahun 1955
- Situasi politik sebelum pemilu tahun 1955
- Pelaksanaan Pemilu tahun 1955
b. Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959
- Situasi politik menjelang Dekrit Presiden 5 Juli 1959
- Sidang Konstituante menjelang keluarnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959
- Tindak Lanjut Dekrit Presiden 5 Juli 1959
- Dampak lahirnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Pertemuan 3
1. Peristiwa politik pada masa demokrasi terpimpin
a. Kondisi politik dalam negeri pada masa demokrasi
terpimpin
b. Politik luar negeri masa demokrasi terpimpin
- Oldefo dan Nefo
- Konfrontasi dengan Malaysia
Pertemuan 4
1. Kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia pasca pengakuan kedaulatan
c. Masa demokrasi liberal
d. Masa demokrasi terpimpin

D. Metode Pembelajaran.
1. Ceramah bervariasi
2. Diskusi
3. Tanya jawab

E. Kegiatan Pembelajaran.
Pertemuan 1
a. PENDAHULUAN
- Berdo’a
- Guru melakukan tanya jawab untuk mengetahui pemahaman awal siswa
seputar peristiwa-peristiwa politik pasca pengakuan kedaulatan.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa menelaah referensi tentang proses
terbentuknya Republik Indonesia Serikat dan peristiwa kembalinya Indonesia menjadi Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI
Elaborasi
- Guru membagi siswa ke dalam 6 kelompok.
- Dengan sumber buku IPS, masing-masing kelompok
diminta untuk mengidentifikasi proses terbentuknya Republik Indonesia Serikat dan peristiwa
kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
- Guru melakukan penilaian proses pada saat siswa
melakukan diskusi sambil membimbing siswa yang memerlukan.
- Masing-masing kelompok diminta mempresentasikan
hasil diskusi dengan percaya diri
Konfirmasi
- Guru melakukan tanya jawab untuk menguatkan
pemahaman siswa, dan menjelaskan hal-hal yang belum jelas.
c. PENUTUP
- Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembahasan untuk memantapkan
konsep baru yang telah ditemukan.
- Tugas mandiri terstruktur : siswa diminta mengerjakan soal-soal pekerjaan
rumah untuk dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 2
a. PENDAHULUAN
- Berdo’a
- Guru mengaitkan pembelajaran sebelumnya dengan materi pelajaran yang
akan dibahas.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran untuk hari ini.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa menelaah referensi tentang peristiwa-
peristiwa politik pada masa demokrasi liberal diantaranya kondisi ketidakstabilan pemerintah
akibat persaingan partai politik, penanggulangan keamanan di berbagai daerah serta pelaksanaan
pemilu tahun 1955.
Elaborasi
- Guru membagi siswa ke dalam 6 kelompok
- masing-masing kelompok diminta untuk
mengidentifikasi peristiwa-peristiwa politik pada masa demokrasi liberal diantaranya kondisi
ketidakstabilan pemerintah akibat persaingan partai politik, penanggulangan keamanan di
berbagai daerah serta pelaksanaan pemilu tahun 1955.
- Guru melakukan penilaian proses pada saat siswa
melakukan diskusi sambil membimbing siswa yang memerlukan.
- Masing-masing kelompok diminta mempresentasikan
hasil diskusi.
Konfirmasi
- Guru melakukan tanya jawab untuk menguatkan
pemahaman siswa, dan menjelaskan hal-hal yang belum jelas.
c. PENUTUP
- Guru memberikan kesimpulan sementara hasil
diskusi.
- Guru memberikan beberapa pertanyaan pokok yang
harus dijawab siswa.

Pertemuan 3
a. PENDAHULUAN
- Berdo’a
- Guru mengaitkan pembelajaran sebelumnya dengan materi pelajaran yang
akan dibahas.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran untuk hari ini.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa menelaah referensi tentang peristiwa-
peristiwa politik pada masa demokrasi terpimpin diantaranya peristiwa dekrit preiden 5 Juli 1959,
akibat dekrit presiden 5 Juli 1959, politik demokrasi terpimpin (politik mercusuar dan konfrontasi
dengan Malaysia).
- Guru membagi siswa ke dalam 6 kelompok.
Elaborasi
- Masing-masing kelompok diminta untuk
mengidentifikasi peristiwa-peristiwa politik pada masa demokrasi terpimpin diantaranya peristiwa
dekrit preiden 5 Juli 1959, akibat dekrit presiden 5 Juli 1959, politik demokrasi terpimpin (politik
mercusuar dan konfrontasi dengan Malaysia).
- Guru melakukan penilaian proses pada saat siswa
melakukan diskusi sambil membimbing siswa yang memerlukan.
- Masing-masing kelompok diminta mempresentasikan
hasil diskusi.
Konfirmasi
- Guru melakukan tanya jawab untuk menguatkan
pemahaman siswa, dan menjelaskan hal-hal yang belum jelas.

c. PENUTUP
- Guru memberikan kesimpulan sementara hasil diskusi.
- Guru memberikan beberapa pertanyaan pokok yang harus dijawab
siswa.

Pertemuan 4
a. PENDAHULUAN
- Berdo’a
- Guru melakukan tanya jawab untuk mengetahui pemahaman awal
siswa seputar peristiwa-peristiwa politik pasca pengakuan kedaulatan.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa menelaah referensi mengenai peristiwa-peristiwa ekonomi
pasca pengakuan kedaulatan yang meliputi : masa demokrasi liberal (kebijakan pengurangan
jumlah uang beredar, upaya mengatasi kenaikan biaya hidup yang cukup tinggi) dan masa
demokrasi terpimpin.
Elaborasi
- Masing-masing kelompok diminta untuk mengidentifikasi mengenai
peristiwa-peristiwa ekonomi pasca pengakuan kedaulatan yang meliputi : masa demokrasi liberal
(kebijakan pengurangan jumlah uang beredar, upaya mengatasi kenaikan biaya hidup yang cukup
tinggi) dan masa demokrasi terpimpin.
- Guru membagikan lembar kerja siswa untuk memantapkan
pengetahuan siswa mengenai pokok bahasan yang telah dijelaskan, hasilnya dinilai oleh guru.
Eksplorasi
- Guru melakukan tanya jawab untuk menguatkan pemahaman siswa,
dan menjelaskan hal-hal yang belum jelas.

c. PENUTUP
- Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembahasan untuk memantapkan
konsep baru yang telah ditemukan.
- Tugas mandiri terstruktur : siswa diminta mengerjakan soal-soal pekerjaan
rumah untuk dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

F. Sumber Belajar
1. Buku IPS Kls 9, Sanusi Fatah dkk, Pusat Perbukuan DEPDIKNAS, hal 65 - 73
2. Artikel
3. Kliping
4. Majalah dan surat kabar

G. Penilaian
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Instrumen
Penilaian Instrumen
Mendiskripsikan proses kembalinya Penugasan Tugas Kumpulkan gambar proses
Republik Indonesia sebagai negara rumah kembalinya Republik Indonesia
kesatuan. sebagai negara kesatuan dan
tanggapanmu!
Mendiskripsikan berbagai peristiwa Tes unjuk Tes Silahkan berkelompok dan
yang berhubungan dengan Pemilihan kerja simulasi peragakan proses Pemilu 1955
Umum 1955 di tingkat pusat dan dengan peralatan yang sudah
daerah. disediakan!
Menjelaskan alasan dikeluarkanya Tes tulis Tes Uraian Jelaskan alasan dikeluarkannya
Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan
pengaruh yang ditimbulkannya. pengaruh yang ditimbulkannya!
Menjelaskan dampak persoalan Penugasan Tugas Kumpulkan foto/gambar dan
hubungan pusat dan daerah, rumah berikan tanggapanmu sebagai
persaingan ideologis dan pergolakan laporan!
sosial-politik lainnya terhadap
kehidupan politik nasional dan
daerah sampai awal tahun !960-an.

Pedoman Penskoran Penilaian

No Soal Alternatif Jawaban Skor


maks
1 Kumpulkan gambar proses Siswa mampu membuat laporan berupa Kumpulan 8
kembalinya Republik gambar proses kembalinya Republik Indonesia
Indonesia sebagai negara sebagai negara kesatuan dan tanggapannya
kesatuan dan tanggapanmu!
2 Silahkan berkelompok dan Siswa mampu memperagakan proses Pemilu 1955 10
peragakan proses Pemilu
1955 dengan peralatan yang
sudah disediakan!
3 Jelaskan alasan Alasan : Badan Konstituante gagal menyusun UUD 4
dikeluarkannya Dekrit baru
Presiden 5 Juli 1959 dan Pengaruh :
pengaruh yang - Terbentuknya lembaga-lembaga baru yang
ditimbulkannya! sesuai dengan tuntutan UUD 1945, misalnya
MPRS dan DPAS.
- Bangsa Indonesia terhindar dari konflik yang
berkepanjangan yang sangat membahayakan
persatuan dan kesatuan.
- Kekuatan militer semakin aktif dan memegang
peranan penting dalam percaturan politik di
Indonesia.
- Presiden Soekarno menerapkan Demokrasi
Terpimpin.
- Memberi kemantapan kekuasaan yang besar
kepada presiden, MPR, maupun lembaga tinggi
negara lainnya
4 Kumpulkan foto/gambar dan 3
berikan tanggapanmu
sebagai laporan!

Jumlah Skor maks : 25


Pengolahan menjadi nilai : 25x 100 =100
25

Bandung, Juli 2018


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Bidang Studi,

Lidwina Eva Septiani, S.Si. Renol Darmawan Nugraha, S.Pd.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 5)

SMP : SMP Santo Yusup 2


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : IX / 1
Standar Kompetensi : 3. Memahami perubahan sosial budaya
Kompetensi Dasar : 3.1. Mendeskripsikan perubahan sosial budaya pada masyarakat.
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit (3 x pertemuan)

A. Indikator
1. Memberi contoh terjadinya perubahan sosial budaya.
2. Mengidentifikasi penyebab perubahan sosial budaya.
3. Menguraikan faktor-faktor pendorong perubahan sosial budaya.
4. Mengidentifikasi faktor-faktor penghambat perubahan sosial.

B. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Mendeskripsikan pengertian perubahan sosial budaya.
2. Mengidentifikasi perbedaan dan hubungan perubahan sosial dan perubahan budaya.
3. Menguraikan bentuk-bentuk perubahan sosial dan budaya.
4. Meningkatkan kemampuan berfikir logis, analitis dan kritis.
Pertemuan 2
1. Mendeskripsikan faktor penyebab perubahan sosial budaya yang berasal dari
dalam masyarakat.
2. Mendeskripsikan faktor penyebab perubahan sosial budaya yang berasal dari
luar masyarakat.
3. Meningkatkan kemampuan berfikir kritis dan inovatif.
Pertemuan 3
1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong terjadinya perubahan sosial dalam
masyarakat.
2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat perubahan sosial dalam masyarakat.
3. Meningkatkan rasa percaya diri, berfikr kritis dan inovatif

C. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Pengertian perubahan sosial – budaya.
2. Perbedaan dan hubungan perubahan sosial dan budaya
3. Bentuk-bentuk perubahan sosial dan budaya
a. Perubahan evolusi dan revolusi
b. Perubahan yang dikehendaki dan tidak dikehendaki
c. Perubahan besar dan kecil
Pertemuan 2
1. Penyebab dan Faktor Terjadinya Perubahan Sosial dan Budaya
a. Perubahan dari dalam Masyarakat
b. Perubahan dari luar Masyarakat
Pertemuan 3
1. Faktor-faktor pendorong perubahan sosial masyarakat.
2. Faktor-faktor penghambat perubahan sosial budaya.

D. Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi
2. Diskusi
3. Tanya jawab

E. Kegiatan Pembelajaran.
Pertemuan 1
a. PENDAHULUAN
- Berdo’a
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
- Guru mengajak siswa untuk mengamati proses sosial yang terjadi
dalam keluarga.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa menelaah referensi tentang perubahan sosial
budaya
2.
Elaborasi
- Guru membagi siswa ke dalam 6 kelompok.
- Masing-masing kelompok diminta untuk
mengidentifikasi pengertian perubahan sosial-budaya dan bentuk-bentuk perubahan sosial-budaya.
- Guru melakukan penilaian proses pada saat siswa
melakukan diskusi sambil membimbing siswa yang memerlukan.
- Masing-masing kelompok diminta mempresentasikan
hasil diskusi dengan penuh percaya diri
Konfirmasi
- Guru melakukan tanya jawab untuk menguatkan
pemahaman siswa, dan menjelaskan hal-hal yang belum jelas.

c. PENUTUP
- Guru dan siswa memberikan kesimpulan sementara hasil diskusi.
- Guru memberikan beberapa pertanyaan pokok yang harus dijawab
siswa.
- Tugas mandiri terstruktur : siswa diminta mengerjakan soal-soal
pekerjaan rumah untuk dikumpulkan pada pertemuan berikutnya

Pertemuan 2
a. PENDAHULUAN
- Berdo’a
- Guru mengaitkan pembelajaran sebelumnya dengan materi pelajaran yang
akan dibahas.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran untuk hari ini.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa menelaah referensi tentang faktor-faktor internal dan eksternal yang
menyebabkan terjadinya perubahan sosial
Elaborasi
- Siswa dibagi ke dalam 5 kelompok kooperatif.
- Masing-masing kelompok diberi tugas mengidentifikasi faktor-faktor internal
dan eksternal yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial
- Guru melakukan penilaian proses pada saat siswa melakukan diskusi sambil
membimbing siswa yang memerlukan.
- Setiap kelompok diminta mempresentasikan hasil kerja kelompok, kelompok
lain mengomentari.
Konfirmasi
- Guru melakukan tanya jawab untuk menguatkan pemahaman siswa, dan
menjelaskan hal-hal yang belum jelas.
- Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang kinerjanya baik.
c. PENUTUP
- Guru memberikan pertanyaan kepada siswa untuk mengarahkan siswa agar
merangkum pelajaran hari ini dengan mengacu pada tujuan pembelajaran.
- Tugas mandiri terstruktur : siswa diminta mengidentifikasi bentuk-bentuk
perubahan sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal siswa sebagai pekerjaan rumah untuk
dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 3
a. PENDAHULUAN
- Berdo’a
- Guru mengaitkan pembelajaran sebelumnya dengan materi pelajaran yang
akan dibahas.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran untuk hari ini.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa menelaah referensi faktor-faktor yang mendorong dan menghambat
terjadinya perubahan sosial-budaya dalam masyarakat
- Guru menjelaskan mengenai faktor-faktor yang mendorong dan menghambat
terjadinya perubahan sosial-budaya dalam masyarakat, dampak perubahan sosial budaya dan
perilaku kritis adanya pengaruh perubahan sosial budaya.
Elaborasi
- Guru membagikan lembar kerja siswa untuk memantapkan pengetahuan siswa
mengenai pokok bahasan yang telah dijelaskan, hasilnya dinilai oleh guru.
Konfirmasi
- Guru melakukan tanya jawab untuk menguatkan pemahaman siswa, dan menjelaskan hal-hal yang
belum jelas.

c. PENUTUP
- Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembahasan untuk memantapkan
konsep baru yang telah ditemukan.
- Tugas mandiri terstruktur : siswa diminta mengerjakan soal-soal pekerjaan
rumah untuk dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

F. Sumber Belajar
1. Buku IPS Kls 9, Sutarto dkk, Pusat Perbukuan DEPDIKNAS, hal 101 - 113
2. Buku IPS Kls 9, Sanusi Fatah dkk, Pusat Perbukuan DEPDIKNAS, hal 82 - 90
3. Foto dan gambar
4. Tabloid/surat kabar
G. Penilaian
Teknik
Bentuk
Indikator Pencapaian Penilaia Instrumen
Instrumen
n
Memberi contoh terjadinya Kuis Pertanyaan Berikan satu contoh perubahan
perubahan sosial budaya. lisan sosial secara cepat (revolusi) !
Mengidentifikasi penyebab Tes tulis Tes uraian Tuliskan dua faktor internal
perubahan sosial budaya. yang menyebabkan terjadinya
perubahan sosial budaya !
Menguraikan faktor pendorong dan Tugas Rubrik Buatlah kliping berupa 10
penghambat perubahan sosial (sepuluh) berita dari surat kabar
budaya. atau tabloid tentang perilaku
masyarakat akibat adanya
perubahan sosial budaya.
Mengidentifikasi faktor-faktor Tes tulis Tes uraian Sebutkan faktor-faktor
penyebab perubahan sosial penghambat perubahan sosial
budaya

Pedoman Penskoran Penilaian

No Soal Alternatif Jawaban Skor


maks
1 Berikan satu contoh perubahan Gerakan Revolusi Islam Iran (1978-1979) 2
sosial secara cepat (revolusi) !

2 Tuliskan dua faktor internal yang - Bertambah atau berkurangnya penduduk 2


menyebabkan terjadinya perubahan - Discovery dan invention
sosial budaya ! - Pertentangan dalam masyarakat
- Terjadinya pemberontakan
3 Buatlah kliping berupa 10 (sepuluh) Siswa mampu membuat kliping tentang 10
berita dari surat kabar atau tabloid perubahan sosial budaya
tentang perilaku masyarakat akibat
adanya perubahan sosial budaya.
4 Sebutkan faktor-faktor penghambat - Perkembangan iptek yang lambat 2
perubahan sosial budaya - Kurangnya hubungan dengan masyarakat
lain
- Adat atau kebiasaan di masyarakat
- Hambatan idologis
Jumlah Skor maks : 16
Pengolahan menjadi nilai : 16x 100 =100
16

Bandung, Juli 2018


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Bidang Studi,

Lidwina Eva Septiani, S.Si. Renol Darmawan Nugraha, S.Pd.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 6)

SMP : SMP Santo Yusup 2


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : IX / 1
Standar Kompetensi : 3. Memahami perubahan sosial budaya
Kompetensi Dasar : 3.2.Menguraikan tipe-tipe perilaku masyarakat dalam menyikapi
perubahan.
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit (3 x pertemuan)

A. Indikator
1. Mengidentifikasi tipe-tipe masyarakat dalam menyikapi perubahan.
2. Memberi contoh perilaku masyarakat sebagai akibat adanya perubahan sosial budaya.

B. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Mengidentifikasi tipe-tipe masyarakat dalam menyikapi perubahan sosial.
2. Meningkatkan kemampuan berfikir logis, dan kritis
Pertemuan 2
1. Mengidentifikasi bentuk integrasi sosial akibat adanya perubahan sosial-budaya.
2. Mengidentifikasi bentuk-bentuk disintegrasi sosial akibat adanya perubahan sosial-budaya.
Pertemuan 3
1. Mengidentifikasi perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan sosial.
2. Sikap kritis terhadap perubahan sosial budaya
3. Memberi contoh perilaku masyarakat sebagai akibat adanya perubahan sosial budaya.
4. Meningkatkan kemampuan Berfikir logis, dan kritis

C. Materi Pembelajaran.
Pertemuan 1
1. Tipe-tipe masyarakat dalam menyikapi perubahan.
Pertemuan 2
1. Bentuk-bentuk integrasi sosial
2. Bentuk-bentuk disintegrasi sosial.
Pertemuan 3
1. Mengidentifikasi perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan sosial.
2. Sikap kritis terhadap perubahan sosial budaya.

D. Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Simulasi

E. Kegiatan Pembelajaran.
Pertemuan 1
a. PENDAHULUAN
- Berdo’a
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
- Guru mengajak siswa untuk mengamati perubahan sosial yang terjadi
dalam masyarakat.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa menelaah referensi tentang tipe-tipe masyarakat dalam menyikapi
perubahan
Elaborasi
- Guru melakukan tanya jawab tipe-tipe masyarakat dalam menyikapi
perubahan sosial-budaya dalam masyarakat, siswa menjawab dengan berdiskusi dengan teman
sebangku
- Guru membagikan lembar kerja siswa untuk memantapkan pengetahuan siswa
mengenai pokok bahasan yang telah dijelaskan, hasilnya dinilai oleh guru.
Konfirmasi
- Guru menguatkan pemahaman siswa dengan tanya jawab dan memberikan
penjelasan hal yang belum difahami siswa
c. PENUTUP
- Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembahasan untuk memantapkan
konsep baru yang telah ditemukan.
- Tugas mandiri terstruktur : siswa diminta mengerjakan soal-soal pekerjaan
rumah untuk dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 2
a. PENDAHULUAN
- Berdo’a
- Guru mengaitkan pembelajaran sebelumnya dengan materi pelajaran yang
akan dibahas.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran untuk hari ini.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa menelaah referensi tentang integrasi dan disintegrasi sosial
- Guru membagi siswa kedalam 6 kelompok.
Elaborasi
- kelompok diminta berdiskusi secara aktif mengidentifikasi bentuk integrasi
sosial dan bentuk-bentuk disintegrasi sosial akibat adanya perubahan sosial-budaya dan perilaku
masyarakat dalam menyikapi perubahan sosial budaya
- Guru membimbing dan menilai kerja kelompok.
- Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dengan percaya diri, sedang
kelompok lain menanggapi dengan santun
Konfirmasi
- Guru melakukan tanya jawab untuk menguatkan pemahaman siswa dan
memberikan penjelasan hal yang belum difahami siswa
- Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang kinerjanya baik.
c. PENUTUP
- Siswa dan guru membuat kesimpulan bersama-sama hasil diskusi.
- Guru memberikan beberapa pertanyaan pokok yang harus dijawab
siswa.
- Tugas mandiri terstruktur : siswa diminta mengidentifikasi bentuk-
bentuk integrasi dan disintegrasi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal siswa sebagai
pekerjaan rumah untuk dikumpulkan pada pertemuan berikutnya..

Pertemuan 3
a. PENDAHULUAN
- Berdo’a
- Guru mengaitkan pembelajaran sebelumnya dengan materi pelajaran yang
akan dibahas.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran untuk hari ini.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa menelaah referensi tentang perilaku masyarakat dalam menyikapi
perubahan
- Guru membagi siswa kedalam 6 kelompok.
Elaborasi
- Kelompok berdiskusi mengidentifikasi perilaku masyarakat dalam menyikapi
perubahan sosial budaya, sikap kritis terhadap perubahan sosial budaya dan contoh perilaku
masyarakat sebagai akibat adanya perubahan sosial budaya.
- Guru membimbing dan menilai kerja kelompok.
- Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi, sedang kelompok lain
mengomentari.
Konfirmasi
- Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang kinerjanya baik.
- Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum difahami siswa dan
memberikan penguatan tentang hal yang baru saja didiskusikan
c. PENUTUP
- Siswa dan guru membuat kesimpulan bersama-sama hasil diskusi.
- Guru memberikan beberapa pertanyaan pokok yang harus dijawab
siswa.
- Guru memberi tugas untuk pertemuan berikutnya

F. Sumber Belajar
1. Buku IPS Kls 9, Sanusi Fatah dkk, Pusat Perbukuan DEPDIKNAS, hal 81-89
2. Buku IPS Kls 9, Ratna Sukmayani dkk, Pusat Perbukuan DEPDIKNAS, hal 97-104
3. Foto dan gambar
4. Artikel
5. Surat kabar/majalah

G. Penilaian
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Contoh Instrumen
Penilaian Instrumen
Mengidentifikasi tipe-tipe Tes tulis Tes uraian Jelaskan sikap masyarkat
masyarakat dalam menyikapi terpencil dalam
perubahan. menghadapi perubahan?
Memberi contoh perilaku masyarakat Tes tulis Tes uraian Berikan contoh perilaku
sebagai akibat adanya perubahan positif sebagai akibat
sosial budaya. perubahan sosial budaya!
Pedoman Penskoran Penilaian

No Soal Alternatif Jawaban Skor


maks
1 Jelaskan sikap masyarakat terpencil Cenderung tertutup terhadap perubahan 3
dalam menghadapi perubahan? karena
- Perkembangan iptek yang lambat
- pengaruh adat atau kebiasaan dalam
masyarakat
- rasa takut terjadi kegoyahan integritas
masyarakat
- prasangka terhadap hal-hal asing
2 Berikan contoh perilaku positif - Sikap terbuka terhadap inovasi 2
sebagai akibat perubahan sosial - Memanfaatkan produk teknologi secara
budaya! arif
- Percaya pada diri sendiri
- Berpikir rasional
- Bersikap kritis dan kreatif
Jumlah Skor maks : 5
Pengolahan menjadi nilai : 5x 100 =100
5

Bandung, Juli 2018


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Bidang Studi,

Lidwina Eva Septiani, S.Si. Renol Darmawan Nugraha, S.Pd.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 7)

SMP : SMP Santo Yusup 2


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : IX/ 1
Standar Kompetensi : 4. Memahami Lembaga Keuangan dan Perdagangan.
Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan.
Alokasi Waktu : 8 x 40 menit ( 4 pertemuan)

A. Indikator
1. Mengidentifikasi sejarah terjadinya uang dan pengertian uang
2. Mengidentifikasi syarat-syarat suatu benda dapat dijadikan uang.
3. Mendeskripsikan fungsi uang (fungsi asli dan fungsi turunan)
4. Mengidentifikasi jenis-jenis uang ( uang kartal dan uang giral )
5. Mengidentifikasi keuntungan menggunakan uang giral
6. Mendeskripsikan nilai mata uang ( nilai intrinsik, nilai nominal, nilai internal dan nilai eksternal )
7. Mendeskripsikan mata uang asing
8. Menjelaskan manfaat nilai kurs mata uang ( kurs jual, kurs beli dan kurs tengah ) dalam perputaran
ekonomi
9. Menjelaskan pengertian bank dan sejarah terjadinya bank.
10. Mengidentifikasi azas, prinsip, fungsi dan tujuan perbankan di Indonesia.
11. Mendiskripsikan jenis-jenis bank serta tugas pokoknya.
12. Mengidentifikasi produk-produk bank.
13. Menjelaskan pengertian lembaga keuangan bukan bank.
14. Mengidentifikasi fungsi, peranan dan manfaat lembaga keuangan bukan bank (pegadaian, asuransi,
lembaga pensiun, koperasi simpan pinjam ) bagi peningkatan kesejahteraaan rakyat banyak.

B. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Mendeskripsikan sejarah terjadinya uang
2. Mendeskripsikan pengertian uang.
3. Mengidentifikasi syarat suatu benda dapat dijadikan uang.
4. Mendeskripsikan fungsi uang.
5. Meningkatkan kemampuan berfikir logis, kritis dan inovatif
Pertemuan 2
1. Mendeskripsikan jenis-jenis uang.
2. Mengidentifikasi nilai mata uang.
3. Mendeskripsikan mata uang asing
4. Menjelaskan nilai kurs mata uang (kurs jual, kurs beli dan kurs tengah) serta manfaatnya.
5. Melakukan kegiatan praktek jual/beli valuta asing.
6. Meningkatkan kemampuan kerja sama, berfikir logis, kritis dan inovatif
Pertemuan 3
1. Menjelaskan pengertian bank dan sejarah terjadinya bank.
2. Mengidentifikasi azas, prinsip, fungsi dan tujuan perbankan di Indonesia.
3. Mendiskripsikan jenis-jenis bank serta tugas pokoknya.
4. Mengidentifikasi produk-produk bank.
5. Meningkatkan kemampuan berfikir logis, kritis dan inovatif
Pertemuan 4
1. Menjelaskan pengertian lembaga keuangan bukan bank.
2. Mengidentifikasi fungsi, peranan dan manfaat lembaga keuangan bukan bank (pegadaian,
asuransi, lembaga pensiun, koperasi simpan pinjam ) bagi peningkatan kesejahteraaan rakyat
banyak.
3. Meningkatkan kemampuan bekerja sama, percaya diri berfikir logis, kritis dan inovatif

C. Materi Pembelajaran.
Pertemuan 1
1. Sejarah terjadinya uang dan pengertian uang..
2. Syarat-syarat suatu benda dapat dijadikan uang.
3. Fungsi uang (fungsi asli dan fungsi turunan).
a. Fungsi asli
b. Fungsi turunan
Pertemuan 2
1. Jenis-jenis uang (uang kartal dan uang giral ).
a. Uang kartal
b. Uang giral
2. Nilai mata uang (nilai intrinsik, nilai nominal, nilai internal dan nilai eksternal).
a. Nilai intrinsik
b. Nilai nominal
c. Nilai internal
d. Nilai eksternal
3. Mata uang asing.
4. Kurs mata uang.
a. Kurs jual
b. Kurs beli
c. Kurs tengah
5. Praktek jual/beli valuta asing.
Pertemuan 3
1. Pengertian bank dan sejarah terjadinya bank.
2. Azas, prinsip, fungsi dan tujuan perbankan di Indonesia.
3. Jenis-jenis bank dan tugas pokok.
4. Produk-produk bank.
Pertemuan 4
1. Pengertian lembaga keuangan bukan bank.
2. Fungsi, peranan dan manfaat lembaga keuangan bukan bank.
3. Contoh lembaga keuangan bukan bank.
4. Produk-produk asuransi atau pegadaian.

D. Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Pengamatan
E. Kegiatan Pembelajaran.
Pertemuan 1
a. PENDAHULUAN
- Berdo’a
- Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai pengertian uang kemudian
memperlihatkan contoh uang kepada siswa.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
- Eksplorasi
- Siswa diminta membaca buku referensi tentang uang.
- Elaborasi
- Secara berkelompok siswa diminta mendeskripsikan pengertian uang, sejarah
uang dan fungsi uang.
- Guru melakukan penilaian terhadap proses diskusi sambil membimbing siswa
yang memerlukan.
- Setiap kelompok menyampaikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas,
kelompok lain mengomentari.
- Konfirmasi
- Guru menyampaikan beberapa pertanyaan secara lisan untuk menguatkan
konsep yang telah ditemukan.
c. PENUTUP
- Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembahasan materi hari ini.
- Tugas mandiri terstruktur : siswa diminta mengerjakan soal-soal pekerjaan
rumah untuk dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 2
a. PENDAHULUAN
- Berdo’a
- Guru mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya dengan materi hari ini.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
- Eksplorasi
- Siswa diminta membaca buku referensi mengenai jenis uang dan nilai uang.
- Elaborasi
- Guru membentuk kelompok kooperatif yang kemudian diberi tugas untuk
mengidentifikasi jenis uang (kartal dan giral) serta nilai uang (nilai nominal, intriksik dan nilai riil).
- Kemudian masing-masing kelompok diminta untuk mengidentifikasi nilai tukar mata uang.
- Kemudian dilakukan praktek jual beli mata uang dengan kurs yang berlaku.
- Guru melakukan penilaian terhadap proses diskusi sambil membimbing siswa
yang memerlukan.
- Siswa menyusun hasil diskusi menjadi laporan secara berkelompok, hasilnya
dinilai guru.
- Kolaborasi
- Guru menyampaikan beberapa pertanyaan secara lisan untuk menguatkan
konsep yang telah ditemukan.
c. PENUTUP
- Guru bersama siswa menyimpulkan kasil pembahasan materi.
- Guru membagikan lembar kerja siswa untuk menguatkan konsep yang telah
diterima.
Pertemuan 3
a. PENDAHULUAN
- Berdo’a
- Guru melakukan tanya jawab terhadap siswa tentang bank untuk mengetahui
pemahaman awal siswa.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
- Eksplorasi
- Siswa diminta membaca buku referensi mengenai pengertian bank, fungsi
utama bank, jenis-jenis bank dan macam-macam produk perbankkan Indonesia.
- Elaborasi
- Guru menjelaskan menganai pengertian bank, fungsi utama bank, jenis-jenis
bank dan macam-macam produk perbankkan Indonesia
- Siswa saling bertanya jawab dengan teman satu kelas dan dibahas
jawabannya bersama-sama
- Guru membagikan lembar kerja siswa untuk memantapkan pengetahuan siswa
mengenai pokok bahasan yang telah dijelaskan, hasilnya dinilai oleh guru.
- Kolaborasi
- Guru menyampaikan beberapa pertanyaan secara lisan untuk menguatkan
konsep yang telah ditemukan.
c. PENUTUP
- Guru membimbing siswa untuk merangkum hasil pembelajaran
- Siswa diminta memberikan refleksi dengan menjawab pertanyaan yang
esensi.
- Guru melakukan penilaian
- Tugas mandiri terstruktur : siswa diminta mengerjakan soal-soal pekerjaan
rumah untuk dikumpulkan pada pertemuan berikutnya

Pertemuan 4
a. PENDAHULUAN
- Berdo’a
- Guru mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya dengan materi hari ini.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
- Eksplorasi
- Siswa dibentuk menjadi 5 kelompok.
- Siswa diminta membaca referensi mengenai Lembaga Keuangan Bukan Bank.
- Elaborasi
- Kelompok 1 dan 2 diminta mengidentifikasi Pengertian lembaga keuangan
bukan bank, fungsi, peranan dan manfaat lembaga keuangan bukan bank.
- Kelompok 3 diminta mengidentifikasi contoh lembaga keuangan bukan bank.
- Kelompok 4 dan 5 diminta mengidentifikasi produk-produk asuransi atau
pegadaian.
- Masing-masing kelompok menyusun hasil diskusi sebagai laporan secara
berkelompok, hasilnya dinilai oleh guru.
- Kolaborasi
- Guru menyampaikan beberapa pertanyaan secara lisan untuk menguatkan
konsep yang telah ditemukan.
c. PENUTUP
- Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan lisan untuk mengarahkan siswa
merangkum isi materi pembelajaran.

F. Sumber Belajar
1. Buku IPS Kls 9, Sutarto dkk, Pusat Perbukuan DEPDIKNAS, hal 127-149
2. Buku IPS Kls 9, Sanusi Fatah dkk, Pusat Perbukuan DEPDIKNAS, hal 97-122
3. Mata uang
4. Media cetak dan elektronika tentang informasi kurs mata uang asing

G. Penilaian
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Instrumen
Penilaian Instrumen
Mengidentifikasi sejarah terjadinya Tes tulis Tes Uraian Jelaskan secara singkat
uang dan pengertian uang tentang sejarah terjadinya
uang!

Mengidentifikasi syarat-syarat suatu Tes Lisan Daftar Syarat benda dapat dijadikan
benda dapat dijadikan uang. pertanyaan uang adalah ...

Mendiskripsikan fungsi uang (fungsi Tes tulis Daftar Fungsi asli dari uang
asli dan fungsi turunan) Pertanyaan adalah ......
Mengidentifikasi jenis-jenis uang Tes tulis Tes uraian Apa perbedaan uang kartal
(uang kartal dan uang giral) dan uang giral ?

Mendiskripsikan nilai mata uang Tes tulis Tugas Apa beda nilai intrinsik dan
(nilai intrinsik, nilai nominal, nilai Rumah (PR) nilai nominal mata uang ?
internal dan nilai eksternal)

Mendeskripsikan mata uang asing Penugasan Tugas Buatlah daftar mata uang
Rumah asing dan asal negaranya.
Menjelaskan nilai kurs mata uang Tes tulis Tes uraian Jelaskan perbedaan kurs beli
(kurs jual, kurs beli dan kurs tengah) dan kurs jual mata uang asing!
serta manfaatnya.

Menjelaskan pengertian bank dan Tes tulis Tes uraian Jelaskan pengertian bank!
sejarah terjadinya bank

Mengidentifikasi azas, prinsip, fungsi Tes tulis Tes uraian Apakah fungsi bank bagi
dan tujuan perbankan di Indonesia. masyarakat ?

Mendiskripsikan jenis-jenis bank Tes Lisan Tes Uraian Sebutkan jenis-jenis bank dan
serta tugas pokoknya tugas masing-masing

Mengidentifikasi produk-produk bank Penugasan Daftar Sebutkan beberapa produk-


Pertanyaan produk bank

Menjelaskan pengertian lembaga Tes tulis Tes uraian Jelaskan pengertian lembaga
keuangan bukan bank keuangan bukan bank

Mengidentifikasi fungsi, peranan dan Penugasan Tes uraian Apakah peranan Asuransi
manfaat lembaga keuangan bukan sebagai lembaga keuangan
bank (pegadaian, asuransi, lembaga bukan bank bagi masyarakat ?
pensiun, koperasi simpan pinjam )
bagi peningkatan kesejahteraaan
rakyat banyak

Membuat daftar contoh lembaga Penugasan Tugas Kamu catat nama-nama


keuangan bukan bank milik rumah sejumlah lembaga keuangan
pemerintah dan milik swasta bukan bank yang berada di
nasional maupun swasta asing lingkungan tempat tinggalmu.

Pedoman Penskoran Penilaian


No Soal Alternatif Jawaban Skor
maks
1 Jelaskan secara singkat tentang Barter -> uang barang -> uang logam -> uang 2
sejarah terjadinya uang! kertas -> uang giral

2 Syarat benda dapat dijadikan uang - Dapat diterima umum 2


adalah ... - Jumlahnya sedikit (langka)
- Sangat disukai
3 Fungsi asli dari uang adalah ...... - Sebagai alat tukar 2
- Sebagai alat satuan hitung
4 Apa perbedaan uang kartal dan uang Uang kartal uang yang dikeluarkan oleh bank 2
giral ? sentral atau bank sirkulasi sebagai alat
pembayaran yang sah
Uang giral adalah uang yang dimiliki
masyarakat dalam bentuk simpanan
5 Apa beda nilai intrinsik dan nilai Nilai intrinsik adalah nilai uang berdasar 2
nominal mata uang ? bahan pembuatnya
Nilai nominal adalah nilai uang berdasarkan
yang tertulis pada mata uang tersebut
6 Buatlah daftar mata uang asing dan Siswa mampu membuat daftar mata uang 5
asal negaranya. asing dan asal negara
7 Jelaskan perbedaan kurs beli dan Kurs beli : kurs yang diberlakukan oleh bank 2
kurs jual mata uang asing! apabila membeli mata uang asing
Kurs jual : kurs yang diberlakukan oleh bank
apabila menjual mata uang asing
8 Jelaskan pengertian bank! Bank adalah badan usaha yang menghimpun 2
dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkan kepada
masyarakat dalam rangka meningkatkan
taraf hidup rakyat banyak
9 Apakah fungsi bank bagi Sebagai penghimpun dan penyalur dana 2
masyarakat ? masyarakat
10 Sebutkan jenis-jenis bank dan tugas Berdasar fungsinya 2
masing-masing - Bank sentral
- Bank umum
- Bank perkreditan rakyat
Berdasar Kepemilikan
- Bank Pemerintah
- Bank Swasta Nasional
- Bank Swasta Asing
- Bank Koperasi
Berdasar operasional
- Bank konvensional
- Bank Syariah
11 Sebutkan beberapa produk-produk Produk Bank 2
bank - Tabungan
- Deposito
- giro
- Pinjaman
12 Jelaskan pengertian lembaga LKBB : lembaga yang melakukan kegiatan 2
keuangan bukan bank dibidang keuangan yang secara langsung
atau tidak langsung menghimpun dana
dengan cara mengeluarkan surat berharga
kemudian menyalurkan kepada masyarakat
terutama guna membiayai investasi
perusahaan
13 Apakah peranan Asuransi sebagai Memberi jasa pertanggungan kepada orang 2
lembaga keuangan bukan bank bagi yang mempertanggungkan dirinya
masyarakat ?
14 Kamu catat nama-nama sejumlah Siswa mampu mencatat nama-nama 5
lembaga keuangan bukan bank yang sejumlah lembaga keuangan bukan bank
berada di lingkungan tempat disekitar tempat tinggalnya
tinggalmu.
Jumlah Skor maks : 34
Pengolahan menjadi nilai : 34x 100 =100
34

Bandung, Juli 2018


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Bidang Studi,

Lidwina Eva Septiani, S.Si. Renol Darmawan Nugraha, S.Pd.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 8)

SMP : SMP Santo Yusup 2


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : IX/ 1
Standar Kompetensi : 4. Memahami Lembaga Keuangan dan Perdagangan.
Kompetensi Dasar : 4.2 Mendeskripsikan perdagangan internasional dan dampaknya
terhadap perekonomian Indonesia
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit ( 3 pertemuan)

A. Indikator
1. Menjelaskan pengertian dan faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya perdagangan internasional
2. Mengidentifikasi manfaat perdagangan internasional
3. Mengidentifikasi hambatan perdagangan internasional
4. Mengidentifikasi perbedaan perdagangan dalam negeri dengan perdagangan internasional
5. Mengidentifikasi komoditi ekspor/impor Indonesia.
6. Mendeskripsikan pengertian dan fungsi dan jenis-jenis devisa , serta mengidentifikasi sumber-sumber
dan tujuan penggunaan devisa.
7. Dampak perdagangan internasional terhadap perekonomian Indonesia

B. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Mendeskripsikan pengertian perdagangan internasional.
2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya perdagangan internasional.
3. Mengidentifikasi manfaat perdagangan internasional.
4. Mengidentifikasi hambatan-hambatan perdagangan internasional.
5. Meningkatkan kemampuan berfikir logis, kritis dan inovatif.
Pertemuan 2
1. Mengidentifikasi perbedaan perdagangan domestik dan internasional.
2. Mengidentifikasi komoditas-komoditas baik ekspor maupun impor Indonesia.
3. Meningkatkan rasa percaya diri, tanggung jawab dan berfikir kritis.
Pertemuan 3
1. Mengidentifikasi alat pembayaran dalam perdagangan internasional.
2. Mendeskripsikan pengertian dan fungsi devisa.
3. Mengidentifikasi jenis-jenis devisa, sumber-sumber devisa dan tujaun penggunaan devisa.
4. Mengidentifikasi dampak positif perdagangan internasional terhadap perkembangan
perekonomian Indonesia.
5. Mengidentifikasi dampak negatif perdagangan internasional terhadap perkembangan
perekonomian Indonesia.
6. Meningkatkan rasa tanggung jawab, berfikir kritis dan nasionalis.

C. Materi Pembelajaran.
Pertemuan 1
1. Pengertian perdagangan internasional.
2. Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya perdagangan internasional.
3. Manfaat perdagangan internasional
4. Hambatan perdagangan internasional.
Pertemuan 2
1. Perbedaan perdagangan dalam negeri (domestik) dengan perdagangan internasional
2. Komoditi ekspor/impor Indonesia.
Pertemuan 3
1. Alat pembayaran dalam perdagangan internasional.
a. Pengertian devisa
b. Fungsi devisa
c. Jenis-jenis devisa
d. Sumber devisa
e. Tujuan penggunaan devisa.
2. Dampak perdagangan internasional terhadap perkembangan perekonomian Indonesia
a. Dampak positif
b. Dampak negatif

D. Metode Pembelajaran.
1. Ceramah bervariasi
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Simulasi
5. Pengamatan
E. Kegiatan Pembelajaran.
Pertemuan 1
a. PENDAHULUAN
- Berdo’a
- Guru bertanya jawab mengenai proses jual beli yang pernah dilakukan oleh
siswa.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa secara aktif menelaah referensi tentang perdagangan internasional,
faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya perdagangan internasional, manfaat perdagangan
internasional, hambatan perdagangan internasional.
Elaborasi
- Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai pengertian perdagangan
internasional, faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya perdagangan internasional, manfaat
perdagangan internasional, hambatan perdagangan internasional.
- Guru membagikan lembar kerja siswa untuk memantapkan pengetahuan siswa
mengenai pokok bahasan yang telah dijelaskan, hasilnya dinilai oleh guru.
Konfirmasi
- Guru menjelaskan hal-hal yang belum difahami siswa
c. PENUTUP
- Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan lisan untuk mengarahkan siswa
merangkum isi materi pembelajaran.
- Tugas mandiri terstruktur : siswa diminta mengerjakan soal-soal pekerjaan
rumah untuk dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 2
a. PENDAHULUAN
- Berdo’a
- Guru mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya dengan materi hari ini.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta membaca referensi mengenai perdagangan internasional.
Elaborasi
- Sambil membaca buku, secara berkelompok siswa diminta mengidentifikasi
perbedaan perdagangan dalam negeri (domestik) dengan perdagangan internasional dan komoditi
ekspor/impor Indonesia.
- Masing-masing kelompok menyusun hasil diskusi sebagai laporan secara
berkelompok, hasilnya dinilai oleh guru.
- Guru membagikan lembar kerja siswa untuk menguatkan konsep yang telah
ditemukan.
Konfirmasi
- Guru menjelaskan hal-hal yang belum difahami siswa
c. PENUTUP
- Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan lisan untuk mengarahkan siswa
merangkum isi materi pembelajaran.
- Tugas mandiri terstruktur : siswa diminta mengidentifikasi barang-barang
yang ada disekitar tempat tinggal siswa kemudian dikategorikasasi sebagai produk import atau
produk dalam negeri sebagai pekerjaan rumah untuk dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 3
a. PENDAHULUAN
- Berdo’a
- Guru mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya dengan materi hari ini.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan menganai pengertian devisa, fungsi devisa, jenis-jenis
devisa, sumber devisa dan tujuan penggunaan devisa.
- Guru membagikan lembar kerja siswa untuk memantapkan pengetahuan siswa
mengenai pokok bahasan yang telah dijelaskan, hasilnya dinilai oleh guru.
- Siswa dibagi kedalam 6 kelompok.
- Sambil membaca buku literatur, masing-masing kelompok diberi tugas untuk
mengidentifikasi dampak perdagangan internasional terhadap perekonomian ndonesia..
- Guru melakukan penilaian terhadap proses diskusi yang dilakukan.
- Tiap kelompok diminta mempresentasikan hasil diskusi dengan penuh percaya
diri kelompok lain menanggapi dengan santun

c. PENUTUP
- Guru membimbing siswa untuk merangkum hasil pembelajaran dan
memberikan refleksi dengan menghimpun pertanyaan yang esensi.
- Tugas mandiri tidak terstruktur : siswa diminta mengidentifikasi dampak
adanya perdagangan internasional bagi perekonomian nasional.

F. Sumber Belajan
1. Buku IPS Kls 9, Sutarto dkk, Pusat Perbukuan DEPDIKNAS, hal 157 - 173
2. Buku IPS Kls 9, Sanusi Fatah dkk, Pusat Perbukuan DEPDIKNAS, hal 129 - 143
3. Artikel
4. Mata uang asing
5. Daftar barang-barang komoditi

G. Penilaian
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Contoh Instrumen
Penilaian Instrumen
Menjelaskan pengertian dan faktor- Tes tulis Tes Uraian Jelaskan penyebab timbulnya
faktor yang menyebabkan perdagangan internasional!
timbulnya perdagangan
internasional.
Mengidentifikasi manfaat Tes Lisan Daftar Sebutkan manfaat perdagangan
perdagangan internasional Pertanyaan internasional bagi negara-negara
berkembang!
Mengidentifikasi hambatan Tes Lisan Daftar Sebutkan apa hambatan
perdagangan internasional Pertanyaan perdagangan internasional!
Mengidentifikasi perbedaan Tes Lisan Daftar Tentukan beberapa hal yang
perdagangan dalam negeri dengan Pertanyaan membedakan perdagangan dalan
perdagangan internasional negeri dengan perdagangan
Internasional
Mengidentifikasi komoditi Tes tulis Tes Isian Sebutkan jenis-jenis komoditi ekspor
ekspor/impor Indonesia. Indonesia!
Mendeskripsikan pengertian dan Tes tulis Tes uraian Apakah devisa itu ?
fungsi dan jenis-jenis devisa , serta
mengidentifikasi sumber-sumber
dan tujuan penggunaan devisa.
Dampak perdagangan internasional Tes tulis Tes uraian Sebutkan dampak positip maupun
terhadap perekonomian Indonesia negatif perdagangan internasional
terhadap perekonomian Indonesia!

Pedoman Penskoran Penilaian


No Soal Alternatif Jawaban Skor
maks
1 Jelaskan penyebab timbulnya - untuk memenuhi kebutuhan nasional 2
perdagangan internasional! - adanya perbedaan produksi dalam suatu
negara
- perbedaan selera konsumen
- perbedaan sumber daya alam
- adanya transportasi yang lancar
- penguasaan iptek
- perbedaan pendapatan neagara
2 Sebutkan manfaat - Kebutuhan negara dapat tercukupi 2
perdagangan internasional - Negara pengekspor memperoleh
bagi negara-negara keuntungan/devisa
berkembang! - Setiap negara dapat spesialisasi produksi
- Mendorong produksi secara besar-besaran
- Meningkatkan hubungan persahabatan
antarnegara
- Mendorong kemajuan iptek
- Memperluas lapangan kerja
3 Sebutkan apa hambatan - Perbadaan mata uang 2
perdagangan internasional! - Kebijakan impor suatu negara
- Perang dan resesi
- Organisasi regional yang mengutamakan
kepentingan ekonomi negara anggota
4 Tentukan beberapa hal yang Perdagangan dalam negeri 2
membedakan perdagangan - Alat pembayaran menggunakan mata uang
dalan negeri dengan yang sama
perdagangan Internasional - Cara pembayarannya dapat dilakukan secara
langsung
- Pembeli dan penjual dapat bertatap muka
langsung
- Tidak terlalu terikat dengan standar mutu
Perdagangan internasional
- Alat pembayaran yang digunakan adalah
valas
- Cara pembayarannya tidak dapat dilakukan
langsung
- Mutu barang harus memenuhi standar
internasional
- Biaya angkutan tinggi
5 Sebutkan jenis-jenis komoditi - Migas 2
ekspor Indonesia! - Non migas
o Pertanian : teh, karet, kopi, lada
o Laut : ikan tuna, ubur-ubur, rumput
laut
o Tambang : tembaga, batu bara,
timah
o Hutan : rotan, kayu
o Industri : kayu lapis, minyak kelapa
sawit
6 Apakah devisa itu ? - Alat pembayaran internasional 2
- Kekayaan negara dalam bentuk mata uang
asing
7 Sebutkan dampak positif - positif 2
maupun negatif perdagangan - Saling membantu memenuhi kebutuhan
internasional terhadap anatnegara
perekonomian Indonesia! - Meningkatkan produktifitas usaha
- Mengurangi pengangguran
- Menambah pendapatan devisa bagi negara
- Negatif
- adanya ketergantungan dengan negara-
negara pengimpor
- masyarakat menjadi konsumtif
- mematikan usaha-usaha kecil
Jumlah Skor maks : 14
Pengolahan menjadi nilai : 14x 100 =100
14

Bandung, Juli 2018


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Bidang Studi,

Lidwina Eva Septiani, S.Si. Renol Darmawan Nugraha, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai