Anda di halaman 1dari 5

Dinamika Penduduk Benua Eropa

Jumlah penduduk pada suatu wilayah selalu mengalami perubahan, hal ini terjadi karena adanya
kelahiran, kematian maupun migrasi. Perubahan keadaan penduduk baik dari segi jumlah,
distribusi maupun komposisinya disebut dengan dinamika penduduk. Eropa merupakan sebuah
benua dengan pertumbuhan penduduk yang terbilang kecil.

Pertambahan penduduk Eropa yang relatif lebih rendah tidak lepas dari angka kelahiran yang
lebih kecil dari dua benua sebelumnya, yaitu Amerika dan Asia. Angka kelahiran hanya 11 jiwa
per 1.000 penduduk dan angka kematian juga sama yaitu 11 kematian tiap 1.000 penduduk.

Eropa merupakan wilayah tujuan migrasi penduduk dari berbagai negara, khsuusnya negara-
negara di Afrika Utara dan Timur Tengah yang sedang berkonflik. Pada tahun 2015 saja, sebesar
836.000 orang datang ke Eropa, khususnya Jerman,Inggris dan Swedia. Daerah konflik seperti
Syria, Irak, Mesir dan beberapa negara lainnya menjadi penyumbang utama migran ke Eropa.
Berikut ini dinamika penduduk di benua Eropa.
Penduduk Benua Eropa
Aspek Keterangan
Jumlah Pada tahun 2005 jumlah penduduk Eropa mencapai 730.000.000 jiwa.
Penduduk Pada tahun 2015, angka tersebut bertambah menjadi 742.000.000 jiwa. Ini
berarti terjadi penambahan sebesar 12.000.000 jiwa dalam kurun waktu
10 tahun..
Persebaran Umumnya konsentrasi penduduk berada di Eropa Utara, Selatan, dan
Barat. Konsentrasi penduduk tampak pada kota-kota besar dan sekitarnya,
seperti Amsterdam, Brussel, London, Madrid, dan Warsawa.
Komposisi Sebesar 16 persen kurang dari 15 tahun dan sebesar 17 persen berusia 65
berdasarkan tahun atau lebih. Ini berarti 33 persen penduduk Eropa termasuk kategori
Usia tidak produktif. Sebesar 67 persen penduduknya berusia antara 15 tahun
sampai 65 tahun dan termasuk penduduk kelompok produktif.
Laju Laju pertumbuhan penduduk Eropa sangat rendah bahkan kurang dari 1%,
Pertumbuhan yaitu hanya 0,2% per tahun. Angka kelahiran hanya 11 jiwa per 1.000
penduduk dan angka kematian juga sama yaitu 11 kematian tiap 1.000
penduduk.
Kualitas Negara dengan kualitas penduduk sangat tinggi di antaranya Inggris,
Jerman, Perancis, dan Spanyol. Negara dengan kualitas penduduk tinggi di
antaranya adalah Rumania, Ukraina, dan Bulgaria.
Komposisi Berdasarkan ras dan ciri fisiknya, penduduk Eropa dikelompokkan
berdasarkan menjadi lima suku bangsa, yaitu sebagai berikut.
Ras 1. Bangsa Nordik, ciri fisik suku bangsa ini memiliki rambut pirang, mata
biru, tengkorak panjang, dan muka sempit. Mereka banyak tinggal di
Eropa Barat dan Eropa Utara, yaitu Norwegia, Inggris, Denmark,
Belanda, Swedia, Belgia, dan Jerman bagian utara.
2. Bangsa Alpen, ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, tengkorak
lebar, dan tidak terlalu tinggi. Suku bangsa ini banyak terdapat di Eropa
Tengah dan Eropa Selatan, yaitu Perancis, Swiss, Polandia, Austria, dan
Jerman bagian selatan.
3. Bangsa Mediteran, ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, badan
dan tengkorak menyerupai bangsa Nordik, terdapat di kawasan Eropa
Selatan, yaitu Yunani, Italia, Portugis, dan Spanyol.
4. Bangsa Slavia, ciri fisik menyerupai bangsa Alpen. Mereka banyak tinggal
di Eropa Timur yaitu Kroasia, Bulgaria, Serbia, Montonegro, Ceko, Rusia,
Ukraina, dan Slovakia.
5. Bangsa Dinarik, ciri memiliki rambut gelap dan banyak terdapat di
Rumania.
Agama Agama dengan jumlah pemeluk terbanyak ialah Katolik Roma tersebar di
Perancis, Spanyol, Portugal, Italia, Irlandia, Belgia, Jerman dan Polandia.
Kelompok terbesar kedua ialah Kristen Protestan yang sebagian besar
berada di negara-negara Eropa Utara dan Eropa Tengah seperti Inggris,
Kelompok terbesar ketiga adalah pemeluk Kristen Ortodoks di Rusia,
Ukraina, Belarusia, Yunani, Bulgaria, Rumania, serta Serbia dan
Montenegro..Yahudi terbanyak di Rusia. Agama Islam banyak dianut oleh
penduduk Eropa Timur. Di Bosnia dan Albania, Islam merupakan agama
dengan jumlah pemeluk terbanyak, sedangkan di negara Jerman, Perancis,
dan Belanda, Islam menjadi agama dengan jumlah pemeluk terbanyak
kedua.
Bahasa Bahasa Inggris merupakan menjadi bahasa internasional. Bahasa terbesar
di Eropa adalah Rusia kemudian diikuti Jerman. Beberapa bahasa lainnya
di Eropa adalah Spanyol, Portugis, Perancis, dan Belanda.
Budaya Karya seni masyarakat Eropa telah lama berkembang sejak zaman
prasejarah dalam bentuk lukisan gua dan lukisan batu. Periode berikutnya
adalah periode Klasik, Bizantium, Abad Pertengahan, Gotik, Renaisance,
Barok, Rokoko, Neoklasik, Modern, dan Paskamodern. Sumber budaya
Eropa adalah Yunani dan Romawi. Dalam bidang ilmu pengetahuan, Eropa
sangat terkemuka, khususnya bidang filsafat.

Aktivitas Kelompok
1. Bagilah kelas kalian menjadi beberapa kelompok
2. Beberapa negara di Eropa menunjukkan kecenderungan pertumbuhan penduduk yang rendah.
Carilah informasi untuk menjelaskan fenomena tersebut.

Pertumbuhan penduduk negara-negara Eropa cenderung rendah karena disebabkan oleh :

 Tingginya biaya hidup negara-negara Eropa sehingga banyak keluarga membatasi kelahiran
untuk menekan jumlah pengeluaran keluarga.
 Para pemuda cenderung menunda masa menikah dan lebih mementingkan karir dan
pekerjaannya.
 Gaya hidup yang bebas dan liberal mendorong masyarakat meninggalkan fungsi-fungsi keluarga
dan hanya mengejar kesenangan-kesenangan tanpa harus memiliki anak.
 Meningkatnya teknologi kedokteran sehingga mampu untuk mencegah kehamilan yang tidak
diinginkan.

3. Budaya Eropa sangat kaya dan beragam. Carilah informasi tentang contoh-contoh budaya
Eropa berdasarkan negaranya. Setiap kelompok menelusuri budaya salah satu negara di Eropa.
Tulislah hasilnya pada tabel berikut ini

A. Negara Spanyol
Spanyol
Contoh
Kategori Produk
No. Deskripsi
Budaya Budaya
yang Diadopsi
1. Seni (Musik, Gitar Flamenco Mirip gitar akustik, banyak digunakan oleh
Arsitektur, Alat pemusik Indonesia untuk tampil
Musik) pertunjukkan dan untuk menciptakan lagu
2. Pakaian Busana Baju berbentuk rok panjang yang berlapis-
flamenco lapis, di Indonesia biasanya digunakan untuk
model baju pengantin
3. Olah Raga Jai-Alai Olahraga khas Spanyol yang aturan dengan
mementalkan bola ke tembok agar musuh
tidak bisa mengembalikan pentalan tadi.
Olahraga ini pernah dimainkan di sekitar
daerah Jakarta
4. Makanan Tortilla Omelet dari Spanyol yang mirip pizza.
Espanola Banyak dijual di beberapa rumah makan khas
Spanyol di Indonesia

B. Negara Inggris
Inggris
Contoh
Kategori Produk
No. Deskripsi
Budaya Budaya
yang Diadopsi
1. Seni (Musik, Gaya Tudor Bentuk bangunan khas Inggris yang banyak
Arsitektur, Alat ditemukan dari beberapa bangunan kuno
Musik) peninggalan masa penjajahan Hindia Belanda
2. Pakaian Kilt Pakaian Inggris untuk pria setelan jas dengan
bawahan mirip rok. Pakaian ini sering
digunakan pemain band di Indonesia untuk
tampil di panggung musik nasional
3. Olah Raga Sepak Bola Sepak Bola pertama kali diperkenalkan di
negara Inggris. Olahraga ini juga sangat
terkenal di Indonesia
4. Makanan Keju Cheddar Keju khas Inggris yang sudah banyak
diproduksi oleh pabrik-pabrik makanan di
Indonesia
4. Buatlah contoh-contoh budaya Eropa seperti yang ditulis pada tabel poin 2 dalam bentuk foto
atau video. Carilah contoh-contoh tersebut di internet atau secara langsung memotretnya di
lingsungan sekitar kalian.
5. Sampaikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas

Anda mungkin juga menyukai