Anda di halaman 1dari 32

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN


SMA NEGERI 4 MAKASSAR

2022
MODUL AJAR
KELAS XI SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

EKONOMI

PERENCANAAN PEMBELAJARAN

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DENGAN SUASANA BELAJAR INTERAKTIF,


INSPIRATIF, MENYENANGKAN, MENANTANG, MEMOTIVASI PESERTA DIDIK
BERPARTISIPASI AKTIF, DAN MEMBERIKAN RUANG BAGI PRAKARSA,
KREATIFVTAS, KEMADIRIAN, SESUAI BAKAT MINAT DAN PERKEMBANGAN
FISIK DAN PSIKOLOGISPESERTA DIDIK

NAMA : MUHAMMAD YUSUF,S.Pd


NIP : 19801110 201501 1 001
UNIT KERJA : SMA NEGERI 4 MAKASSAR

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN


DINAS PENDIDIKAN
UPT SMA NEGERI 4 MAKASSAR
Jl. Cakalang No.03 Telp.(0411)3623441 Kode Pos 90165
Website:www.sman4mks.sch.id
E-Mail sman4amakssar@gmail.com/sman4makassar@yahoo.com
MODUL AJAR
KONSEP PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

A. INFORMASI UMUM
NAMA PENYUSUN Muhammad Yusuf,S.Pd
NAMA SEKOLAH SMA Negeri 4 Makassar
MATA PELAJARAN Ekonomi
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KELAS / SEMESTER XI / Genap
ALOKASI WAKTU DAN JUMLAH 2 x 45 Menit ( 3 x Pertemuan)
PERTEMUAN
KOMPETENSI AWAL Analisis transaksi dan pencatatan dalam persamaan
dasar akuntansi
PROVIL PELAJAR PANCASILA Peserta didik menunjukkan sikap dan pandangan yang
mencintai bangsa Indonesia; Beriman, bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
Bergotong-royong, Mandiri, Bernalar kritis, Kreatif.
SARANA DAN PRASARANA Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar
1. Media/Alat : LKPD, LCD Proyektor, PPT, Video
Pembelajaran, Google Classroom, Penggaris, buku tulis,
Internet, gawai.
2. Bahan : Spidol, Penghapus
3. Sumber Belajar : Buku Paket dan Artiklel pada situs
internet.
TARGET PESERTA DIDIK  Peserta didik reguler / tipikal : umum, tidak ada
kesulitan dalam mencernadan memahami materi
ajar.
 Peserta didik dengan kesulitan belajar : memiliki
gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya
dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa
dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri,
kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna
dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan
memiliki keterampilan memimpin.
MODEL PEMPELAJARAN Pembelajaran Problem Based Learning
METODE PEMBELAJARAN Diskusi, presentasi, Tanya Jawab, dan Assesmen.
FASE CAPAIAN Fase F
DESKRIPSI CP Peserta didik mampu mengidentifikasi berbagai
permasalahan ekonomi berdasarkan fenomena yang
terjadi di lingkungan (masyarakat, bangsa, dan antar-
bangsa). Peserta didik mampu secara kritis dan kreatif
memberikan solusi pemecahan masalah terhadap
berbagai permasalahan ekonomi yang terjadi. Peserta
didik mampu dalam mencari, mengolah, dan
menginterpretasi data dari sumber terpercaya dalam
rangka membuat suatu kesimpulan serta evaluasi
mengenai berbagai konsep ekonomi, akuntansi
keuangan dasar, dan ekonomi internasional.
Pemahaman Konsep: Pada akhir fase ini, peserta didik
mampu memahami dan menjelaskan berbagai konsep dasar
ekonomi. Peserta didik memahami peranan akuntansi sebagai alat
bantu dalam pengambilan keputusan keuangan dan ekonomi.
Peserta didik mengidentifikasi berbagai permasalahan ekonomi
yang terjadi di lingkungan sekitar serta mampu menjelaskan
dampak dari permasalahan ekonomi yang sedang terjadi
berdasarkan konsep yang sudah dipelajari. Konsep-konsep yang
diharapkan dipahami peserta didik pada fase ini yaitu Badan Usaha
dalam konteks perekonomian di Indonesia (BUMN, BUMS,
BUMD, Koperasi, dan Manajemen Badan Usaha), Akuntansi
Keuangan Dasar dalam konteks penerapannya pada salah satu
bentuk badan usaha di Indonesia (Transaksi Bisnis Perusahaan,
Persamaan Dasar Akuntansi, dan Siklus Akuntansi), Pendapatan
Nasional dalam konteks mengidentifikasi masalah kesenjangan
Fase F Berdasarkan Elemen ekonomi serta solusi untuk mengatasinya, Pertumbuhan dan
Pembangunan Ekonomi, Ketenagakerjaan dalam konteks
mengidentifikasi berbagai masalah pengangguran dan pengupahan
serta solusi untuk mengatasinya, Teori Uang, Indeks Harga dan
Inflasi, Pasar Uang dan Ekonomi Digital, Kebijakan Moneter dan
Kebijakan Fiskal (Anggaran Negara dan Anggaran Daerah),
Perpajakan, dan Ekonomi Internasional.
Keterampilan Proses: Pada akhir fase ini, peserta didik
mampu melakukan kegiatan penelitian sederhana dengan
menggunakan teknik atau metode yang sesuai untuk mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi, mengorganisasikan informasi,
menarik kesimpulan, dan mengomunikasikan hasil penelitian
mengenai berbagai fenomena ekonomi berdasarkan konsep-konsep
ekonomi. Peserta didik mampu merefleksikan dan merencanakan
projek lanjutan secara kolaboratif.
B. KOMPONEN INTI
a. Tujuan Pembelajaran
Konsep persamaan dasar akuntansi;
1. Menjelaskan pengertian persamaan dasar akuntansi
2. Menjelaskan Konsep persamaan dasar Akuntansi
3. Memahami Analisis transaksi dan pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi
4. Memahami Analisis transaksi dan pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi, Saldo
normal

b. Asesmen Diagnostik: Persiapan pelaksanaan asesmen diagnosis kognitif berkala. Asesmen


diagnostik kognitif bertujuan mendiagnosis kemampuan dasar siswa dalam topik sebuah mata
pelajaran. Pelaksanaan asesmen diagnostik kognitif ini dapat dilaksanakan secara rutin yang
disebut asesmen diagnostik kognitif berkala, pada awal pembelajaran, akhir setelah guru selesai
menjelaskan.
1. Apa yang kalian ketahui tentang persamaan akuntansi?
2. Menurut kalian apakah yang dimaksud kekayaan?
3. Apakah kekayaan masuk ke dalam perhitungan akuntansi?
4. Apakah yang kalian ketahui tentang akun?
5. Sebutkan jenis-jenis akun!
6. Tunjukkan bentuk-bentuk akun yang kalian ketahui!

c. Pemahaman bermakna:
Sumber daya yang dimiliki perusahaan dan berguna pada waktu sekarang dan waktu yang akan
datang disebut aktiva. Sumber daya yang dipandang sebagai aktiva tidak hanya berupa uang
tunai, tetapi segala hal yang dapat dinilai dengan uang, misalnya persediaan barang dagangan,
piutang usaha, perlengkapan, gedung, tanah, dan peralatan. Aktiva perusahaan tidak hanya
berasal dari investasi pemilik, tetapi dapat juga berasal dari pinjaman pihak ketiga (kreditor).
Investasi pemilik perusahaan biasa disebut dengan modal (ekuitas), sedangkan pinjaman dari
pihak ketiga merupakan kewajiban (utang) bagi pihak perusahaan yang harus dilunasi pada
waktu yang telah ditentukan. Akuntansi dalam sebuah perusahaan berfungsi sebagai alat
pencatatan data aktivitas perusahaan, apa pun bentuk bentuk penggolongan perusahaan tersebut.
Untuk memahami struktur dasar akuntansi, berikut ini kita akan membahas penggolongan
perusahaan, transaksi keuangan persamaan akuntansi, dan laporan keuangan berdasarkan
persamaan akuntansi.
Pelajari modul ini dengan cermat agar kalian dapat menerapkan pencatatan/pembukuan tentang
bukti transaksi pada usaha/bisnis yang dilakukan oleh orang tua kalian dengan baik dan benar,
sehingga dapat mengetahui perkembangan usaha/bisnisnya.
d. Pertanyaan pemantik
Konsep persamaan akuntansi merupakan hal yang paling mendasar dari struktur akuntansi.
Mengapa? Karena, semua pencatatan transaksi hingga berbentuk laporan keuangan berangkat
dari konsep ini. Dengan konsep inilah kita dapat mengetahui pengaruh dari suatu transaksi
terhadap posisi keuangan perusahaan. Pada gilirannya, persamaan transaksi memungkinkan
pihak pemakai informasi akuntansi menilai suatu perusahaan. Menurut persamaan akuntansi,
harta perusahaan pada dasarnya merupakan hak dari pihak lain yang dalam hal ini termasuk
pemilik perusahaan. Jika perusahaan tidak memiliki kewajiban (utang), maka seluruh harta
perusahaan akan menjadi hak pemilik, yang dapat dinyatakan apa?

e. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan Ke-1 (5 x 45 Menit)
Nilai-nilai
Tahapan/ Sintak DISKRIPSI KEGIATAN
Karakter

PENDAHULUAN ( 10 MENIT)

1. Guru memberi salam dan menyapa siswa. Religius


2. Guru mengajak berdoa sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.
3. Mengecek kehadiransiswa. Disiplin
4. Guru memberikan gambaran tentang materi yang akan dipelajari
kaitan dengan pengertian dan konsep persamaan dasar
Persamaan Dasar Akuntansi, (Pengelompokan akun dan Kode
akun)
5. Siswa menerima informasi tentang materi yang akan dipelajari
serta metode yang akan dilaksanakan.
KEGIATAN INTI (65 MENIT)

Memberi Stimulus 1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan 5 Rasa ingin tahu
anggota dan memberikan lembar kerja kepada tiap kelompok.
2. Guru memberi stimulus dengan memberikan pertanyaan kepada
siswa tentang pengertian dan konsep persamaan dasar
Persamaan Dasar Akuntansi, (Pengelompokan akun dan Kode
akun)
Mengidentifikasi 3. Siswa mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan Berkomunikasi,
pengertian dan konsep persamaan dasar Persamaan Dasar
masalah Akuntansi, (Pengelompokan akun dan Kode akun) kreatif

Mengumpulkan 4. Siswa mencermati lembar kerja dan mengingat materi yang Kerja keras
data berkaitan dengan pengertian dan konsep persamaan dasar
Persamaan Dasar Akuntansi, (Pengelompokan akun dan Kode
akun)
Mengolah Data 5. Siswa membaca dan mengerjakan lembar kerja. Kerja sama/
6. Guru memberi bantuan jika dibutuhkan. kolaborasi

Memverifikasi 7. Guru dan siswa membahas lembar kerja secara klasikal. Toleransi,
saling
menghargai

Menyimpulkan 8. Siswa diminta untuk menyimpulkan apa yang telah dipelajari. Mandiri, kreatif

PENUTUP (5 MENIT)

1. Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari Tanggung


dengan membuat catatan penguasaan materi. jawab
2. Guru memberikan tugas rumah.
3. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya.
4. Guru memberi salam penutup.
Pertemuan Ke-2 (5 x 45 Menit)

Nilai-nilai
Tahapan/ Sintak DISKRIPSI KEGIATAN
Karakter

PENDAHULUAN ( 10 MENIT)

1. Guru memberi salamdan menyapa siswa. Religius


2. Guru mengajak berdoa sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.
3. Mengecek kehadiransiswa. Disiplin
4. Guru memberikan gambaran tentang Konsep persamaan dasar
Akuntansi,, (Unsur-Unsur Persamaan Dasar Akuntansi, Bentuk
Persamaan Dasar Akuntansi, Fungsi Persamaan Dasar Akuntansi)
5. Siswa menerima informasi tentang materi yang akan dipelajari
serta metode yang akan dilaksanakan.
KEGIATAN INTI (65 MENIT)

Memberi Stimulus 1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan5 Rasa ingin tahu
anggota dan memberikan lembar kerja kepada tiap kelompok.
2. Guru memberi stimulus dengan memberikan pertanyaan kepada
siswa tentang Konsep persamaan dasar Akuntansi,, (Unsur-Unsur
Persamaan Dasar Akuntansi, Bentuk Persamaan Dasar
Akuntansi, Fungsi Persamaan Dasar Akuntansi)
Mengidentifikasi 3. Siswa mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan Konsep Berkomunikasi,
persamaan dasar Akuntansi,, (Unsur-Unsur Persamaan Dasar
masalah Akuntansi, Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi, Fungsi kreatif
Persamaan Dasar Akuntansi)
Mengumpulkan 4. Siswa mencermati lembar kerja dan mengingat materi yang Kerja keras
data berkaitan dengan Konsep persamaan dasar Akuntansi,, (Unsur-
Unsur Persamaan Dasar Akuntansi, Bentuk Persamaan Dasar
Akuntansi, Fungsi Persamaan Dasar Akuntansi)
Mengolah Data 5. Siswa membaca dan mengerjakan lembar kerja. Kerja sama/
6. Guru memberi bantuan jika dibutuhkan. kolaborasi

Memverifikasi 7. Guru dan siswa membahas lembar kerja secara klasikal. Toleransi, saling
menghargai

Menyimpulkan 8. Siswa diminta untuk menyimpulkan apa yang telah dipelajari. Mandiri, kreatif

PENUTUP (5 MENIT)

1. Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari Tanggung jawab
dengan membuat catatan penguasaan materi.
2. Guru memberikan tugas rumah.
3. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya.
4. Guru memberi salam penutup.
Pertemuan Ke- 3 (5 x 45 Menit)

Tahapan/ Nilai-nilai
DISKRIPSI KEGIATAN
Sintak Karakter

PENDAHULUAN ( 10 MENIT)

1. Guru memberi salamdan menyapa siswa. Religius


2. Guru mengajak berdoa sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.
3. Mengecek kehadiransiswa. Disiplin
4. Guru memberikan gambaran tentang analisis transaksi dan
pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi, Saldo normal
5. Siswa menerima informasi tentang materi yang akan dipelajari serta
metode yang akan dilaksanakan.
KEGIATAN INTI (65 MENIT)

Memberi 1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan5 anggota Rasa ingin tahu
Stimulus dan memberikan lembar kerja kepada tiap kelompok.
2. Guru memberi stimulus dengan memberikan pertanyaan kepada
siswa tentanganalisis transaksi dan pencatatan dalam persamaan
dasar akuntansi, Saldo normal
Mengidentifikasi 3. Siswa mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan analisis Berkomunikasi,
masalah transaksi dan pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi, kreatif
Saldo normal
Mengumpulkan 4. Siswa mencermati lembar kerja dan mengingat materi yang Kerja keras
berkaitan dengan analisis transaksi dan pencatatan dalam
data persamaan dasar akuntansi, Saldo normal

Mengolah Data 5. Siswa membaca dan mengerjakan lembar kerja. Kerja sama/
6. Guru memberi bantuan jika dibutuhkan. kolaborasi

Memverifikasi 7. Guru dan siswa membahas lembar kerja secara klasikal. Toleransi, saling
menghargai

Menyimpulkan 8. Siswa diminta untuk menyimpulkan apa yang telah dipelajari. Mandiri, kreatif

PENUTUP (5 MENIT)

1. Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari Tanggung jawab
dengan membuat catatan penguasaan materi.
2. Guru memberikan tugas rumah.
3. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya.
4. Guru memberi salam penutup.
f. Asesmen
Asesmen digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran di akhir kegiatan . Kriteria
pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.
1) Jenis asesmen :
 Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
1) Apa yang kalian ketahui tentang persamaan akuntansi?
2) Menurut kalian apakah yang dimaksud kekayaan?
3) Apakah kekayaan masuk ke dalam perhitungan akuntansi?
4) Apakah yang kalian ketahui tentang akun?
5) Sebutkan jenis-jenis akun!
6) Tunjukkan bentuk-bentuk akun yang kalian ketahui!

 Asesmen selama proses pembelajaran (formatif )


Cobalah diskusikan bersama kelompokmu!
1. Nona Clara membuka usaha jasa penginapan yang diberi nama Penginapan Nyaman.
Nona Clara pemilik tunggal perusahaan penginapan tersebut. Selama satu bulan
pertama terjadi transaksi sebagai berikut.
a. Nona Clara menginvestasikan uangnya sebesar Rp350.000.000,00.
b. Dibeli perlengkapan kantor secara kredit sebesar Rp3.500.000,00.
c. Nona Clara membeli tanah di dekat penginapannya secara tunai seharga
Rp300.000.000,00. Rencananya di atas tanah tersebut akan dibangun gedung
penginapan baru untuk menambah jumlah kamar yang akan disewakan.
d. Diterima pendapatan sewa kamar dari 5 orang, setiap orang sebesar Rp500.000,00.
e. Dibayar utang atas transaksi pembelian perlengkapan (transaksi b) sebesar
Rp1.000.000,00.
f. Nona Clara mengeluarkan uang pribadinya untuk biaya berlibur ke Bali sebesar
Rp1.000.000,00.
g. Dibayar beban sewa kantor sebesar Rp4.000.000,00.
h. Dibeli peralatan kantor secara tunai sebesar Rp5.000.000,00.
i. Nona Clara mengambil uang kas perusahaan untuk keperluan pribadinya sebesar
Rp300.000,00.
Selanjutnya, analisislah pengaruh transaksi tersebut, kemudian buatlah persamaan
akuntansi untuk perusahaan jasa Penginapan Nyaman. Kerjakan tugas ini dalam buku
tugas, kemudian kumpulkan hasilnya kepada guru Anda.
2. Dalam persamaan akuntansi, terdapat pernyataan bahwa pendapatan akan menambah
modal sedangkan beban akan mengurangi modal. Jelaskan maksud pernyataan
tersebut!

2) Pedoman Penskoran
Instrumen penilaian atau asesmen
Observasi dilakukan dalam tugas atau aktivitas rutin/harian.
No Aspek yang dinilai Bobot SKor Skor Siswa
(maksimum)
1. Kepentingan data atau informasi 15 ….
2. Kecocokan (relevansi) data atau
informasi 20 ….
3. Kekinian data 20 ….
4. Kecermatan dalam menganalisis
data atau informasi 20 ….
5. Presentasi 25 ….

Jumlah 100 ….

Lembar Penilaian Siswa


Skala penilaian berinteraksi dalam kegiatan diskusi kelompok
Skala
No Aspek yang diukur
1 2 3 4
1 Sikap siswa dalam menerima pendapat
2 Sikap siswa dalam menerima kritikan
3 Kesopanan dalam memberikan kritikan
kepada siswa lain
4 Kemauan untuk membantu teman lain
yang mengalami kesulitan dalam
mengemukakan pendapat
5 Kesabaran untuk mendengarkan usul
teman.
 Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif).
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
Di bawah ini adalah sebagian dari transaksi-transaksi yang terjadi di perusahaan
angkutan Tuan Iman dalam bulan Juni 2022.
1. Disetor ke dalam perusahaan uang tunai Rp15.000.000,- sebagai modal.
2. Dibeli tunai persediaan perlengkapan untuk operasi usaha (oli, bensin, suku cadang,
dan lain-lain) seharga Rp2.175.000,-.
3. Diterima pendapatan sebesar Rp500.000,- tunai dari langganan.
4. Dibayar per kas biaya iklan sebesar Rp375.000,- (per kas = tunai =kontan)
5. Dibayar per kas sewa bulan Mei Rp450.000,-.
6. Diterima dari langganan-langganan uang tunai sebesar Rp5.750.000,-.
7. Dibeli per kas sebuah mobil sedan untuk pribadi Tuan Iman seharga Rp5.500.000,-.
8. Dibeli kredit sebuah truk dengan harga Rp7.500.000,-.
9. Dibeli kredit tambahan peralatan kantor seharga Rp800.000,-.
10. Dibayar tunai utang atas pembelian truk Rp5.000.000,-.
11. Dibayar gaji sebesar Rp1.250.000,-.
Tunjukkanlah akibat dari tiap-tiap transaksi di atas terhadap persamaan dasar akuntansi
secara berurutan!

Pedoman Penskoran untuk tes Esai


NO KRITERIA JAWABAN SKOR
1 No. Keterangan Skor 3
1 Dijawab sempurna 3
2 Dijawab kurang sempurna 2
3 Dijawab tidak sempurna 1
4 Tidak dijawab 0

g. Pengayaan dan Remedial


Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan capaian
tinggi agar merekadapat mengembangkan potensinya secara optimal. Remedial diberikan kepada
peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran
mengulang. Saat merancang kegiatan pengayaan, perlu diperhatikan mengenai diferensiasi
contohnya lembar belajar /kegiatan yang berbeda dengan kelas.
a. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Konsep persamaan dasar Akuntansi , Analisis transaksi dan
pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Konsep persamaan dasar Akuntansi , Analisis
transaksi dan pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Konsep persamaan dasar
Akuntansi , Analisis transaksi dan pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi
4) Mengamati langsung tentang Konsep persamaan dasar Akuntansi , Analisis transaksi dan
pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi yang ada di lingkungan sekitar.
b. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi Standar ketuntasan minimal (SKM), maka guru
bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1. Menjelaskan konsep persamaan dasar akuntansi
2. Menganalisis transaksi terhadap persamaan dasar akuntansi
3. Melakukan pecatatan transaksi ke dalam persamaan dasar akuntansi
PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Asesemen Ke : ……………………………………………..
Tanggal Asesmen : ……………………………………………..
Bentuk Asesmen : ……………………………………………..
Materi : ……………………………………………..
Fase : ……………………………………………..
SKM : ……………………………………………..
Nama
Nilai CP yang Belum Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Peserta Keterangan
Sumatif Dikuasai Remedial Remedial
Didik
1
2
Dst
h. Refleksi Peserta Didik dan Guru
Kegiatan pemberian umpan balik atau penilaian dari siswa terhadap guru setelah mengikuti
serangkaian proses belajar mengajar dalam jangka waktu tertentu.
Setelah mempelajari modul ini, kalian seharusnya telah mampu:
1. Mendeskripsikan persamaan dasar akuntansi.
2. Mendeskripsikan dokumen sumber pencatatan.
3. Mengetahui pengaruh transaksi terhadap persamaan dasar akuntansi.
4. Menyusun laporan keuangan berdasarkan pada persamaan dasar akuntansi.
Jika ada hal-hal yang belum kalian pahami, pelajarilah kembali hal tersebut
sebelum kalian melanjutkan ke bab berikutnya.

Mengetahui Makassar, 09 Januari 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Andi Supardin Gading, M.Pd Muhammad Yusuf,S.Pd


NIP. 196903111992031011 NIP. 198011102015011001
Catatan Kepala Sekolah
...........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
Lampiran
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Satuan Pendidikan SMA NEGERI 4 MAKASSAR


Materi Pokok Konsep persamaan dasar Akuntansi
Waktu Mengerjakan 5 Jam Pelajaran @45 Menit
Fase F
Pertemuan 3 x Pertemuan
Nama Guru Muhammad Yusuf, S.Pd

A. PETUNJUK PELAKSANAAN LKPD


Petunjuk pengerjaan LKPD dalam menjawab dan menganalisis pertanyaan
atau soal yang tertera pada Lembar Kerja Peserta Didik ini WAJIB untuk dibaca
oleh setiap peserta didik sebelum memulai proses diskusi atau pengerrjaan LKPD.
Aturan umum dalam pengerjaan LKPD adalah sebagai berikut:
1. Jangan lupa membaca Doa saat memulai mengerjakan LKPD ini.
2. Menuliskan identitas pada Buku Tulis depan nya.
3. Membaca materi yang tertera di Lembar Kerja dan buku pegangan siswa,
serta literatur yang terkait dengan materi.
4. Membaca petunjuk soal.
5. Mengerjakan soal dengan teliti, tekun, dan tepat waktu.
6. Menuliskan dengan menggunakan pulpen tinta hitam.
7. Diskusikan dengan teman kelompok mengenai soal yang sulit dipahami,atau
tanyakan kepada guru.
8. Setelah mengerjakan soal, sebaiknya memeriksa ulang jawaban

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP), TUJUAN PEMBELAJARAN


Capaian Pembelajaran (CP) Fase F Berdasarkan
Elemen Tujuan Pembelajaran
Pemahaman Konsep: Pada akhir fase ini, peserta 1. Menjelaskan pengertian persamaan
didik mampu memahami dan menjelaskan berbagai dasar akuntansi
konsep dasar ekonomi. Peserta didik memahami 2. Menjelaskan Konsep persamaan
peranan akuntansi sebagai alat bantu dalam
pengambilan keputusan keuangan dan ekonomi. dasar Akuntansi
Peserta didik mengidentifikasi berbagai permasalahan 3. Memahami Analisis transaksi dan
ekonomi yang terjadi di lingkungan sekitar serta pencatatan dalam persamaan dasar
mampu menjelaskan dampak dari permasalahan akuntansi
ekonomi yang sedang terjadi berdasarkan konsep yang 4. Memahami Analisis transaksi dan
sudah dipelajari. Konsep-konsep yang diharapkan
dipahami peserta didik pada fase ini yaitu Badan Usaha pencatatan dalam persamaan dasar
dalam konteks perekonomian di Indonesia (BUMN, akuntansi, Saldo normal
BUMS, BUMD, Koperasi, dan Manajemen Badan
Usaha), Akuntansi Keuangan Dasar dalam konteks
penerapannya pada salah satu bentuk badan usaha di
Indonesia (Transaksi Bisnis Perusahaan, Persamaan
Dasar Akuntansi, dan Siklus Akuntansi), Pendapatan
Nasional dalam konteks mengidentifikasi masalah
kesenjangan ekonomi serta solusi untuk mengatasinya,
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,
Ketenagakerjaan dalam konteks mengidentifikasi
berbagai masalah pengangguran dan pengupahan serta
solusi untuk mengatasinya, Teori Uang, Indeks Harga
dan Inflasi, Pasar Uang dan Ekonomi Digital,
Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal (Anggaran
Negara dan Anggaran Daerah), Perpajakan, dan
Ekonomi Internasional.
Keterampilan Proses: Pada akhir fase ini, peserta 1. Menyajikan hasil penalaran tentang
didik mampu melakukan kegiatan penelitian sederhana analisis transaksi dalam persamaan
dengan menggunakan teknik atau metode yang sesuai dasar akuntansi melalui media lisan
untuk mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik kesimpulan, dan tulisan
dan mengomunikasikan hasil penelitian mengenai 2. Mempresentasikan konsep
berbagai fenomena ekonomi berdasarkan konsep- persamaan dasar akuntansi
konsep ekonomi. Peserta didik mampu merefleksikan
dan merencanakan projek lanjutan secara kolaboratif..

C. Materi Pembelajaran

Pada modul ini akan dibahas cara melakukan pencatatan transaksi keuangan, sejak
pencatatan transaksi sampai penyusunan laporan keuangan berdasarkan pencatatan dalam
persamaan akuntansi. Dari pembelajaran ini diharapkan kamu dapat memahami
penyusunan laporan keuangan terutama pada perusahaan jasa. Persamaan Dasar
Akuntansi merupakan suatu keseimbangan jumlah masing-masing aktiva dengan pasiva.
Ini merupakan pencatatan sederhana sebagai dasar laporan keuangan.
a. Pengertian persamaan dasar akuntansi
Sebagaimana telah dibahas dalam kegiatan belajar sebelumnya bahwa salah satu
fungsi akuntansi adalah menyediakan laporan keuangan secara periodik bagi
para pihak yang berkepentingan. Komponen laporan keuangan di antaranya
adalah Neraca dan Laporan Laba Rugi. Neraca dibuat dengantujuan untuk
menggambarkan posisi keuangan suatu organisasi pada suatu saat tertentu,
sedangkan Laporan Laba Rugi menyajikan hasil-hasil usaha yang dicapai dalam
suatu periode tertentu.
Neraca merupakan suatu daftar yang menggambarkan aktiva (harta kekayaan),
Utang dan Modal pemilik pada saat tertentu. Dalam Neraca ini selalu
menunjukkan adanya keseimbangan antara sisi Debit dengan sisi Kredit.
Keseimbangan ini selanjutnya disebut dengan persamaan dasar akuntansi
(accounting equation). Dari bentuk neraca inilah tergambar sebuah persamaan
dasar akuntansi yaitu Aktiva sama dengan Pasiva. Aktiva/harta merupakan
kekayaan yang dimiliki perusahaan, sedang pasiva merupakan sumber
pendanaan (asal dana untuk membelanjai) kekayaan perusahaan yang terdiri
atas utang dan modal. Utang merupakan kewajiban perusahaan kepada pihak
luar (kreditor) sedangkan modal merupakan hak pemilik terhadap harta
perusahaan.

b. Konsep persamaan dasar Akuntansi


Konsep persamaan akuntansi merupakan hal yang paling mendasar dari struktur
akuntansi. Mengapa? Karena, semua pencatatan transaksi hingga berbentuk
laporan keuangan berangkat dari konsep ini. Dengan konsep inilah kita dapat
mengetahui pengaruh dari suatu transaksi terhadap posisi keuangan perusahaan.
Pada gilirannya, persamaan transaksi memungkinkan pihak pemakai informasi
akuntansi menilai suatu perusahaan. Menurut persamaan akuntansi, harta
perusahaan pada dasarnya merupakan hak dari pihak lain yang dalam hal ini
termasuk pemilik perusahaan. Jika perusahaan tidak memiliki kewajiban (utang),
maka seluruh harta perusahaan akan menjadi hak pemilik, yang dapat dinyatakan
sebagai berikut.
1. Keseimbangan antara Harta dan Modal
Harta merupakan kekayaan yang dimiliki perusahaan dan merupakan sumber
pembelanjaan untuk melaksanakan kegiatan usaha. Harta harus sama atau
seimbang dengan sumber pembelanjaan. Sumber pembelanjaan yang diperoleh
dari pemilik disebut modal. Keseimbangan atau kesamaan harta dan modal
biasanya dinyatakan dalam suatu persamaan akuntansi sebagai berikut:

2. Harta Sama dengan Utang Ditambah Modal


Sumber pembelanjaan dalam kegiatan usaha dapat diperoleh dari dua sumber,
yaitu:
a. Dari pemilik yang disebut modal:
b. Dari kreditor yang disebut utang, karena menimbulkan suatu kewajiban
untuk mengembalikan. Sehingga, persamaan akuntansinya adalah:

Dalam operasi usaha dimungkinkan adanya pendapatan dan beban.


Pendapatan merupakan kenaikan harta yang diperoleh dari hasil penjualan
barang atau jasa, sedangkan beban merupakan penurunan harta karena
merupakan pengorbanan untuk memperoleh pendapatan.
Pasiva dibagi menjadi dua, yaitu hak dari para kreditur (kewajiban) dan hak
dari pemilik perusahaan (ekuitas), artinya harta bisa berasal dari pemilik
perusahaan yang disebut modal dan bisa juga berupa pinjaman (dari luar
perusahaan) yang disebut kewajiban/utang. Jadi, persamaan akuntansinya
berubah menjadi:
3. Pengaruh Transaksi Keuangan terhadap Persamaan Akuntansi
Setiap transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan akan memengaruhi
persamaan akuntansi. Pengaruh transaksi keuangan terhadap persamaan
akuntansi dapat mengakibatkan penambahan atau pengurangan dalam
beberapa komponen. Perubahan-perubahan yang terjadi adalah:
a. Perubahan harta diikuti dengan perubahan harta lain dalam jumlah yang
sama. Contoh transaksinya yaitu:
1) Pembelian barang habis pakai, peralatan, gedung, tanah, dan lainlain
secara tunai
2) Penerimaan piutang dagang
3) Penjualan aktiva tunai
b. Perubahan harta diikuti perubahan utang atau sebaliknya dalam jumlah
yang sama. Contoh transaksinya yaitu:
1) Pembelian harta secara kredit
2) Pembayaran utang
3) Menerima pinjaman uang dari kreditor
c. Perubahan harta diikuti dengan perubahan modal dalam jumlah yang sama.
Contoh transaksinya yaitu:
1) Investasi oleh pemilik
2) Penerimaan pendapatan
3) Pembayaran beban
4) Penarikan modal oleh pemilik
d. Perubahan harta diikuti dengan perubahan piutang dan modal dalam
jumlah yang sama.
Jadi Suatu transaksi keuangan sangat berpengaruh terhadap persamaan
akuntansi. Beberapa kemungkinan pengaruh tersebut di antaranya sebagai
berikut.
a. Suatu transaksi dapat memengaruhi harta saja, harta dan utang, harta dan
modal, utang dan modal, serta besarnya harta, utang, dan modal.
b. Penambahan atau pengurangan aktiva akan selalu timbul diimbangi
dengan penambahan atau pengurangan terhadap pasiva (utang dan modal).
c. Pendapatan akan selalu menambah modal, sedangkan beban akan selalu
mengurangi modal.

Untuk lebih jelasnya, simaklah contoh pengaruh transaksi terhadap persamaan


akuntansi di bawah ini. Pada tanggal 1 Mei 2006 Tuan Zarkasih mendirikan
sebuah usaha yang bergerak di bidang servis sepeda motor dengan nama
Servis Sepeda Motor Makassar. Berikut ini transaksi selama bulan Mei
2022.
a. Diinvestasikan sebagai modal pertama berupa uang tunai sebesar
Rp10.000.000,00 dan Peralatan kantor sebesar Rp500.000,00.
Pengaruhnya:
Harta (kas) bertambah Rp10.000.000,00, harta (peralatan) bertambah
Rp500.000,00, dan modal bertambah Rp10.500.000,00.
b. Dibayar sewa atas ruangan usaha bengkel sebesar Rp60.000,00 untuk 1
bulan.
Pengaruhnya:
Harta (kas) berkurang Rp60.000,00 dan modal berkurang Rp60.000,00.
c. Dibeli secara kredit perlengkapan bengkel dari Toko Motor Jaya seharga
Rp400.000,00 dan peralatan bengkel seharga Rp1.000.000,00.
Pengaruhnya:
Harta (perlengkapan) bertambah Rp400.000,00, harta (peralatan)
bertambah Rp1.000.000,00 dan utang bertambah Rp1.400.000,00.
d. Diterima pendapatan atas jasa yang telah diberikan selama 1 minggu
sebesar Rp 1.600.000,00.
Pengaruhnya:
Harta (kas) bertambah Rp1.600.000,00 dan modal bertambah
Rp1.600.000,00.
e. Dibayar listrik dan air untuk bulan Mei 2006 sebesar Rp200.000,00.
Pengaruhnya:
Harta (kas) berkurang Rp200.000,00 dan modal berkurang Rp200.000,00.
f. Telah diselesaikan jasa servis kepada langganan dengan biaya yang
diperhitungkan sebesar Rp750.000,00. Jumlah tersebut difakturkan untuk
ditagih.
Pengaruhnya:
Harta (piutang usaha) bertambah Rp750.000,00 dan modalbertambah
Rp750.000,00.
g. Dibayar sebagian utang atas pembelian pelengkapan sebesar
Rp250.000,00.
Pengaruhnya:
Harta (kas) berkurang Rp250.000,00 dan utang berkurang Rp250.000,00.
h. Diterima sebagian pelunasan piutang atas transaksi huruf f sebesar
Rp500.000,00.
Pengaruhnya:
Harta (kas) bertambah Rp500.000,00 dan harta (piutang usaha) berkurang
Rp500.000,00.
i. Tuan Zarkasih mengambil uang tunai untuk digunakan secara pribadi
sebesar Rp100.000,00.
Pengaruhnya:
Harta (kas) berkurang Rp100.000,00 dan modal berkurang Rp100.000,00.
j. Dibayar gaji pembantu bengkel untuk bulan Mei 2022 sebesar
Rp300.000,00 dan dibayar rekening telepon sebesar Rp75.000,00.
Pengaruhnya:
Harta (kas) berkurang Rp375.000,00, modal juga berkurang Rp300.000,00
dan Rp75.000,00.
k. Pada akhir bulan Mei 2006 perlengkapan yang masih ada sebesar
Rp250.000,00 dan peralatan bengkel disusutkan sebesar Rp50.000,00.
Pengaruhnya:
Harta (perlengkapan) berkurang Rp150.000,00, harta (akumulasi
penyusutan peralatan) bertambah Rp50.000,00, dan modal berkurang
Rp200.000,00.
l. Diterima pendapatan atas jasa servis sebesar Rp1.500.000,00
Pengaruhnya:
Harta (kas) bertambah Rp1.500.000,00 dan modal bertambah
Rp1.500.000,00.

4. Pencatatan Transaksi pada Persamaan Akuntansi


Berdasarkan analisis transaksi dan pengaruhnya dalam persamaan
akuntansi, maka dapat disusun persamaan akuntansi sebagai berikut.
Servis Sepeda Motor MINANG
Persamaan Akuntansi
Bulan Mei 2022

Berikut ini kita perhatikan simulasi cara pencatatan transaksi keuangan pada persamaan
akuntansi. Agar mudah, kita langsung mengaplikasikannya dalam contoh 2 berikut: Tuan
Andi membuka usaha reparasi motor dengan nama bengkel motor MAKMUR, dan
mempunyai catatan transaksi sebagai berikut ini:
Transaksi A: Modal
Pada tanggal 1 Agustus 2005, Tuan Indra menyetorkan uang pribadinya sebesar
Rp.10.000.000,- sebagai modal untuk mendirikan usaha reparasi motor (bengkel motor)
MAKMUR.
Akibat transaksi ini, harta perusahaan bertambah dalam bentuk kas sebesar Rp10.000.000,-.
Pada sisi lain, modal bertambah dengan jumlah yang sama. Persamaan akuntansinya adalah:
Transaksi B: Peralatan
Dibeli peralatan pada tanggal 3 Agustus 2005. Untuk itu dikeluarkan uang sebesar
Rp3.000.000,-.
Transaksi ini menambah harta berupa peralatan sebesar Rp3.000.000,-.Di sisi lain,
pembayaran tunai menyebabkan harta berupa kas berkurang dalam jumlah yang sama.
Persamaan akuntansinya adalah:

Transaksi C: Perlengkapan
Pada tanggal 4 Agustus 2005 Tn Indra membeli perlengkapan sebesar Rp500.000,- dengan
pembayaran dibayar kemudian (utang).
Transaksi ini menyebabkan harta berupa perlengkapan bertambah Rp500.000,00, dan utang
bertambah sebesar Rp500.000,00. Persamaan akuntansinya adalah:

Transaksi D: Beban listrik


Dibayar beban listrik sebesar Rp600.000,- dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2005.
Transaksi ini mengurangi kas dan modal sebesar Rp600.000,-. Persamaan akuntansinya
adalah:

Transaksi E: Pendapatan usaha


Tanggal 15 Agustus 2005, diterima pendapatan usaha jasa perbaikan motor sebesar
Rp2.500.000,- dibayar tunai sebesar Rp1.000.000,-, sisanya dibayar kemudian.
Transaksi ini memengaruhi kas, piutang usaha, dan modal pemilik. Kas bertambah
Rp1.000.000,-, piutang usaha bertambah Rp1.500.000,-, dan modal bertambah Rp2.500.000,-
. Persamaan akuntansinya adalah:
Transaksi F: Pembayaran utang
Pada tanggal 20 Agustus 2005, dibayar lunas utang atas pembelian perlengkapan tanggal 4
Agustus 2005.
Transaksi ini memengaruhi harta dan utang. Harta yang dipengaruhi adalah kas,
berkurang Rp500.000,00. Pos utang usaha berkurang sebesar Rp500.000,00. Persamaan
akuntansinya adalah:

Transaksi G: Pembayaran upah karyawan


Upah karyawan dua orang dibayar per dua mingguan pada tanggal 25 Agustus 2005 sebesar
Rp400.000,- per orang.
Transaksi ini berpengaruh pada kas dan modal, jadi berkurang Rp800.000,-.
Persamaan akuntansinya adalah:

Transaksi H: Prive Tn. Indra


Pada tanggal 26 Agustus 2005, Tn Andi menggunakan uang perusahaan sebesar Rp200.000,-
untuk keperluannya.
Transaksi berpengaruh pada kas dan modal, masing-masing menjadi berkurang
Rp200.000,-. Persamaan akuntansinya adalah:
Transaksi I: Penggunaan perlengkapan
Tanggal 27 Agustus 2005 setelah dihitung perlengkapan yang digunakan selama satu bulan
sebesar Rp200.000,-.
Transaksi ini memengaruhi pos perlengkapan, jadi berkurang sebesar Rp200.000,-. Pos
modal juga berkurang Rp200.000,-. Persamaan akuntansinya adalah:

c. Laporan Keuangan Berdasarkan Persamaan Akuntansi


Seperti kamu ketahui, bahwa salah satu fungsi utama akuntansi adalah
menyediakan laporan keuangan secara periodik kepada manajemen, investor,
kreditur, dan pihak-pihak lain di luar perusahaan. Laporan keuangan yang
disajikan harus dapat memberikan gambaran secara jelas terhadap posisi keuangan
(neraca) dan kinerja suatu perusahaan (laporan laba/rugi). Hal ini dimaksudkan
agar para pemakai akuntansi, baik intern maupun ekstern perusahaan dapat
mengambil keputusan ekonomi sesuai dengan apa yang dikehendaki. Laporan
keuangan dapat diidentifikasikan secara jelas dari informasi yang diperoleh oleh
suatu perusahaan. Komponen laporan keuangan selalu disajikan dengan urutan
sebagai berikut.
1. Nama perusahaan pelapor atau identitas lain.
2. Cakupan laporan keuangan, apakah mencakup hanya satu entitas atau
beberapa entitas.
3. Tanggal atau periode yang dicakup oleh laporan keuangan,mana yang lebih
tepat bagi setiap komponen laporan keuangan.
4. Mata uang pelaporan.
5. Satuan angka yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan.
Laporan keuangan yang disajikan setiap akhir periode tersebut didasarkan pada
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang terdiri atas laporan laba rugi, laporan
perubahan modal, neraca, dan laporan arus kas.
1. Laporan Laba/Rugi (Income Statement)
Laporan laba/rugi adalah laporan yang menunjukkan pendapatan dan beban
dari suatu perusahaan dalam satu periode akuntansi. Laporan laba/rugi
perusahaan disajikan sedemikian rupa yang menonjolkan berbagai unsur kinerja
keuangan yang diperlukan bagi penyajian secara wajar. Bentuk laporan laba/rugi
yang lazim digunakan ada dua, yaitu:
a. Bentuk Langsung (Single Step)
Menurut bentuk ini, seluruh pendapatan dijumlahkan dan semua beban
dijumlahkan. Dari selisih jumlah pendapatan dengan jumlah beban dapat
diketahui besarnya laba atau rugi usaha.
Contoh:

b. Bentuk Bertahap (Multiple Step)


Menurut bentuk ini, dalam laporan laba/rugi diadakan pengelompokan atas
jenis pendapatan dan jenis beban. Di mana pendapatan dibedakan atas
pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha, serta beban dibedakan pula
atas beban usaha dan beban di luar usaha. Kemudian dari selisih pendapatan
dan beban diperoleh laba atau rugi perusahaan. Contoh:
2. Laporan Perubahan Modal (Capital Statement)
Laporan perubahan modal adalah laporan yang menunjukkan sebab-sebab
adanya perubahan modal, dari modal awal sampai dengan modal akhir periode.
Dalam laporan perubahan modal ditunjukkan dengan perhitungan antara modal
pemilik awal periode ditambah laba bersih seperti yang tercantum dalam
laporan laba/rugi, kemudian dikurangi dengan pengambilan pribadi pemilik
(prive), sehingga diperoleh modal pemilik akhir periode.

3. Neraca (Balance Sheet)


Neraca adalah laporan yang menunjukkan keadaan keuangan atau posisi
keuangan suatu perusahaan pada akhir periode. Posisi keuangan yang dimaksud
terdiri atas jumlah aktiva, kewajiban, dan modal. Dalam penyusunan neraca
harus diurutkan sesuai dengan tingkat likuiditasnya atau tingkat kelancarannya.
Rekening yang lancar harus didahulukan penyusunannya dan rekening yang
kurang lancar disusun di bawahnya. Neraca dapat disusun dengan dua bentuk,
yaitu bentuk stafel dan bentuk skontro.
a. Bentuk Laporan (Stafel)
Neraca yang disusun dalam bentuk stafel artinya neraca disajikan dengan
harta atau aktiva di bagian atas dan kewajiban serta modal di bagian
bawahnya. Neraca bentuk stafel sering disebut juga bentuk laporan/vertikal.
b. Bentuk T (Skontro) atau Bentuk Rekening
Neraca yang disusun dalam bentuk T artinya penyajian harta atau aktiva di
sebelah kiri, sedangkan kewajiban dan modal di sebelah kanan. Neraca
bentuk skontro sering disebut juga bentuk sebelahmenyebelah.

4. Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows)


Laporan arus kas adalah laporan yang menunjukkan arus masuk dan arus keluar
tentang kas dan setara dengan kas. Kas merupakan uang tunai atau saldo kas
dan rekening giro, sedangkan setara kas merupakan investasi yang sifatnya
sangat likuid, berjangka pendek yang dengan cepat dapat dijadikan kas. Laporan
arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu dapat
diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan, dengan
disesuaikan bisnis perusahaan tersebut. Pengklasifikasian menurut aktivitas
bertujuan memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan
untuk menilai pengaruh aktivitas tersebut terhadap posisi keuangan perusahaan
serta terhadap jumlah kas dan setara dengan kas.
a. Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Arus kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari pendapatan
perusahaan. Oleh karena itu arus kas tersebut pada umumnya berasal dari
transaksi dan peristiwa lain yang memengaruhi penetapan laba atau rugi
bersih. Arus kas dari aktivitas operasi meliputi:
1) penerimaan kas dari penjualan barang atau jasa,
2) penerimaan kas dari royalti, fee, komisi, dan pendapatan lain,
3) pembayaran kas kepada pemasok barang atau jasa,
4) pembayaran kepada karyawan,
5) penerimaan dan pembayaran kas oleh perusahaan asuransi sehubungan
dengan premi, klaim, anuitas dan manfaat asuransi lainnya,
6) pembayaran kas atau penerimaan kembali (restitusi) pajak penghasilan
kecuali jika dapat diidentifikasikan secara khusus sebagai bagian dari
aktivitas pendanaan dan investasi,
7) penerimaan dan pembayaran kas dari kontrak yang diadakan untuk
tujuan transaksi usaha dan perdagangan.
b. Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Arus kas dari aktivitas investasi mencerminkan penerimaan dan pengeluaran
kas sehubungan dengan sumber daya yang bertujuan untuk menghasilkan
pendapatan dan arus kas masa depan. Arus kas dari aktivitas investasi
meliputi:
1) pembayaran kas untuk membeli aktiva tetap, aktiva tak berwujud, dan
aktiva jangka panjang lain, termasuk biaya pengembangan yang
dikapitalisasi dan aktiva tetap yang dibangun sendiri,
2) penerimaan kas dari penjualan tanah, bangunan, peralatan, aktiva tak
berwujud, dan aktiva jangka panjang lain,
3) perolehan saham atau instrumen keuangan perusahaan lain,
4) uang muka dari pinjaman yang diberikan kepada pihak lain serta
pelunasannya (kecuali yang dilakukan oleh lembaga keuangan),
5) pembayaran kas sehubungan dengan futures contracts, forward contracts,
option contracts, dan swap contracts kecuali apabila kontrak tersebut
dilakukan untuk tujuan perdagangan (dealing or trading), atau apabila
pembayaran tersebut diklasifikasikan sebagai aktivitas pendanaan.
c. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
1) Pengungkapan terpisah arus kas yang timbul dari aktivitas pendanaan
perlu dilakukan sebab berguna untuk memprediksi klain terhadap arus
kas masa depan oleh para pemasok modal perusahaan. Arus kas dari
aktivitas pendanaan meliputi:
2) penerimaan kas dari emisi saham atau instrumen modal lainnya,
3) pembayaran kas kepada para pemegang saham untuk menarik atau
menebus saham perusahaan,
4) penerimaan kas dari emisi obligasi, pinjaman, wesel, hipotik, dan
pinjaman lainnya,
5) pelunasan pinjaman,
6) pembayaran kas oleh penyewa guna usaha (lessee) untuk mengurangi
saldo kewajiban yang berkaitan dengan sewa guna usaha pembiayaan
(finance lease).
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh penyusunan laporan arus kas berikut
ini.

D. RINGKASAN

1. Persamaan akuntansi yaitu suatu keadaan perhitungan ruas kiri atau aktiva yang sama
dengan ruas kanan atau pasiva.
2. Rumus persamaan akuntansi adalah aktiva = kewajiban + ekuitas.
3. Laporan keuangan adalah laporan hasil akhir dari suatu proses pencatatan,
pengelompokkan, pengikhtisaran transaksi keuangan selama satu periode akuntansi.
4. Laporan keuangan terdiri dari laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca,
dan laporan arus kas.
5. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi untuk kebutuhan pemakai.
6. Laporan laba-rugi adalah laporan keuangan yang menyajikan rincian pendapatan yang
diperoleh dan biaya yang terjadi pada sebuah perusahaan selama jangka waktu
tertentu.
7. Laporan perubahan modal adalah sebuah laporan keuangan yang menyajikan
informasi mengenai peruabahan ekuitas suatu perusahaan yang terjadi pada suatu
periode tertentu.
8. Neraca adalah laporan keuangan yang menunjukkan posisi keuangan (harta, utang,
ekuitas) sebuah perusahaan pada tanggal tertentu.
9. Bentuk neraca adalah skontro dan stafel.
10. Laporan arus kas merupakan laporan keuangan perusahaan yang melaporkan arus kas
masuk dan keluar dari suatu perusahaan selama satu periode.

E. Asesmen Pembelajaran
1. Assesmen Formatif
a. Penugasan Mandiri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini di Buku Latihan Anda!
Sebagai bentuk penguatan terhadap materi pada kegiatan belajar 1 yang anda pelajari
maka kami akan memberikan tugas mandiri untuk anda kerjakan. Jawablah pertanyaan
berikut dengan benar!
1. Berikan penjelasan singkat dari istilah-istilah di bawah ini!
a. Laporan laba/rugi (Income Statement)
b. Laporan perubahan modal (Capital Statement)
c. Neraca (Balance Sheet)
2. Tuan Anwar pada tanggal 1 Februari 2006 membuka usaha di bidang jasa sebagai
komisioner.
Selama bulan Februari 2006 terjadi transaksi sebagai berikut.
Februari 1 Tuan Anwar menanamkan uang tunainya untuk modal usaha sebesar
Rp20.000.000,00.
Februari 3 Dibeli peralatan kantor seharga Rp7.000.000,00 yang dibayar tunai
Rp3.600.000,00, sedangkan sisanya dibayar kemudian.
Februari 5 Dibeli perlengkapan kantor dengan tunai seharga Rp3.600.000,00 dari
Toko SUKA Semarang.
Februari 6 Dibayar sewa ruangan untuk usaha sebesar Rp210.000,00.
Februari 9 Dibayar beban pemeliharaan gedung sebesar Rp150.000,00.
Februari 10 Dibayar utang kepada kreditur sebesar Rp1.200.000,00.
Februari 14 Menerima komisi penjualan sebesar Rp8.400.000,00.
Februari 18 Dibayar beban-beban sebagai berikut.
- Beban pemeliharaan kendaraan Rp570.000,00
- Beban rupa-rupa Rp 650.000,00
Februari 24 Tuan Anwar mengambil uang tunai untuk digunakan pribadinya sebesar
Rp1.500.000,00.
Februari 26 Dibayar gaji pembantu usahanya sebesar Rp500.000,00.
Februari 28 Penyusutan peralatan kantor sebesar Rp700.000,00 dan perlengkapan
yang terpakai Rp750.000,00.
Diminta:
a. Buatlah persamaan akuntansi dengan susunan: kas, perlengkapan, peralatan,
akumulasi penyusutan, utang usaha, dan modal Tuan Anwar
b. Buatlah laporan keuangan yang terdiri atas laporan laba/rugi, laporan
perubahan modal, dan neraca bentuk skontro
3. Pada tanggal 1 Mei 2006 Tuan Marjuki melanjutkan perusahaan percetakan dengan
nama USAHA MAJU. Berikut ini neraca per 1 Mei 2006.

Adapun transaksi selama bulan Mei 2006 adalah sebagai berikut.


Mei 2 Dibayar tunai uang sewa ruangan untuk 3 bulan sebesar Rp2.400.000,00.
Mei 3 Dibeli dengan kredit dari Toko SURYA UTAMA tambahan peralatan
percetakan seharga Rp10.200.000,00.
Mei 4 Diterima dari langganan sebesar Rp2.800.000,00 sebagai pembayaran atas
cetakan yang telah selesai dan diserahkan.
Mei 5 Dibayar iklan surat kabar sebesar Rp170.000,00.
Mei 10 Diangsur kepada Toko SURYA UTAMA sebagian utang sebesar
Rp2.500.000,00.
Mei 12 Dicatat penerimaan tunai sebesar Rp4.000.000,00 sebagai hasil percetakan.
Mei 18 Dibeli tunai tambahan perlengkapan seharga Rp1.500.000,00.
Mei 19 Dibayar listrik dan air untuk bulan Mei 2006 sebesar Rp150.000,00.
Mei 22 Dibayar gaji pegawai bulan Mei 2006 sebesar Rp1.200.000,00.
Mei 25 Diterima pelunasan piutang sebesar Rp2.500.000,00.
Mei 30 Dicatat penerimaan tunai hasil percetakan sebesar Rp4.800.000,00.
Mei 31 Diambil untuk keperluan pribadi Tuan Marjuki sebesar Rp2.100.000,00.
Mei 31 Perlengkapan yang terpakai sebesar Rp600.000,00 .
Diminta: Catatlah transaksi tersebut ke dalam persamaan akuntansi!
4. Perhatikan persamaan akuntansi di bawah ini!
Perusahaan Taksi ABADI
Persamaan Akuntansi Bulan Desember 2006

Diminta: Susunlah laporan keuangan yang terdiri atas laporan laba/rugi, laporan
perubahan modal, dan neraca per 31 Desember 2006.

5. Berikut ini data pada perusahaan reparasi UNTUNG per tanggal 31 Desember 2006.
Utang wesel Rp 3.000.000,00
Utang gaji Rp 500.000,00
Asuransi dibayar di muka Rp 1.250.000,00
Gedung Rp 7.500.000,00
Piutang usaha Rp 5.000.000,00
Tanah Rp 3.000.000,00
Perlengkapan Rp 2.000.000,00
Utang usaha Rp 1.250.000,00
Reparasi diterima di muka Rp 4.000.000,00
Kas Rp 2.500.000,00
Diminta: Susunlah neraca per 31 Desember 2006 dengan bentuk stafel!
b. Latihan Soal
Kegiatan pembelajaran modul 1 sudah selesai anda bahas, untuk memastikan anda
sudah menguasai materi tentang akuntansi sebagai sistem informasi silahkan
mengerjakan soal latihan di bawah ini!
Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling tepat!

1. Berikut ini adalah rumusan matematis keseimbangan akuntansi dimana pada tahap awal
pendirian suatu perusahaan baru tersedia informasi mengenai sejumlah uang atau barang yang
disetorkan oleh pemilik dan belum melibatkan modal dari luar :
a. Neraca = Rugi/Laba
b. Aktiva = Pasiva
c. Pasiva = Aktiva – Modal Pemilik
d. Aktiva = Modal Pemilik – Utang
e. Aktiva = Utang + Modal Pemilik

2. Hal berikut yang merupakan persamaan dasar akuntansi adalah ….


a. Modal = Harta - Kewaiban
b. Kewajiban = Modal + Harta
c. Harta = Modal – Kewajiban
d. Modal = Harta + Kewajiban
e. Kewajiban = Modal – Harta

3. Jika dalam periode yang sama total aktiva meningkat Rp 32.000.000,00 dan total kewajiban
meningkat Rp 12.000.000,00, jumlah ekuitas pemilik dalam periode tersebut .....
a. Naik Rp 32.000.000,00
b. Naik Rp 8.000.000,00
c. Turun Rp 8.000.000,00
d. Naik Rp 20.000.000,00
e. Naik Rp 12.000.000,00

4. Toko batik Indah tanggal 1 Juni 2014 membayar utang kepada bank atas pinjaman bulan yang
lalu sebesar Rp. 20.000.000,00, dan bunganya Rp. 500.000,00, pengaruh transaksi ini dalam
persamaan akuntansi adalah…
A. Kas (-) Rp. 20.000.000,00, Utang (-) Rp. 20.000.000,00, Mopdal (+) Rp. 500.000,00
B. Kas (-) Rp. 20.500.000,00, Utang (-) Rp. 20.500.000,00, Modal (+) Rp. 500.000,00
C. Kas (-) Rp. 20.000.000,00, Utang (-) Rp. 20.500.000,00, Modal (-) Rp. 500.000,00
D. Kas (-) Rp. 20.500.000,00, Utang (-) Rp. 20.000.000,00, Modal (-) Rp. 500.000,00
E. Kas (-) Rp. 20.500.000,00, Modal (-) Rp. 20.500.000,00, Utang (-) Rp. 500.000,00

5. Perhatikan transaksi keuangan berikut ini:


- Tanggal 5 Juli 2014 dibeli perlengkapan toko seharga Rp2.500.000,00 baru dibayar
Rp1.000.000,00 sisanya akan dibayar kemudian.
- Tanggal 7 Juli 2014 diterima pembayaran dari seorang pelanggan atas kendaraannya yang
baru selesai diperbaiki sebesar Rp4.000.000,00 dari yang seharusnya sebesar
Rp5.500.000,00 sisanya akan diterima kemudian.
- Tanggal 9 Juli 2014 dibayar gaji 2 orang karyawan masing-masing sebesar Rp500.000,00.

Pencatatan transaksi di atas ke dalam persamaan akuntansi yang benar adalah ... .
A.
Tgl Harta Utang Modal Keterangan
Kas Piutang Perlengkapan
5 Juli (1.000.000) - 2.500.000 1.500.000 -
7 Juli 4.000.000 1.500.000 - - 5.500.000 Pendapatan jasa
9 Juli (1.000.000) - - - (1.000.000) Gaji Karyawan
B.
Harta
Tgl Utang Modal Keterangan
Kas Piutang Perlengkapan
5 Juli (1.500.000) - 2.500.000 1.000.000 -
7 Juli 4.000.000 1.500.000 - - 5.500.000 Pendapatan jasa
9 Juli (1.000.000) - - - 1.000.000 Gaji Karyawan.
C.
Harta
Tgl Utang Modal Keterangan
Kas Piutang Perlengkapan
5 Juli (1.000.000) - 2.500.000 1.500.000 -
7 Juli 5.500.000 1.500.000 - - 4.000.000 Pendapatan jasa
9 Juli (1.000.000) - - - 1.000.000 Gaji Karyawan.
D.
Harta
Tgl Utang Modal Keterangan
Kas Piutang Perlengkapan
5 Juli (1.000.000) - 2.500.000 1.500.000 -
7 Juli 4.000.000 1.500.000 - - 5.500.000 Pendapatan jasa
9 Juli (500.000) - - - 500.000 Gaji Karyawan.
E.
Harta
Tgl Utang Modal Keterangan
Kas Piutang Perlengkapan
5 Juli (2.500.000) - 1.000.000 1.500.000 -
7 Juli 5.500.000 1.500.000 - - 4.000.000 Pendapatan jasa
9 Juli (500.000) - - - 500.000 Gaji Karyawan.

6. Pada tanggal 5 Januari 2014 perusahaan salon kecantikan MENAWAN membeli perlengkapan
dengan tunai seharga Rp 750.000,00. Transaksi ini dalam persamaan akuntansi mempengaruhi
.....
a. harta bertambah berupa perlengkapan, utang bertambah berupa Utang usaha
b. harta bertambah berupa perlengkapan, modal bertambah berupa Kas
c. harta bertambah berupa perlengkapan, harta berkurang berupa Kas
d. harta bertambah berupa kas, harta berkurang berupa perlengkapan
e. harta berkurang berupa kas, modal berkurang berupa Uang

7. Pembelian perlengkapan kantor seharga Rp300.000,00 dibayar tunai Rp150.000,00 dan sisanya
dengan kredit, dari transaksi di atas dalam persamaan akuntansinya adalah ….
a. Perlengkapan kantor (+) Rp300.000,00; Kas (-) Rp150.000,00; Utang (-) Rp150.000,00
b. Perlengkapan kantor (+) Rp300.000,00; Kas (-) Rp150.000,00; Utang (+) Rp150.000,00
c. Perlengkapan kantor (+) Rp300.000,00; Kas (-) Rp300.000,00
d. Perlengkapan kantor (+) Rp300.000,00; Kas (+) Rp150.000,00; Utang (+) Rp150.000,00
e. Perlengkapan kantor (-) Rp300.000,00; Utang (+) Rp150.000,00; Kas (-) Rp150.000,00

8. Berikut inihal-hal yang merupakan identifikasilaporankeuangan,kecuali….


a. nama perusahaan pelapor atau identitaslain
b. cakupan laporan keuangan, apakah mencakup hanya satu entitas atau beberapa
entitas
c. tanggalatauperiodeyangdicakupoleh laporankeuangan
d. matauangpelaporan
e. kejelasan nama rekening yang digunakan

9. Yang dimaksud dengan aktiva bersih adalah....


a. aktiva lancar dikurangi kewajiban lancar
b. aktiva lancar ditambah kewajiban lancar
c. aktiva ditambah kewajiban
d. aktiva ditambah modal
e. aktiva ditambah pendapatan

10. Urutan yang benar atas aktiva lancar adalah....


a. kas, utang dagang, persedian, dan biaya dibayar di muka
b. kas, piutang dagang, persedian, dan biaya dibayar di muka
c. kas, utang dagang, biaya dibayar di muka, dan persedian
d. kas, piutang dagang, biaya dibayar di muka, dan persedian
e. kas, piutang dagang, persedian, dan pendapatan yang masih harus diterima

Glosarium
Persamaan dasar akuntansi adalah suatu keseimbangan jumlah masing-masing aktiva
dengan pasiva.
Aktiva adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan dan merupakan sumber daya (resources)
bagi perusahaan untuk melakukan usaha.
Sumber pencatatan adalah transaksi yang merupakan data yang relevan yang terjadi dalam
perusahaan.
Transaksi keuangan adalah kejadian-kejadian menyangkut organisasi yang diukur dengan
sejumlah uang dan dicatat dalam akuntansi.
Aktiva adalah sumber daya suatu perusahaan yang bermanfaat pada waktu sekarang dan
waktu yang akan datang
Ekuitas adalah hak pemilik perusahaan atas kekayaan perusahaan.
Goodwill adalah aset tidak berwujud yang terdapat pada laporan neraca perusahaan, yang
muncul pada saat terjadi akuisisi dalam suatu perusahaan terhadap
perusahaan lain.
Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau
memperbanyak ciptaannya atau memberi ijin untuk itu dengan tidak
mengurangi pembatasan – pembatasan menurut peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Hak paten ialah hak eksklusif inventor atas invensi di bidang teknologi untuk selama waktu
tertentu melaksanakam sendiri atau memberikan persetujuan kepada pihak
lain untuk melaksanakan invensinya.
Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pihak yang berutang kepada pihak yang
berpiutang. Dalam obligasi berisi tanggal jatuh tempo pembayaran utang dan
bunganya. Bunga dlam obligasi disebut kupon. Kupon wajib diberikan oleh
penerbit obligasi terhadap pemegang obligasi.
Pasiva atau yang kerap juga disebut sebagai liability ialah hutang atau kewajiban yang harus
dibayarka oleh perusahaan pada pihak ketiga. Hal ini bisa mencakup jangka
pendek dan jangka panjang
Saham yaitu tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu
perusahaan atau perseroan terbatas.
Utang hipotik adalah kredit yang diberikan atas dasar jaminan berupa benda tidak bergerak.
Utang wesel ialah utang jangka pendek yang menggunakan jaminan tertentu, tanpa syarat ,
tercantum dalam perjanjian tertulis dan bisa diperjual belikan kepada orang
lain.

Daftar pustaka

Astuti,Sari Dewi. 2016. Buku Sisws Ekonomi untuk SMA/MA XII Peminatan Ilmu-Ilmu
Sosial. Surakarta : Mediatama
Ismawanto. 2020. Ilmu Ekonomi Untuk Kelas XII SMA dan MA. Solo : PT Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri
Widiastuti, Anik. 2016. Buku Siswa Ekonomi Untuk SMA/MA XII Peminatan Ilmu-Ilmu
Sosial. Klaten : Cempaka Putih
Kompas.com, 2020. https://bit.ly/3mdkch9, diakses 9 September 2020 pukul 14.15
Unknown, 2017. “Contoh Nota Kontan, Kredit, dan Debit”, https://bit.ly/3mJHj3l,
diakses 9 September 2020 pukul 14.20
Khanfarkhan.com, 2020. “Jenis, Contoh Gambar Cek dan Bilyet Giro”,
https://bit.ly/2RMcnRN, diakses 9 September 2020, 15.30
Zakir.Info, 2018 . “Faktur Penjualan Setengah Halaman Zahir Accounting 6”,
https://bit.ly/3kxQp0U, diakses 9 September 2020, pukul. 15.35.
Endra.M. Sagoro, 2019 .” Bukti Transaksi Bagian 1”, https://bit.ly/2FGaaF3, diakses 9
September 2020, pukul 15.45.
Fery Andriawan, 2019, “Nota Kredit”, https://bit.ly/3kE252e, diakses 9 September 2020,
pukul 16.00.
Zona Akuntansi, 2020, “Mengelola Bukti Trnasaksi dan Jurnal”, https://bit.ly/32Rw6Wv
Diakses 9 September 2020, pukul 16.30.

Mengetahui Makassar, 09 Januari 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Andi Supardin Gading, M.Pd Muhammad Yusuf,S.Pd


NIP. 196903111992031011 NIP. 198011102015011001

Anda mungkin juga menyukai