Anda di halaman 1dari 11

PROSES VULKANISME DAN PENGARUHNYA

TERHADAP KEHIDUPAN

Tujuan Pembelajaran
siswa mampu menjelaskan dan memaparkan proses
tektonisme dan pengaruhnya terhadap kehidupan

▪Semester II ( Genap)
▪Kelas X

SMA Negeri 4 Makassar Santi Kusuma Dewi S.Pd


Vulkanisme
Vulkanisme merupakan kegiatan gunung api
yang terjadi karena aktivitas keluarnya
magma sampai ke permukaan bumi.Proses
keluarnya magma ke permukaan bumi
disebut letusan gunung api atau erupsi

SMA Negeri 4 Makassar Santi Kusuma Dewi S.Pd


STRUKTUR GUNUNG API

SMA Negeri 4 Makassar


INTRUSI MAGMA
Intrusi magma adalah pergerakan magma pada lapisan kulit bumi yang tidak
sampai ke permukaan bumi. Intrusi magma terjadi karena tekanan yang dimiliki
magmanya sangat kecil, sehingga ia hanya bisa melewati celah-celah lapisan
batuan di lapisan kulit bumi, dan membeku di dalam kulit bumi.

SMA Negeri 4 Makassar Santi Kusuma Dewi S.Pd


Intrusi magma terbagi menjadi berbagai macam bentuk,
antara lain adalah:
1.Batolit
Batolit adalah batuan beku yang terbentuk di dapur magma. Batolit ini terbentuk karena adanya
penurunan suhu yang sangat lambat di dalam dapur magma
2.Lakolit
lakolit adalah magma dengan sifat asam yang menyusup di antara lapisan batuan yang kemudian
menyebabkan lapisan batuan di atasnya terangkat. Karena adanya tekanan magma yang begitu
kuat, lapisan batuan di atasnya mengalami perubahan bentuk seperti bentuk kubah.
3.Sill
Sill adalah lapisan magma tipis yang menyusup di antara celah batuan. Sill ini bentuknya
menyebar secara paralel pada lapisan batuan ya gais, jadi bukan menembus ke atas lapisan
batuan lainnya. Ini terjadi karena magmanya itu gak tinggi tekanannya, jadi luber kemana-mana.
4.Diatrema
diatrema merupakan sebuah pipa yang menghubungkan dapur magma dengan permukaan bumi.
Jadi diatrema ini merupakan jalur yang dilewati magma dari dalam perut bumi menuju
permukaan apabila terjadi erupsi ya, gais.
5. Intrusi Korok/Gang
intrusi korok atau gang nih. Intrusi korok adalah lapisan magma yang memotong lapisan batuan
secara vertikal.
6.Apolisa
Apolisa merupakan cabang dari intrusi korok ya gais. Bedanya, ukuran apolisa lebih kecil
dibanding intrusi korok. Apolisa juga disebut sebagai urat magma

SMA Negeri 4 Makassar Santi Kusuma Dewi S.Pd


EKSTRUSI MAGMA
Ekstrusi magma yaitu magma sudah mencapai ke permukaan Bumi.
1.Lava Ldalah magma yang keluar dan mengalir di permukaan bumi
2.Lahar adalah lava yang mengalir bercampur dengan air atau material lain di permukaan bumi,Kalo
bercampurnya dengan material padat, disebutnya lahar panas. Tapi kalo bercampurnya dengan air
hujan, air sungai, atau air danau di sekitar gunung disebutnya lahar dingin
3.Eflata
Eflata adalah material padat yang berasal dari letusan gunung api. Material ini bisa berupa bom, lapili
atau tuff. Bom adalah material berupa bongkahan batu yang besar.
lapili adalah material berupa kerikil-kerikil kecil
tuff itu merupakan abu vulkanik
4.Ekshalasi
Ekshalasi adalah material gas yang berasal dari letusan gunung api. Ekshalasi ini bisa berupa mofet,
fumarol, solfatar, dan awan panas.
Mofet adalah karbon dioksida yang berasal dari kawah gunung api.
fumarol merupakan uap air panas,
solfatar adalah gas belerang yang bisa berbahaya juga kalo terlalu pekat.

SMA Negeri 4 Makassar Santi Kusuma Dewi S.Pd


TIPE - TIPE GUNUNG API

SMA Negeri 4 Makassar Santi Kusuma Dewi S.Pd


TIPE - TIPE GUNUNG API

Santi Kusuma Dewi S.Pd


SMA Negeri 4 Makassar
Contoh jenis Gunung Api Maar
• Gunung api Maar, berbentuk seperti danau kawah. Terjadi karena letusan besar
yang kemudian membentuk lubang besar di bagian puncak. Bahan-bahan yang
dikeluarkan berupa benda padat. Contoh, Gunung Lamongan di Jawa Timur
dan Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat.

Gunung Lamongan di Jawa Timur

Gunung Bromo
Jawa Timur
Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat

SMA Negeri 4 Makassar Santi Kusuma Dewi S.Pd


Contoh jenis GunungApi Kerucut/Strato
• Gunung api
Kerucut/Strato, yaitu jenis
gunung api yang paling
banyak dijumpai.
Berbentuk seperti kerucut
dengan lapisan lava dan
abu yang berlapis-lapis.
Terjadi karena letusan dan
lelehan batuan panas dan
cair. Lelehan yang sering Gunung Merapi,Indonesia
terjadi menyebabkan
lereng gunung berlapis-
lapis sehingga disebut
strato. Sebagian besar
gunung api di Indonesia
masuk dalam kategori
gunung api kerucut.
Contoh, Gunung
Merapi, Gunung Merbabu,
dan Gunung Fujiyama.

Gunung Fujiyama, Jepang .


SMA Negeri 4 Makassar Santi Kusuma Dewi S.Pd
Contoh jenis Gunung Api Prisai
• Gunung api perisai berbentuk seperti perisai dan terjadi karena lelehan
yang keluar dengan tekanan rendah, sehingga nyaris tidak ada letusan
dan membentuk lereng yang sangat landai dengan kemiringan 1 sampai
10 derajat. Gunung berapi ini jauh lebih besar ukurannya dan memiliki
banyak sisi yang landai. Contoh gunung api perisai/tameng antara lain
Gunung Maona Loa dan Mauna Kea Hawaii di Amerika Serikat.

SMA Negeri 4 Makassar Santi Kusuma Dewi S.Pd

Anda mungkin juga menyukai