Anda di halaman 1dari 7

MenuAboutContact UsPrivacy PolicyDisclaimer

MENU

Home » Materi Geografi Kelas X » VULKANISME

VULKANISME
Materi Geografi Kelas X

Vulkanisme dan tipe gunung api merupakan pokok pembahasan utama dalam postingan kali ini. Nah
sebenarny apa hubungan magma dengan vulkanisme ini? Langsung saja disimak ya

PENGERTIAN VULKANISME(GUNUNG API)

Vulkanisme adalah semua peristiwa yang berhubungan dengan magma yang keluar mencapai
permukaan bumi melalui retakan dalam kerak bumi atau melalui sebuah pita sentral yang disebut
terusan kepundan atau diatrema.Magma yang keluar sampai ke permukaan bumi disebut lava.Magma
dapat bergerak naik karena memiliki suhu yang tinggi dan mengandung gas-gas yang memiliki cukup
energi untuk mendorong batuan di atasnya.

Di dalam litosfer magma menempati suatu kantong yang disebut dapur magma. Kedalaman dapur
magma merupakan penyebab perbedaan kekuatan letusan gunung api yang terjadi. Pada umumnya,
semakin dalam dapur magma dari permukaan bumi, maka semakin kuat letusan yang ditimbulkannya.
Lamanya aktivitas gunung api yang bersumber dari magma ditentukan oleh besar atau kecilnya
volume dapur magma. Dapur magma inilah yang merupakan sumber utama aktivitas vulkanik.

Intrusi Magma

Intrusi magma adalah peristiwa menyusupnya magma di antara lapisan batuan, tetapi tidak mencapai
permukaan Bumi. Intrusi magma dapat dibedakan atas sebagai berikut :

Gambar Penampang gunung api.

Keterangan:

1. Batolit adalah batuan beku yang terbentuk di dalam dapur magma, sebagai akibat
penurunan suhu yang sangat lambat.

2. Lakolit adalah magma yang menyusup di antara lapisan batuan yang menyebabkan
lapisan batuan di atasnya terangkat sehingga menyerupai lensa cembung, sementara
permukaan atasnya tetap rata.

3. Keping intrusi atau sill adalah lapisan magma yang tipis menyusup di antara lapisan
batuan.

4. Intrusi korok atau gang adalah batuan hasil intrusi magma memotong lapisan-lapisan
litosfer dengan bentuk pipih atau lempeng.

5. Apolisa adalah semacam cabang dari intrusi gang namun lebih kecil.

6. Diatrema adalah batuan yang mengisi pipa letusan, berbentuk silinder, mulai dari
dapur magma sampai ke permukaan bumi.

Ekstrusi magma
Ekstrusi magma adalah peristiwa penyusupan magma hingga keluar
Permukaan bumi dan membentuk gunung api. Hal ini terjadi bila tekanan Gas cukup kuat dan
ada retakan pada kulit bumi . Ekstrusi magma dapat di bedakan Menjadi:

1. Erupsi linier, yaitu magma keluar melalui retakan pada kulit bumi, berbentukKerucut
gunung api.

2. Erupsi sentral, yaitu magma yang keluar melalui sebuah lubang permukaan bumi dan
membentuk gunung yang letaknya tersendiri.

3. Erupsi areal, yaitu magma yang meleleh pada permukaan bumi karena letak Magma
yang sangat dekat dengan permukaan bumi, sehingga terbentuk kawah gunung berapi yang
sangat luas.

Materi hasil ekstrusi magma antara lain sebagai berikut.

 Lava, yaitu magma yang keluar sampai ke permukaan bumi dan mengalir ke permukaan bumi.
 Lahar, yaitu material campuran antara lava dan materi-materi yang terdapat di permukaan
bumi berupa pasir, kerikil, atau debu, dengan air sehingga membentuk lumpur.
 Eflata dan piroklastika, yaitu material padat berupa bom, lapili, kerikil, dan debu vulkanik.
 Ekhalasi (gas), yaitu material berupa gas asam arang, seperti fumarol (sumber uap air dan zat
lemas), solfatar (sumber gas belerang), dan mofet (gas asam arang).

Klasifikasi gunungapi

Berdasarkan bentuknya, gunungapi dapat dibedakan, antara lain sebagai berikut:


Gunungapi strato atau kerucut.

Kebanyakan gunung berapi di dunia merupakan gunung berapai


kerucut. Letusan pada gunung api kerucut termasuk letusan
kecil.letusan dapat berupa lelehan batuan yang panas dan cair.
Seringnya terjadi lelehan menyebabkan lereng gunugn berlapis
lapis.Oleh karena itu, gunung api ini disebut gunung api strato. Sebagian besar gunung berapi di
sumatera, jawa, bali, Nusa Tenggara dan Maluku termasuk gunung api kerucut.

Gambar 04 .06 Gunung api strato (kerucut)

Gunungapi maar.

Bentuk gunung api maar seperti danau kering. Jenis gunung api maar seperti danau kering. Jenis
gunung api maar tidak banyak. gunung berapi ini terbentuk karena ada letusan besar yang
membentuk lubang besar pada puncak yang di sebut kawah. Gunung api maar memiliki corong.
Contohnya Gunung Lamongan jawa Timur dengan kawahnya Klakah.

Gambar 04.07 gunung api maar.


Gunungapi perisai

Di Indonesia tidak ada gunung yang berbentuk perisai. Gunung api perisai contohnya Maona Loa
Hawaii, Amerika Serikat. Gunung api
perisai terjadi karena magma cair keluar dengan tekanan rendah hampir tanpa letusan. Lereng
gunung yang terbantuk menjadi sangat landai.

Gunung api perisai

Berdasarkan tipe letusan gunung berapi dapat dibedakan menjadi tiga yaitu:

Subscribe to receive free email updates:


Related Posts :

 Kelembaban UdaraBagaimanakah kondisi udara yang dapat kamu rasakan


di daerah pegunungan dan di dataran rendah? Udara di pegunungan terasa sejuk dan ding… Read
More...

 Pengertian TanahTanah adalah kumpulan dari bagian-bagian padat yang


tidak terikat antara satu dengan yang lain (diantaranya mungkin material organik) …Read More...

 Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan AnginAngin dapat


dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti berlayar, menggerakkan kincir, dan mengeringkan
jemuran. Tetapi, jika angin me… Read More...

 Angin GlobalAngin merupakan fenomena keseharian yang selalu kamu


rasakan. Secara sederhana, angin merupakan gerakan udara mendatar atau sejajar dengan… Read
More...

 El Nino dan La NinaEl Nino dan La Nina, mirip seperti nama orang. Tetapi,
sebenarnya El Nino dan La Nina merupakan gejala iklim yang menyimpang dari kondi… Read More...

0 Response to "VULKANISME"

Newer PostOlder PostHome


 ARSIP
 POPULAR POSTS
 MEDIA VISUAL SEJARAH PERKEMBANGAN BUMI
 LKPD Potensi Kelautan dan Pariwisata
 CONTOH VIDEO PROJECT
 LKPD Sumber Daya Alam
 LKPD Pembentukan Bumi dan Tata Surya
Contributors

 Bang edy
 edy
Powered by Blogger.

Labels

MATERI GEOGRAFI KELAS XMATERI GEOGRAFI KELAS XIMATERI GEOGRAFI KELAS XIIBERITAANIMASI
GEOGRAFIGEOGRAFI UMUMVIDEO PEMBELAJARANKAJIAN KHUSUSPENGAYAANKUMPULAN PEMBAHASAN
UNPESONA NUSANTARATAMBANGINDUSTRISIGSISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)TADABUR
ALAMANTROPOSFERLKPDLAUTOPINITEKNOLOGI SPASIALUNSUR IKLIMBAHAN AJAR PPG KELAS XGEOGRAFI
PARIWISATAPENGINDERAAN JAUHPETABAHAN AJAR PPG KELAS XILINGKUNGAN HIDUPSOALBIOSFEREGUNUNG
APISUHU UDARAULANGAN HARIAN

Popular Posts

 Cara menghitung Skala dan Inerval contur


 KOMPONEN KOMPONEN SIG
 Teori Titik Henti (Breaking Point Theory)
 Tahapan Kerja SIG
 Cara Menghitung Kepadatan penduduk
 MANFAAT SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)
 Dampak Positif dan Dampak Negatif Pembangunan Industri
 Macam-macam bioma di Indonesia
 Komponen Komponen Peta
 SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

SUPORTED BY

SMA NEGERI 1 SUMPIUH

TOTAL PAGEVIEWS

2387751
Copyright 2016 GEOMEDIA
Powered by Blogger.com

Anda mungkin juga menyukai