Anda di halaman 1dari 17

ELASTISITAS

PENAWARAN
PENGERTIAN

• Ukuran kuantitatif sebagai akibat dari perubahan harga terhadap


perubahan jumlah barang yang ditawarkan dinamakan pernawaran
• Elastisitas penawaran adalah prosentase/kepekaan tingkat perubahan
penawaran yang dilakukan oleh produsen atas barang dan jasa yang
diakibatkan karena adanya perubahan harga barang dan jasa itu sendiri.
• Untuk mengukur besar/kecilnya tingkat perubahan tersebut diukur
dengan angka-angka yang disebut koefisien elastisitas penawaran
dengan lambang ES (Elasticity Supply).
KOEFISIEN ELASTISITAS PENAWARAN

% jumlah perubahan barang yang ditawarkan


ES =
% perubahan harga barang
Secara spesifik dapat dirubah dalam bentuk persamaan
∆Q P1 ES > 1 ( Elastis)
ES = X ES < 1 ( Inelastis)
∆P Q1 ES = 1 ( Uniter Elastis)
ES = ∞ ( Elastis Sempurna)
ES = 0 ( Inelastis Sempurna)
CONTOH SOAL KOEFISIEN ELASTISITAS
PENAWARAN
Pada waktu harga mobil Rp 4.000 jumlah mobil yang ditawarkan produsen sebanyak 1.000 dan waktu
harga mobil turun menjadi Rp 3.000 jumlah barang yang ditawarkan produsen menjadi 500 . Berapa
nilai koefisien elastisitas yang diperoleh?
Jawab
∆Q P1 -500 4000
ES= X = X =2
∆P Q1 -1000 1000

Karena nilai koefisien elastisitas 2 menandakan lebih dari satu termasuk ke dalam jenis elastis ( ES>1)
jadi setiap terjadi penurunan harga sebesar 1% maka terjadi penurunan jumlah barang yang
ditawarkan sebesar 2%
JENIS-JENIS ELASTISITAS

1. In Elastis Sempurna (E = 0)

Penawaran in elastis sempurna terjadi apabila penjual sama sekali tidak dapat
menambah penawarannya walaupun harga bertambah tinggi. Contoh tanah

P S

Q
0
2. In Elastis (E < 1)

Penawaran in elastis terjadi jika perubahan harga kurang berpengaruh pada


perubahan penawaran. Contoh barang yang bergantung pada musim
panen/barang pokok
P
S
P1

0 Q QI Q
3. Elastis Uniter (E = 1)

Penawaran elastis uniter terjadi jika perubahan harga sebanding dengan


perubahan jumlah penawaran. Kurva elastis uniter bermula dari titik nol. Contoh
barang yang ada saat momentum tertentu.
P

S
P1

0 Q Q1 Q
4. Elastis (E > 1)

Penawaran elastis terjadi jika perubahan harga diikuti dengan jumlah penawaran
yang lebih besar. Contoh barang lux/barang mewah.
P
S
PI

0 Q Q1 Q
5. Elastis Sempurna ( E = ~ )

Penawaran elastis sempurna terjadi jika perubahan penawaran tidak dipengaruhi


sama sekali oleh perubahan harga, sehingga kurva penawaran akan sejajar
dengan sumbu Q. Keb dunia (minyak)

0 Q
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

1.Sifat Perubahan Biaya Produksi


Penawaran akan bersifat tidak elastis apabila kenaikan
penawaran hanya dapat dilakukan dengan mengeluarkan
biaya yang sangat tinggi. Tetapi kalau penawaran dapat
ditambah dengan mengeluarkan biaya tambahan yang
tidak terlalu besar, penawaran akan bersifat elastis.
PENGARUH BIAYA PRODUKSI TERHADAP
KURVA PENAWARAN
Apabila bahan baku naik atau mahal , maka produsen hanya akan membeli
bahan baku seperlunya, sehingga penawaran akan berkurang. Hal tersebut
mengakibatkan kurva bergeser ke kiri.
P S1
S
P

0 QQ
Q1
Apabila biaya bahan baku menurun, maka produsen dapat membeli lebih
banyak bahan baku sehingga penawaran akan bertambah, hal tersebut
mengakibatkan kurva penawaran bergeser ke kanan.
P

0 Q Q
1
2. Jangka Waktu Analisis
a. Masa Amat Singkat
Yang dimaksud dengan masa amat singkat adalah jangka waktu dimana para
penjual tidak dapat menambah penawarannya. Dengan demikian penawarannya
bersifat inelastis sempurna

b. Jangka pendek
Di dalam jangka pendek kapasitas alat produksi tidak dapat di tambah. Tetapi
setiap perusahaan masih dapat menaikkan produksi dengan kapasitas yang
tersedia dengan cara menggunakan faktor-faktor produksi, termasuk barang
modal yang lebih intensif. Penawaran akan bersifat inelastis

c. Jangka Panjang
Produksi dan jumlah barang yang ditawarkan dapat dengan mudah ditambah
dalam jangka panjang. Oleh karenanya penawaran bersifat elastis.
PENGARUH JANGKA WAKTU TERHADAP KURVA
PENAWARAN
3. Kapasitas atau Jumlah Produksi
Kemampuan produsen memproduksi suatu barang dapat menjadi
indikator bahwa elastisitas dapat berubah. Jika produsen memproduksi
banyak barang dengan faktor produksi yang relatif murah maka harga
akan turun dan penawaran akan brsifat elastis. Jika produsen
memproduksi banyak barang dengan faktor produksi yang mahal maka
harga akan dinaikkan dan penawaran akan bersifat inelastis

Anda mungkin juga menyukai