Disusun Oleh:
Karina Umma XI IPA 3/ 02
Mayasari Setyaningrum Suroto XI IPA 3/ 07
Putry Aprilla XI IPA 3/ 15
Riris Meitawati XI IPA 3/ 17
1
DAFTAR ISI
A. Kajian Pustaka...................................................................................
B. Kerangka Pikiran ...............................................................................
C. Hipotesis............................................................................................
2
KATA PENGANTAR
Proposal penelitian ini disusun guna memenuhi tugas penelitian wajib bagi
siswa kelas XI. Adapun dalam penelitian ini peneliti akan mengkaji tentang
penyalahgunaan gadget yang dilakukan siswa saat proses belajar mengajar. Seperti
yang sudah kita ketahui bahwa perkembangan zaman dan teknologi menuntut kita
untuk menggunakan gadget. Namun, banyak orang yang menyalahgunakannya.
Gadget yang seharusnya bisa membantu kehidupan kita, tetapi memiliki dampak
yang tidak selalu baik bagi kita. Begitu pula untuk para pelajar.
Peneliti
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
Namun pada kenyataannya, sering terjadi penyimpangan-
penyimpangan yang dilakukan oleh para siswa atau bahkan guru akibat
diperbolehkannya ‘gadget masuk sekolah’ ini. Laptop yang dimaksudkan
untuk memudahkan para siswa melihat ‘dunia luar’ dan mencari informasi
lebih jauh mengenai bidang studi pelajaran dari berbagai sumber di dunia
melalui internet dan handphone atau smartphone yang difungsikan untuk
memudahkan dalam berkomunisasi dengan orangtua atau untuk mencari
informasi yang juga mendukung bidang studi saat proses kegiatan belajar
mengajar pun justru banyak disalahgunakan oleh para siswa. Di saat
pelajaran, siswa justru asyik bermain game, membuka aplikasi-aplikasi
yang tidak berkaitan dengan mata pelajaran, online di jejaring social,
melihat film atau mendengarkan music, dan sebagainya. Bahkan, dalam
ujian pun terdapat siswa yang melakukan kecurangan dengan
memanfaatkan gadget yang dibawa, seperti handphone, untuk bertukar
jawaban atau membuat contekan.
Hal itulah yang mendorong peneliti untuk mengkaji fenomena ini lebih
dalam mengenai seberapa besar tingkat penyalahgunaan gadget yang terjadi
di SMA Negeri 1 Yogyakarta, apakah yang menjadi faktor pendorong siswa
melakukan hal tersebut, bagaimana tindakan para guru selama ini, dan
bagaimana pendapat para siswa tentang kebijakan untuk mencegah
penyalahgunaannya. Akhirnya setelah melalui proses pertimbangan yang
membutuhkan waktu yang cukup lama proposal penelitian ini pun tersusun
dengan judul “Tingkat Penyalahgunaan Gadget dalam Proses Kegiatan
Belajar Mengajar di SMA Negeri 1 Yogyakarta”. Semoga, penelitian ini
dapat membawa manfaat terutama bagi pihak sekolah agar lebih mengetahui
fakta yang sebenarnya terjadi berkaitan dengan realita ‘gadget masuk
sekolah’ sehingga dapat lebih bijaksana dalam membuat suatu kebijakan
atau peraturan.
5
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Gadged jenis apa saja yang biasa disalahgunakan oleh siswa dalam
Proses Kegiatan Belajar Mengajar?
2. Seberapa besar tingkat penyalahgunaan gadged oleh siswa kelas X dan
XI SMA Negeri 1 Yogyakarta?
3. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi para siswa kelas X dan XI untuk
melakukan penyimpangan berupa penyalahgunaan gadged saat proses
kegiatan belajar mengajar tersebut?
4. Bagaimana tindakan para guru selama ini jika ada siswa yang
menyalahgunakan gadget saat KBM?
5. Bagaimana pendapat siswa dengan adanya sanksi atau kebijakan dalam
mengatasi penyalahgunaan gadget tersebut?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menemukan seberapa
besar tingkat penyalahgunaan gadged di SMA Negeri 1 Yogyakarta serta
faktor apa sajakah yang menyebabkan penyimpangan tersebut dilakukan
oleh para siswa, sehingga dapat dicari solusi untuk menciptakan suasana
yang kondusif ketika proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
berlangsung.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian yang penulis lakukan ini adalah:
1. Memberikan data yang akurat mengenai tingkat penyalahgunaan gadget
di SMA Negeri 1 Yogyakarta.
2. Menjelaskan sebab terjadinya penyalahgunaan tersebut sehingga dapat
menjadi masukan kepada para pengajar dalam ini bapak ibu guru untuk
lebih mengoptimalkan sistem pembelajaran yang lebih efektif dan
bermutu.
6
3. Menjadi koreksi bagi para siswa bahwa menyalahgunakan gadget
adalah tindakan yang tidak baik.
4. Memberikan solusi atau jalan keluar bagi kedua belah pihak, baik dari
pengajar maupun siswa, untuk menciptakan suasana yang kondusif saat
kegiatan belajar mengajar berlangsung.
E. Batasan Masalah
Karena keterbatasan peneliti dari segi waktu dan biaya maka penelitian
ini hanya melingkupi dampak penyalahgunaan gadget oleh siswa di SMA
Negeri 1 Yogyakarta. yang memang merupakan sekolah peneliti sendiri,
sehingga akan lebih memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian.
Sementara peneliti memilih kelas X dan XI sebagai subjek – tanpa kelas XII
- karena pada saat penelitian dilakukan siswa kelas XII sedang menghadapi
persiapan Ujian Nasional dan sulit untuk ditemui (dijadikan responden).