Anda di halaman 1dari 7

Proposal Penelitian

Tingkat Penyalahgunaan Gadget serta Faktor Penyebabnya dalam


Proses Kegiatan Belajar Mengajar di SMA Negeri 1 Yogyakarta
Disusun untuk memenuhi tugas penelitian wajib kelas XI

Disusun Oleh:
Karina Umma XI IPA 3/ 02
Mayasari Setyaningrum Suroto XI IPA 3/ 07
Putry Aprilla XI IPA 3/ 15
Riris Meitawati XI IPA 3/ 17

SMA Negeri 1 Yogyakarta


2011/2012

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. i


DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................
B. Identifikasi Masalah ..........................................................................
C. Batasan Masalah................................................................................
D. Rumusan Masalah .............................................................................
E. Tujuan Penelitian ..............................................................................
F. Manfaat Penelitian ............................................................................

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kajian Pustaka...................................................................................
B. Kerangka Pikiran ...............................................................................
C. Hipotesis............................................................................................

BAB III METODE PENELITIAN


A. Jenis Penelitian ..................................................................................
B. Populasi dan Sampel .........................................................................
C. Desain Penelitian ...............................................................................
D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................
E. Teknik Analisis Data .........................................................................
F. Jadwal Penelitian...............................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................

BIODATA PENELITI ..................................................................................

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan karunia-Nya dalam kehidupan ini. Sholawat serta salam
peneliti haturkan kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW beserta keluarga,
sahabat, dan para pengikutnya yang terus beristiqomah menjalankan sunnahnya,
hingga hari akhir zaman.

Pertama-tama, terimakasih peneliti ucapkan kepada Bapak Kepala SMA


Negeri 1 Yogyakarta, Bapak Farid selaku guru pembimbing penelitian, Bapak Budi
Nugroho selaku guru bahasa Indonesia peneliti, teman-teman, serta semua pihak
yang telah mendukung terbentuknya proposal penelitian ini.

Proposal penelitian ini disusun guna memenuhi tugas penelitian wajib bagi
siswa kelas XI. Adapun dalam penelitian ini peneliti akan mengkaji tentang
penyalahgunaan gadget yang dilakukan siswa saat proses belajar mengajar. Seperti
yang sudah kita ketahui bahwa perkembangan zaman dan teknologi menuntut kita
untuk menggunakan gadget. Namun, banyak orang yang menyalahgunakannya.
Gadget yang seharusnya bisa membantu kehidupan kita, tetapi memiliki dampak
yang tidak selalu baik bagi kita. Begitu pula untuk para pelajar.

Demikian proposal penelitian ini peneliti susun sebaik mungin. Apabila


terdapat kesalahan dalam berbagai proses penyusunannya, termasuk mengenai
waktu pengumpulannya yang kurang tepat, peneliti mohon maaf. Semoga
penelitian ini dalam bermanfaat bagi kita semua.

Peneliti

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Berkat kemajuan teknologi di era yang serba canggih saat ini, segala
perangkat atau alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia
sehari-hari, diciptakan dengan berbagai teknologi yang kian mutakhir.
Segala perangkat tersebut dibuat untuk memudahkan serta meningkatkan
efisiensi sehingga manusia tidak memerlukan waktu yang lama lagi untuk
melakukan berbagai pekerjaan dibandingkan dengan pada masa dahulu.
Dalam dunia pendidikan di Indonesia yang semakin hari semakin
berkembang, sistem pembelajaran pun perlu ditunjang dengan adanya
fasilitas atau sarana prasarana yang lebih memadai dan mendukung
berjalannya proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang efektif,
menarik, dan mudah bagi kedua belah pihak, yatu bagi pengajar maupun
bagi para siswa. Dunia pendidikan yang kiranya dapat menjadi “pabrik”
bagi terbentuknya generasi-generasi masa depan tampaknya perlu
mendapatkan sentuhan teknologi supaya manusia akan lebih mudah dalam
mengakses ilmu pengetahuan dan meningkatkan efisiesi dalam mencari
ilmu.
Indonesia sebagai salah satu negara besar di dunia, tidak ada salahnya
jika menerapkan kemajuan teknologi tersebut dalam dunia pendidikannya.
Terlebih dengan pesatnya globalisasi saat ini, dimana komunikasi
antarnegara bahkan yang berbeda benua pun semakin mudah dilakukan. Hal
ini berdampak pada persaingan yang semakin ketat antar manusia, suku,
maupun ras salah satunya dalam bidang pendidikan. Di Indonesia, lebih
spesifik lagi dalam lingkup Daerah Istimewa Yogyakarta sudah banyak
institusi pendidikan yang memperbolehkan guru maupun para siswanya
untuk membawa gadget yang mendukung proses kegiatan belajar mengajar,
contohnya handphone, smartphone, laptop, maupun notebook.

4
Namun pada kenyataannya, sering terjadi penyimpangan-
penyimpangan yang dilakukan oleh para siswa atau bahkan guru akibat
diperbolehkannya ‘gadget masuk sekolah’ ini. Laptop yang dimaksudkan
untuk memudahkan para siswa melihat ‘dunia luar’ dan mencari informasi
lebih jauh mengenai bidang studi pelajaran dari berbagai sumber di dunia
melalui internet dan handphone atau smartphone yang difungsikan untuk
memudahkan dalam berkomunisasi dengan orangtua atau untuk mencari
informasi yang juga mendukung bidang studi saat proses kegiatan belajar
mengajar pun justru banyak disalahgunakan oleh para siswa. Di saat
pelajaran, siswa justru asyik bermain game, membuka aplikasi-aplikasi
yang tidak berkaitan dengan mata pelajaran, online di jejaring social,
melihat film atau mendengarkan music, dan sebagainya. Bahkan, dalam
ujian pun terdapat siswa yang melakukan kecurangan dengan
memanfaatkan gadget yang dibawa, seperti handphone, untuk bertukar
jawaban atau membuat contekan.
Hal itulah yang mendorong peneliti untuk mengkaji fenomena ini lebih
dalam mengenai seberapa besar tingkat penyalahgunaan gadget yang terjadi
di SMA Negeri 1 Yogyakarta, apakah yang menjadi faktor pendorong siswa
melakukan hal tersebut, bagaimana tindakan para guru selama ini, dan
bagaimana pendapat para siswa tentang kebijakan untuk mencegah
penyalahgunaannya. Akhirnya setelah melalui proses pertimbangan yang
membutuhkan waktu yang cukup lama proposal penelitian ini pun tersusun
dengan judul “Tingkat Penyalahgunaan Gadget dalam Proses Kegiatan
Belajar Mengajar di SMA Negeri 1 Yogyakarta”. Semoga, penelitian ini
dapat membawa manfaat terutama bagi pihak sekolah agar lebih mengetahui
fakta yang sebenarnya terjadi berkaitan dengan realita ‘gadget masuk
sekolah’ sehingga dapat lebih bijaksana dalam membuat suatu kebijakan
atau peraturan.

5
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Gadged jenis apa saja yang biasa disalahgunakan oleh siswa dalam
Proses Kegiatan Belajar Mengajar?
2. Seberapa besar tingkat penyalahgunaan gadged oleh siswa kelas X dan
XI SMA Negeri 1 Yogyakarta?
3. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi para siswa kelas X dan XI untuk
melakukan penyimpangan berupa penyalahgunaan gadged saat proses
kegiatan belajar mengajar tersebut?
4. Bagaimana tindakan para guru selama ini jika ada siswa yang
menyalahgunakan gadget saat KBM?
5. Bagaimana pendapat siswa dengan adanya sanksi atau kebijakan dalam
mengatasi penyalahgunaan gadget tersebut?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menemukan seberapa
besar tingkat penyalahgunaan gadged di SMA Negeri 1 Yogyakarta serta
faktor apa sajakah yang menyebabkan penyimpangan tersebut dilakukan
oleh para siswa, sehingga dapat dicari solusi untuk menciptakan suasana
yang kondusif ketika proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
berlangsung.

D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian yang penulis lakukan ini adalah:
1. Memberikan data yang akurat mengenai tingkat penyalahgunaan gadget
di SMA Negeri 1 Yogyakarta.
2. Menjelaskan sebab terjadinya penyalahgunaan tersebut sehingga dapat
menjadi masukan kepada para pengajar dalam ini bapak ibu guru untuk
lebih mengoptimalkan sistem pembelajaran yang lebih efektif dan
bermutu.

6
3. Menjadi koreksi bagi para siswa bahwa menyalahgunakan gadget
adalah tindakan yang tidak baik.
4. Memberikan solusi atau jalan keluar bagi kedua belah pihak, baik dari
pengajar maupun siswa, untuk menciptakan suasana yang kondusif saat
kegiatan belajar mengajar berlangsung.

E. Batasan Masalah
Karena keterbatasan peneliti dari segi waktu dan biaya maka penelitian
ini hanya melingkupi dampak penyalahgunaan gadget oleh siswa di SMA
Negeri 1 Yogyakarta. yang memang merupakan sekolah peneliti sendiri,
sehingga akan lebih memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian.
Sementara peneliti memilih kelas X dan XI sebagai subjek – tanpa kelas XII
- karena pada saat penelitian dilakukan siswa kelas XII sedang menghadapi
persiapan Ujian Nasional dan sulit untuk ditemui (dijadikan responden).

Anda mungkin juga menyukai