Anda di halaman 1dari 13

EFISIENSI KEMAJUAN TEKNOLOGI DALAM MENDORONG

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR SISWA SMAN 23 BATAM


Rancangan Penelitian Sosial

Disusun Oleh :

Anastasya Greta Angela Tambunan

X MIPA 3

SMAN 23 BATAM

2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang selalu melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga para peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini yang
berjudul “Efisiensi Kemajuan Teknologi Dalam Mendorong Kegiatan Belajar Mengajar
Siswa SMAN 23 Batam”.

Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih sebesar-besanya kepada


semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam proses penyelesaian penelitian ini.

Saya sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan saya berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya. Untuk itu
saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Batam, 31 Mei 2023

Anastasya Greta Angela


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kemajuan teknologi di bidang komunikasi dan informasi saat ini mengalami
kemajuan sangat pesat dan merambah di berbagai aspek kehidupan manusia, tidak
terkecuali di aspek pendidikan. Pendidikan memegang peranan penting dalam
kehidupan manusia. Melalui pendidikan manusia akan lebih maju dan
berkembang, memiliki wawasan yang lebih luas, serta dapat menjadi manusia
yang berkualitas nantinya berguna bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan
negara.
Adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan komunikasi ini, akan menuntut
pola pembelajaran yang tidak lagi masih bersifat tradisional saja tanpa dibarengi
dengan pola pembelajaran yang sesuai kemajuan zaman. Agar siswa tidak
tertinggal dengan adanya kemajuan teknologi dan yang utama membuat siswa
menjadi lebih semangat dalam belajar. Karena pola pembelajaran yang bersifat
tradisional sudah tidak sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan zaman. Seiring
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, para guru dituntut agar
mampu memanfaatkan alat-alat teknologi dalam proses pembelajaran. Guru
sekurang-kurangnya dapat menggunakan teknologi yang murah dan efisien
meskipun sederhana dan bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya
mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah
sebagai dasar penelitian yang akan dilakukan. Masalah yang akan dikaji dalam
penelitian ini adalah :
1. Adakah pengaruh yang signifikan antara kemajuan teknologi terhadap prestasi
belajar siswa?
2. Apa dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi pada gaya belajar
siswa.
3. Manfaat Teknologi terhadap Motivasi Belajar Siswa
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan antara kemajuan
teknologi terhadap prestasi belajar siswa.
2. Untuk mengetahui dampak negatif dan positif dari kemajuan teknologi pada
gaya belajar siswa/I SMAN 23 Batam.
3. Untuk mengetahui manfaat teknologi terhadap motivasi belajar siswa

D. Manfaat
Manfaat Teoritis : penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi, khususnya
tentang pengaruh penggunaan handphone terhadap prestasi belajar peserta didik
SMAN 23 Batam.
Manfaat Praktis : hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak
sekolah untuk mengatasi pengaruh negatif terhadap prestasi belajar peserta didik
SMAN 23 Batam.
BAB II

LANDASAN TEORI

A. TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata teknologi mengandung arti
metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan atau
keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.1
 Secara etimologi, teknologi berasal dari kata technologia (bahasa Yunani), "techno",
yang artinya keahlian dan "logia", artinya pengetahuan.
 Sementara secara umum, pengertian teknologi adalah penerapan pengetahuan ilmiah
untuk tujuan praktis dalam kehidupan manusia atau pada perubahan dan manipulasi
lingkungan manusia.
 Menurut Gary J. Anglin teknologi ialah penerapan ilmu-ilmu perilaku serta alam dan
juga pengetahuan lain dengan secara bersistem serta mensistem untuk memecahkan
masalah manusia.
 Menurut Manuel Castell teknologi ialah suatu kumpulan alat, aturan, dan juga
prosedur yang merupakan penerapan dari sebuah pengetahuan ilmiah terhadap sebuah
pekerjaan tertentu dalam suatu kondisi yang dapat memungkinkan terjadinya
2
pengulangan.

Pengaruh Internet terhadap Prestasi Belajar Siswa


1. Nurdianti dan Nurkhim (2016), mendapatkan hasil penelitian dan pembahasan jika
secara parsial menunjukkan terdapatnya keterkaitan signifikan dan positif dari
pengaksesan internet untuk sumber belajar dengan hasil belajar ekonomi dengan
kontribusi 19,7%, sehingga simpulan yang bisa diambil bahwa melalui pengaksesan

1
https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/08/120000169/pengertian-dan-perkembangan-teknologi?

2
https://www.bola.com/ragam/read/5058501/pengertian-teknologi-menurut-para-ahli-ketahui-manfaat-dan-
jenis-jenisnya
internet untuk sumber belajar memberikan dampak secara langsung maupun tidak
langsung terhadap hasil belajar siswa.
2. Rimawati dan Wibowo (2018) yang menjelaskan jika presepsi resiko akan
penggunaan internet sebesar 32,6 responden menjawab netral karena sebagian guru
beranggapan untuk siswa pemanfaatan internet berpengaruh buruk terhadap perilaku
siswa. Internet yang mempunyai kemudahan dalam mencari suatu materi dengan
salah satu aplikasinya akan membuat siswa kurang suka membaca, siswa ingin
sesuatu yang serba instan. Hal ini juga dikhawatirkan siswa menjadi malas untuk
berpikir.
3. Penelitian yang telah dilakukan oleh Johnson dan Handayani (2016)
mengemukakan jika adanya pengaruh signifikan dan positif dari pemanfaatan internet
untuk media belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar kelas X di SMK
T.Amir Hamzah tahun pelajaran 2015/2016. Secara parsial pengaruh yang signifikan
dan positif muncul dari pemanfaatan internet dan motivasi belajar dengan prestasi
belajar siswa.3

Dampak Positif dan Negatif dari Kemajuan Teknologi Pada Gaya Belajar Siswa

 Beberapa dampak positif kemajuan iptek di bidang pendidikan, yaitu:

1. Memberikan pemahaman materi pembelajaran

Akses internet yang mudah sangat membantu anda dalam mencari bahan
materi pembelajaran. Walau saat ini banyak buku-buku yang menyajikan
materi-materi pembelajaran, namun internet menjadi salah satu pilihan pencari
materi selain buku.

Apa yang siswa cari bisa langsung muncul sesuai keinginannya. Sehingga
lebih efisien waktu dan siswa dapat dengan mudah memahami materi tersebut.
Yang mana saat ini kebanyakan siswa malas untuk membaca buku, mencari
bahan materi pembelajaran di internet bisa menjadi alternatif.

Media yang diberikan juga sangat beragam, sehingga siswa tidak mudah jenuh
seperti pembelajaran dalam bentuk video. Siswa juga bisa mendapatkan
pemahaman lebih ketimbang saat di kelas bersama teman-temannya.

2. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif

Saat siswa belajar dengan media internet, mereka akan lebih antusias.
Sehingga proses belajar bisa berjalan lancar dan siswa pun dapat dengan
3
http://lib.unnes.ac.id/34757/1/1401415405_Optimized.pdf
mudah menerima materi yang diberikan. Dari pemaparan pengaruh positif
teknologi internet tersebut dapat disimpulkan bahwa teknologi internet
mendukung proses pembelajaran, pemahaman, dan penyajian materi yang
menarik serta menciptakan kondisi belajar yang kondusif bagi siswanya.

3. Dapat menjelaskan materi pembelajaran atau objek yang abstrak

Media yang tersedia saat pembelajaran di kelas tentu terbatas pada masing-
masing sekolah itu sendiri. Teknologi internet ini mempermudah penyampaian
materi sehingga siswanya dapat paham apa yang dijelaskan gurunya.

Contohnya saat pembelajaran mata pelajaran Sains bab peredaran darah dan
organ-organ tubuh manusia, tentunya siswa dapat melihat proses peredaran
darah itu seperti apa dan organ-organ manusia itu bentuknya bagaimana.

4. Materi pembelajaran yang sudah dipelajari dapat diulang kembali

Materi-materi yang telah dipelajari siswa dapat disimpan dan diputar ulang
saat siswa perlu belajar materi itu kembali. Misalnya menggunakan rekaman
video, tape recorder, atau televisi.4

 Selain memberikan dampak positif, kemajuan iptek juga dapat memberikan dampak
negatif di bidang pendidikan, di antaranya:

1. Konsentrasi belajar menurun


Konsentrasi terhadap pelajaran menjadi berkurang karena lebih mementingkan HP
mereka yang digunkan untuk ber-sms sama teman maupun membalas sms dari teman.
Terlebih lagi sekolah yang memiliki pengawasan yang kurang ketat sehingga para
siswa memiliki waktu luang untuk ber-sms. Waktu belajar pun banyak digunakan
untuk bermain handphone ataupun bersmsan, selain itu waktu malam hari yang
biasanya dahulu digunakan para pelajar untuk belajar sekarang malah digunakan
telepon-teleponan dan bersmsan.
Bermain game saat guru menjelaskan pelajaran merupakan bukti nyata bahwa HP
mudah mengalihkan perhatian peserta didik terhadap pelajaran.
2. Mengganggu Perkembangan Anak :
Fitur-fitur yang tersedia di HP seperti : kamera, games, gambar, dan fasilitas yang
lain, mudah mengalihkan perhatian siswa dalam menerima pelajaran di sekolah
(kelas). Siswa mudah disibukkan dengan memanggil/ menerima panggilan, sms,
miscall dari teman mereka bahkan dari keluarga mereka sendiri.

4
https://www.websitependidikan.com/2018/06/pengaruh-teknologi-internet-terhadap-prestasi-belajar-siswa-
peserta-didik.html
Lebih parah lagi dengan HP dapat untuk melakukan kecurangan dalam ulangan.
Dengan HP peserta didik dapat mudah mengirim/ menerima baik tulisan maupun
gambar yang tidak senonoh dan tidak selayaknya dikonsumsi pelajar tingkat SMP.
Kalau hal tersebut dibiarkan, maka peserta didik akan dewasa sebelum waktunya, dan
peserta didik yang kita hadapi merupakan peserta didik yang taat dan patuh pada
permainan teknologi HP.
3. Pengeluaran menjadi bertambah / boros
Dengan anggaran orang tua yang serba minim para siswa memaksa orang tuanya
untuk dapat dibelikan HP. Belum lagi para pelajar setelah itu harus meminta uang
kepada orangtua untuk membeli pulsa setip bulan bahkan setiap hari. Apalagi dengan
canggihnya handphone-handphone zaman sekarang yang bisa dengan mudahnya
berselancar di dunia maya itu pun berpengaruh dengan pengeluaran yang menjadi
bertambah Dari yang biasanya habis pulsa lima puluh ribu perbulan menjadi lebih dari
seratus ribu rupiah agar bisa menikmati akses internet dan akses jejaring sosial tanpa
batas pemakaian. Hp yang dipakai pun semakin canggih dan semakin sering diisi
baterainya sehingga akan lebih boros listrik. Kebanyakan pelajar sekarang itu tidak
mempunyai buku dengan alasan tidak punya uang, tetapi dibalik itu kalau urusan
“membeli pulsa” tidak ada kata : “tidak punya uang”
4. Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa.
Jika tidak ada kontrol dari guru dan orang tua. HP bisa digunakan untuk menyebarkan
gambar-gambar yang mengandung unsur pornografi. Ini adalah akibat yang paling
berbahaya dalam penggunaan HP oleh para pelajar. Mereka menggunakan HP dengan
tujuan yang menyimpang contohnya seperti mengisi video porno kedalam HP dan
menggunakan kata-kata yang tidak senonoh.
5. Rawan terhadap tindak kejahatan.
Pelajar merupakan salah satu target utama dari pada penjahat. Apalagi handphone
merupakan perangkat yang mudah dijual, sehingga, anak-anak yang menenteng
handphone bisa-bisa dikuntit maling yang mengincar handphonenya.
6. Membentuk sifat hedonisme pada anak/ pelajar
Ketika keluar gadget terbaru yang lebih canggih, mereka pun merengek-rengek
meminta kepada orang tua, padahal mereka sebenarnya belum memahami benar
manfaat setiap fitur-fitur baru secara menyeluruh. 5

https://www.academia.edu/26079598/PENGARUH_PENGGUNAAN_HANDPHONE_TERHADAP_PRESTASI_BELA
Manfaat Teknologi terhadap Motivasi Belajar Siswa

Tidak dapat dipungkiri perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah


membawa perubahan yang sangat signifikan terhadap berbagai dimensi kehidupan
manusia, baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.
Beruntungnya sudah sejak lama pendidikan selalu bersikap terbuka terhadap
penemuan-penemuan baru dalam bidang teknologi. Hal ini membuat sistem
pendidikan bisa menyeimbangi terhadap perubahan zaman.

Untuk dapat menyeimbangi perubahan zaman, peningkatan kualitas


pendidikan harus diusahakan. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan
menggunakan media pembelajaran secara lebih efektif dan efisien tentunya
dengan kualitas yang baik sehingga dapat memberikan hasil kualitas belajar
meningkat. Oleh karena itu, pemilihan dan penggunaan media pembelajaran yang
tepat berpengaruh juga terhadap kualitas pendidikan itu sendiri.

Teknologi dan media pendidikan termasuk salah satu memegang peranan


penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam proses
pembelajaran, dalam hal ini guru dan murid. Kehadiran media dalam
pembelajaran juga dikatakan dapat membantu peningkatan pemahaman murid
dengan penyajian data atau informasi lebih menarik. Bisa dikatakan media
berfungsi sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar mengajar.

Selain itu, penggunaan media dalam kegiatan belajar mengajar memiliki


pengaruh yang besar terhadap alat-alat indera khususnya yang berpengaruh
terhadap pemahaman isi pelajaran. Media pembelajaran juga mampu
membangkitkan dan membawa pebelajar ke dalam suasana rasa senang dan
gembira, di mana ada keterlibatan emosional dan mental. Untuk saat ini media
pembelajaran erat kaitannya dengan penggunaan teknologi yang sudah diyakini
telah banyak membantu kegiatan pembelajaran baik dari sisi guru, murid, maupun
sekolah.

JAR_PESERTA_DIDIK_SMA_YPPK_TERUNA_BAKTI
6
https://websis.co.id/tingkatkan-motivasi-belajar-siswa-melalui-penggunaan-teknologi-dalam-pembelajaran/
BAB III

METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana data penelitian didapatkan


melalui observasi data dan dokumen yang relevan. Dalam penelitian kuantitatif , data yang
relefan merupakan instrument penelitian yang utama, dengan penelitian kuantitatif yang
menitikberatkan pada analisis statistik untuk menjawab rumusan masalah. Menurut Sugiyono
(2017) penelitian kuantitatif merupakan "Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data
menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantutatif atau statistik, dengan
tujuan untuk menguji hipotesis yang telah di tetapkan “

Penulis menggunakan metode kuantitatif karena dari segi perspektifnya penelitian kuantitatif
lebih menggunakan pendekatan etik, artinya bahwa penulis mengumpulkan data dengan
menetapkan terlebih dahulu konsep sebagai variabel- variabel yang berhubungan yang
berasal dari teori yang sudah ada yang dipilih oleh penulis.

2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian : SMAN 23 Batam, batu aji, perumahan taman lestari

Waktu penelitian : Penelitian ini dilakukan dalam waktu kurang dari 3 minggu lamanya,
disesuaikan dengan kebutuhan penelitian.

3. Fokus Penelitian

Fokus penelitian digunakan untuk membatasi lingkup penelitian yang dilakukan sehingga
tetap sesuai dengan tujuan serta rumusan masalah yang telah dijelaskan di awal penelitian.
Fokus penelitian dalam penelitian kali ini adalah sebagai berikut :

1. Pengaruh signifikan antara kemajuan teknologi terhadap prestasi belajar siswa.


2. Dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi pada gaya belajar siswa.
3. Manfaat Teknologi terhadap Motivasi Belajar Siswa.
.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa efisien / pengaruh dari kemajuan
teknologi dalam mendorong kegiatan belajar siswa.

4. Sumber Data

Sumber data adalah semua keterangan yang diperoleh dari responden maupun yang berasal
dari dokumen-dokumen baik dalam bentuk statistik atau dalam bentuk lainnya guna
keperluan penelitian tersebut. Sumber data dalam penelian ini disesuaikan dengan fokus dan
tujuan penelitian. Sumber data adalah subyek originalitas dari mana teknik pengumpulan
data diperoleh dalam suatu riset. Oleh karena itulah pancatutatn sumber data haruslah sesuai
dengan jenis metode penelitian yang akan dilakukan dalam mengulas topik penelitian.

Misalnya saja, dalam jenis penelitian kuantitatif yang memiliki sifat menjelaskan masyarakat


sebagai objek penelitian, maka sumber data yang didapatkan haruslah berupa primer yang
bisa mempergunakan instrumen penelitian berupa kuesioner.

Sedangkan untuk penelitian kualitatif sumber data bisa berasal dari serangkaian fonemena
sosial yang tidak haruslah primer. Hal ini lantaran peneliti/masyarakat sebagai subjek yang
tentusaja bisa dilakukan dengan penelitian kepustakaan dengan mencari sumber-sumber
literaur yang sesuai dengan rumusan permasalahan.

Pada makalah ini saya menggunakan data dari beberapa artikel maupun makalah yang sudah
di buat oleh oranglain yaitu seperti artikel dari kompas.com, artikel penelitian ilmiah, skripsi
dari beberapa mahasiswa universitas dan beberapa makalah yang membahas materi yang
sama dengan makalah saya.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data menggunakan langkah yang paling strategis dalam penelitian,
karena tujuan utama penelitian mengumpulkan data tanpa mengetahui metode pengumpulan
data maka penulis tidak akan mendapatkan data yang memengaruhi standar data yang
ditetapkan.

Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, sumber, dan berbagai macam
cara. Bila dilihat dari settingnya, data dapat dikumpulkan pada setting alamia (natural
setting). Bila dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan
sumber primer, dan sumber sekunder. Selanjutnya bila dilihat dari segi cara atau metode
pengumpulan data, maka metode pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi
(pengamatan) dan studi pustaka.

 Metode observasi adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan


mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis fenomena-fenomena yang
diselidiki. Metode ini digunakan untuk meneliti dan mengobservasi secara langsung
gejala-gejala yang ada kaitanya dengan pokok masalah yang ditemukan di lapangan
untuk memperoleh keterangan tentang pengaruh globalisasi pada pergaulan dan
didtem belajar remaja.
 Studi Pustaka yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari
buku-buku referensi, laporan-laporan, majalah-majalah, jurnal-jurnal dan media
lainnya yang berkaitan dengan obyek penelitian.7

7
http://eprints.undip.ac.id/40789/3/BAB_III_METODE.pdf

Anda mungkin juga menyukai