Disusun Oleh :
X MIPA 3
SMAN 23 BATAM
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang selalu melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga para peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini yang
berjudul “Efisiensi Kemajuan Teknologi Dalam Mendorong Kegiatan Belajar Mengajar
Siswa SMAN 23 Batam”.
Saya sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan saya berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya. Untuk itu
saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah
sebagai dasar penelitian yang akan dilakukan. Masalah yang akan dikaji dalam
penelitian ini adalah :
1. Adakah pengaruh yang signifikan antara kemajuan teknologi terhadap prestasi
belajar siswa?
2. Apa dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi pada gaya belajar
siswa.
3. Manfaat Teknologi terhadap Motivasi Belajar Siswa
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan antara kemajuan
teknologi terhadap prestasi belajar siswa.
2. Untuk mengetahui dampak negatif dan positif dari kemajuan teknologi pada
gaya belajar siswa/I SMAN 23 Batam.
3. Untuk mengetahui manfaat teknologi terhadap motivasi belajar siswa
D. Manfaat
Manfaat Teoritis : penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi, khususnya
tentang pengaruh penggunaan handphone terhadap prestasi belajar peserta didik
SMAN 23 Batam.
Manfaat Praktis : hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak
sekolah untuk mengatasi pengaruh negatif terhadap prestasi belajar peserta didik
SMAN 23 Batam.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata teknologi mengandung arti
metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan atau
keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.1
Secara etimologi, teknologi berasal dari kata technologia (bahasa Yunani), "techno",
yang artinya keahlian dan "logia", artinya pengetahuan.
Sementara secara umum, pengertian teknologi adalah penerapan pengetahuan ilmiah
untuk tujuan praktis dalam kehidupan manusia atau pada perubahan dan manipulasi
lingkungan manusia.
Menurut Gary J. Anglin teknologi ialah penerapan ilmu-ilmu perilaku serta alam dan
juga pengetahuan lain dengan secara bersistem serta mensistem untuk memecahkan
masalah manusia.
Menurut Manuel Castell teknologi ialah suatu kumpulan alat, aturan, dan juga
prosedur yang merupakan penerapan dari sebuah pengetahuan ilmiah terhadap sebuah
pekerjaan tertentu dalam suatu kondisi yang dapat memungkinkan terjadinya
2
pengulangan.
1
https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/08/120000169/pengertian-dan-perkembangan-teknologi?
2
https://www.bola.com/ragam/read/5058501/pengertian-teknologi-menurut-para-ahli-ketahui-manfaat-dan-
jenis-jenisnya
internet untuk sumber belajar memberikan dampak secara langsung maupun tidak
langsung terhadap hasil belajar siswa.
2. Rimawati dan Wibowo (2018) yang menjelaskan jika presepsi resiko akan
penggunaan internet sebesar 32,6 responden menjawab netral karena sebagian guru
beranggapan untuk siswa pemanfaatan internet berpengaruh buruk terhadap perilaku
siswa. Internet yang mempunyai kemudahan dalam mencari suatu materi dengan
salah satu aplikasinya akan membuat siswa kurang suka membaca, siswa ingin
sesuatu yang serba instan. Hal ini juga dikhawatirkan siswa menjadi malas untuk
berpikir.
3. Penelitian yang telah dilakukan oleh Johnson dan Handayani (2016)
mengemukakan jika adanya pengaruh signifikan dan positif dari pemanfaatan internet
untuk media belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar kelas X di SMK
T.Amir Hamzah tahun pelajaran 2015/2016. Secara parsial pengaruh yang signifikan
dan positif muncul dari pemanfaatan internet dan motivasi belajar dengan prestasi
belajar siswa.3
Dampak Positif dan Negatif dari Kemajuan Teknologi Pada Gaya Belajar Siswa
Akses internet yang mudah sangat membantu anda dalam mencari bahan
materi pembelajaran. Walau saat ini banyak buku-buku yang menyajikan
materi-materi pembelajaran, namun internet menjadi salah satu pilihan pencari
materi selain buku.
Apa yang siswa cari bisa langsung muncul sesuai keinginannya. Sehingga
lebih efisien waktu dan siswa dapat dengan mudah memahami materi tersebut.
Yang mana saat ini kebanyakan siswa malas untuk membaca buku, mencari
bahan materi pembelajaran di internet bisa menjadi alternatif.
Media yang diberikan juga sangat beragam, sehingga siswa tidak mudah jenuh
seperti pembelajaran dalam bentuk video. Siswa juga bisa mendapatkan
pemahaman lebih ketimbang saat di kelas bersama teman-temannya.
Saat siswa belajar dengan media internet, mereka akan lebih antusias.
Sehingga proses belajar bisa berjalan lancar dan siswa pun dapat dengan
3
http://lib.unnes.ac.id/34757/1/1401415405_Optimized.pdf
mudah menerima materi yang diberikan. Dari pemaparan pengaruh positif
teknologi internet tersebut dapat disimpulkan bahwa teknologi internet
mendukung proses pembelajaran, pemahaman, dan penyajian materi yang
menarik serta menciptakan kondisi belajar yang kondusif bagi siswanya.
Media yang tersedia saat pembelajaran di kelas tentu terbatas pada masing-
masing sekolah itu sendiri. Teknologi internet ini mempermudah penyampaian
materi sehingga siswanya dapat paham apa yang dijelaskan gurunya.
Contohnya saat pembelajaran mata pelajaran Sains bab peredaran darah dan
organ-organ tubuh manusia, tentunya siswa dapat melihat proses peredaran
darah itu seperti apa dan organ-organ manusia itu bentuknya bagaimana.
Materi-materi yang telah dipelajari siswa dapat disimpan dan diputar ulang
saat siswa perlu belajar materi itu kembali. Misalnya menggunakan rekaman
video, tape recorder, atau televisi.4
Selain memberikan dampak positif, kemajuan iptek juga dapat memberikan dampak
negatif di bidang pendidikan, di antaranya:
4
https://www.websitependidikan.com/2018/06/pengaruh-teknologi-internet-terhadap-prestasi-belajar-siswa-
peserta-didik.html
Lebih parah lagi dengan HP dapat untuk melakukan kecurangan dalam ulangan.
Dengan HP peserta didik dapat mudah mengirim/ menerima baik tulisan maupun
gambar yang tidak senonoh dan tidak selayaknya dikonsumsi pelajar tingkat SMP.
Kalau hal tersebut dibiarkan, maka peserta didik akan dewasa sebelum waktunya, dan
peserta didik yang kita hadapi merupakan peserta didik yang taat dan patuh pada
permainan teknologi HP.
3. Pengeluaran menjadi bertambah / boros
Dengan anggaran orang tua yang serba minim para siswa memaksa orang tuanya
untuk dapat dibelikan HP. Belum lagi para pelajar setelah itu harus meminta uang
kepada orangtua untuk membeli pulsa setip bulan bahkan setiap hari. Apalagi dengan
canggihnya handphone-handphone zaman sekarang yang bisa dengan mudahnya
berselancar di dunia maya itu pun berpengaruh dengan pengeluaran yang menjadi
bertambah Dari yang biasanya habis pulsa lima puluh ribu perbulan menjadi lebih dari
seratus ribu rupiah agar bisa menikmati akses internet dan akses jejaring sosial tanpa
batas pemakaian. Hp yang dipakai pun semakin canggih dan semakin sering diisi
baterainya sehingga akan lebih boros listrik. Kebanyakan pelajar sekarang itu tidak
mempunyai buku dengan alasan tidak punya uang, tetapi dibalik itu kalau urusan
“membeli pulsa” tidak ada kata : “tidak punya uang”
4. Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa.
Jika tidak ada kontrol dari guru dan orang tua. HP bisa digunakan untuk menyebarkan
gambar-gambar yang mengandung unsur pornografi. Ini adalah akibat yang paling
berbahaya dalam penggunaan HP oleh para pelajar. Mereka menggunakan HP dengan
tujuan yang menyimpang contohnya seperti mengisi video porno kedalam HP dan
menggunakan kata-kata yang tidak senonoh.
5. Rawan terhadap tindak kejahatan.
Pelajar merupakan salah satu target utama dari pada penjahat. Apalagi handphone
merupakan perangkat yang mudah dijual, sehingga, anak-anak yang menenteng
handphone bisa-bisa dikuntit maling yang mengincar handphonenya.
6. Membentuk sifat hedonisme pada anak/ pelajar
Ketika keluar gadget terbaru yang lebih canggih, mereka pun merengek-rengek
meminta kepada orang tua, padahal mereka sebenarnya belum memahami benar
manfaat setiap fitur-fitur baru secara menyeluruh. 5
https://www.academia.edu/26079598/PENGARUH_PENGGUNAAN_HANDPHONE_TERHADAP_PRESTASI_BELA
Manfaat Teknologi terhadap Motivasi Belajar Siswa
JAR_PESERTA_DIDIK_SMA_YPPK_TERUNA_BAKTI
6
https://websis.co.id/tingkatkan-motivasi-belajar-siswa-melalui-penggunaan-teknologi-dalam-pembelajaran/
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Penulis menggunakan metode kuantitatif karena dari segi perspektifnya penelitian kuantitatif
lebih menggunakan pendekatan etik, artinya bahwa penulis mengumpulkan data dengan
menetapkan terlebih dahulu konsep sebagai variabel- variabel yang berhubungan yang
berasal dari teori yang sudah ada yang dipilih oleh penulis.
Waktu penelitian : Penelitian ini dilakukan dalam waktu kurang dari 3 minggu lamanya,
disesuaikan dengan kebutuhan penelitian.
3. Fokus Penelitian
Fokus penelitian digunakan untuk membatasi lingkup penelitian yang dilakukan sehingga
tetap sesuai dengan tujuan serta rumusan masalah yang telah dijelaskan di awal penelitian.
Fokus penelitian dalam penelitian kali ini adalah sebagai berikut :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa efisien / pengaruh dari kemajuan
teknologi dalam mendorong kegiatan belajar siswa.
4. Sumber Data
Sumber data adalah semua keterangan yang diperoleh dari responden maupun yang berasal
dari dokumen-dokumen baik dalam bentuk statistik atau dalam bentuk lainnya guna
keperluan penelitian tersebut. Sumber data dalam penelian ini disesuaikan dengan fokus dan
tujuan penelitian. Sumber data adalah subyek originalitas dari mana teknik pengumpulan
data diperoleh dalam suatu riset. Oleh karena itulah pancatutatn sumber data haruslah sesuai
dengan jenis metode penelitian yang akan dilakukan dalam mengulas topik penelitian.
Sedangkan untuk penelitian kualitatif sumber data bisa berasal dari serangkaian fonemena
sosial yang tidak haruslah primer. Hal ini lantaran peneliti/masyarakat sebagai subjek yang
tentusaja bisa dilakukan dengan penelitian kepustakaan dengan mencari sumber-sumber
literaur yang sesuai dengan rumusan permasalahan.
Pada makalah ini saya menggunakan data dari beberapa artikel maupun makalah yang sudah
di buat oleh oranglain yaitu seperti artikel dari kompas.com, artikel penelitian ilmiah, skripsi
dari beberapa mahasiswa universitas dan beberapa makalah yang membahas materi yang
sama dengan makalah saya.
Teknik pengumpulan data menggunakan langkah yang paling strategis dalam penelitian,
karena tujuan utama penelitian mengumpulkan data tanpa mengetahui metode pengumpulan
data maka penulis tidak akan mendapatkan data yang memengaruhi standar data yang
ditetapkan.
Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, sumber, dan berbagai macam
cara. Bila dilihat dari settingnya, data dapat dikumpulkan pada setting alamia (natural
setting). Bila dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan
sumber primer, dan sumber sekunder. Selanjutnya bila dilihat dari segi cara atau metode
pengumpulan data, maka metode pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi
(pengamatan) dan studi pustaka.
7
http://eprints.undip.ac.id/40789/3/BAB_III_METODE.pdf