Anda di halaman 1dari 9

Prosiding Seminar Nasional KALUNI

Volume 1 – 2018
Gedung Guru DKI Jakarta, 28 April 2018

INTERNET SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

Sriyono
Program Studi Informatika
Fakultas Teknik, dan Ilmu Komputer
Universitas Indraprasta PGRI
sriyono13@yahoo.co.id - 081310601626

Abstrak. Di era globalisasi seperti sekarang ini, manusia dituntut untuk selalu mengikuti
perkembangn teknologi yang begitu pesat terutama dengan hadirnya internet ke dalam segala
segi aspek kehidupan manusia. Selain itu teknologi informasi juga memberikan peranan yang
besar dalam pengembangan keilmuan dan menjadi sarana utama dalam suatu institusi akademik.
Secara garis besar, teknologi informasi memiliki peranan : (1) dapat menggantikan peran
manusia; (2) memperkuat peran manusia; (3) berperan dalam restrukturissi terhadap peran
manusia. Kehadiran internet dalam dimensi pendidikan merupakan suatu hal yang mutlak, dan
sudah merupakan kebutuhan. Kehadiran internet pada dasarnya sangat membantu dunia
pendidikan untuk mengembangkan situasi belajar mengajar yang lebih kondusif dan interaktif.
Penggunaan internet yang berisi segala konten menuntut penggunanya untuk bijak
menyikapinya terutama terhadap hal-hal yang negatif sehingga peran orang tua dan guru untuk
melakukan pendampingan sangat diperlukan agar peserta didik tidak terjerumus kepada hal-hal
yang negatif sebagai dampak penggunaan internet.

Kata kunci : Internet, Sumber Belajar, Media Pembelajaran

PENDAHULUAN
Kini dunia memasuki era globalisasi yang ditandai dengan hadirnya internet yang dapat
mengubungkan antar manusia dengan mudah dan seolah tanpa batas. Kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi dengan segala kecanggihanya telah menjadi bagian yang tak
terpisahkan dari segala aspek sesi kehidupan manusia tidak terkecuali dunia pendidikan. Saat ini
keberadaan internet dan manfaatnya telah benar-benar dapat dirasakan sangat diperlukan
meningkatkan derajat kehidupan dalam menghadapi percaturan dunia yang semakin komplek.
Di kalangan siswa, internet kini menjadi salah sebagai media pembelajaran yang dianggap
paling praktis dan paling disukai dan praktis untuk digunakan. Saat ini telah terjadi pergeseran
paradigma atau cara berfikir dalam menghadapi berbagai fenomena termasuk pola pikir yang
berkaitan dengan pendidikan. Pesatnya perkembangan teknologi informasi ini membawa
dampak bagi kehidupan manusia, terutama dunia pendidikan. Dampak positifnya terkait erat
dengan peningkatan kualitas kehidupan. Informasi begitu mudah diperoleh baik lewat media
massa, elektronik, maupun melalui jaringan teknologi internet.
Keterbatasan sumber informasi konvensional seperti perpustakaan secara fisik, dan alat
peraga disekolah dapat teratasi dengan hadirnya media internet. Adanya Internet memungkinkan
seseorang di Indonesia kini dapat mengakses di berbagai literatur yang dari perpustakaan baik di
dalam maupun di luar negeri dengan memanfaatkan digital liberary. Kehadiran internet dinggap
sebagai sesuatu yang sangat dibutuhkan ketika media belajar yang ada dan sering digunakan
saat ini dianggap tidak lagi memenuhi harapan dan informasi yang dibutuhkan. Melalui internet
bisa didapatkkan informasi dan referensi yang memadai dalam proses pembelajaran. Untuk
mendapatkan informasi yang diinginkan, kini siswa dengan mudah menemukan jawabannya
melalui search engine (mesin pencari) seperti Google.com dan Yahoo.com. Perkembangan

107
Prosiding Seminar Nasional KALUNI
Volume 1 – 2018
Gedung Guru DKI Jakarta, 28 April 2018

terbaru dengan hadirnya gadged atau telepon pintar (smartphone) semakin mudah terhubung
dengan internet dimana dan kapanpun. Istilah yang menyebutkan bahwa dengan internet, dunia
seakan sudah berada dalam genggaman, kini benar-benar dapat dirasakan setiap orang
khususnya bagi para pembelajar dan mereka yang tidak mau ketinggalan informasi, apalagi
mendapat julukan kurang update bahkan dikatakan gaptek (gagap teknologi). Kehadiran internet
dalam untuk pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dan sudah merupakan
kebutuhan setiap orang. karena internet sangat membantu dunia pendidikan terutama dalam
mengembangkan situasi belajar mengajar yang lebih kondusif dan interaktif.
Tujuan penulisan ini adalah untuk memberi informasi tentang manfaat internet bagi siswa
khususnya dan para pembelajar pada umumnya. Memberikan dorongan bagi pendidik/guru agar
dapat manfaatkan internet sebagai sumber referensi belajar selain media belajar yang saat ini
sudah ada, yang tidak harus disediakan oleh guru/sekolah tetapi dengan bebas bisa diakses oleh
siapapun. Rumusan masalah pada tulisan ini berkisar tentang bagaimana internet sebagai media
pembelajaran dapat dioptimalkan penggunaannya secara bijak dan benar-benar memberikan
manfaat positif bagi dunia pendidikan.

PEMBAHASAN
Menurut Sibero (2011) “Internet (Interconneted Network) adalah jaringan komputer yang
menghubungkan antar jaringan secara global, internet dapat juga dapat disebut jaringan alam
suatu jaringan yang luas”. Seperti halnya jarigan komputer lokal maupun jaringan komputer
area, internet juga menggunakan protokol komunikasi yang sama yaitu TCP/IP (Tranmission
Control Protol / Internet Protocol)”. Sekolah-sekolah bisa menjadikan internet sebagai sarana
untuk belajar selain dari buku dan agar mampu menjadi solusi dalam mengatasi masalah yang
selama ini terjadi, misalnya minimnya buku yang ada di perpustakaan, keterbatasan tenaga ahli,
jarak rumah dengan lembaga pendidkan, biaya yang tinggi dan waktu belajar yang terbatas.
Guru juga harus mempunyai suatu keahlian lain dibidang teknologi Informasi terutama Internet,
karena pada zaman sekarang guru dituntut untuk untuk bisa menggunakan Internet karena bisa
menggali lebih banyak lagi informasi selain yang ada di buku (Uno, 2010:3).
Bagi siswa, internet bisa digunakan sebagai alat dalam menggali informasi yang berupa
materi yang menyangkut dengan pelajaran yang akan dapat memicu sekaligus dapat
meningkatkan motivasi dalam proses pembelajaran mereka. Sesuai dengan perkembangan
teknologi, penggunaan internet memiliki dampak yang positif dan negatif. Dampak posistif
yaitu siswa dapat memperoleh berbagai pengetahuan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran,
dan bagi guru dapat mempermudah menyediakan media pembelajaran sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan terciptanya pembelajaran yang menarik. Dampak negatifnya, kebudayaan luar
akan dengan leluasa menyebarkan pengaruhnya kepada pengguna internet yang diluar
kepantasan sebagai tradisi ketimuran kita. Untuk mengantisipasi hal ini, siswa perlu dibimbing
dan diarahkan untuk mengakses hal positif yang terkandung dalam internet. Guru hendaknya
dapat mengubah paradigma (pola pikir) dari mengajar (teaching) menjadi belajar (learning).
Internet memberikan kontribusi yang sangat besar dalam membantu setiap dimensi yang ada
untuk selalu mendapatkan informasi yang up to date. Penelitian yang dilakukan oleh Sahin.
2010, meskipun teknologi adalah sangat penting, berguna dan sangat diperlukan bagian dari
kehidupan, efektif dan tepat penggunaan masih perlu ditingkatkan dalam pendidikan.
Walaupun ada internet sebagai media pembelajaran, kehadiran guru dalam proses belajar
mengajar masih tetap memegang peranan penting. Peranan guru dalam proses pengajaran belum
dapat digantikan oleh mesin, radio, tape recorder ataupun oleh komputer yang paling modern
sekalipun. Pemakaian media dalam proses pembelajaran akan dapat membangkitkan keinginan
dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan
membawa pengaruh psikologis terhadap siswa. Pembelajaran bermedia dapat membantu siswa
meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan

108
Prosiding Seminar Nasional KALUNI
Volume 1 – 2018
Gedung Guru DKI Jakarta, 28 April 2018

penafsiran, serta memadatkan informasi. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran juga mau
tidak mau harus mampu menggalakkan pembelajaran yang berbasis IT. Penggunaan internet
sebagai media pembelajaran dilatar belakangi oleh masalah keterbatasan sumber informasi
konvensional (Perpustakaan) tidak dapat memenuhi harapan siswa untuk mendapatkan
informasi yang layak dan berguna sebagai bahan referensi pembelajaran di kelas. Adanya
internet merupakan salah satu solusi pamungkas untuk mengatasi masalah ini.

I. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran.
Istilah media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari medium yang
secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Pengertian umumnya adalah segala sesuatu
yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Proses
pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, guru (komunikator), bahan
pembelajaran, media pembelajaran, siswa (komunikan), dan tujuan pembelajaran. Media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan
pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa
dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar. Secara rinci, fungsi media dalam
proses pembelajaran adalah: (a). Menyaksikan benda yang ada atau peristiwa yang terjadi
pada masa lampau. (b) Mengamati benda/peristiwa yang sukar dikunjungi, baik karena
jaraknya jauh, berbahaya, atau terlarang (c) Memperoleh gambaran yang jelas tentang
benda/hal-hal yang sukar diamati secara langsung karena ukurannya yang tidak
memungkinkan, baik karena terlalu besar atau terlalu kecil. (d) Mendengar suara yang sukar
ditangkap dengan telinga secara langsung. (e) Mengamati dengan teliti binatang-binatang
yang sukar diamati secara langsung karena sukar ditangkap. (f) Mengamati peristiwa-
peristiwa yang jarang terjadi atau berbahaya untuk didekati. Dengan slide, film, atau video
siswa dapat mengamati pelangi, gunung meletus, pertempuran, dan sebagainya.
Asep Saepudin (2003), menyatakan bahwa pada jenjang dan jalur pendidikan lain di
mana proses belajarnya relatif masih konvensional (tatap muka), yang sesungguhnya sudah
tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan pendidikan untuk masyarakat yang semakin
kompleks, memerlukan inovasi dan media yang mampu menangulanginya. Dengan
banyaknya diselenggarakannya program pendidikan jarak jauh seperti Program Belajar Paket
A dan Paket B, SMP Terbuka, Universitas Terbuka, dan program Wajar 9 tahun dengan
memakai sistem pendidikan jarak jauh, adalah fakta bahwa pendidikan konvensional (tatap
muka) tak mampu lagi memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat hampir di semua jenis
dan jenjang.
Keterbatasan ini dikarenakan oleh beberapa kendala, di antaranya. Pertama, kendala
dari pihak pemerintah yaitu terbatasnya dana untuk menambah lahan, gaji tenaga pengajar,
serta terbatasnya sumber daya manusia yang akan menjadi pengajar pada institusi yang akan
dibangun. Kedua, kendala dari pihak peserta belajar (masyarakat) itu sendiri yaitu, selain
jauhnya jarak tempat tinggal dengan pusat sekolah, juga sebagian besar di antara mereka
telah bekerja. Berdasarkan pernyataan diatas, maka nampaklah bagi kita bahwa metode yang
ada saat ini tidak lagi menjamin untuk menghasilkan kualitas sumberdaya manusia dalam
dunia pendidikan. Hal ini menyebabkan perkembangan pendidikan yang ada sat ini
cenderung tertinggal dibandingkan dengan Negara lainnya.
Dampak positif penggunaan internet dalam pendidikan antara lain: (a). Peserta didik
dapat dengan mudah mengambil mata kuliah dimanapun di seluruh dunia tanpa batas
institusi atau batas negara. (b) Peserta didik dapat dengan mudah berguru pada para ahli di
bidang yang diminatinya. (c). Kuliah/belajar dapat dengan mudah diambil di berbagai
penjuru dunia tanpa bergantung pada universitas/sekolah tempat si mahasiswa belajar. Di
samping itu kini hadir perpustakan internet yang lebih dinamis dan bisa digunakan di seluruh

109
Prosiding Seminar Nasional KALUNI
Volume 1 – 2018
Gedung Guru DKI Jakarta, 28 April 2018

dunia. Internet sebagai media pendidikan selain memiliki banyak keunggulan namun juga
memiliki beberapa kelemahan antara lain infrastruktur internet masih terbatas dan mahal,
keterbatasan dana, dan budaya baca kita masih lemah. Guna menjembatani ketimpangan dan
kelemahan diatas, maka kehadiran teknologi informasi, khususnya internet sangat penting
dan mutlak dalam memenuhi kebutuhan dalam dunia pendidikan. Asep Saepudin (2005)
menyatakan beberapa manfaat kehadiran teknologi informasi khususnya internet: Pertama,
hampir dapat dipastikan bahwa setiap kantor telah memiliki dan menggunakan komputer.
Strategi pembelajaran yang meliputi pengajaran, diskusi, membaca, penugasan, presentasi
dan evaluasi, secara umum pelaksanaannya tergantung dari satu atau lebih tiga model dasar
dialog atau komunikasi sebagai berikut (a) komunikasi antara guru dengan siswa,
(b) komunikasi antara siswa dengan sumber belajar, dan (c) komunikasi siswa dengan siswa.
Kehadiran internet dalam dimensi pendidikan merupakan suatu hal yang mutlak, dan
sudah merupakan kebutuhan sangat membantu dunia pendidikan untuk mengembangkan
situasi belajar mengajar yang lebih kondusif dan interaktif. Dimana para peserta didik tidak
lagi diperhadapkan dengan situasi yang lebih konvensional, namun mereka akan sangat
terbantu dengan adanya metode pembelajaran yang lebih menekankan pada aspek pemakaian
lingkungan sebagai sarana belajar. Internet pada dasarnya memberikan manfaat antara lain:
1) Tersedianya fasilitas e-moderating di mana guru dan siswa dapat berkomunikasi secara
mudah melalui fasilitas internet secara regular atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu
dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat dan waktu. 2) Guru dan siswa dapat
menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang terstruktur dan terjadual melalui
internet, sehingga keduanya bisa saling menilai sampai berapa jauh bahan ajar dipelajari; 3)
Siswa dapat belajar atau me-review bahan ajar setiap saat dan di mana saja kalau diperlukan
mengingat bahan ajar tersimpan di komputer. 4) Bila siswa memerlukan tambahan informasi
yang berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet secara
lebih mudah. 5) Baik guru maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui internet yang
dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu pengetahuan
dan wawasan yang lebih luas. 6) Berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi
aktif; 7) Relatif lebih efisien. Misalnya bagi mereka yang tinggal jauh dari perguruan tinggi
atau sekolah konvensional, bagi mereka yang sibuk bekerja, bagi mereka yang bertugas di
kapal, di luar negeri. Manfaat internet pada dasarnya tidak terlepas dari kekurangan-
kekurangan yang ada. Hal ini sangat tergantung pada institusi pendidikan, apalagi jikalau
metode ini dipergunakan maka akan berimplikasi pada : 1) ketersediaan sarana pendukung
yang harus menunjang; 2) ketersediaan jaringan internet yang memadai; 3) serta perlu pula
didukung oleh tingkat kecepatan yang memadai.
Adapun kelemahan penggunaan internet adalah : 1) Kurangnya interaksi antara guru
dan siswa atau bahkan antar siswa itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat
terbentuknya values dalam proses belajar dan mengajar; 2) Kecenderungan mengabaikan
aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek
bisnis/komersial; 3) Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan daripada
pendidikan; 4) Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran
konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT; 5)
Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal; 6) Tidak semua
tempat tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya
listrik, telepon ataupun komputer); 7) Kurangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki
ketrampilan soal-soal internet. Internet pada dasarnya memiliki peranan yang cukup besar
dan sangat penting dalam pengembangan pendidikan. Namun demikian perlu ditunjang oleh
ketersediaan sarana-prasarana yang mendukung, serta kesiapan pendidikan dan peserta didik
untuk beradaptasi dengan teknologi internet.
2. Manfaat Media Pembelajaran.

110
Prosiding Seminar Nasional KALUNI
Volume 1 – 2018
Gedung Guru DKI Jakarta, 28 April 2018

Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru
dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih afektif dan efisien. Sedangkan secara
lebih khusus manfaat media pembelajaran adalah 1) Penyampaian materi pembelajaran
dapat diseragamkan. 2) Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik. Media dapat
menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan warna, baik secara alami
maupun manipulasi, sehingga membantu guru untuk menciptakan suasana belajar menjadi
lebih hidup, tidak monoton dan tidak membosankan. 3) Proses pembelajaran menjadi lebih
interaktif. 4) Efisiensi dalam waktu dan tenaga. Guru tidak harus menjelaskan materi ajaran
secara berulang-ulang, sebab dengan sekali sajian menggunakan media, siswa akan lebih
mudah memahami pelajaran. 5) Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. Bila dengan
mendengar informasi verbal dari guru saja, siswa kurang memahami pelajaran, tetapi jika
diperkaya dengan kegiatan melihat, menyentuh, merasakan dan mengalami sendiri melalui
media pemahaman siswa akan lebih baik. 6) Media memungkinkan proses belajar dapat
dilakukan di mana saja dan kapan saja. 7) Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa
terhadap materi dan proses belajar. Proses pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga
mendorong siswa untuk mencintai ilmu pengetahuan dan gemar mencari sendiri sumber-
sumber ilmu pengetahuan. 8) Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
Guru dapat berbagi peran dengan media sehingga banyak mamiliki waktu untuk memberi
perhatian pada aspek-aspek edukatif lainnya, seperti membantu kesulitan belajar siswa,
pembentukan kepribadian, memotivasi belajar, dan lain-lain.

II. Konsep Dasar Internet


1. Pengertian Internet.
Internet (interconection dan networking), adalah jaringan informasi global,
yaitu “the largest global network of computer, that enables people throughoutthe world to
connect with each other”. Internet merupakan jaringan global yang menghubungkan
dengan beribu bahkan berjuta jaringan komputer (local/wide area network) ajaran dan
medan komputer pribadi (stand alone), yang memungkinkan setiap komputer yang
terhubung dengannya boleh melakukan komunikasi diantara satu sama lain. Jika diartikan
secara luas internet adalah forum global pertama dan perpustakaan global pertama dimana
setiap pemakai dapat berpartisipasi dalam segala waktu. Karena internet merupakan
perpustakaan global, maka pemakai dapat memanfaatkannya sebagai media pembelajaran.
Jadi internet adalah suatu jaringan informasi berbagai komputer yang terhubung dan
berkomunikasi satu sama lain yang digunakan sebagai sumber dan media dari berbagai
pengetahuan.

2. Sejarah singkat internet dan Perkembangannya di Indonesia.


Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat melalui proyek ARPA (Advance Research Projects Agency)
sekitar tahun 1960-an, pada saat itu internet bukan diperuntukkan menjadi sebuah jaringan
publik, melainkan merupakan suatu sistem komunikasi data menggunakan komputer guna
menunjang sistem informasi sistem keamanan nasional Amerika Serikat yang selanjutnya
disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network).
Di Indonesia perkembangan Internet berawal dari tahun 1992 hingga 1994. Hal ini
berawal dari teknologi radio paket 1200bps, ITB berkembang di tahun 1995-an
memperoleh sambungan leased line 14.4Kbps ke RISTI Telkom sebagai bagian dari
IPTEKNET akses Internet tetap diberikan secara cuma-cuma kepada rekan-rekan yang
lain. September 1996 merupakan tahun peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB dengan
jaringan penelitian Asia Internet Interconnection Initiatives (AI3) sehingga memperoleh

111
Prosiding Seminar Nasional KALUNI
Volume 1 – 2018
Gedung Guru DKI Jakarta, 28 April 2018

bandwidth 1.5Mbps ke Jepang yang terus ditambah dengan sambungan ke TelkomNet &
IIX sebesar 2Mbps. ITB akhirnya menjadi salah satu bagian terpenting.
Tahun 1989, Timothy Berners-Lee, menciptakan World Wide Web yaitu semacam
program yang memungkinkan suara, gambar, film, musik ditampilkan dalam internet.
Karena penemuan inilah internet menjadi lebih menarik tampilannya dan sangat bervariasi.
Dahulu internet hanya dapat digunakan oleh kalangan tertentu dan dengan komponen
tertentu saja. Tetapi saat ini orang yang berada dirumah pun bisa terhubung ke internet
dengan menggunakan modem dan jaringan telepon. Selain itu, Internet banyak digunakan
oleh perusahaan, lembaga pendidikan, lembaga pemerintahan, lembaga militer di seluruh
dunia untuk memberikan informasi kepada masyarakat.

3. Fungsi Internet
Setidaknya ada enam fungsi internet yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-
hari yaitu fungsi sebagai alat komunikasi, sebagai alat mengakses informasi, fungsi
pendidikan dan pembelajaran, serta fungsi tambahan (suplemen), fungsi pelengkap
(komplemen), dan fungsi pengganti (substitusi). 1) Fungsi sebagai alat komunikasi Dalam
dunia pendidikan sangat diperlukan komunikasi yang baik antara guru, siswa, orang tua,
dan instansi-instansi yang berhubungan dengan pendidikan. Komunikasi dalam internet
dapat dilakukan melalui email dan aplikasi internet lainnya yang memberi kemudahan
dalam proses pembelajaran. 2) Fungsi sebagai alat mengakses informasi Internet juga dapat
dijadikan sebagai pembelajaran elektronik. Oleh karena itu bahan pembelajaran elektronik
dapat dikemas dan dimasukkan kedalam jaringan sehingga dpat diakses melalui internet.
Maka dalam dunia pembelajaran, siswa dapat mengakses berbagai mata pelajaran yang
ditugaskan oleh guru. Guru juga dapat memperoleh berbagai pengetahuan tentang bahan
pembelajaran dengan mengakses aplikasi internet yang ada. 3) Fungsi pendidikan dan
pembelajaran Dalam internet terdapat berbagai informasi pendidikan dan pembelajaran.
Oleh karena itu internet juga bisa dijadikan perpustakaan tetapi dalam bentuk jaringan
komputer. Internet dalam pendidikan dan pembelajaran sangat diperlukan demi
tercapainnya tujuan pendidikan dan pembelajaran. 4) Fungsi tambahan (Suplemen) Dalam
pembelajaran internet juga dijadikan menjadi fungsi tambahan sebagai media
pembelajaran. Siswa dapat memanfaatkan internet dengan mencari materi pembelajaran
tambahan selain di buku. 5) Fungsi pelengkap (Komplemen) Dalam pembelajaran,
internet juga digunakan untuk melengkapi materi pembelajaran peserta didik di dalam
kelas. 6) Fungsi pengganti (Substitusi) Fungsi pengganti di sini dimaksudkan bahwa dalam
pembelajaran bisa mengganti model pembelajaran konvensional dengan pembelajaran
berbasis internet dengan menggunakan media internet.

III. Manfaat Internet sebagai Media Pembelajaran


Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi, yang jadi masalah adalah
bagaimana agar proses komunikasi itu berjalan dengan baik agar tujuan pembelajaran dapat
tersampaikan secara utuh. Perkembangan teknologi dengan media internet dalam
pembelajaran berkembang cepat. Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran sangat
baik untuk digunakan untuk membantu guru untuk mempermudah penyampaian
pembelajaran kepada siswa. Hal tersebut dikarenakan dalam pembelajaran, guru sering
dihadapkan berbagai hal yang mengharuskan kita tidak bisa bertatap muka langsung
dengan siswa. Di samping itu adanya internet sebagai media pembelajaran dapat
membantu membangun proses pembelajaran yang lebih menarik.
Media pembelajaran pendidikan melalui internet merupakan imbas dari teknologi
yang berkembang saat ini. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran juga mau tidak mau
harus mampu menggalakkan pembelajaran yang berbasis IT. Pembelajaran yang akan

112
Prosiding Seminar Nasional KALUNI
Volume 1 – 2018
Gedung Guru DKI Jakarta, 28 April 2018

dilakukan akan lebih menarik dan tidak menjenuhkan. Semua hal yang berhubungan
dengan bahan pelajaran, sumber pelajaran akan terangkum dalam sebuah aplikasi dalam
internet. Di samping itu internet juga mampu menjangkau pembelajaran jarak jauh. Dengan
teknologi internet yang meluas di seluruh dunia, setiap guru/ siswa mampu berdiskusi dan
berinteraksi dengan baik dengan guru/ siswa di belahan negara lain. Penggunaan internet
sebagai media pembelajaran saat ini juga sangat dianjurkan demi tercapainya pembelajaran
yang internet dan memberikan berbagai wawasan tentang berbagai kemudahan aplikasi
dalam internet yang berkaitan dengan pembelajaran.
Guru dalam memilih internet sebagai media pembelajaran mempunyai alasan antara
lain sebagai berikut : a. Guru dan siswa agar melek teknologi internet. b. Guru dan
siswa mampu menggunakan aplikasi internet yang berhubungan dengan pembelajaran.
c. Guru dan siswa mampu menambah wawasan dalam berbagai hal yang berhubungan
dengan pendidikan. d. Adanya pembelajaran tidak langsung tetapi siswa tetap
memperoleh pengetahuan dengan media internet. e. Guru akan lebih kreatif dalam
memberi tugas melalui media yang interaktif yaitu internet.
Ada beberapa aplikasi internet yang dapat mendukung keperluan pengajaran antara
lain: 1) Email/surel. Email atau yang kalau di Indonesia kini istilahnya menjadi surel
(surat elektronik). Seorang guru boleh menerima dan memeriksa hasil tugas pelajaran
melalui surel. 2) Laman Web (World Wide Web). Rangkaian sedunia WWW adalah
sebagian daripada internet dan merupakan satu koleksi besar dokumen yang dikenali
sebagai “halaman web”. Para pendidik boleh mendapatkan kandungan teks penuh, artikel,
rancangan pengajaran dan lain-lain bahan pengajaran. WWW dalam pendidikan digunakan
sebagai tutor, pusat sebaran dan penerbitan, medan perbincangan (forum), dan pemandu
(search angine). 3) Internet Relay Chat/IRC, biasanya merujuk pada sekumpulan orang
yang tergabung dalan suatu group yang dapat berkomunikasi melalui jaringan internet.
4) Telnet. Merupakan kemudahan menggunakan komputer yang beralokasi di benua lain,
seolah-olah sama seperti menggunakan komputer yang ditempatkan dalam sebuah
bangunan yang sama. 5) Kumpulan berita dan diskusi. 6) Pemindahan File (FTP).
Perkembangan dari internet, file dalam bentuk teks, grafik, audio atau video amat mudah
untuk dipindahkan dari satu komputer yang lain dengan menggunakan “File Transfer
Protokol (FTP)”. Segala bahan pembelajaran yang terdapat dalam sesuatu server (di mana-
mana institusi pendidikan) bisa dipindahkan ke komputer kita di rumah atau di sekolah
tanpa mengalami perubahan. 7) Telekonferens.Telekonferens adalah sistem penyampaian
elektronik yang melibatkan komunikais dua arah antara dua atau lebih pusat telekonferens
secara langsung. 8) Instant messaging. Instant messaging dikenal juga dengan sebutan
internet text messaging, yaitu suatu ruang daklam internet yang gunannya untuk
menyampaikan pesan singkat dan langsung kepada orang lain. Aplikasi dalam
pembelajaran adalah digunakan oleh guru untuk menyampaikan tugas-tugas pelajaran
secara singkat kepada peserta didik. Di samping itu guru dan siswa mampu berkomunikasi
secara langsung dengan menggunakan fasilitas ini. 9) Newsgroups. Newsgroups dikenal
juga dengan konsep internet discussion group, yaitu suatu kelompok diskusi yang
menggunakan sistem jaringan komputer (internet), di mana setiap anggota menuliskan
pesan/gagasan-gagasannya untuk kemudian ditanggapin oleh anggota lain yang meminati
topik bahasan yang sama. Aplikasi dalam pembelajaran dapat diterapkan dalam kelompok
diskusi di bidang pendidikan. Sehingga melalui aplikasi ini dapat memberikan peluang
untuk bertukar pikiran mengenai pembelajaran.
Internet sebagai media pembelajaran mempunyai manfaat baik bagi siswa. Manfaat
internet bagi siswa, diantaranya : 1. Mempermudah komunikasi dengan semua orang untuk
bertukar pikiran dan berdiskusi dalam suatu website. 2. Menjadi sarana penjawab semua
pertanyaan para pelajar yang belum bisa mereka temukan jawabannya. 3. Menemukan

113
Prosiding Seminar Nasional KALUNI
Volume 1 – 2018
Gedung Guru DKI Jakarta, 28 April 2018

teman-teman dari negara-negara luar yang bisa membantu mereka dalam kehidupan sosial
dan bisa menjadi tempat bertukar pengalaman dalam hal pendidikan maupun dalam hal
lainnya. 4. Menambah wawasan tentang segala macam pengetahuan tentang dunia luar.
Internet tidak hanya memberikan manfaat bagi para pelajar, melainkan juga kepada
para guru. Manfaat internet bagi para guru, diantaranya : 1. Menjadi sumber untuk
menambah bahan pelajaran. 2. Bertukar informasi dengan guru-guru yang lain di berbagai
belahan dunia yang lebih berpengalaman. 3. Menambah wawasan pelajaran sesuai dengan
perkembangan zaman. 4. Mengikuti teknologi dan segala perkembangan zaman yang
terjadi. 5. Menjadi tempat pembelajaran agar bisa menjawab semua pertanyaan yang
diajukan murid-muridnya.

IV. Keunggulan dan Kelemahan Internet sebagai Media Pembelajaran.


1. Keunggulan Internet sebagai Media Pembelajaran.
Internet memungkinkan siswa belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya
dalam memahami pengetahuan dan informasi yang ditanyangkan. Keunggulan internet
sebagai media pembelajaran: a. Internet memberikan sambungan dan jangkauan yang
sangat luas. b. Akses infromasi di internet tidak dibatasi oleh waktu. c. Akses informasi
melalui internet lebih cepat bila dibandingkan dengan mencari informasi pada halaman-
halaman buku-buku di perpustakaan. d. Internet juga menyediakan kegiatan pembelajaran
interaktif seperti fasilitas e-learning. e. Kita dapat berdiskusi dengan teman-teman sebaya
atau setingkat mengenai berbagai hal jika kita memasuki mailing list atau
melakukan chatting. f. Dibandingkan dengan membeli buku atau majalah asli, penelusuran
informasi melalui internet jauh lebih murah.

2. Kelemahan Internet sebagai Media Pembelajaran.


a. Informasi yang tersedia di internet sangat banyak, namun tidak semuanya kita butuhkan.
b. Internet bersifat interaktif dengan menyediakan banyak sekali link-link menuju situs
tertentu yang justeru membuat pencarian informasi kita terbengkalai dan lepas kendali.
c. Risiko terkena virus komputer.

PENUTUP
Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran merupakan hal yang penting karena
ada pemanfaatan beberapa aplikasi internet yang memberi kemudahan dalam proses
pembelajaran dan dapat membantu membangun proses pembelajaran yang lebih menarik. serta
bermanfaat, baik bagi guru maupun siswa. Manfaat internet bagi siswa, diantaranya : (a)
Mempermudah komunikasi dengan semua orang untuk bertukar pikiran dan berdiskusi dalam
suatu website. (b) Menjadi sarana penjawab semua pertanyaan para pelajar yang belum bisa
mereka temukan jawabannya. (c) Menemukan teman-teman dari negara-negara luar yang bisa
membantu mereka dalam kehidupan sosial dan bisa menjadi tempat bertukar pengalaman dalam
hal pendidikan maupun dalam hal lainnya. (d) Menambah wawasan tentang segala macam
pengetahuan tentang dunia luar. Manfaat internet bagi para guru, diantaranya : (a) Menjadi
sumber untuk menambah bahan pelajaran. (b) Bertukar informasi dengan guru-guru yang lain di
berbagai belahan dunia yang lebih berpengalaman. (c) Menambah wawasan pelajaran sesuai
dengan perkembangan zaman. (d) Mengikuti teknologi dan segala perkembangan zaman yang
terjadi. (e) Menjadi tempat pembelajaran agar bisa menjawab semua pertanyaan yang diajukan
murid-muridnya.
Internet sebagai media pembelajaran sudah tentu memiliki keunggulan dan kelemahan.
Keunggulan Internet antara lain : (a) Internet memberikan sambungan dan jangkauan yang
sangat luas. (b) Akses infromasi di internet tidak dibatasi oleh waktu karena dunia maya yang
dihadirkan secara global tidak perneh tidur. (c) Akses informasi melalui internet lebih cepat bila

114
Prosiding Seminar Nasional KALUNI
Volume 1 – 2018
Gedung Guru DKI Jakarta, 28 April 2018

dibandingkan dengan mencari informasi pada halaman-halaman buku-buku di perpustakaan. (d)


Internet juga menyediakan kegiatan pembelajaran interaktif. (e) Kita dapat berdiskusi dengan
teman-teman sebaya. (f) Dibandingkan dengan membeli buku atau majalah asli, penelusuran
informasi melalui internet jauh lebih murah. Kelemahan internet antara lain : (a) Informasi yang
tersedia di internet sangat besar jumlahnya, namun tidak semuanya kita butuhkan. (b) Internet
bersifat interaktif dengan menyediakan banyak sekali link-link menuju situs tertentu yang
terkadang membuat kita menggoda untuk mengkliknya yang justeru membuat pencarian
informasi kita terbengkalai dan lepas kendali. (c) Resiko terkena virus komputer.

DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun.2005.Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga.Jakarta:Balai Pustaka.
Arief Furqon (2011). Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar.
http://ariefFurqon.com/2011. (diakses 28 Dessember 2011).
Arief S. Sadiman, dkk. 2009. Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya. Rajawali Press, Jakarta.
Sardiman A.M. (2005). Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Arif S. Sadiman, dkk. 2011. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Arsyad, Azhar. 2010. Media
Pembelajaran. Jakarta : PT. Radja Grapindo. Persada.
Sahin, Balta, Echan. 2010. The Use Of Internet Resources By University Students During Their
Course Projects Elicitation: A Case Study. TOJET: The Turkish Online Journal of
Educational Technology – April 2010, volume 9 Issue 2
Uno, Hamzah. 2008. Model Pembelajaran, Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif
dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
http://yudipurnawan.wordpress.com/2007/11/17/manfaat-internet-sebagai-media-pendidikan/
http://rahanto.blogspot.com/2009/04/sejarah-perkembangan-internet.html
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/07/16/media-pembelajaran-berbasis-komputer/
http://ismail403.wordpress.com/2013/01/06/kelebihan-dan-kekurangan-media-internet/

115

Anda mungkin juga menyukai