Anda di halaman 1dari 11

Tugas Pendidikan Kewarganegaraan

“Pengaruh Globalisasi Bidang Teknologi Terhadap Lingkungan Sekolah”

(Manfaat Komputer Dan Internet Sebagai Media Pembelajaran)

Disusun Oleh :

 Lydia
 Leona Arella
 Chyntia
 Ratih
 Sherlly Putri Lisen. G
 Ogi setiawan
 Arben Matasin Suharli

XII AK 1

SMK Buddhi Kota Tangerang


Jl. Imam Bonjol No.41 Karawaci Kota Tangerang
Telp. (021)-5517853; Fax. (021)-5586820
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Perkembangan teknologi informasi pada masa kini telah masuk dan menjalar dalam
aspek kehidupan manusia. Seiring perkembangan zaman perkembangan teknologi informasi
dapat memudahkan manusia untuk beraktifitas melihat berita dan mencari berbagai informasi
yang beredar di dunia maya.
Mulai dari berita apapun yang mungkin bisa kita lihat pada social media banyak sekali
beredar informasi-informasi yang bermanfaat bagi kita untuk bisa memaksimalkan segala
aktifitas yang ada saat ini. Perlu kita ketahui juga bahwa dengan teknologi segala aktifitas bisa
berjalan dengan mudah dan praktis sehingga membantu banyak untuk kegiatan kita kedepannya.
Dilain pihak, teknologi informasi juga memberikan peranan yang besar dalam pengembangan
keilmuan dan menjadi sarana utama dalam suatu institusi akademik.
Perkembangan IPTEK terhadap proses pembelajaran adalah diperkayanya
sumber belajar dan media pembelajaran. Media komputer dimanfaatkan dalam pembelajaran
karena memberikan keuntungan-keuntungan yang tidak dimiliki oleh media pembelajaran
lainnya yaitu kemampuan komputer untuk berinteraksi secara individu dengan mahasiswa. Oleh
karena itu, kami akan membahas “Manfaat Komputer Dan Internet Sebagai Media
Pembelajaran”.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa manfaat komputer dalam media pembelajaran?
2. Apa manfaat internet dalam media pembelajaran?
3. Apakah Kelebihan dan Kekurangan dari Media Komputer dan Internet yang
digunakan sebagai Media Pembelajaran?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui manfaat komputer dalam media pembelajaran
2. Untuk mengetahui manfaat internet dalam media pembelajaran
3. Untuk mengetahui Kelebihan dan Kekurangan dari Media Komputer dan
Internet yang digunakan sebagai Media Pembelajaran?
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Komputer sebagai Media Pembelajaran

            Perkembangan IPTEK terhadap proses pembelajaran adalah diperkayanya


sumber belajar dan media pembelajaran. Media komputer dimanfaatkan dalam pembelajaran
karena memberikan keuntungan-keuntungan yang tidak dimiliki oleh media pembelajaran
lainnya yaitu kemampuan komputer untuk berinteraksi secara individu dengan mahasiswa.
Model pembelajaran yang diterapkan dalam pembelajaran berbantuan komputer secara umum
dapat diklasifikasikan menjadi empat model, yaitu :
1) tutorial,
2) drill and practice,
3) simulation, dan
4) problem-solving.
            Dalam model 1 dan 2, komputer berperan sebagai pengajar, sedangkan model 3 dan 4,
untuk mengembangkan penggunaan kemampuan memecahkan masalah melalui pendekatan
discovery atau exploratory. Beberapa hasil penelitian menyatakan bahwa pembelajaran ini dapat
meningkatkan motifasi belajar, media pembelajaran yang efektif, tidak adanya batas ruang dan
waktu belajar.Dengan perkembangannya yang semakin canggih, maka sampai saat ini banyak
dirasakan manfaatnya dalam berbagai bidang kehidupan. Salah satu manfaat komputer adalah
dalam bidang pendidikan misalnya multimedia. Dimana dengan pemanfaatan multimedia, proses
pembelajaran lebih bermakna, karena mampu menampilkan teks, warna, suara, video, gerak,
gambar serta mampu menampilkan kepintaran yang dapat menyajikan proses interaktif.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi juga bermanfaat dalam pendidikan, salah satunya
adalah pembelajaran berbantuan komputer, dalam penggunaannya menurut Sudjana dan Rivai
(1989) terdapat beberapa model pembelajaran berbantuan komputer.
A. Komputer sebagai Media Pembelajaran
            Aplikasi komputer dalam bidang pembelajaran memungkinkan berlangsungnya
proses belajar secara individual (individual learning). Pemakai komputer atau user dapat
melakukan interaksi langsung dengan sumber informasi. Perkembangan teknologi komputer
jaringan (computer network/Internert) saat ini telah memungkinkan pemakainya melakukan
interaksi dalam memperoleh pengetahuan dan informasi yang diinginkan. Berbagai bentuk
interaksi pembelajaran dapat berlangsung dengan tersedianya medium komputer. Beberapa
lembaga pendidikan jarak jauh di sejumlah negara yang telah maju memanfaatkan medium ini
sebagai sarana interaksi. Pemanfaatan ini didasarkan pada kemampuan yang dimiliki oleh
komputer dalam memberikan umpan balik (feedback) yang segera kepada pemakainya. Contoh
penggunaan internet ini adalah digunakan oleh Universitas terbuka dalam penyelenggaraan
Universitas Terbuka Jarak Jauh disamping mahasiswa mendapat modul untuk proses belajar
mengajar dia juga dapat mengakses informasi melalui internet. Kuliah lewat Internet oleh IBU
teledukasi.com. Universitas virtual IBUteledukasi ini didirikan oleh Adi sasono, Ketua Ikatan
Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) bekerjasama dengan Universitas Tun Abdul Razak
(Unitar) Malaysia yang sudah lebih dulu menyelenggarakan perkuliahan online.
2.2 Manfaat Internet Sebagai Media Pembelajaran
Perkembangan teknologi informasi saat ini telah menjalar dan memasuki setiap dimensi
aspek kehidupan manusia. Teknolgi informasi saat ini memainkan peran yang besar didalam
kegiatan bisnis, perubahan sturktur organisasi, dan mannajemen organisasi. Dilain pihak,
teknologi informasi juga memberikan peranan yang besar dalam pengembangan keilmuan dan
menjadi sarana utama dalam suatu institusi akademik. Mengutip apa yang dikatakan kadir
(2003), secara garis besar, teknologi informasi memiliki peranan :

 dapat menggantikan peran manusia, dalam hal ini dapat melakukan otomasi terhadap
tugas atau proses;
 memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan informasi terhadap suatu tugas
dan proses;
 berperan dalam restrukturissi terhadap peran manusia, dalam melakukan perubahan-
perubahan terhadap kumpulan tugas dan proses.
            Berdasarkan pemahaman diatas, maka kehadiran teknologi informasi telah memberikan
kekuatan dan merupakan potensi besar jikalau dimanfaatkan dengan baik. Mengacu pada
paparan diatas, tentunya peranan teknologi informasi terkhususnya internet tidak dapat disangkal
dan telah memberikan kontribusi yang besar. Roy suryo (2005), telah memberikan gambaran
kepada kita bagaimana teknologi informasi telah memainkan peranan yang penting dalam suatu
komunikasi informasi. Dimana pada tahun 50-an media komunikasi yang dipakai adalah jam dan
kura-kura, pada tahun 50-an s.d 70-an, media yang dipergunakan adalah surat dan teleks, 70-an
s.d 90-an media yang dipergunakan adalah telephon dan faks, dan pada tahun 90-an sampai
sekarang, maka media yang dipergunakan adalah ponsel (HP), PC (komputer), dan internet.
Berdasarkan data statistic Indonesia, terlihat bahwa terkhususnya di Indonesia, terdapat
11,5 juta orang yang melakukan akses internet atau 5,2% dari total penduduk Indonesia. Hal ini
memberikan gambaran kepada kita bahwa pertumbuhan pengguna internet di seluruh Indonesia
berkembangan sangat pesat dan sudah menjadi suatu kebutuhan utama bagi setiap
orang.Berdasarkan statistic dunia, pada saat ini, Indonesia masih memiliki prosentasi penduduk
yang cukup rendah dalam penggunaan internet. Hal ini disebabkan karena keterbatasan
sumberdaya yang ada dan ketersediaan perangkat pendukungnya. Guna lebih rinci maka dapat
dilihat dalam gambar dibawah ini.Terkhusus untuk Negara-negara ASEAN, Indonesia masih
berada dibawah Singapura, Philiphina, Malaysia, dan Thailand. Hal ini di sebabkan karena
Indonesia merupakan Negara yang memiliki populasi penduduk terbesar dan merupakan Negara
kepulauan serta memiliki pendapatan perkapita yang masih rendah.
2.3 Kelebihan Komputer 
Heinich dkk. (1986) mengemukakan sejumlah kelebihan dan juga kelemahan yang ada
pada medium komputer. Aplikasi komputer sebagai alat bantu proses belajar memberikan
beberapa keuntungan. Komputer memungkinkan mahasiswa belajar sesuai dengan kemampuan
dan kecepatannya dalam memahami pengetahuan dan informasi yang ditayangkan. Penggunaan
komputer dalam proses belajar membuat mahasiswa dapat melakukan kontrol terhadap aktivitas
belajarnya. Penggunaan komputer dalam lembaga pendidikan jarak jauh memberikan
keleluasaan terhadap mahasiswa untuk menentukan kecepatan belajar dan memilih urutan
kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhan. Kemampuan komputer untuk menayangkan kembali
informasi yang diperlukan oleh pemakainya, yang diistilahkan dengan "kesabaran komputer",
dapat membantu mahasiswa yang memiliki kecepatan belajar lambat.
Dengan kata lain, komputer dapat menciptakan iklim belajar yang efektif bagi mahasiswa
yang lambat (slow learner), tetapi juga dapat memacu efektivitas belajar bagi mahasiswa yang
lebih cepat (fast learner).Disamping itu, komputer dapat diprogram agar mampu memberikan
umpan balik terhadap hasil belajar dan memberikan pengukuhan (reinforcement) terhadap
prestasi belajar mahasiswa. Dengan kemampuan komputer untuk merekam hasil belajar
pemakainya (record keeping), komputer dapat diprogram untuk memeriksa dan memberikan
skor hasil belajar secara otomatis.
Kemampuan ini mengakibatkan komputer dapat dijadikan sebagai sarana untuk
pembelajaran yang bersifat individual (individual learning). Kelebihan komputer yang lain
adalah kemampuan dalam mengintegrasikan komponen warna, musik dan animasi grafik
(graphic animation). Hal ini menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan
pengetahu-an dengan tingkat realisme yang tinggi.
Keuntungan lain dari penggunaan komputer dalam proses belajar dapat meningkatkan
hasil belajar dengan penggunaan waktu dan biaya yang relatif  kecil. Contoh yang tepat untuk ini
adalah program komputer simulasi untuk melakukan percobaan pada mata kuliah sains dan
teknologi. Penggunaan program simulasi dapat mengurangi biaya bahan dan peralatan untuk
melakukan percobaan. (Benny A. Pribadi dan Tita Rosita, 2002:11-12)

  Kekurangan Komputer 
            Disamping memiliki sejumlah kelebihan, komputer sebagai sarana komunikasi interaktif
juga memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan pertama adalah tingginya biaya pengadaan dan
pengembangan program komputer, terutama yang dirancang khusus untuk maksud pembelajaran.
Disamping
itu, pengadaan, pemeliharaan, dan perawatan komputer yang meliputi perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software) memerlukan biaya yang relatif tinggi. Oleh karena
itu pertimbangan biaya dan manfaat (cost benefit analysis) perlu dilakukan sebelum memutuskan
untuk menggunakan komputer untuk keperluan pendidikan.
      Keuntungan dan Kerugian Internet
            Berdasarkan paparan diatas, terlihat bagi kita bahwa teknologi informasi, khususnya
internet memiliki peranan yang sangat penting dalam setiap dimensi pendidikan. Internet
memberikan kontribusi yang sangat besar didalam membantu setiap dimensi yang ada untuk
selalu mendapatkan informasi yang up to date. Jaringan internet merupakan salah satu jenis
jaringan yang popular dimanfaatkan, karena internet merupakan teknologi informasi yang
mampu menghubungan komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan informasi dari
berbagai jenis dan bentuk informasi dapat dipakai secara bersama-sama. Demikian juga dalam
dunia pendidikan, berkat adanya jaringan internet, maka dapat membantu setiap penyedia jasa
pendidikan untuk selalu mendapat informasi-informasi yang terkini dan sesuai dengan
kebutuhan.

Berdasarkan hal tersebut, maka ada beberapa keuntungan jikalau kita menggunakan internet
sebagai media pembelajaran dalam pendidikan:

 Frekuensi tatap muka bukan lagi menjadi suatu kebutuhan yang mutlak, namun hal ini busa
diakali dengan penyediaan bahan-bahan pengajaran yang dapat langsung diakses melalui
internet
 Para peserta didik dapat langsung mendapatkan bahan-bahan yang selalu up- to date.
 Para peserta didik dapat memperkaya bahan-bahan yang ada dengan melakukan pencaharian
di internet.

Dilain pihak, Bullen, (2001), Beam, (1997), dalam Soekartawi (2003), menyatakan bahwa
kelemahan penggunaan internet adalah :

 Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antar siswa itu sendiri.
Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar
dan mengajar;
 Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya
mendorong tumbuhnya aspek bisnis/komersial;
 Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan;
 Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran  konvensional,
kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT;
 Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal;
 Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini berkaitan dengan masalah
tersedianya listrik, telepon ataupun komputer);
 Kurangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki ketrampilan soal-soal internet;
 Kurangnya penguasaan bahasa komputer.

2.4 landasan teori


Setelah memahami mengenai sejarah internet, berikut ini adalah beberapa pengertian
internet menurut beberapa tokoh, ilmuwan, ahli, serta beberapa pengertian internet berdasarkan
forum dan kelompok tertentu :
1) Onno W. Purbo
Tokoh pertama yang menjelaskan mengenai pengertian Internet adalah Purbo. Purbo
(dalam Prihatna, 2005) menjelaskan bahwa Internet pada dasarnya merupakan sebuah
media yang digunakan untuk mengefesiensikan sebuah proses komunikasi yang
disambungkan dengan berbagai aplikasi, seperti Web, VoIP, E-mail
2) Allan (2005)
Tokoh berikutnya, yaitu Allan (2005) menjelaskan bahwa internet merupakan
sekumpulan jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain secara fisik dan juga
memiliki kemampuan untuk membaca dan menguraikan berbagai protokol komunikasi
tertentu yang sering kita kenal dengan istilah Internet Protocol (IP) serta Transmission
Control Protocol (TCP). Protokol sendiri, lebih lanjut didefinisikan oleh Alan sebagai
sebuah spesifikasi sederhana mengenai bagaimana dua atau lebih komputer dapat saling
bertukar informasi.
3) Strauss, El-Ansary, dan Frost (2003)
Pengertian internet lainnya muncul dari pendapat yang dikemukakan oleh Strauss, El-
Ansary, dan juga Frost (2003). Mereka mengatakan bahwa yang dimaksud dengan
Internet adalah keseluruhan jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain.
Beberapa komputer – komputer yang saling terhubung di dalam jaringan ini menyimpan
dan juga memiliki beberapa file yang bisa diakses dan digunakan, , seperti halaman web,
dan juga data lainnya yang bisa digunakan dan juga diakses oleh berbagai komputer yang
saling terhubung dengan Internet.
4) Oetomo (2002)
Oetomo (2002) menyebutkan bahwa internet merupakan singkatan atau kependekan
dari international network,  yang didefinisikan sebagai suatu jaringan komputer yang
sangat besar, dimana jaringan komputer tersebut terdiri dari beberapa jaringan – jaringan
kecil yang saling terhubung satu sama lain. Lebih lanjut dijelaskan pula, jaringan
komputer yang sangat besar ini bisa mencakup jaringna seluruh dunia.

5) Randall & Latulipe


Randall & Latulipe (dalam Nafisah, 2001) mendefinisikan apa yang kita kenal dengan
nama internet sebagai suatu jaringan global yang terdapat di dalam jaringan komputer.
Jadi, internet tak ubahnya merupakan sebuah jaringan global yang terdiri atas beberapa
jaringan komputer, yang bisa diakses dimana saja

2.5 Hasil wawancara


1) Cyntia : Seberapa sering anda menggunakan komputer untuk belajar/mengajar?
Nita : Jarang, mungkin kalua ada keperluan saja
2) Leona : Seberapa sering anda menggunakan internet untuk belajar/mengajar ?
Santika : Biasanya saya menggunakan internet apabila mendapatkan tugas atau
PR.
3) Ogi : Dampak negative apa yang di timbulkan jika terlalu sering
menggunakan komputer sebagai media pembelajaran?

Michael : Mata terasa sakit jika menggunakan komputer terlalu lama.

4) Arben : Dampak positif apa yang ditimbulkan jika sering menggunakan


komputer sebagai media pembelajaran?

Samuel : Memudahkan pembelajaran serta lebih simple atau efisien dalam


belajar.

5) Ratih : Dampak positif dan negative apa yang ditimbulkan jika menggunakan
internet sebagai media pembelajaran?
Antika : Dampak positif : Internet dapat memberikan informasi yang luas, dan
dengan adanya internet, dapat memudahkan kalangan pelajar terutama
saya sendiri dalam mencari berbagai informasi-informasi penting.

Dampak negative: jika internet banyak digunakan sebagai media


pembelajaran, ditakutkan setelah menyelesaikan tugas/ mencari
informasi penting. Mereka menyalahgunakan internet untuk mencari
hal-hal yang tidak berkaitan dengan Pendidikan, seperti : situs-situs
pornografi, dll.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pada dasarnya internet memberikan kemudahan bagi kita didalam mengembangkan
pendidikan dan pengajaran. Untuk pembuktiannya, dapat kita lihat secara langsung, biasanya
para siswa maupun guru untuk mencari informasi-informasi atau mengerjakan pekerjaan, mereka
pasti melihat dari internet/sumber-sumber internet yang ada.

Guna mencapai tingkat pembelajaran yang efektif, maka sudah semestinya setiap institusi
pendidikan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. Oleh karena itu, sudah saatnya
kita perlu memikirkan pemanfaatan teknologi informasi internet dalam setiap pengembangan
kurikulum dan bahan ajar di setiap sekolah.
DAFTAR PUSTAKA

1. http://iamumisholihat11.blogspot.com/2013/06/makalah-manfaat-internet-sebagai-
media.html?m=1
2. https://idcloudhost.com/bagaimana-perkembangan-teknologi-informasi-saat-ini/

Anda mungkin juga menyukai