Oleh:
Alvint Andariyatna
201510415209
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………….
2.3 Hipotesis.....................................................................................
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
CMC ini memiliki efek pada berbagai interksi misalnya pada pembentukan
kesan, bahasa tubuh, rasa malu dan trauma pada pembentukan hubungan. Akan
tetapi dengan kelebihanya, CMC mampu mengatasi keterbatasan fisik dan bentuk
social komunikasi lain karna dapat memungkinkan orang untuk berinteraksi
meskipun tidak dalam satu ruangan. Dengan demikian seseorang yang memiliki
prilaku tertutup maka akan terbantu dengan CMC sehingga mereka bisa membuka
diri tanpa harus bertatap muka langsung dengan seseorang.
Salah satu pengetahuan yang harus kita ketahui adalah tentang cara
menggunakan. Dimana kita berproses dari yang awalnya tidak tahu menjadi tahu,
tidak kenal menjadi kenal, tidak paham menjadi paham. Karena tidak semua orang
memiliki kemampuan untuk mengetahui, mengenal dan memahami suatu produk.
Ketika ketiga unsur itu sudah kita kuasai maka kita akan dimudahkan dalam
menggunakan produk tersebut (Nitisusastro, 2012:171). Hal tersebut berlaku juga
bagi kita dalam menggunakan Whatsapp. Dalam bukunya, Nitisusastro
menjelaskan ada beberapa factor yang dapat mempengaruhi kita dalam
menggunakan suatu produk yang dalam hal ini adalah Whatsapp. Factor – factor
tersebut diantaranya adalah :
b. Manfaat
Kita harus tahu manfaat Whatsapp itu sendiri seperti apa, keunggulan serta
kelemahannya dibandingankan dengan aplikasi lainnya.
c. Penggunaan
Penggunaan disini lebih mengarah pada segi waktu, yaitu berapa lama Whatsapp
bisa digunakan jika tersambung dengan koneksi internet dan sebagainya. Kemudian
kita juga harus mengetahui apa tujuan menggunakan Whatsapp.
2. Perilaku (Behavior)
Stimulus yang diberikan pada organisme dapat diterima atau ditolak. Apabila
stimulus tidak menerima stimulus tersebut tidak efektif mempengaruhi perhatian
individu. Tetapi apabila stimulus itu diterima oleh individu maka stimulus tersebut
efektif.
b. Komunikan (Organisme)
Apabila stimulus mendapat perhatian dari organisme atau diterima makan akan
berlanjut pada proses berikutnya.
c. Efek (Response)
A) Senang menyendiri
Menurut Yusuf (2001:131) bahwasanya salah satu ciri orang berprilaku tertutup
ialah:
A) Sensitif
2. Faktor Ekstern, meliputi lingkungan sekitar baik fisik maupun non fisik
seperti iklim cuaca, manusia, social, ekonomi, kebudayaan, dan sebagainya.
2.2 Kerangka Berpikir
Gambar 1
Perkembangan
Teknologi Komunikasi
Penggunaan Media
Komunikasi Pada Mahasiswa
Perilaku Tertutup
BAB III
METODOLOGI
A. Uji Validalitas
Validalitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh
mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
ukurnya. Suatu tes instrument pengukur dapat dikatakan mempunyai
validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau
memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya
pengukuran tersebut. Tes yang menghasilkan data yang tidak relevan
dengan tujuan pengukuran dikatakan sebagai ters yang memiliki validitas
rendah (Azwar, 2011:5).
Berikut ini adalah rumus korelasi person yang digunakan untuk uji validitas
(Kriyantono, 2006:173).
𝑛∑𝑥𝑌−∑𝑥∑𝑌
𝑟𝑋𝑌 = 2
√𝑛𝛴𝑥 2 −(𝛴𝑥) √𝑛∑𝑌 2 −(∑𝑌)2
n = jumlah subyek
X = jumlah skor item
Y = jumlah skor total
𝑋2 = jumlah kuadrat (jumlah skor item kuadrat)
𝑌2 = jumlah Y kuadrat (jumlah skor total kuadrat)
Nilai r kemudian dikonsultasikan dengan 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (𝑟𝑘𝑟𝑖𝑡𝑖𝑠 ). Bila 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dari
rumus di atas lebih besar dari 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka butir tersebut valid, dan sebaliknya.
B. Uji Realiabilitas
Realibilitas merupakan penerjemahan dari kata reliability yang
mempunyai asal kata rely dan ability. Pengukuran yang mempunyai realibilitas
tinggi disebut sebagai pengukuran yang realibel. Ide pokok yang terkandung dalam
konsep relibilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Hasil
pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksaan pengukuran
terhadap kelompok subjek yang sama di peroleh hasil yang relative sama, selama
aspek yang diukur dalam diri subjek belum berubah (Azwar 2011:4).
Dalam menguji reliabilitas digunakan rumus alpha Cronbach sebagai
berikut :
𝑛 ∑𝜎𝑡2
𝑟11 = (𝑛−1) (1 − )
𝜎𝑡2