Anda di halaman 1dari 8

TWITTER SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI (STUDI CONTENT ANALYSIS PENGGEMAR

K-POP PADA KOMUNITAS ONCE KALIMANTAN SELATAN)

Alpisah Rina Savitri1, Mohammad Ali Wafa2, Shen Sadiqin3


Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Islam Kalimantan M A B

ABSTRAK
Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui gambaran tentang bagaimana Twitter yang merupakan
Media Komunikasi sebagai wadah yang tepat untuk dilakukannya studi content analysis yang
sasarannya merupakan Penggemar K-POP khususnya fandom ONCE yang ada di Kalimantan Selatan
dengan sub masalah: 1. Hal apa saja yang membuat Anggota Komunitas ONCE Kalimantan Selatan
lebih memilih berkomunikasi menggunakan Twitter daripada Media Sosial lain 2.Apakah ada batasan
yang di lakukan pihak Twitter untuk konten yang dibagikan oleh pengguna Twitter?

Metode Penelitian ini menggunakan Pendekatan Kualitatif dengan jenis penelitian Deskriftif. Data
dikumpulkan dengan menggunakan data primer dan sekunder kepada 6 orang informan. Pengumpulan
data menggunakan Metode Wawancara dan Metode Dokumentasi. Analisis Data menggunakan
Reduksi data, Penyajian data dan Penarikan Kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukan sebagai media komunikasi bagi komunitas ONCE Kalimantan Selatan,
Twitter merupakan media sosial yang memiliki interface yang nyaman. Fitur-fitur uniknya membuat
Twitter lebih diminati terutama penggemar K-POP. Fitur-fitur tersebut ialah hashtag, hashflag, Topics,
markah, video yang bisa di-quote dan sebagainya. Pengguna perlu memperhatikan Hak cipta Digital
dari DMCA karena jika digunakan tidak berhati-hati maka akun bisa dikunci atau bahkan disuspend.

Kata Kunci : Media Komunikasi, Twitter, Konten, K-POP

ABSTRACT
The purpose of this research is to find out the idea of how Twitter as a communication media is an
appropriate place for the study of content analysis who targeted K-POP fans especially ONCE
Fandom in South Kalimantan with sub problems: 1. What things who makes ONCE South Kalimantan
Community Members prefer to communicate using Twitter than any other Social Media? 2. Are there
any restrictions on Twitter for content shared by Twitter users?

This research method uses a qualitative approach with the type of research is descriptive. Data were
collected using primary and secondary data to 6 informants. Data collection uses the Interview
Method and the Documentation Method. Data analysis using data reduction, data presentation and
drawing conclusions.

The results showed as a communication media for ONCE South Kalimantan Community, Twitter is a
social media that has a comfortable interface. Its unique features make Twitter more interesting
especially for K-POP fans. These features are hashtags, hashflags, Topics, bookmarks, quoted videos
and so on. Users need to pay attention to Digital copyrights from DMCA because if user are not
careful then the account can be locked or even suspended.

Keywords: Communication Media, Twitter, Content, K-POP


PENDAHULUAN

Komunikasi merupakan perihal yang yang kita inginkan bisa sangat cepat kita
senantiasa kita perlukan dalam hidup, serta dapatkan.
ialah suatu hal yang tidak akan pernah
termakan oleh era. Dalam bukunya Riswandi Kehadiran internet sebagai media
(2013: 1-2) mengambil sebagian Makna komunikasi telah membuat dunia menjadi
komunikasi menurut para pakar, antara lain semakin mudah digenggam. Hampir semua
Carl Hovland, Janis serta Kelley: “Komunikasi orang mempunyai perangkat komunikasi yang
merupakan suatu cara seorang (komunikator) bisa digunakan untuk berbicara dengan orang
mengantarkan informasi (umumnya dalam diseluruh dunia khususnya lewat Media sosial.
wujud Obrolan/Tulisan) ke Komunikan Media sosial merupakan software yang
dengan tujuan mengubah atau membentuk membolehkan orang ataupun komunitas
perilaku orang-orang lainnya”. Terlebih lagi berkumpul, memberi, berbicara, serta saling
pada masa modern saat ini ini banyak hal yang bekerja sama ataupun bermain. Kedatangan
berkaitan dengan kemajuan Komunikasi yang Media sosial yang merupakan dampak dari
sangat amat penting, seperti yang kerap kita kemajuan teknologi serta komunikasi
temui saat ini, salah satunya yang tidak akan memanglah luar biasa. Dengan bermacam
termakan zaman merupakan Media layanan yang bisa dipakai, Media sosial sudah
Komunikasi. mengubah metode berbicara dalam
Masyarakat. Pada beberapa aspek, kedatangan
Salah satu Teori komunikasi yang Media sosial itu nyatanya berdampak pada
menerangkan bagaimana individu masyarakat pergantian metode berbicara dari yang
dalam menggunakan media komunikasi, yaitu konvensional menjadi modern serba digital,
teori mass media uses and gratification dari dan pula menimbulkan komunikasi yang
Katz, Gurevitch dan Hass. Teori yang menurut berjalan jadi lebih efisien. Dengan terdapatnya
Tankard tergolong dalam teori efek media Media sosial, komunikasi jadi lebih gampang
berkategori moderat ini Tankard (2005: 246). serta kilat dan lebih transparan dalam
Penafsiran Media Komunikasi bila dipaparkan mengantarkan Informasi.
dengan cara simpel dapat dimaksud sebagai
alat yang dipakai untuk mengantarkan pesan- Media sosial mempunyai daya pada
pesan komunikasi. user-generated konten (UGC) dimana konten
diperoleh oleh pengguna, bukan oleh pengedit
Seperti yang penulis tuturkan pada begitu juga di lembaga Media massa. Van Dijk
alinea awal diatas, bisa dimaksud pula dalam Nasrullah (2015) melaporkan kalau
semakin bertambahnya era, semakin menjadi Media sosial merupakan program Media yang
besar pula kemajuan Media Komunikasi, salah mementingkan pada keberadaan pengguna
satunya Media komunikasi yang hadapi yang memudahkan mereka dalam berkegiatan
kemajuan cepat merupakan Internet. ataupun bekerja sama. Sebab itu Media Sosial
bisa diamati bagaikan biasa (penyedia) online
Internet (Interconnected Networking) yang memantapkan ikatan antar pengguna.
jika dijelaskan secara singkat dapat diartikan
sebagai rangkaian jaringan yang Perkembangan Informasi serta
menghubungkan satu perangkat ke perangkat teknologi menuntut Masyarakat untuk mencari
lainnya. Sebagaimana yang telah diungkapkan cara praktis, sebab Media Sosial sangat amat
Wood (2006: 324), “Internet adalah fitur gampang dijangkau hingga banyak orang
teknologi komputer yang sangat populer. menggunakannya. Sebagian Media Sosial
Meskipun penggunaan internet secara luas yang terkenal saat ini, yaitu seperti facebook,
tidak dimulai hingga tahun 1990-an, internet youtube, instagram, twitter dan lain-lain telah
dikembangkan pada pertengahan tahun 1970- melahirkan style hidup terkini dalam
an oleh jaringan Departemen Pertahanan AS. kehidupan sosial bermasyarakat. Dengan
Menghubungkan orang dan database di memakai Media Sosial, seorang bisa
seluruh dunia, internet sekarang menjadi situs menjalakan komunikasi dengan siapapun,
utama komunikasi pribadi dan bisnis.” Dengan kapanpun, dan dimanapun (Mansyur, 2016).
adanya Internet sebagai media komunikasi
membuat komunikasi semakin mudah, apapun
Pada intinya, dengan Media Sosial Selatan dan Informan wajib memiliki akun
bisa dicoba bermacam kegiatan dua arah Media Sosial Twitter.
dalam bermacam wujud alterasi, kerja sama,
serta silih berteman dalam wujud catatan, PEMBAHASAN
visual ataupun audiovisual. Media sosial
diawali dari tiga hal, yaitu Sharing, 1. Gambaran Umum
Collaborating dan Connecting. (Puntoadi, Penulis menyatakan bahwa analisa
2011). dalam penelitian bagaimana aplikasi atau
media sosial Twitter menjadi penghubung
Salah satu banyaknya Media Sosial antara para anggota ONCE Kalimantan
yang terdapat ialah Twitter, yang saat ini lagi Selatan akan menggunakan beberapa teori atau
hadapi ekskalasi peminat sebab konten tidak teori media komunikasi, teori twitter, media
biasa yang berbeda dari Media Sosial lainnnya. sosial, content analysis, teori audience, konsep
Twitter memiliki bentuk mikroblogging mengenai budaya K-POP, dan teori budaya
ataupun sejenis tempat blogging yang lebih masyarakat Kalimantan Selatan.
sederhana yang khasiatnya dapat dioptimalkan Media komunikasi disini merupakan
cocok kebutuhan Media Komunikasi. media komunikasi yang digunakan oleh para
anggota ONCE di Kalimantan Selatan tentang
Bisa jadi untuk orang yang tidak sangat info TWICE. Istilah media bersumber dari
memakai Twitter, Media Sosial ini serupa saja bahasa Latin yakni medium yang maknanya
semacam Media Sosial lain, namun beda secara umum adalah penghubung, penyampai,
perihalnya dengan penggemar keadaan yang ataupun penyalur. Percakapan langsung di
beraroma idol spesialnya K-POP, ketertarikan antara dua orang di suatu ruangan atau di
serta kegemaran yang serupa membuat tempat tertentu lainnya, tanpa perantara apa-
penggemar K-POP lebih menggemari apa, disebut kegiatan komunikasi tanpa media.
berhubungan di Twitter, salah satunya sebab Mereka berbicara secara langsung dari mulut
kecekatan Data serta ketersediaan Konten. ke mulut. Namun kemudian apabila kegiatan
komunikasi dilakukan sembari masing-masing
Interaksi yang tentunya dibarengi dengan
pihak menggunakan suatu pengeras suara
ketertarikan yang sama tentu mendorong
karena letaknya saling berjauhan (dalam hal
Penggemar khususnya K-POP untuk lebih
ini yaitu pengerasn suara atau speaker).
fokus kedalam suatu grup, pada penelitian kali
Seseorang berbicara melalui telepon, guru
ini Penulis akan Meneliti Komunitas
yang menggunakan slide suatu presentasi,
Penggemar K-POP yaitu ONCE
maupun seorang komunikator yang sedang
KALIMANTAN SELATAN
melakukan tugasnya selaku atau sebagai
pembagi informasi terkini yang diakses
infonya oleh masyarakat. (Paul Best dkk,
METODEOLOGI PENELITIAN 2014: 12)
Dalam fungsi Twitter sebagai media
Pada Penelitian ini Pendekatan komunikasi pada studi kasus milik penulis,
penelitian yang dilakukan penulis adalah Twitter berfungsi sebagai media pemersatu
Pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan para ONCE yang ada di Kalimantan Selatan
dalam penelitian ini adalah metode penelitian untuk tempat atau wadah bagi mereka untuk
deskriptif kualitatif sebab Penulis hendak terkoneksi dan terhubung satu sama lain
melukiskan, Memvisualkan fakta-fakta dengan baik. Seperti yang disebutkan oleh
ataupun alibi yang menjadikan Anggota ketua, admin, serta anggota dari ONCE
Komunitas ONCE Kalimantan Selatan lebih Kalimantan Selatan, mereka terkoneksi satu
Menggunakan Media Sosial Twitter sebagai sama lain melalui Twitter. (Minjeong Kim
sarana berkomunkasi dibanding Media Sosial dkk, 2015: 13)
Lainnya. Twitter adalah alat media sosial real-
time yang berkembang cukup pesat di era
Dalam penelitian ini yang termasuk modern ini. Seiring berkembangnya Twitter,
data primer adalah hasil wawancara dengan 6 semakin banyak orang mengambil bagian
Anggota Komunitas ONCE Kalimantan dalam berbagi apa yang terjadi di seluruh
dunia melalui berbagai aplikasi Twitter.
Penggunaan Hashtag telah menjadi konvensi terbukti bahwa penelitian DoI tentang
pemberian tag unik untuk membantu penggunaan hashtag Twitter dapat
mengaitkan pesan Twitter dengan peristiwa meningkatkan pertimbangan desain
atau konteks tertentu. Awalan oleh simbol # manajemen hashtag. Dalam kaitannya dengan
dengan kata kunci, tagar Twitter berfungsi anggota ONCE Kalimantan Selatan, beberapa
sebagai konvensi pemberian tag yang dari mereka juga mengatakan bahwa fitur tagar
diusulkan pengguna dari bawah ke atas. Ini atau hashtag pada Twitter tadi juga untuk
juga mewujudkan partisipasi pengguna dalam menemukan informasi mengenai TWICE.
proses inovasi hashtag, terutama yang (Rizka Fauziah dkk, 2013: 19)
berkaitan dengan tugas-tugas organisasi Dengan meningkatnya teknologi
informasi. Difusi inovasi (DoI) adalah teori digital dan seluler, interaksi dalam skala besar
yang membantu menjelaskan proses adopsi menjadi lebih mudah bagi individu daripada
suatu inovasi dengan memodelkan seluruh sebelumnya dan karena itu, era media baru
siklus hidupnya sesuai dengan aspek lahir di mana interaktivitas ditempatkan di
komunikasi dan interaksi informasi manusia. pusat fungsi media baru. Satu individu
Oleh karena itu, teori difusi menawarkan sekarang dapat berbicara dengan banyak orang,
wawasan berharga tentang desain antarmuka dan umpan balik instan adalah suatu
yang mendukung penggunaan dan akses tagar kemungkinan. Di mana warga dan konsumen
Twitter. Ini juga membantu dalam dulu memiliki suara yang terbatas dan agak
mengevaluasi siklus hidup tagar dan dengan bisu, sekarang mereka bisa berbagi pendapat
demikian menawarkan informasi yang dengan banyak orang. Biaya rendah dan
diperlukan untuk pengambilan keputusan, aksesibilitas teknologi baru juga
sehubungan dengan manajemen tagar. memungkinkan lebih banyak pilihan untuk
(Minjeong Kim dkk, 2015: 14) konsumsi media daripada sebelumnya dan
Manajemen metadata telah menjadi alih-alih hanya beberapa outlet berita, individu
masalah penting bagi organisasi pengetahuan sekarang memiliki kemampuan untuk mencari
karena proliferasi konten generasi pengguna informasi dari beberapa sumber dan untuk
baru-baru ini di lingkungan Web 2.0. Tagar berdialog dengan orang lain melalui forum
Twitter adalah format penandaan baru yang pesan tentang informasi diposting Inti dari
mengaitkan tag yang dibuat pengguna dengan revolusi yang sedang berlangsung ini adalah
peristiwa atau konteks menggunakan simbol media sosial. Karakteristik, bentuk umum, dan
awalan, #. Dengan tagar bersama, fungsi umum media sosial dieksplorasi di sini.
dimungkinkan untuk menyortir dan (Rizka Fauziah dkk, 2013: 20)
menyatukan sumber daya Internet di seluruh Pertumbuhan media sosial telah
situs web. Beberapa portal direktori hashtag memunculkan hukum baru. Digital
mengumpulkan tagar yang ada, tetapi Millennium Copyright Act (DMCA) adalah
mengaturnya dengan cara yang berbeda. Selain undang-undang federal yang berkaitan dengan
itu, pengembangan alat pengarsipan Twitter Content, termasuk yang dibuat oleh pengguna
mencerminkan kebutuhan pengguna untuk dari Media sosial Twitter. Bermaksud untuk
mempertahankan bagian tertentu dari pesan menghormati hak kekayaan intelektual orang
Twitter. Satu keprihatinan muncul, berpusat lain dan mengharapkan pengguna twitter yang
pada apakah praktik pengarsipan web saat ini lain untuk melakukan hal yang sama.
dapat menjelaskan pengarsipan Twitter. Kebijakan hak cipta Twitter menjelaskan
Makalah ini dimulai dengan menjelaskan bahwa setiap pengguna memegang tanggung
mengapa teori DoI cocok untuk memeriksa jawab atas Content yang mereka kirim, posting,
tren adopsi hashtag. Ini diikuti oleh pengantar atau tampilkan di Twitter. Konten tersebut
singkat untuk DoI dan studi Twitter baru-baru termasuk informasi, teks, grafik, atau materi
ini yang diselenggarakan oleh kerangka kerja lain yang diunggah, diunduh, atau muncul di
teoritis DoI. Akhirnya, disarankan menerapkan Twitter. Dengan mendaftar akun di Twitter
teori DoI untuk mempelajari adopsi hashtag dan menampilkan Konten di Twitter, setiap
versus perilaku non-adopsi dan pengguna otomatis memberikan Twitter lisensi
mengeksplorasi interaksi pengguna dengan untuk menganalisis Konten. Lisensi tersebut
hashtag. Ketika Library of Congress mencakup hak Twitter untuk membuat Konten
mengumumkan keputusan pengarsipan semua tersedia bagi perusahaan, organisasi, atau
pesan Twitter publik pada bulan April 2010, individu lain yang bermitra dengan Twitter,
Untuk tujuan sindikasi, penyiaran, distribusi mengeksplorasi kemungkinan pengaruh media
atau publikasi konten tersebut di media dan menggunakan pendekatan "kreatif", di mana
layanan lain. Kebijakan hak cipta Twitter juga peserta diminta untuk membuat hal-hal seperti
menyediakan petunjuk langkah demi langkah kolase, video, gambar, dan model Lego
tentang cara menangani penggunaan Konten menggunakan metafora. (Charles Berger dkk,
yang diyakini pengguna sebagai pelanggaran. 2018: 13).
Twitter memiliki agen hak cipta yang ditunjuk Berbicara mengenai K-POP, Korea
dan berhak untuk menghapus, atas Selatan pada sekarang ini diketahui sebagai
kebijakannya sendiri, setiap konten yang salah satu dari kawasan di Asia yang telah
diduga melanggar tanpa memberikan berhasil memperkenalkan banyak hal baru
pemberitahuan kepada pengguna. (Rebecca kepada dunia, terutama di bidang elektronik,
Haas, 2010: 234-235) fashion, dan budaya populer. Salah satu bidang
dengan perkembangan pesat dan membawa
Teori khalayak atau audience adalah pengaruh besar ke banyak negara adalah
elemen pemikiran yang berkembang dalam budaya populer Korea dalam bentuk musik
teori sastra akademik dan studi budaya. pop dan drama. Musik pop Korea dikenal
Dengan fokus khusus pada retorika, beberapa sebagai Pop Korea atau K-POP, sementara
orang, seperti Walter Ong, telah menyarankan drama Korea disingkat menjadi K-Drama atau
bahwa audiens adalah konstruksi yang dibuat orang Indonesia menyebutnya Drakor yang
oleh retorika dan situasi retorika teks yang berarti Drama Korea (Yuli Pramita dkk, 2016:
ditangani. Yang lain, seperti Ruth Mitchell dan 20).
Mary Taylor, mengatakan bahwa penulis dan Di Korea Selatan, K-POP telah
pembicara benar-benar dapat menargetkan dikenal sejak akhir 90-an dan pada awal 2000
komunikasi mereka untuk berbicara kepada dengan masuknya musik pop Jepang dan
audiens yang sebenarnya. Beberapa yang lain, musik Barat yang mulai mempengaruhi gaya
seperti Ede dan Lunsford, mencoba untuk musikus musisi atau artis Korea Selatan.
membaur dua pendekatan ini dan menciptakan Selanjutnya, gelombang budaya pop Korea
situasi di mana audiens "fiksi", seperti yang yang dikenal sebagai gelombang Korea atau
dikatakan Ong, tetapi sebagai pengakuan atas Hallyu mulai menyebar di Asia Tenggara,
beberapa atribut nyata dari audiens yang Cina, dan Jepang. Dunia mulai memperhatikan
sebenarnya. (Charles Berger dkk, 2018: 10) Korea Selatan pada Piala Dunia 2002. Demam
Terdapat juga berbagai studi media budaya Korea dimulai dengan seri drama The
dan teori studi komunikasi tentang peran Jewel in The Palace dan Winter Sonata yang
audiens dalam segala jenis komunikasi yang membawa nilai-nilai budaya Korea dan musik
dimediasi. Pandangan sub-kultural dan pop ke berbagai negara di dunia. Menurut Asia
infleksi-Marxisme terhadap subjek muncul Times edisi 2 Januari 2004, Kementerian Luar
sebagai "teori audiens baru" atau "teori Negeri Korea Selatan pada awal 2004
audiens aktif" dari Pusat Kajian Budaya mengeluarkan kebijakan untuk
Kontemporer selama 1980-an. (Charles Berger mempromosikan drama korea di wilayah Asia
dkk, 2018: 11) secara gratis. Kementerian memasok K-drama
Penelitian awal ke khalayak media ke banyak stasiun tv dengan tujuan untuk
didominasi oleh perdebatan tentang "efek menyebarkan popularitas budaya pop Korea ke
media", khususnya hubungan antara kekerasan berbagai negara di kawasan Asia pada
layar dan agresi kehidupan nyata. Beberapa khususnya. (Yuli Pramita dkk, 2016: 21).
kepanikan moral memicu klaim, seperti Sementara itu, budaya pop Korea
anggapan yang salah bahwa Rambo telah mulai menyerang Indonesia melalui drama
mempengaruhi Michael Robert Ryan untuk Korea Populer yang disiarkan di televisi
melakukan pembantaian Hungerford, dan swasta pada tahun 2000. Pada awal tahun 2002,
bahwa Child's Play 3 telah memotivasi para drama Korea Endless Love disiarkan di
pembunuh James Bulger. Pada 1990-an, David Indosiar, salah satu televisi swasta yang
Gauntlett menerbitkan kritik tentang "efek" kemudian ditayangkan banyak drama Korea.
media, terutama artikel "Sepuluh hal yang Sejak itu, tidak sedikit 50 tajuk series korea
salah dengan model efek media". Kemudian, memadati industri entertaiment di negara ini.
pada tahun 2000-an, ia berusaha Popularitas drama Korea membuat penggemar
mengembangkan metode baru yang akan Tanah Air menjadi tertarik pada semua hal
tentang Korea, mulai dari fashion, kosmetik, pertama dan kedua; sedangkan generasi
smartphone, hingga lagu-lagu soundtrack K- berikutnya adalah EXO, BTS, Wanna One,
drama. (Sherly Amalia Arif, 2019: 13). Red Velvet, IZ*ONE, Blackpink, dan TWICE.
Seringkali soundtrack asli drama Pasar konsumen K-POP menunjukkan
Korea dinyanyikan oleh aktor sendiri dan distribusi kekuatan hukum dalam jumlah lagu
sebaliknya, penyanyi K-POP memainkan yang dirilis untuk setiap artis. Penerimaan K-
karakter utama dalam drama korea. POP di Indonesia telah menciptakan
Harmonisasi dan dinamika musik dan drama komunitas penggemar K-POP yang tumbuh di
ini kemudian menciptakan karya seni budaya beberapa kota besar di Indonesia. (Dafi
populer yang menawan yang membuat K-POP Hifzillah, 2014: 17)
dicari dan populer di Indonesia. Dimulai dari Minat yang lebih besar dalam budaya
tahun 2011, K-POP merambah masuk ke pop Korea telah mendorong Organisasi
beberapa negara yang ada di Asia, Eropa, Pariwisata Korea untuk mengadakan survei
Afrika, dan Amerika. Selebriti Korea yang pada Juni 2011 untuk 12.085 pengunjung dari
selalu terlihat cantik dan tampan, tentu saja, www.visitkorea.co.krfrom dari 102 negara.
menambah histeria kepada para penggemar, Survei ini diadakan untuk mengetahui tingkat
terutama dengan kehadiran boyband dan minat pengunjung terhadap gelombang Korea
girlband yang menawarkan musik pop dan atau gelombang pengembangan budaya K-
renyah yang dilengkapi dengan koreografi tari POP di dunia. (Dafi Hifzillah, 2014: 20)
yang disinkronkan yang merumuskan K-POP TWICE sendiri merupakan girlgroup
sebagai yang indah dan tidak pernah musik wanita asal Korea Selatan yang berasal dari
yang membosankan untuk didengarkan. salah satu agensi besar JYP yang debut di
Keberadaan internet sebagai media teknologi tahun 2016 dan beranggotakan sembilan orang.
baru semakin memudahkan masyarakat untuk Penulis menggunakan teori atau
mendapatkan informasi tentang lagu-lagu K- konsep content analysis dalam penelitian ini.
POP dan selebritas dalam berbagai format Model ini dikembangkan oleh ilmuwan politik
(teks, audio, dan video). Ini mempercepat Amerika dan ahli teori komunikasi Harold
penyebaran budaya populer Korea ke seluruh Lasswell pada tahun 1948 ketika ia menjadi
dunia, termasuk Indonesia. (Sherly Amalia seorang profesor di Yale Law School. Model
Arif, 2019: 14). konsep komunikasi atau content analysis milik
Dimasukkannya musik K-POP di Harold D. Laswell menggambarkan tindakan
Indonesia diinisialisasi oleh kehadiran komunikasi dengan mendefinisikan siapa yang
penyanyi K-POP wanita bernama BoA yang yang mengatakan suatu konten, apa yang
diakui sebagai Ratu K-POP sejak ia dikatakan dalam konten tersebut, melalui
memperkenalkan musik K-POP ke negara lain saluran apakah hal yang dikatakan, kepada
dan berhasil di seluruh dunia. Berikutnya siapa konten tersebut disampaikan, dan
adalah penampilan penyanyi pria K-POP bagaimana dampaknya. Konsep content
bernama Rain yang sebelumnya dikenal analysis ini dianggap oleh banyak sarjana
sebagai aktor utama dalam drama Full House komunikasi dan hubungan masyarakat sebagai
bersama aktris Song Hye Kyo. Full House salah satu model komunikasi paling awal dan
ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi paling berpengaruh. (Philipp Mayring, 2004:
swasta dan berhasil memenangkan hati 27)
penonton Indonesia. Tanggapan positif ini
membuka peluang bagi budaya K-POP untuk 2. Komunitas ONCE Kalimantan Selatan
menargetkan Indonesia sebagai pasar K-POP. Seperti yang sudah disinggung di awal,
Penyanyi Korea lainnya mulai datang setelah komunitas ONCE merupakan komunitas
itu dan mengadakan konser mereka di penggemar dari TWICE yang berbasis di
Indonesia. Wabah K-POP dimulai dengan Kalimantan Selatan. Berikut di bawah ini
kedatangan grup penyanyi / penari K-POP merupakan beberapa akun Twitter dari
yang dikenal sebagai boyband dan girlband anggota ONCE di Kalimantan Selatan.
idola ke Indonesia dan melakukan konser Dalam teori media komunikasi yang
mereka. (Sherly Amalia Arif, 2019: 15). digunakan oleh penulis, secara eksplisit jelas
Idola populer di kalangan penggemar bahwa media komunikasi yang digunakan
K-POP di Indonesia, antara lain, Super Junior, dalam komunitas ONCE di Kalimantan
TVXQ, Bigbang, dan SNSD untuk generasi
Selatan ini merupakan media digital yang markah, video yang bisa di-quote yang
dimanifestasikan oleh aplikasi Twitter. kemudian bisa dibagikan ke akun lain, dan
Menurut teori twitter dan media sosial sebagainya.
serta hasil dari wawancara dengan beberapa Pengguna perlu juga memperhatikan
informan dari ONCE di Kalimantan Selatan, batasan-batasan dalam penggunaannya, seperti
dapat dilihat bahwa interaksi favorit yang peraturan yang dikeluarkan oleh twitter
sering mereka lakukan ialah membalas atau termasuk Hak cipta Digital dari DMCA karena
me-reply komentar yang diberikan satu sama fitur yang biasanya merupakan konten Foto,
lain. Dapat dilihat pula dari gambar di atas Video dan Direct Link ini yang dampaknya
bahwa terlihat media sosial Twitter cenderung jika digunakan tidak berhati-hati maka akun
memiliki interface yang lebih mudah atau mendapat tangguhan di kunci atau lebih
nyaman untuk dilihat dan digunakan. Dalam parahnya akun bisa di suspend jika pegguna
counter-analysis juga dapat disimpulkan melanggar peraturan secara berat
bahwa konten-konten yang dibagikan di Budaya K-POP sendiri telah berada di
aplikasi Twitter yang digunakan oleh para Indonesia cukup lama. Budaya ini kemudian
ONCE di Kalimantan Selatan juga cenderung makin dilestarikan dengan keberadaan dari
lebih informatif dalam hal pemberitaan. media sosial sehingga memudahkan
Tetapi perlu diperhatikan juga bahwa penyebaran info serta berita mengenai K-POP,
dalam berbagi konten, pengguna harus dalam kasus penelitian milik penulis, yaitu
mentaati Syarat & Ketentuan yang dikeluarkan girlgroup TWICE. Penggemar dari girlgroup
oleh pihak Twitter. ini disebut dengan ONCE. Salah satu
Dari cukup banyaknya kegiatan yang komunitas ONCE yang ada di Indonesia ialah
dilakukan oleh komunitas ONCE di komunitas ONCE Kalimantan Selatan.
Kalimantan Selatan, budaya K-POP berhasil Budaya K-Pop yang memiliki
menyatukan masyarakat Kalimantan Selatan karakteristik untuk menyatukan para anggota
sesama penggemar dari TWICE melalui penggemar dari suatu group ini didukung oleh
perkumpulan-perkumpulan yang dilakukan. budaya masyarakat Kalimantan Selatan yang
Budaya masyarakat Kalimantan Selatan, pada memang suka untuk berkumpul meskipun
dasarnya mirip dengan budaya masyarakat hanya sekedar berbasa-basi, yang pada
Indonesia pada umumnya, yaitu suka dasarnya merupakan budaya Indonesia juga.
melakukan perkumpulan sosial dan berbasa-
basi. Budaya ini akhirnya menyebabkan para DAFTAR PUSTAKA
anggota yang memiliki berbagai karakter yang
berbeda-beda dan sifat yang berbeda-beda Riswandi. 2013. Psikologi Komunikasi.
dapat menyatu menjadi suat komunitas yang
erat dan besar, ditambah dengan fakta bahwa Graha Ilmu. Yogyakarta.
mereka memiliki common interest, yaitu
girlgroup TWICE. Severin, Werner. dan. J.W. Tankard. 2005.
Teori Komunikasi. Kencana. Jakarta.
PENUTUP
Berasal penelitian yang dilaksanakan Wood dan Julia T. 2006. Communication
oleh penulis mengenai hal apa saja yang Mosaics: an Introduction to The Field of
membuat Anggota Komunitas ONCE
Communication. Thomson Higer
Kalimantan Selatan lebih memilih
berkomunikasi menggunakan Twitter daripada Education. New York-USA.
Media Sosial lain, dapat ditarik kesimpulan
bahwa Twitter merupakan media sosial yang Nasrullah dan Rulli. 2015. Media Sosial
memiliki interface yang nyaman apabila Perspektif Komunikasi, Budaya, dan
dibandingkan dengan media sosial lainnya. Sosioteknologi. Simbiosa Rekatama Media.
Dalam teori mengenai Twitter, fitur-fitur
Bandung.
uniknya yang ada di dalamnya membuat
Twitter lebih diminati oleh orang-orang
terutama penggemar K-POP dalam Puntoadi dan Danis. 2011. Meningkatkan
berinteraksi. Fitur-fitur tersebut diantaranya penjualan melalui media sosial. PT.
ialah fitur seperti hashtag, hashflag, Topics, Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Best, P., Manktelow, R. dan. Taylor, B. Ilmu Politik Universitas Islam Indonesia,
2014. Online Communication, social Jakarta.
Media and Adolescence Wellbeing: A
Systematic Narrative Review. Disertasi. P, Mayring. 2004. A companion to
Children and Youth Service Review 41: qualitative research no.1. Jurnal
27–36. Qualitative content analysis. 27.

Minjeong, K. Yun-Cheol, H. Seong-Cheol,


C. dan H.W., Park. 2015. Comparative
trends in global communication networks
of# Kpop tweets. Journal article of Quality
& Quantity 48(5): 13-15.

Fauziah, R dan Kusumawati, D. 2013.


Fandom K-POP Idol dan Media Sosial.
Jurnal Universitas Sebelas Maret
Surakarta. 19-20.

Rebecca, H. 2010. The John Marshall Law


School. Twitter: New Challenges to
Copyright Law in theInternet Age. 10
(231): 234-235.

Berger, C., Calabrese, R. Ellul, J. T,


Adorno., M, Horkheimer. R, Barthes. O,
Walter, N. Luhmann., dan. M, Castells.
2018. Communication theory. Open
University. Hongkong.

Y, Pramita. dan. S, Harto. 2016. Pengaruh


Hallyu Terhadap Minat Masyarakat
Indonesia Untuk Berwisata Ke Korea
Selatan. Tesis. Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas, Riau. (Sherly
Amalia Arif, 2019: 13).

Sherly A.M. 2019. Perilaku Komunikasi


Dunia Maya Penggemar K-POP (Studi
Pada International Online K-POP Fandom).
Tesis. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Muhammadiyah,
Malang.

Hifzillah, D. Peran Hallyu Bagi Korea


Selatan Dalam Hubungan Bilateral Korea
Selatan-Indonesia. Skripsi. Ilmu Sosial dan

Anda mungkin juga menyukai