3. Klaim
Yang paling sering kita lihat dan mungkin kitapun
melakukan adalah kasus klaim seperti memanfaatkan media
internet dengan menjiplak karya atau tulisan orang lain
dimedia internet tanpa mencantumkan nama pemilik aslinya.
Masalah ini sering terjadi karena internet merupakan jalan
pintas paling mudah, tanpa harus membaca setumpuk buku,
tanpa harus mengetik ribuan kata, bisa dengan mudah
dengan sekedar mengcopy-paste apa yang ingin kita tulis.
Namun hal ini merupakan salah satu jenis pelanggaran
bahkan bisa ditindak pidanakan karena mengaku sesuatu
yang bukan hak milik atau hasil karya pribadi.
2) Media Sosial
Media sosial adalah pergeseran bagaimana orang menemukan,
membaca, dan berbagi berita informasi dan konten, yang
merupakan perpaduan dari sosiologi dan teknologi, transformasi
monolog (satu ke banyak) menjadi dialog (banyak ke banyak)
dan merupakan demokratisasi informasi, metransformasi
masyarakat dari pembaca menjadi penerbit konten. Media sosial
telah menjadi sangat popular karena memungkinkan orang
terhubung di dunia maya untuk membentuk hubungan dalam
penggunaan pribadi, politik, dan bisnis.
Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial
yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein, mendefinisikan
media sosial sebagai“sebuah kelompok aplikasi berbasis internet
yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0,
dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran “user-
generated content”. Media sosial teknologi mengambil berbagai
bentuk termasuk majalah, forum internet, weblog, blog sosial,
microblogging, wiki, podcast, foto atau gambar, video, dan masih
banyak yang lainnya. Dengan menerapkan teori- teori dalam
bidang media penelitian dan proses sosial. Kaplan dan Haenlein
menciptakan skema klasifikasi untuk berbagai jenis media sosial
dalam artikel Horizons Bisnis mereka diterbitkan dalam 2010.
Menurut Kaplan dan Haenlein ada enam jenis media sosial.
Di bawah ini adalah klasifikasi tentang media sosial:
Komunikan/
Media khalayak
Komunikan/
Opinian khalayak
Media
Leader
Pengaruh media dua tahap. Dalam teori ini, media
mempengaruhi opinion leader, yang selanjutnya mempengaruhi
masyarakat umum atau khalayak.
c. Model Komunikasi Multi Tahap (Multi Step Flow Theory)
Komunikan/ Komunikan/
khalayak khalayak
Teori komunikasi multi tahap. Menurut pandangan ini,
media mempengaruhi anggota khalayak yang saling
mempengaruhi dan juga kemudian mempengaruhi media.
a. Kerangka Pemikiran
PENJUAL
(A1) (B2)
GROUP JBBOS
(C) (D)
(A2) (B1)
PEMBELI (buyer)
(B1) Bagi seseorang yang ingin membeli burung atau Want To Buy
(WTB), tukar tambah (TT), barter (BT), harus menyertakan dana
(amunisi) burung yang sedang dicari, alamat dan nomor handphone
juga harus disertakan. Selanjutnya pesan tersebut akan dilihat oleh
penjual (B2). Mengikuti pola yang sama dengan metode diatas.
Keduanya akan mengarah pada transaksi langsung, negoisasi harga
apa masih bisa ditawar atau harga pas (nett), kondisi burung apakah
sesuai dengan apa yang diiklankan, lalu memastikan alamat rumah
tepatnya dimana, kemudian terjadi pertemuan antara kedua belah
pihak dengan cara, pembeli datang kerumah penjual untuk
melakukan pengecekkan, jika cocok maka akan dibawa pulang atau
istilah nya PCB (pantau cocok bayar).
DAFTAR PUSTAKA
http://carapedia.com/pengertian_definisi_media_info2046.html
http://www.academia.edu/5405882/Pengaruh_Media_Terhadap_Perilaku_Sosial
www.library.upnvj.ac.id
Unsur-Unsur Komunikasi
Selain itu, komunikasi juga memiliki beberapa unsur yang terkandung di
dalamnya. Nah untuk lebih jelasnya, Yuk simak ulasan dibawah ini:
Daftar Isi
Unsur-Unsur Komunikasi
Unsur-Unsur Komunikasi
1. Media
2. Komunikator (Sender)
3. Komunikan (Receiver)
4. Feedback
5. Pesan
6. Konteks (context)
7. Gangguan (Noise)
8. Pertukaran makna (Shared meaning)
9. Bidang pengalaman
10. Decoding
Unsur-Unsur Komunikasi
Unsur-Unsur Komunikasi
1. Media
Sebagian ahli psikologi berpendapat bahwa mata dan teliga manusia merupakan
media yang digunakan dalam berkomunikasi.
Selanjutnya pesan yang telah diterima oleh telinga dan mata akan diproses
didalam pikiran manusia fungsinya untuk mengatur yang kemudian dapat
menentukan perbuatannya terhadap suatu hal. Namun, media atau saluran yang
dimaksud dalam unsur-unsur komunikasi adalah sebagai berikut:
1. Media antar pribadi, maksudnya adalah media untuk hubungan antar
pribadi atau perorangan. Dalam hal ini media yang digunakan adalah surat,
kurir dan telepon.
2. Media kelompok adalah media yang di gunakan ketika komunikasi yang
dilakukan melibatkan banyak orang. Misalnya pada sebuah acara seperti
seminar, rapat, dan konferensi.
3. Media massa merupakan alat yang untuk menyampaikan informasi dari
sumber tertentu kepada penerima menggunakan beberapa alat-alat
komunikasi seperti radio, televisi, surat kabar dan film.
4. Media publik adalah media yang di gunakan ketika komunikasi yang
dilakukan melibatkan banyak orang. Misalnya seperti rapat raksasa, rapat
akbar dan semacamnya.
2. Komunikator (Sender)
Komunikator atau pengirim merupakan salah satu unsur dalam komunikasi yang
bertugas sebagai penyampai atau pengirim pesan. Komunikator adalah sumber
informasi untuk komunikan.
Hal-hal yang harus dimiliki oleh seorang komunikator atau pengirim pesan agar
pesan yang diberikan dapat tersampaikan adalah sebagai berikut:
Komunikan adalah orang yang merima pesan, seseorang yang menjadi target
dalam komunikasi. Sasaran yang ditentukan oleh pengirim pesan untuk menerima
pesan yang diberikannya. Komunikan atau penerima pesan bisa seorang individu
ataupun kelompok.
1. Sikap
Sikap dalam hal ini berhubungan dengan sikap komunikan kepada komunikator
dan pesan yang disampaikannya. Ketika seorang komunikator mempunyai
pandangan yang negatif, maka komunikan cenderung akan bersikap
menghiraukan ataupun sebaliknya
2. Keadaan Lahiriah
3. Pengetahuan
4. Kecakapan Komunikasi
4. Feedback
Feedback dari seorang komunikan dapat berupa apa saja, seperti gerakan tubuh
yaitu senyuman, gelengan atau anggukan kepala ataupun prilaku lainnya seperti
mencatat informasi. Feedback sendiri dikelompokkan dalam dua kategori, yatu:
1. Feedback negatif
2. Feedback positif
Pesan adalah berita atau informasi yang akan disampaikan komunikator kepada
penerima pesan. Pesan dalam hal ini dapat berupa tulisan, gambar, kata-kata dan
sebagainya. Pesan berisi materi yang disampaikan untuk mengubah atau
mempengaruhi komunikan.
1. Pesan persuasif
Pesan ini bersifat bersifat membujuk. Tujuan dari pesan persuasif adalah untuk
merubah pandangan komunikan. Melalui pesan ini komunikan bisa merubah sikap
tanpa adaya paksaan. Contoh pesan persuasif adalah contohnya iklan sebuah
produk.
2. Pesan informatif
Jenis pesan yang satu ini memberikan fakta, informasi, keterangan, atau lainnya.
Pesan informatif merupakan pesan yang dapat dijadikan acuan dalam
pengambilan sebuah keputusan oleh komunikan. Misalnya informasi mengenai
bencana alam, jenis bantuan apa yang dibutuhkan oleh pengungsi.
3. Pesan koersif
Pesan koefsif merupakan kebalikan dari pesan persuasif yaitu pesan yang sifatnya
memaksa untuk mencapai tujuannya, dengan cara merubah prilaku komunikan.
Selain itu, pesan jenis ini mengandung unsur paksaan sebagai contoh memberikan
sebuah sanksi. Contoh dari pesan persuasif adalah peraturan pegawai didalam
sebuah perusahaan.
6. Konteks (context)
Noise atau gangguan adalah segala sesuatu untuk mengganti informasi atau pesan
yang diberikan kepada komunikan atau mengubahnya dari penerimaan pesan
tersebut. Pada unsur komunikasi gangguan terdiri dari 2 macam, yaitu:
Didalam pertukaran makna pada unsur komunikasi adalah ruang atau bidang
pertemuan menciptakan kebersamaan dari orang yang melakukan proses
komunikasi tersebut.
9. Bidang pengalaman
Didalam suatu unsur komunikasi pada ruang atau bidang yang melatarbelakangi
informasi akan mempengaruhi latar belakang dari orang-orang yang melakukan
komunikasi.
10. Decoding