Anda di halaman 1dari 11

NEGARA IRAN

Iran merupakan salah satu negara Timur Tengah yang berada di wilayah
Asia Barat Daya. Negara ini juga dikenal dengan sebutan Persia, bahkan hingga
tahun 1953 masih banyak yang menyebutnya Persia terutama di wilayah Barat.
Iran memiliki kepanjangan nama yaitu Islamic Republic of Iran atau Republik
Islam Iran. Untuk lebih jelasnya, berikut ini merupakan profil lengkap negara
Iran.
1. Profil Negara Iran (Republik Islam Iran) :
 Nama Lengkap : Republik Islam Irak (Islamic Republic of
Iran)
 Nama Lokal : Jomhuri-ye Eslami-ye Iran
 Bentuk Pemerintahan : Republik Teokratis
 Kepala Negara : Pemimpin Agung Ali Hoseini-
KHAMENEI (sejak 4 Juni 1989)
 Kepala Pemerintahan : Presiden Hasan Fereidun RUHANI
(sejak 3 Agustus 2013)
 Ibukota : Tehran
 Luas Wilayah : 1.648.195 km2
 Jumlah Penduduk : 82.021.564 jiwa (estimasi Juli 2017)
 Pertumbuhan Penduduk : 1.24% (2017)
 Angka Kelahiran : 17,9 bayi per 1000 penduduk (2017)
 Suku Bangsa/Etnis : Persia, Azerbaijan, Kurdi, Lur, Baloch,
Turkmen dan suku-suku Turki
 Bahasa Resmi : Bahasa Persia
 Agama : Islam 99.4%, agama lainnya (termasuk
Zoroastrian, Yahudi and Kristen) 0.3%
 Mata Uang : Rial (IRR)
 Hari Kemerdekaan : 1 April 1979 (Proklamasi Republik Islam
Iran / Hari Republik)
 Hari Nasional : 1 April 1979 (Proklamasi Republik Islam
Iran / Hari Republik)
 Lagu Kebangsaan : “Soroud-e Melli-ye Jomhouri-ye Eslami-ye
Iran” (National Anthem of the Islamic
Republic of Iran)
 Kode Domain Internet : .ir
 Kode Telepon : 98
 Pendapatan Per Kapita : US$19.300,-
 Pendapatan Domestik-
Bruto Nominal : US$1,549 triliun
 Lokasi : Benua Asia (Timur Tengah)

2. Sejarah Negara Iran


Sejaran iran dimulai dari peradaban awal masa kekaisaran, kegelimangan
islam Persia dan Syiah, serta revolusi yang terjadi saat perang Iran-Irak. Berikut
ini sejarah lengkap dari sejarah negara tersebut.
3. Sejarah Awal dan Kekaisaran
Berdasarkan tulisan sejarah yang ditemukan, Proto-Iran merupakan peradaban
pertama dan Elam menjadi peradaban selanjutnya. Bangsa Arya kemudian pindah
ke Iran pada milenium kedua dan ketiga. Selanjutnya mereka mendirikan
kekaisaran pertama yaitu Kekaisaran Media mulai 728 SM hingga 550 SM.
Kemudian kekaisaran tersebut dilanjutkan dengan Kekaisaran kedua yaitu
Achaemenid mulai dari 648 SM hingga 330 SM.
Kekaisaran Iran yang ketiga disebut dengan Kekaisaran Parthia mulai dari
248 SM hingga 224 M. Kekaisaran ini bermula dari Dinasti Arsacida yang turut
menaklukan wilayah timur Yunani. Parthia juga menjadi musuh bebuyutan dari
bangsa Romawi di wilayah timur. Tentara Parthia terbagi menjadi dua yaitu
tentara berperisai dengan senjata berat dan tentara berkuda dengan senjata ringan.
Namun, karena kelemahan masing-masing baik Romawi dan Parthia gagal
mengalahkan lawannya.
Kekaisaran Iran yang keempat disebut dengan Kekaisaran Sassania mulai dari
226 M hingga 651 M. Shah atau pemimpin pertama dari Kekaisaran Sassania
yaitu Ardashir I, mulai membangun kembali militer dan ekonomi dari negara Iran.
Era Sassania merupakan puncak peradaban Persia dan menjadi kekaisaran terakhir
sebelum datangnya Islam ke negara ini. Kebudayaan dan pengaruh Sassania
dilanjutkan setelah warga Persia memeluk agama Islam.
4. Islam Persia dan Zaman Kegemilangannya
Setelah sebagian besar bangsa Persia memeluk Islam, kemudian mereka
membentuk gambaran Islam Persia. Pada sekitar abad 9 dan 10, terdapat
kebangkitan ashshobiyyah yang tidak setuju gagasan arab sebagai Muslim dan
Islam. Namun, kebangkitan tersebut bukan berarti menentang identitas seorang
Islam. Dampak dari kebangkitan yang terjadi tersebut adalah dipilihnya bahasa
Persia sebagai bahasa resmi negara Iran hingga saat ini.
Pada masa ini, para ilmuwan bangsa Persia juga membuat zaman
kegemilangan Islam. Negara ini kemudian juga menjadi tumpuan penyebaran
ilmu teknik, sains, dan filsafat. Hal tersebutlah yang kemudian memengaruhi
kebangkitan Renaissance dan sains yang ada di Eropa.
5. Islam Syiah
Pada zaman Safawi yaitu sekitar tahun 1501, Persia mulai berganti menjadi
Islam Syiah. Dinasti tersebut kemudian menjadi salah satu penguasa dunia dan
mulai melakukan promosi pada industri pariwisata Iran. Di bawah pemerintahan
tersebut, muncul berbagai monumen yang indah dan menarik.
Tentara Inggris dan Uni Soviet menyerang Iran mulai dari 25 Agustus 1941
hingga 17 September 1941. Penyerangan tersebut terjadi pada perang dunia II.
Selanjutnya Sekutu memerintah Shah untuk mengangkat anaknya menjadi
pemimpin dengan harapan pemimpin baru memberikan dukungan untuk Sekutu.
6. Revolusi Islam dan Perang Irak-Iran
Protes yang dilakukan untuk menentang Shah semakin meningkat. Protes
tersebut kemudian berujung pada terjadinya revolusi perang Irak-Iran. Setelah
terjadinya revolusi Islam, hubungan antara Iran dan Amerika menjadi buruk.
Dengan memburuknya kondisi Iran, presiden Irak saat itu yaitu Saddam Hussein
mengambil kesempatan untuk melancarkan perang ke Iran.
Tujuan perang yang dilakukan oleh Irak yaitu untuk menuntut beberapa
wilayah seperti Khuzestan yang menjadi wilayah minyak terbesar. Irak saat itu
mendapat dukungan dari negara besar seperti Uni Soviet, Amerika, dan beberapa
negara Arab. Jumlah korban dari peperangan ini mencapai 500.000 hingga 1 juta
jiwa baik dari penduduk awam hingga laskar Iran.
7. Geografi Iran

Gambar Peta Iran

Kondisi geografi negara Iran yang akan dibahas disini melingkupi bagaimana
letak dan batas wilayahnya, kenampakan alam, serta kondisi iklim yang terjadi di
sana. Berikut ini geografi negara Iran selengkapnya.
8. Letak dan Batas Wilayah
Secara astronomis, negara Iran berada di antara 24°LU - 40°LU dan 44°BT -
64°BT. Di bagian Utara, Iran berbatasan dengan Laut Kaspia, sedangkan di
bagian Barat Laut berbatasan dengan Armenia dan Azerbaijan. Di bagian Timur
Laut, Iran berbatasan dengan Turkmenistan, sedangkan di bagian Timur
berbatasan dengan Afganistan dan Pakistan. Lalu di bagian Barat, negara ini
berbatasan dengan Irak dan Turki, dan bagian Selatan berbatasan dengan Teluk
Oman dan Teluk Persia.
9. Kenampakan Alam
Luas wilayah total dari negara Iran adalah 1.648.000 km2 dengan pembagian
yaitu 12.000 km2 perairan dan 1.636.000 km2 daratan. Lansekap dari negara ini
mayoritas berupa barisan gunung yang memisahkan dataran tinggi. Populasi
terbanyak berada pada bagian Barat Iran, bagian ini terdiri dari banyak
pegunungan seperti Pegunungan Zagros, Pegunungan Kaukasus, dan Pegunungan
Alborz. Pada Pegunungan Alborz terdapat titik tertinggi dari Iran yaitu Gunung
Damavand.
Sedangkan bagian Timur dari negara Iran berupa dataran rendah dan gurun
yang tidak dihuni. Salah satunya yaitu Dasht-e Kavir yang mengandung banyak
sekali air mineral garam di dalamnya. Bahkan di wilayah tersebut kadang muncul
danau garam.
Di ujung utara Teluk Persia dan di sepanjang pesisir Laut Kaspia akan
ditemukan ladang lapang yang luas. Sedangkan di sepanjang pesisir Teluk Persia,
Laut Oman, dan Selat Hormuz bisa ditemukan dataran yang lebih kecil.
10. Iklim

Beberapa wilayah di Iran memiliki iklim yang berbeda karena landskapnya.


Di bagian utara Iran seperti dataran pesisir Kaspia memiliki suhu sangat rendah
hingga membekukan namun tetap lembab dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan
di musim panas, suhunya jarang bisa mencapai 29 derajat celcius. Penguapan
tahunan adalah 1700 mm di sisi barat dataran dan 680 mm di sisi timur dataran.
Permukiman di lereng Pegunungan Zagros sebelah barat Iran mengalami suhu
yang juga rendah. Musim dingin di wilayah tersebut berlangsung hebat dengan
curah salju yang keras dan rata-rata suhu harian yang membekukan. Sedikit
berbeda dengan lembah timur dimana bergurun dan curah hujan kurang dari 200
mm. Suhu rata-rata di musim panas bisa mencapai 38 derajat celcius.
Sedangkan untuk dataran pesisir seperti Teluk Persia dan Teluk Oman yang
berada di bagian Selatan Iran memiliki musim dingin yang sejuk. Lalu untuk
musim panasnya cukup panas dan lembab. Penguapan tahunan yang terjadi pada
wilayah ini yaitu sekitar 135 mm hingga 355 mm.

11. Ekonomi Negara Iran


Ekonomi dari negara ini merupakan campuran Ekonomi Perencanaan Sentral
dengan sumber minyak. Perusahaan utama dimiliki pemerintah, sedangkan swasta
memiliki beberapa perusahaan diantaranya. Sejak dua abad yang lalu
pertumbuhan ekonomi yang ada di Iran bisa dikatakan stabil. Berikut ini
selengkapnya mengenai ekonomi di Iran:
12. Perekonomian Iran Abad 21
Pada awal abad ke 21, PNK atau persenan sektor jasa dalam pengeluaran
negara adalah yang tertinggi. Kemudian diikuti dengan pertambangan dan
pertanian. Dari total anggaran belanja negara, 45% diantaranya digunakan untuk
gas alam dan hasil pertambangan minyak. Sedangkan 31% belanja negara
digunakan untuk cukai. Di tahun 2004, diperkirakan PNK Iran sebanyak 163
miliar US Dollar atau setara dengan 2.440 US Dollar per kapita.
Iran memiliki cukup banyak rekan dagang yang berhubungan baik. Rekan
dagang Iran tersebut diantaranya adalah Rusia, China, Prancis, Jerman, Korea
Selatan, Italia, dan Jepang. Setelah itu sejak tahun 90-an, Iran meningkatkan
sektor ekonomi dan bekerjasama dengan beberapa negara berkembang seperti
Afrika Selatan, Suriah, serta India.
13. Komunikasi dan Transportasi
Iran menjadi salah satu negara dengan jaringan jalan terbaik di dunia.
Jaringan jalan tersebut menghubungkan kota utama di negara ini dengan kawasan
di luar kota. Dari total 178.152 km jalan raya yang ada di Iran, 66% diantaranya
sudah beraspal. Kereta Api sebagai salah satu alat transportasi di negara Iran juga
sudah memiliki jalan yang memadai dengan panjang 6.405 km.
Kota utama yang ada di negara Iran dihubungkan dengan alat transportasi
udara. Maskapai penerbangan kebangsaan Iran yang bertanggung jawab
melakukan pengangkutan melalui udara adalah Iran Air. Pembangunan jalan
kereta api di bawah tanah juga dilakukan pada beberapa titik diantaranya yaitu
Masyhad, Teheran, Tabriz, Syiraz, Isfahan, dan Ahwaz.

14. Politik dan Pemerintahan Iran


Negara Iran menjadi salah satu dari beberapa negara yang mendirikan PBB
atau Perserikatan Bangsa Bangsa. Asas konstitusi yang dinamakan Qanun-e Asasi
atau Undang-Undang Dasar menjadi sistem politik yang digunakan oleh Iran.
Untuk lebih jelasnya, simak politik dan pemerintahan Iran berikut ini.
15. Sistem Pemerintahan
Iran menganut sistem pemerintahan yang cukup kompleks dimana pokok
aturan Islam Syiah memegang andil dalam kebijakan pemerintahan yang
ditetapkan disana. Pemerintahan di Iran terdiri dari beberapa bagian diantaranya
yaitu:
 Pemimpin agung yang bertanggung jawab pada kebijakan umum dari
Republik Islam Iran. Pemimpin agung memiliki kekuasaan untuk
menyatakan perang karena memegang penuh pasukan bersenjata dan
badan intelijen Iran.
 Eksekutif atau presiden merupakan orang terpenting kedua di Iran.
Presiden bertanggung jawab untuk mempraktikan kekuasaan eksekutif dan
memastikan konstitusi negara diikuti.
 Majelis wali bertugas menafsirkan konstitusi dan memiliki hak untuk
mengambil keputusan.
 Majelis kebijaksanaan berkuasa dalam menyelesaikan konflik antara
majelis wali dan parlemen.
 Parlemen juga disebut Majelis Perundingan Islam yang bekerja selama 4
tahun dengan anggota sebanyak 290 orang.
 Kehakiman dilantik oleh pemimpin agung. Ada beberapa jenis mahkamah
di Iran dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
 Majelis ahli bertanggung jawab untuk menentukan kelayakan calon
parlemen dan juga presiden. Anggota majelis ahli yang terdiri dari 86
orang ini harus ahli dalam ilmu agama.
 Dewan kota setempat bertanggung jawab pada kota yang dipimpin.

16. Pembagian Wilayah Administratif


Secara administratif, Iran dibagi menjadi 30 provinsi berbeda. Setiap provinsi
memiliki pemimpinnya masing-masing yang disebut gubernur. Ketiga puluh
provinsi di Iran tersebut diantaranya yaitu Sistan dan Baluchestan, Kerman,
Tehran, Qom, Markazi, Qazvin, Hormozgan, Yazd, Isfahan, Semnan,
Mazandaran, Golestan, Khorasan Utara, Chaharmahal dan Bakhtiari, Kohgiluyeh
dan Boyer-Ahmad, Razavi Khorasan, Khorasan Selatan, Gilan, Ardabil,
Kurdistan, Hamadan, Kermanshah, Ilam, Zanjan, Azarbaijan Timur, Azarbaijan
Barat, Lorestan, Khuzestan, Bushehr, dan Fars.
17. Militer
Pasukan militer di Iran terdiri dari dua yaitu pasukan militer revolusi dan
pasukan militer negara. Jumlah pasukan militer revolusi yang dimiliki Iran yaitu
sekitar 545.000 jiwa. Logistik Pasukan Bersenjata Iran dan Menteri Pertahanan
memegang kendali kedua pasukan tersebut secara penuh.
Iran juga memiliki Tentara Nasional yang terdiri dari 420.000 prajurit yang
terbagi atas 52.000 Angkatan Udara Iran, 350.000 Angkatan Darat Iran, 18.000
Angkatan Laut Iran. Sedangkan angkatan revolusi terdiri dari 125.000 yang dibagi
menjadi paramiliter, pasukan khusus, Angkatan Udara Revolusi, Angkatan Darat
Revolusi, dan Angkatan Laut Revolusi.
Meski kekuatan militer Iran dirahasiakan namun beberapa tahun terakhir Iran
mengumumkan pembuatan senjata seperti peluru kendali Kowsar, peluru kendali
Fajr-3, peluru kendali Shahab-3, peluru kendali Fateh-110, dan beberapa jentera
militer. Dari beberapa senjata tersebut, peluru kendali Fajr-3 merupakan senjata
tercanggih. Peluru yang dibuat sendiri oleh Iran ini bendalir minyak untuk
pembakaran bahan api.
18. Demografi Iran
Iran termasuk negara yang beragam. Ada banyak agama dan etnis yang
bersatu di negara ini. Pada paruh kedua abad ke 20, pertumbuhan populasi di Iran
meningkat dengan cukup pesat. Namun beberapa tahun terakhir tingkat kelahiran
mulai menurun. Berikut ini demografi negara Iran yang harus Anda ketahui:
19. Bahasa
Bahasa resmi yang digunakan masyarakat Iran adalah bahasa Persia. Meski
mayoritas penduduk menggunakan bahasa Persia, namun ada beberapa yang
menggunakan bahasa lain. Masyarakat Iran Utara biasanya menggunakan bahasa
Gilaki dan Mazenderani yang memiliki kedekatan dengan bahasa Kaukasia.
Masyarakat provinsi Kurdistan biasanya menggunakan bahasa Kurdi. Bahasa
minoritas di Iran yaitu seperti Georgia, Armenia, Arab, dan Neo Aram.
Berikut ini merupakan presentase bahasa yang digunakan oleh penduduk Iran
menurut CIA World Factbook:
#Posisi Penggunaan Bahasa Persentase
1 Persia 53%
2 Turki Azerbaijan 16%
3 Kurdi 10%
4 Mazenderani dan Gilaki 7%
5 Luri 7%
6 Turkmen 2%
7 Balochi 2%
8 Arab 2%
9 Armenia, Georgia, Sirkasia, Neo Aram 2%

20. Kelompok Etnis


Ada dua kelompok etnis terbesar di Iran yaitu Azerbaijan dan Persia. Karena
kurangnya sensus yang dilakukan pemerintah Turki, etnis ini menjadi perdebatan.
Banyak organisasi dan estimasi ilmiah yang kemudian mengeluarkan pendapat
tentang jumlah kelompok etnis terbesar tersebut. Diantaranya seperti CIA World
Factbook serta perpustakaan kongres. Namun memang benar bahwa paling
banyak bangsa Azerbaijan hidup di Iran.
21. Agama
Selama masa kekaisaran Median, Achaemenid, Parthia, dan Sassania, agama
mayoritas yang banyak dianut penduduk Persia adalah Proto-Iran,
Zoroastrianisme, dan Manichaeisme. Kemudian hal tersebut berubah dengan
jatuhnya Sassania oleh penakluk Islam dari Iran. Saat ini, Islam Syiah merupakan
agama resmi yang dianut lebih dari 90% penduduk Iran. Meski pemerintah tidak
merilis statistik ketidakberagamaan, namun ada penduduk yang tidak memiliki
agama.
22. Kota-kota Utama
Iran menjadi salah satu negara yang memiliki tingkat pertumbuhan penduduk
di kota yang tertinggi. Dalam kurun waktu 52 tahun yaitu sejak tahun 1950 hingga
2002, penduduk kota meningkat dari 27% hingga 60%. Setidaknya Iran memiliki
8 kota utama dengan pertumbuhan yang cepat.
23. Seni dan Budaya Iran
Iran termasuk negara yang sudah tua sehingga sejarah budayanya cukup
panjang. Persia musik klasik menjadi salah satu seni yang cukup rumit namun
inspiratif. Seni ini dibagi menjadi unit kecil yang biasa disebut melodi ghuseh. Di
dalamnya biasanya berhubungan dengan teks puitis klasik Persia.
Kesusasteraan yang ada di negara ini juga cukup hebat. Ada beberapa
sastrawan Iran yang terkenal hingga dunia seperti Saadi dan Rumi. Kedua
sastrawan tersebut merupakan ahli Sufi dimana sudah menyumbang banyak sekali
puisi Sufi yang indah.
24. Makanan Khas
Laboo Chelow Kebab
TUGAS

PROFIL NEGARA IRAN

Disusun oleh:

Rangga Gustiana

Devrangga

M.Sabilla

Hadi Aditia

M.Irfan

Dandi

XII IPS-2

SMAN NEGERI 1 CIWIDEY


2021 - 2022

Anda mungkin juga menyukai