Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

REPUBLIK ARAB SURIAH


Di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Budaya dan Geografi Arab ”

Dosen Pengampu : Ahmad Syaikhu,M.A.

Disusun Oleh :
1. Afina Mustamirra

Program Studi Bahasa Dan Sastra Arab


Fakultas Adab dan Humaniora
UIN Sunan Ampel Surabaya
Tahun Ajaran 2023/2024
KATA PENGANTAR
Pertama dan utama yang wajib kami sampaikan adalah untaian syukur kepada Allah
SWT atas segala rahmat, hidayah, dan inayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Republik Arab Suriah” ini dengan baik.
Shalawat serta salam tak lupa kami panjatkan kepada sang pembawa peradaban Islam,
sebagai agama kebenaran. Yakni nabi kita Muhammad SAW, Karena dengan terciptanya
beliaulah kita bisa mengenal Islam dan merasakan keimanan.
Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah “Budaya dan Geografi
Arab” di bawah bimbingan bapak Syaikhu, oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih
kepada beliau karena telah memberikan kesempatan kepada kami untuk membuat makalah
ini.
Bagi kami sebagai penyusun makalah ini merasa bahwa masih banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami memohon maaf atas kekurangan tersebut, dan kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari teman-teman terkhusus kepada bapak Syaikhu demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi teman-teman
dalam menambah pengetahuan tentang Negara Suriah. Doa kami berharap semoga makalah
ini menjadi keberkahan bagi kami dan teman-teman pembaca.

Surabaya, 27 Maret 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………...1
1.3 Tujuan……………………………………………………………………………..1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Profil dan Geografi Suriah ……………………………………………………….2
2.2 Keadaan politik, ekonomi serta pendidikan di Suriah……………………………3
2.3 Budaya Suriah…………………………………………………………………….5
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………6
3.2 Daftar Pustaka…………………………………………………………………....7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Suriah (Arab: ‫ ُسوِرَيا‬atau ‫ُسوِرَية‬, Sūriyā), dengan nama resmi Republik Arab
Suriah (Arab: ‫ٱْلُج ْم ُهوِر َّيُة ٱْلَعَر ِبَّيُة ٱلُّسوِرَّيُة‬, romanized: al-Jumhūrīyah al-ʻArabīyah as-
Sūrīyah), adalah sebuah di Asia Barat. Suriah berbatasan dengan Laut Mediterania di
barat, Türkiye di utara, Irak di timur dan tenggara, Yordania di selatan,
serta Israel, Palestina, dan Lebanon di barat daya. Siprus terletak di barat melintasi Laut
Mediterania. Sebuah dmini dataran subur, pegunungan tinggi, dan gurun, Suriah adalah
rumah bagi beragam kelompok etnis dan agama, diantaranya mayoritas Arab
Suriah, Kurdi, Turkmenistan, Asyur, Armenia, Sirkasia, dan Yunani. Kelompok agama
diantaranya Sunni, Kristen, Alawi, Druze, Ismailiyah, Syiah, Salafiyah, dan Yazidi. Ibu
kota dan kota terbesar Suriah adalah Damaskus. Arab adalah kelompok etnis terbesar, dan
Sunni adalah kelompok agama terbesar.
Saat ini Suriah terbagi kedalam 14 wilayah dministrative terbesar yang disebut
dengan kegubernuran yaitu: 1) Damaskus; 2) Rif Dimashq; 3) Lattakia; 4) Idlib; 5)
Aleppo; 6) Homs; 7) Tartus; 8) Hama; 9) Deir ez Zur; 10) Raqqa; 11) Al-Hasakah; 12) Al-
Suwayda; 13) Dar’aa; 14) Quneitra. Dari seluruh kegubernuran tersebut, Aleppo menjadi
wilayah dengan populasi terbanyak.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penulisan makalah ini, permasalahan yang dapat dirumuskan
adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana profil dan geografi Negara Suriah ?
2. Bagaimana keadaan politik, ekonomi serta pendidikan Negara Suriah?
3. Bagaimana budaya Negara Suriah?

1.3 Tujuan Penulisan Makalah


Berdasar pada rumusan masalah tersebut, maka tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Mengetahui profil dan geografi Negara Suriah
2. Mengetahui keadaan politik, ekonomi serta pendidikan Negara Suriah
3. Mengetahui budaya Negara Suriah

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Profil dan Geografi Negara Suriah


Republik Arab Suriah (bahasa Arab: ‫ السورية العربية الجمهورية‬al-jumhūriyyaħ al-
arabiyyaħ as-sūriyyaħ; bahasa Inggris: Syria), Negara yang berada di timur tengah
dengan Damaskus sebagai ibukotanya juga termasuk kota terbesar di Suria, Bahasa resmi
Negara ini adalah bahasa Arab, dengan syiarnya yaitu ‫ اشتراكية‬،‫ حرية‬،‫وحدة‬
Waḥdah, Ḥurrīyah, Ishtirākīyah. Agama di Suriah yakni Islam (Sunni 74%), Alawi/Shi'a
dan Druze (16%), Kristen, dll. (10%). Mata uang suriah yaitu Pound Suriah atau Lira
Suria dan disingkat menjadi SYP, 1 pound Suriah setara dengan 6.22 rupiah Indonesia.
Berikut gambar bendera dan lambang Negara Suriah

Suriah terletak di Asia barat bersebelahan dengan Laut Mediterania,


antara Lebanon dan Turki Suriah terdiri dari dataran tinggi kering, meskipun bagian barat
lautnya yang bersebelahan dengan Laut Tengah cukup hijau. Geografi negara Suriah
sangat dipengaruhi oleh beberapa jenis tanah, termasuk pegunungan, dataran tinggi, dan
dataran rendah. Pegunungan Anti-Libanus, yang terletak di barat negara ini, membentang
dari selatan Lebanon hingga bagian utara Suriah dan mencapai ketinggian 2.814 meter di
puncak Qurnat as Sawda.

2
Suriah juga memiliki beberapa sungai yang penting, termasuk Sungai Eufrat dan
Sungai Tigris, yang membentang melalui negara ini dan mengalir ke Mesopotamia.
Dataran tinggi dan dataran rendah membentuk sebagian besar daratan negara, dengan
beberapa lahan pertanian dan pertambangan yang berkembang di daerah tersebut.
Secara umum, geografi negara Suriah memiliki beberapa fitur unik yang membuat
negara ini menjadi tempat yang kaya akan sejarah dan budaya, serta menawarkan potensi
untuk pembangunan ekonomi dan pertanian. Namun, pengaruh dari perang dan konflik
internal yang terjadi di negara ini dalam beberapa tahun terakhir telah mempengaruhi
geografi dan lingkungan negara ini.
Iklim negara ini cenderung berupa iklim kontinental dan mediterania, dengan musim
dingin yang dingin dan musim panas yang panas dan lembab. Dikarenakan kondisi
ketinggian negara ini, terkadang terjadi hujan salju pada saat musim dingin Negara ini
juga memiliki beberapa sumber air panas dan air terjun, seperti hot springs di Hammam
as-Surian dan waterfalls di Wadi al-Asi.

2.2 Keadaan Politik, Ekonomi serta Pendidikan Suriah


A. Politik
Bentuk negara Suriah adalah Republik yang terdiri dari 14 propinsi dimana
pemerintahannya dikepalai oleh seorang presiden yang memegang posisi eksekutif
tertinggi. Kepala pemerintahan dikuasai oleh menteri dimana menteri ini juga yang
mengatur dewan perwakilan rakyat (majlis al-Sha’ab) yang memiliki 250 kursi rakyat.
Dewan perwakilan rakyat ini dipilih 4 tahun sekali dengan pemilihan umum dimana
rakyat dapat memilih wakilnya jika sudah berusia 18. Melihat bentuk negara yang
Republik, orang Awam dapat mengatakan bahwa Suriah menganut sistem pemerintahan
demokrasi. Tetapi kebenarannya Suriah jauh dari kata demokrasi dan kata republik tidak
langsung menjamin demokratis atau tidaknya suatu negara.
Suriah merupakan negara yang jatuh bangun dalam perpolitikannya, dimulai dari
pengalaman dikuasai oleh kerajaan Ottoman, berada di bawah kekuasaan Prancis, berada
di bawah kekuasaan Sunni dan sekarang berada dibawah kekuasaan Syiah. . Dari dulu
sampai Sekarang Suriah terbagi menjadi 2 kubu yaitu kubu Sunni dan Syiah dan kedua
kubu inilah yang memainkan peranan politik di Suriah, pada tahun 1946-1963
perpolitikan di Suriah dikuasai oleh Sunni dan kemudian pada tahun 1963-1970 Syiah
mulai menyatukan diri untuk merebut kekuasaan dari Sunni hingga kemudian memimpin
perpolitikan Syiah dari 1970 hingga 2016. Perpolitikan di Sunni atau Syiah selalu
menjadi ajang perebutan kedua belah kubu karena menyangkut hal perbedaan etnis
sehingga belum pernah Sunni dan Syiah menjalankan politik Suriah secara bersamaan,
yang terjadi adalah Sunni yang menguasai politik atau Syiah yang menguasai politik.
Seperti tidak ada satu kepaduan antara Sunni dan Syiah di Suriah.

3
Dalam sisi politik, Partai Ba’ath merupakan partai yang telah mengontrol perpolitikan
Suriah sejak tahun 1963. Partai Ba’ath merupakan partai yang dikuasai oleh kelompok
Alawi yang merupakan penganut Syiah, presiden Suriah sejak 2000 hingga saat ini ialah
Bashar Al-Assad dimana Bashar ini juga merupakan golongan sekte Alawi yang
menganut Syiah, alawi merupakan minoritas yang hanya sekitar 12% dari populasi
Suriah. Sejak dikuasainya Suriah oleh partai Ba’ath sedikit sekali kesempatan bagi
kelompok politik lainnnya untuk memiliki pengaruh di Suriah. Hal ini memicu konflik
dalam perpolitikan Suriah dimana partai Ba’ath yang dikuasi oleh Alawi yang merupakan
minoritas tidak memenuhi keinginan mayoritas terutama muslim Sunni.
Nama Suriah mulai mencuat kepublik pada 2011 disebabkan oleh perang sipil akibat
krisis politik. Krisis politik yang terjadi di Suriah ini disebabkan adanya keresahan
masyarakat atas kepemimpinan Bashar Al-Assad yang semakin mengekang kebebasan
rakyat.

B. Ekonomi
Pada 2015, ekonomi Suriah bergantung pada sumber pendapatan yang tidak dapat
diandalkan secara inheren seperti menyusutnya bea cukai dan pajak penghasilan yang
sangat didukung oleh jalur kredit dari Iran. Iran diyakini menghabiskan antara $ 6 miliar
dan US $ 20 miliar setahun untuk Suriah selama Perang Saudara Suriah. Ekonomi Suriah
telah berkontraksi 60% dan pound Suriah telah kehilangan 80% nilainya, dengan ekonomi
menjadi bagian badan usaha milik negara dan sebagian ekonomi perang. Pada awal
Perang Saudara Suriah yang sedang berlangsung, Suriah diklasifikasikan oleh Bank
Dunia sebagai "negara berpenghasilan menengah ke bawah". Pada tahun 2010, Suriah
tetap bergantung pada sektor minyak dan pertanian. Sektor minyak memberikan sekitar
40% pendapatan ekspor. Ekspedisi lepas pantai yang terbukti menunjukkan bahwa ada
sejumlah besar minyak di dasar Laut Mediterania antara Suriah dan Siprus. Sektor
pertanian menyumbang sekitar 20% dari PDB dan 20% lapangan kerja. Cadangan minyak
diperkirakan akan menurun di tahun-tahun mendatang dan Suriah telah menjadi
pengimpor minyak netto. Sejak perang saudara dimulai, ekonomi menyusut hingga 35%,
dan pound Suriah telah jatuh hingga seperenam dari nilai sebelum perang. Pemerintah
semakin mengandalkan kredit dari Iran, Rusia dan Tiongkok
C. Pendidikan

Sistem sekolah di Suriah dibagi menjadi tingkat pendidikan dasar dan menengah:
 Kelas 1 sampai 6 : Jenjang Pendidikan Dasar. Kelas 1 sampai kelas 4 disebut
Dering Pertama ( Arab : ‫ ; حلقة أولى‬halaka oula ) sedangkan kelas 5 & 6 disebut
Dering Kedua ( Arab : ‫ ; حلقة ثانية‬halaka thania )
 Kelas 7 hingga 9: Tingkat Pendidikan Pra-Sekolah Menengah ( Arab : ‫تعليم‬
‫ ; إعدادي‬taelim 'edady )
 Kelas 10 hingga 12: Pendidikan Menengah Atas ( Arab : ‫ ; تعليم ثانوي‬taelim
thanawi ), yang setara dengan Sekolah Menengah Atas.

4
2.3 Budaya Negara Suriah
Budaya Suriah konservatif dan sangat menghormati tradisi. Islam adalah agama
mayoritas dan banyak tradisi serta adat istiadat yang dianut masyarakat saat ini
didasarkan pada nilai-nilai Islam. Masyarakat sering kali menolak perubahan atau
penyimpangan dari konvensi sosial ini (khususnya generasi tua) sehingga perilaku
sederhana adalah hal yang lumrah. Masyarakat pada umumnya juga lebih nyaman
dengan kehadiran dan stabilitas otoritas tertentu. Hal ini diterjemahkan menjadi
penerimaan kekuasaan secara luas hierarki dalam masyarakat. Sikap ini berubah secara
signifikan seiring dengan memburuknya situasi politik dan konflik yang meningkat
menjadi perang saudara. Namun, warga Suriah pada umumnya adalah masyarakat yang
sangat cinta damai, lebih memilih bekerja sama dengan pihak berwenang dibandingkan
menunjukkan kesenjangan dalam masyarakat.
Budaya Suriah adalah budaya tradisional yang memiliki sejarah panjang dan pengaruh
yang masuk pada keluarga, agama. Pendidikan, dan disiplin diri. Suriah adalah
masyarakat tradisional yang menjadi surge bagi arkeolog dan warisan dunia yang
menjadi rumah bagi permata peradaban kuno tertua dan terawatt dengan baik. Beberapa
contoh warisan budaya yang ada di Suriah diantara lain:
 Damaskus, kota yang berada di Suriah, dan di pandang sebagai benteng budaya
Suriah yang berabad-abad lamanya di dunia Arab sebagai pusat keindahan dan
peradaban Islam. Dan banyak peninggalan sejarah di dalamnya seperti Umayyad
Mosque, Saladin(selahedin) Mausoleum, dll.
 Benteng Tentara Salib, adalah sebuah bangunan dari abad ke-12 di provinsi
Hom. Dan benteng ini telah hancur akibat perang
 Kota tua Aleppo, kota ini merupakan sebuah kota tua yang merupakan satu-
satunya kota tua di Suriah yang masih beroprasi, dan telah beroprasi selama lebih
dari 4.000 tahun.
 Kota Palmyra, Museum Palmyra, dan pemakaman kuno yang berusia ribuan taun
di kota Palmyra.
Namun, meski banyak sejarah dan budaya yang dimiliki Negara Suriah konflik yang
meletus pada tahun 2011 telah menghancurkan banyak situs arkologi, museum, dan
pusat kota tua yang merugikan generasi ke generasi.
.

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Suriah (Arab: ‫ ُسوِرَيا‬atau ‫ُسوِرَية‬, Sūriyā), dengan nama resmi Republik Arab
Suriah (Arab: ‫ٱْلُج ْم ُهوِر َّيُة ٱْلَعَر ِبَّيُة ٱلُّسوِرَّيُة‬, romanized: al-Jumhūrīyah al-ʻArabīyah as-
Sūrīyah), adalah sebuah negara di Asia Barat. Negara ini berada di timur tengah
dengan Damaskus sebagai ibukotanya. Negara dengan sistem republik, dengan politik
yang mengalami krisis politik, serta ekonomi yang perlu diperbaiki, serta Negara yang
memiliki warisan budaya yang mengagumkan namun terkikis akibat peperangan.

6
DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia Suriah (2023) diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Suriah


Mataf.net Kurs pound Syria (SYP)ke Rupiah (IDR) diakses dari
https://www.mataf.net/id/currency/converter-SYP-IDR
Geografi.org. Geografi Negara Suriah (2023) diakses dari
https://www.geografi.org/2023/02/geografi-negara-suriah.html
Google gambar diakses dari https://www.google.com/search?q=peta+suriah
%2C+bendera+dan+lambang++&tbm
Tripadvisor Tempat terkenal di Damskus diakses dari
https://www.tripadvisor.co.id/Attractions-g294011-Activities-c47-Damascus.html
https://www.tripadvisor.co.id/Attractions-g294011-Activities-c47-Damascus.html.
V.A Warisan Budaya Suriah Alami Kehancuran diakses dari
https://www.voaindonesia.com/a/warisan-budaya-suriah-alami-kehancuran-/5808653.html
Scholaro Sistem Pendidikan di Suriah diakses dari
https://www.scholaro.com/db/Countries/Syria/Education-System
Cultural atlas Kebudayaan Suriah (2016) diakses dari: https://culturalatlas.sbs.com.au/syrian-
culture/syrian-culture-core-concepts

Anda mungkin juga menyukai