Anda di halaman 1dari 13

BANGSA ARAB SEBELUM ISLAM

(ARAB PRA ISLAM)

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


SEJARAH PEMIKIRAN ISLAM

Dosen Pengampu : Dr. Hj. Yunis Hidayati, MA

Disusun Oleh :
Azizatun Fitrotin
Murniati

PROGRAM PASCASARJANA
MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM PANGERAN DIPONEGORO NGANJUK
TAHUN 2023

1
a
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan berbagai
macam rahmat dan hidayah Nya kepada kita semua sehingga sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “BANGSA ARAB SEBELUM ISLAM
(ARAB PRA ISLAM)” .Shalawat dan salam tidak lupa pula kita kirimkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita semua jalan kebenaran sehingga pada
nantinya kita dapat dikumpulkan bersama dengan golongan orang orang yang beruntung.
Berdasarkan judul makalah di atas, kami berusaha menyajikan materi ini. Dalam
menyelesaikan makalah ini kami mengucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang telah
membantu kami menyelesaikan makalah ini.terkhusus kepada :
1. Allah SWT
2. Ibu Dr. Hj. Yunis Hidayati, MA selaku dosen Sejarah Pemikiran Islam
3. Kedua orang tua kami dan rekan mahasiswa yang telah memberikan dorongan dan
dukungan
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini tentunya masih terdapat banyak
kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna,oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan
saran baik itu dari dosen maupun teman teman sekalian agar nantinya makalah ini bisa
menjadi lebih baik lagi.

Nganjuk, 15 November 2023

Tim Penyusun

2
a
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………….i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………...ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………………..1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………..1
C. Tujuan Penulisan……………………………………………………………2
BAB II PENDAHULUAN
A. Geografis Jazirah Arab……………………………………………………..3
B. Sistem Politik Bangsa Arab…………………………………………………4
C. Kemasyarakatan Bangsa Arab………………………………………………5
D. Sistem Kepercayaaan Masyarakat Arab Pra Islam………………………….7
E. Kebudayaan Bangsa Arab Pra Islam……………………………………….8
BAB III
A. Kesimpulan………………………………………………………………..9
B. Saran……………………………………………………………………….9
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………10

3
a
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Masa sebelum kedatangan Islam dikenal dengan zaman jahiliyah. Dalam Islam,
periode jahiliyah dianggap sebagai suatu kemunduran dalam kehidupan beragama. Pada saat
itu masarakat Arab jahiliyah mempunyai kebiasaan-kebiasaan buruk seperti meminum
minuman keras, berjudi, dan menyembah berhala.

Ketika nabi Muhammad SAW lahir (571 M). Mekah adalah sebuah kota yang sangat
penting dan terkenal di antara kota-kota di negeri Arab, baik karena tradisinya maupun
karena letaknya. Kota ini dilalui jalur perdagangan yang ramai menghubungkan Yaman di
selatan dan Syiria di utara. Dengan adanya Ka’bah di tengah kota. Mekah menjadi pusat
keagamaan Arab. Ka’bah adalah tempat mereka berziarah. Didalamnya terdapat 360 berhala
mengelilingi berhala utama, Hubal. Mekah kelihatan makmur dan kuat. Agama dan
masyarakat Arab ketika itu mencerminkan realitas kesukuan masyarakat jazirah Arab dengan
luas satu juta mil persegi.

Biasanya, dalam membicarakan wilayah geografis yang didiami bangsa Arab sebelum
Islam, orang membatasi pembicaraan hanya pada jazirah Arab, padahal bangsa Arab juga
mendiami daerah-daerah di sekitar Jazirah. Jazirah Arab memang merupakan kediaman
mayoritas bangsa Arab kala itu.

Dalam makalah ini, kami akan membahas tentang kondisi Bangsa Arab sebelum
kedatangan agama Islam. Khususnya mengenai letak geografisnya, kondisi politiknya,
kondisi sebelum kedatangan Islam, kepercayaannya, serta kebudayaannya.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana kondisi geografis jazirah Arab ?


2. Bagaimana politik masyarakat Arab sebelum datangnya agama Islam ?
3. Bagaimana kondisi masyarakat Arab sebelum datangnya Islam ?
4. Bagaimana agama kepercayaan masyarakat Arab sebelum Islam ?
5. Bagaimana kebudayaan masyarakat Arab sebelum Islam ?

4
a
C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui kondisi geografis jazirah Arab


2. Mengetahui politik bangsa Arab sebelum datangnnya islam.
3. Mengetahui kondisi masyarakat Arab sebelum datangnya Islam.
4. Mengetahui agama kepercayaan masyarakat Arab sebelum datangnya Islam.
5. Mengetahui kebudayaan masyarakat Arab sebelum datangnya Islam.

5
a
BAB II
PEMBAHASAN
A. Geografis Jazirah Arab

Jazirah Arab mempunyai luas satu juta mil persegi atau sekitar 1.745.900 km yang
mendiaminya mayoritas bangsa Arab. Akan tetapi bangsa Arab juga mendiami daerah daerah
sekitar jazirah. Tanah Arab kadang juga dinamai pulau gundul karena merupakan suatu tanah
semenanjung yang kesuburannya agak kurang dan terdapat banyak gunung batu.Ada
beberapa sungai yang mendiami wadi dengan aliran yang tidak tetap dan lembah lembah
berair di musim hujan.1

Jazirah dari sisi etimologi asalnya dari bahsa Arab yang memiliki arti “kepulauan”,Arab
dari sisi etimologi berasal dari kata arabia yang berarti “gurun pasir”.Sebenarnya Arab
bukanlah kepualauan karena dilihat dari semua perbatasannya ada satu sisi yang tidak
berbatasan dengan laut2.Di Barat,Arab berbatsan dengan Laut Merah dan Gurun
Sinai,sebelah Selatan berbatasan Laut India,sebelah Utara berbatasan dengan gurun(padang
pasir) Irak dan Syiria dan dibagian Timur berbatsan dengan Teluk Arab (Persia). Jazirah Arab
adalah salah satu tempat yang paling kering yang berada di muka bumi ini.3Daerah ini
merupakan salah satu daerah yang paling jarang dituruni hujan sehingga suhu di sana pun
terasa sangat panas.

Berbicara tentang Arab pra Islam tentunya tidak dapat dipisahkan dari dua kekuasaan
yang sangat besar pada waktu itu yaitu Kerajaan Romawi dan Kerajaan Persia.Kerajaan
Romawi adalah sebuah kerajaan besar yang terletak di Italia dengan ibukotanya yaitu
Roma.Kerajaan Persia menurut sejarah adalah kerajaan yang berkuasa di Iran.Sebelum
datangnya Islam kedua kerajaan inilah yang terkenal pada waktu itu,keduanya saling bersaing
untuk menunjukkan siapakah yang terbaik diantara kedua kerajaan ini.Mereka sibuk
berperang,memperluas wilayah kekuasaan demi untuk kerajaannya masing masing.Akibat
dari persaingan kedua kerajaan besar ini sehingga Jazirah Arab agak kurang diperhatikan.4

1
Khoiriyah,Reorientasi Sejarah Peradaban Islam:Dari Arab Sebelum Islam hingga Dinasti-Dinasti Islam
(Yogyakarta: Teras,2012),hlm.6
2
Fatah Syukur NC,Sejarah Peradaban Islam (Semarang:PT Pustaka Rizki Putra,2002),hlm.13
3
Khoiriyah,op.cit,hlm.5-6
4
Said Ramadhan Al-Buthy,The Great Episode of Muhammad(Jakarta:Noura Books,2015),hlm.30

6
a
Jazirah Arab di masa itu jauh dari hiruk-pikuk pertentangan politik dan kekacauan
peradaban.Negara negara dikawasan itu terpencil bahkan terbelakang dari sisi
peradaban.Karena jauh dari peradaban Romawi dan Persia akhirnya mereka dengan leluasa
untuk mengembangkan peradaban mereka.

B. Sistem Politik Bangsa Arab

Kondisi orang Arab sebelum datangnya Islam mereka hidup berkelompok kelompok
atau yang biasa disebut dengan kabilah atau suku.Karena diantara kalangan masyarakat Arab
terdapat banyak kelompok kelompok maka kemungkinan terjadinya peperangan atau
permusuahan antara kelompok sangat riskan terjadi.Selain banyaknya kabilah kabilah ini
salah satu penyebab seringnya muncul perpecahan dikalangan masyarakat Arab karena
mereka sangat tinggi rasa fanatismenya terhadap kelompoknya masing masing.Sehingga pada
nantinya jika ada diantara mereka yang bertikai maka anggota yang lain akan terjun langsung
membela atau menolong anggota kelompoknya tersebut tanpa melihat terlebih dahulu apakah
anggota kabilahnya bersalah ataupun bukan dia yang salah.

Diantara kabilah kabilah ini,masing masing mempunyai pemukaatau ketua kabilah


yang akan memimpin kabilah tersebut.Merupakan sebuah sistem pemerintahan kecil yang
eksistensi politiknya adalah kesatuan fanatisme,yang adanya hubungan timbal balik untuk
menjaga daerah dan nama baik kabilahnya masing masing.Kedudukan ketua kabilah mirip
dengan kedudukan seorang raja yang dimana semua anggota dalam kabilah tersebut harus
patuh dan taat pada perintah rajanya baik itu perintah untuk berperang melawan kabilah lain
ataukah berdamai dengan kabilah lain.Ketua kabilah memiliki kewenangan mutlak seperti
seorang diktator yang gagah perkasa.

Sistem yang berlaku pada waktu itu adalah sitem diktator siapa yang paling kuat maka
dialah yang paling berkuasa.Sistemnya mirip dengan apa yang ada di dalam rimba , yang
paling kuatlah yang akan berkuasa tanpa memperhatikan rakyat lemah yang ada di
bawah.Biasanya masyarakat bawah akan disuruh untuk mengumpulkan hasil dan
memberikan pemasukan dari pemerintah .Dari hasil masyarakat inilah yang digunakan para
pemimpin pemimpin untuk berpesta,bersenang senang,melampiakan hawa nafsu dan berfoya
foya sedangkan rakyat yang ada dibawah semakin melarat dan semakin menderita karena
ulah dari pemimpin pemimpin yang tidak bertanggung jawab.Intinya kekuasaan politik pada

7
a
zaman jahiliyyah mengakibatkan yang berada di bawah kekuasaannya hancur dan menjadi
tidak tentram,keadaan politik dan ekonomi menjadi tergoncang baik di desa desa sampai
kepada sistem pemerintahannya mereka sendiri.
Bangsa Arab memiliki solidaritas antar sesama anggota kabilah sangat
kuat,sedangkan perasaan dengan kabilah sama sekali tidak ada.Tenaga mereka selalu habis
berperang untuk memperebutkan sarana penghidupan dan memperebutkan kehormatan.Lebih
jauh bahwa masyarakat Arab tidak mengenal yang namanya pemindahan kekuasaan,yang ada
hanyalah menurut tradisi siapa yang paling banyak harta dan pengikutnya maka dialah yang
paling layak menjadi pemimpin5

C. Kemasyarakatan Bangsa Arab

Zaman sebelum datangnya Islam disebut zaman jahiliyah yang memiliki arti zaman
kebodohan.Akan tetapi jika dilihat dari satu sisi penyebutan zaman jahiliyah kontradiksi
dengan apa yang ada pada masyarakat Arab waktu itu,bahkan masyarakat Arab sangat
terkenal dengan kecerdasannya dalam menyusun syair syair.Dikatakan jahiliyah bukan berarti
karena masyarakat Arab pada waktu itu bodoh tetapi salah satu alasannya karena mereka
memiliki moral yang sangat buruk.Masa jahiliyah ini adalah masa dimana bangsa Arab tidak
mengenal agama tauhid yang membuat akhlak dan moral mereka menjadi hancur.Mereka
memiliki kebiasaan yang sangat buruk seperti berjudi,minum minuman keras,menyembah
berhala,berjudi dan masih banyak lagi yang lainnya.Salah satu hal yang sangat menonjol pada
zaman jahiliyah adalah perbedaan derajat antara laki laki dan perempuan.Pada zaman itu
wanita dianggap sebagai makhluk yang sangat lemah dan tidak berguna bahkan bisa
dikatakan derajat seekor kambing lebih tinggi dibandingkan derajat seorang
wanita.Perempuan perempuan hanya dijadikan sebagai tempat untuk melampiaskan hawa
nafsu dan seringkali dijadikan sebagai alat judi.Ketika perempuan sedang hamil laki laki
bertaruh apakah wanita itu mengandung anak laki laki atau perempuan dan untuk
membuktikannya perut si wanita tadi langsung dibelah tidak menunggu lahirnya secara
normal.Hal yang seperti ini merupakan hal yang sangat dikecam di dalam agama Islam
dikarenakan tidak mengandung rasa kemanusiaan.Laki laki tetap dianggap sebagai pemimpin
dalam keluarganya sehingga semua kemauannya harus dituruti dan tidak boleh dibantah
tanpa melihat apakah keinginannya itu benar atau salah.

5
Hasan Ibrahim,Sejarah Kebudayaan Islam (Jakarta:Kalam Mulia,1979),hlm.11

8
a
Masyarakat jahiliyah juga terkenal dengan tingkah laku mereka yang suka poligami
tanpa batasan sesuai keinginan hawa nafsu mereka.Mereka bisa saja menikahi janda dari
bapaknya sendiri atau langsung menikahi dua perempuan yang bersaudara bahkan bebas
untuk menceraikan perempuan tanpa aturan aturan.Perzinaan mewarnai setiap lapisan dari
pejabat sampai masyarakat biasa kecuali hanya beberapa orang yang memang benar benar
menjaga kesucian jiwanya.

Mata pencaharian masyarakat Arab pada waktu itu adalah kebanyakan


pedagang,memang bangsa Arab adalah bangsa yang sangat terkenal dengan kepiawaiannya
dalam berdagang.Bahkan mereka menguasai sebagian besar jalur jalur perdagangan yang ada
di daerah itu mengalahkan bangsa bangsa yang lainnya.Perdagangan memang merupakan
salah satu pekerjaan yang paling bagus untuk bisa mencukupi kebutuhan kebutuhan finansial
yang ada.Perjalanan dagang yang sering dilakukan bangsa Arab pada waktu itu yaitu pada
musim panas mereka ke negeri Syam dan pada musim dingin mereka ke negeri Yaman.6

Tetapi dibalik perilaku yang amoral dari masyarakat jahiliyah,mereka masih


mempunyai sifat sifat yang terpuji diantaranya adalah kedermawanan mereka,sikap yang
tidak mudah menyerah dan mematuhi janji janji yang telah mereka ucapkan.

Kata jahiliyah memiliki konotasi jahil (bodoh) khususnya pada persoalan


moralitas,yaitu pergaulan antar satu dengan yang lainnya saling berebut hagemoni dan
menimbulkan permusuhan.Sama halnya pada persoalan hak asasi manusia pada
perempuan,yang kuat memperbudak yang lemah dan yang kaya memperbudak yang miskin.7

Secara garis besar kondisi masyarakat sangat lemah dan buta sehingga kebodohan
merajalela mewarnai aspek aspek kehidupannya membuat manusia seperti binatang yang ada
di rimba.Setelah kedatangan Islam yang mengangkat derajat perempuan dan membawa
kedamaian dan ketenangan barulah keadaan masyarakat Arab menjadi damai dan
sejahtera.Tetapi kedamaian dan kesejahteraan tidang langsung terjadi dengan datangnnya
Islam tetapi tidak lepas dibalik perjuangan Nabi Muahammad SAW dan para sahabat
sahabatnya yang tidak pernah putus asa memperjuangkan Agama Islam.Kemajuan peradaban

6
Fatikhah,Sejarah Peradabana Islam (Pekalongan:STAIN Pekalongan Press,2012),hlm.11
7
Samsul Munir Amin,Sejarah peradaban Islam (Jakarta:Sinar GrafikaOffset,2010),hlm.47

9
a
bangsa Arab tidak dapat dipisahkan dari agama Islam yang membawa kedamaian dan
ketentraman.

D. Sistem Kepercayaan Masyarakat Arab Pra Islam

Bangsa Arab yang bermukim di jazirah Arab dikenal sebagai bangsa jahiliyah bukan
semata mata karena mereka tidak mempercayai adanya tuhan dan buka juga karena mereka
tidak menganut kepercayaan kepercayaan tertentu.Bahkan realitanya bangsa Arab adalah
bangsa yang sudah berinteraksi dengan berbagai macam kepercayaan kepercayaan.Dan
keberadaan agama yang ada di sekitar mereka itulah yang menjadi perantara bagi mereka
untuk mengenal agama yang baru dibawa Nabi Muhammad SAW yaitu adalaah agama
Islam.Secara garis besarnya agama yang dianut oleh masyarakat Arab pada waktu itu hanya
terbagi menjadi dua yaitu agama samawi yang bersumber dari langit dan agama ardhi yang
merupakan agam buatan manusia sendiri atau berasal dari nenek moyang mereka.

Dalam hal aqidah,bangsa Arab pra Islam mempercayai Allah sebagai pencipta.Mereka
mengetahui agama keesaan Allah dan mengikuti kepercayaan yang menuhankan Allah.Telah
banyak nabi yang diutus dating kepada mereka sebelum Nabi Muhammad SAW agar mereka
mengesakan Allah dan tidak mempersekutukan Nya.

Nabi nabi yang pernah diutus untuk menyeru kepada bangsa Arab diantaranya adalah
Nabi Nuh AS kepada kaum ‘Ad dan Nabi Shaleh diutus kepada kaum Tsamud.Mereka tidak
mau menerima ajakan tersebut,hingga diutuslah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.Ajaran
agama yang dibawa Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS sempat diterima dengan baik oleh
masyarakat Arab pada waktu itu,namun seiring dengan berjalannya waktu banyak dari ajaran
Nabi Ibrahim dan Ismail yang diubah ,direka,ditambah dan dikurangi oleh para pengikutnya.

Berkaitan dengan agama,mereka memeluk agam Ibrani namun seiring berjalannya waktu
mereka banyak yang menyimpang bahkan malah menyembah berhala berhala dan mereka
beranggapan bahwa berhala itulah yang menghubungkan mereka dengan tuhan.Pada saat itu
ada tiga buah berhala yang sangat terkenal atau populer yang ditempatkan disuatu tempat
tempat tertentu
1. Manat,mereka menaruhnya di Musyallal tepi Laut Merah dekat Qudaid.
2. Lata,mereka tempatkan di Tha’if.

10
a
3. Uzza,mereka tempatkan di Wady Nakhlah.
Setelah itu,kemusyrikan semakin bertambah dengan banyaknya berhala berhala kecil
yang berada di Hijaz.Selain itu bangsa Arab juga banyak yang mempercayai pengundian
nasib menggunakan anak panah dan mereka meyakini tentang perkataan orang orang sakti
atau orang orang pintar.Masyarakat Arab pra Islam juga menganut banyak agama seperti
Paganisme,Yahudi,Nasrani dan Hanifiyyah yang merupakan agama warisan dari nenek
moyang mereka.Keadaan ini terus berlangsung hingga pada nantinya Islam dating membawa
kebenaran.
Orang yang menganut agama Yahudi ini menjadi orang orang yang angkuh.Mereka
bahkan menyembah pemimpin pemimpin mereka,dan para pemimpin inilah yang membuat
hukum dan peraturan sesuai dengan hawa nafsu mereka.Tujuannya adalah untuk
mendapatkan kepuasan batin dan mengumpulkan harta sebanyak banyaknya.
Sedangkan agama Nasrani berubah menjadi paganisme yang menimbulkan
percampuran antara tuhan dan hambanya.Kemudian setelah itu datanglah agama Islam yang
membungkam semua kepercayaan jahiliyyah yang salah dimulai dengan lahirnya Nabi
Muhammad SAW dan juga merupakan penutup para nabi.

E. Kebudayaan Bangsa Arab Pra Islam

Bangsa Arab memiliki banyak sekali kebudayaan kebudayaan,akan tetapi yang paling
menonjol adalah dalam bidang sastra.Bangsa Arab sangat ahli di dalam bidang sastra
khususnya syair syair yang merupakan gambaran langsung dari kehidupan mereka baik dari
segi budi pekerti ataupun adat istiadat8.Bahasa dan kandungan syair Arab padat,jujur dan
lugas akan tetapi memiliki nilai sastra yang sangat tinggi dikarenakan imajinasi dan symbol
yang dipakai sangat baik dan mengenai sasaran.Namun dibalik itu terdapat pula beberapa
syair yang maknanya samar samar dan sulit dicerna oleh kalangan umum.

Sejarah sastra Arab mencetak banyak penyair penyair yang handal diantaranya Ibn al-
Qais bin Haris al-Kindi (500-540),Zuhair bin Abi Sulma al-Muzani (530-627),al-Nabigah al-
Zubaini (W. Sekitar 604) dan masih banyak lagi yang lainnya.Disamping keahlian dalam
bidang syair mereka juga sangat pandai dalam membuat puisi.Islam tidak hanya melahirkan
kemampuan syair,tetapi karena interaksi yang berkesinambungan yang menghasilkan karya
yang bernilai tinggi yang mengandung unsur spiritual teologis yangn amat sangat jelas.

8
Ahmad Al-Usairy,Sejarah Islam (Jakarta:Akbar Media,2011),hlm.25

11
a
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari semua pembahasan di atas maka dapat kita tarik kesimpulan bahwa :

1. Sistem politik bangsa Arab sebelum datangnya islam seperti hukum rimba,siapa yang
paling kuat maka dialah yang paling berkuasa

2. Dari sisi ekonomi bangsa Arab sebagian besar mata pencahariannya adalah pedagang.

3.Sebelum datangnya agama Islam,bangsa Arab sudah mempunyai beberapa agama


kepercayaan yang merupakan agama warisan dari nenek moyangnya.

4. Bangsa Arab adalah bangsa yang kental dengan budaya dan salah satu yang paling
mencolok adalah kepiawaian mereka dalam menyusun syair.

B. Saran

Dengan selesainya makalah ini,diharapkan bisa menambah khasanah keilmuan kita


semua, khususnya bagi pembaca makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah diatas
banyak terdapat kesalahan dan jauh dari kata sempurna maka dari itu,penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun demi sempurnanya makalah ini, dan bisa menjadi acuan
untuk pembuatan makalah kami selanjutnya.

12
a
DAFTAR PUSTAKA

Khoiriyah.Reorientasi Sejarah peradaban Islam.Yogyakarta:Teras,2012.


NC,Fatah Syukur.Sejarah Peradaban Islam.Semarang;PT Pustaka Rizki Putra,2002
Hasan,Ibrahim.Sejarah Kebudayaan Islam.Jakarta:Kalam Mulia,1979.
Fatikhah.Sejarah Peradaban Islam.Pekalongan:STAIN Pekalongan Press,2012.
Amin,Samsul Munir.Sejarah Peradaban Islam.Jakarta:Sinar Grafika Offset,2010.
Al-Usairy,Ahamd.Sejarah Islam.Jakarta:Akbar Media,2011.
Al-Buthy ,Said Ramadhan,The Great Episode of Muhammad.Jakarta:Noura Books,2015.

13
a

Anda mungkin juga menyukai